Seorang fotografer terpesona oleh ikan lumba-lumba liar yang berenang dengan bebasnya di laut luas, memilih untuk menggunakan lensa EF8-15mm f/4L Fisheye USM. Mari kita lihat pemandangan serba indah, yang diambil oleh lensa ini. (Dilaporkan oleh: Nana Takanawa)

EOS 5D Mark III/ EF8-15mm f/4L Fisheye USM/ FL: 15mm/ Manual exposure (f/5, 1/400 det.)/ ISO 125/ WB: Auto
Pada sore hari selama musim panas tahun lalu, sinar matahari yang memasuki laut melalui permukaannya, menciptakan tirai cahaya yang indah.

 

Menggambarkan kedalaman dan keindahan laut biru nan luas, tempat ikan lumba-lumba berenang dengan bebasnya

Saya mencintai ikan lumba-lumba sejak masih anak-anak, dan bercita-cita menjadi penjaga ikan lumba-lumba di akuarium. Pada usia 19 tahun, saya mengetahui tentang Pulau Mikura, yang berada di bawah pengaturan Tokyo Metropolis, dan di sana saya bisa berenang bersama ikan lumba-lumba liar. Keindahan ikan lumba-lumba liar yang berenang dengan bebasnya di laut luas, sungguh memukau saya. Setelah itu, sewaktu saya secara sukarela melakukan penelitian ekologis ikan lumba-lumba di Pulau Mikura dan bekerja sebagai pemandu Dolphin Swim Tour, saya mulai secara otodidak mempelajari fotografi ikan lumba-lumba bawah air.

EOS 5D Mark III/ EF8-15mm f/4L Fisheye USM/ FL: 15mm/ Manual exposure (f/4, 1/500 det.)/ ISO 200/ WB: Auto
Efek distorsi lensa fisheye lebih menegaskan siluet ikan lumba-lumba yang beradaptasi dengan kehidupan bawah air.

 

Saya mulai pergi-pergi untuk mengambil foto ikan lumba-lumba, menggunakan lensa zoom ultra wide-angle 16mm. Lensa itu cukup bagus untuk mengambil foto ikan lumba-lumba, tetapi saya merasa ada sesuatu yang kurang, dan ternyata adalah sudut pandang.
Ikan lumba-lumba Pulau Mikura terbiasa dengan kehadiran manusia, dan kadang mereka begitu dekat dengan saya, sehingga rasanya seakan-akan mereka akan menabrak saya. Selain itu, karena indeks refraktif bawah air, sudut pandang terasa lebih sempit daripada di darat. Bahkan apabila saya menggunakan lensa ultra wide-angle 16mm di darat, saya masih merasa bahwa sudut pandang foto ikan lumba-lumba belum mencukupi.

Memang memungkinkan untuk mengambil foto ikan lumba-lumba bawah air dengan menggunakan lensa ultra wide-angle. Namun demikian, yang ingin saya potret adalah kedalaman air yang biru, dan laut luas dengan kehidupan ikan lumba-lumba liar. Karenanya, saya memilih lensa zoom fisheye Canon—EF8-15mm f/4L Fisheye USM.

EOS 5D Mark III/ EF8-15mm f/4L Fisheye USM/ FL: 15mm/ Manual exposure (f/8, 1/320 det.)/ ISO 500/ WB: Auto
Ikan lumba-lumba kecil yang penasaran, berenang-renang di dekat sang fotografer. Pada kisaran point-blank, gambar berada dalam fokus, dan tekstur halus ikan lumba-lumba tergambarkan.

 

Lensa ini spesial dalam artian bahwa, apabila digunakan dengan kamera EOS berikut sensor full-frame, lensa ini akan berfungsi sebagai circular fisheye pada 8mm, dan sebagai fisheye pada sudut pandang diagonal pada 15mm. Sudut pandang diagonal 180° yang melampaui sudut pandang mata manusia, mampu mereproduksi kesan yang saya rasakan ketika berenang bersama dengan ikan lumba-lumba di laut, untuk pertama kalinya. Dengan menggunakan sudut pandang lebar ini, mudah bagi saya untuk menangkap "bidikan atas-bawah", yang menyertakan air dan pemandangan di atasnya (siluet langit dan pulau). (Untuk tutorial tentang cara menangkap bidikan atas-bawah, bacalah artikel kami mengenai Menangkap Dunia Bawah Air dan Dunia Terestial dalam Bidikan Tunggal.)

Keuntungan lain lensa ini yaitu, jarak pemotretan terdekat 15cm, yang sangat pendek. Terkadang, ikan lumba-lumba yang penasaran, akan berenang sangat dekat ke kamera, lalu menatap ke dalam lensa, dan itulah saatnya saya bisa memfokuskan kamera pada mata sang lumba-lumba.

Saya tidak ingin hanya mengambil foto ikan lumba-lumba. Sewaktu berada di bawah air, saya juga ingin mengambil foto laut tempat ikan lumba-lumba hidup, sinar matahari yang menembus permukaan air, dan langit yang bisa dilihat melalui riakan permukaan laut; saya ingin memotret wajah ikan lumba-lumba liar dan lingkungan di sekelilingnya. Lensa ini membantu saya memenuhi dambaan hati ini.

EOS 5D Mark III/ EF8-15mm f/4L Fisheye USM/ FL: 15mm/ Manual exposure (f/8, 1/320 det.)/ ISO 250/ WB: Auto
Dengan lensa fisheye, memang memungkinkan untuk mengambil bidikan atas-bawah yang memberi tampilan penuh untuk sudut pandang lebar. Pola riakan air yang dibentuk oleh cahaya matahari pada tubuh lumba-lumba, langit biru yang jernih, dan tetumbuhan hijau di pulau, semuanya ada dalam foto.

 

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!