Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Astrofotografi: Kiat & Trik Untuk Memulai

2017-01-17
3
3.55 k
Dalam artikel ini:

EOS 5D Mark III, EF15mm f/2.8 Fisheye lens, f/2.8, 8 sec, ISO 1600
Suatu malam yang luar biasa di jalan es Yellowknife yang menakjubkan: es berwarna biru kehijauan, bulan terbit dan cahaya aurora yang luar biasa.

Astrofotografi menyajikan seluruh alam semesta untuk diambil gambarnya. Meskipun bukan merupakan jenis fotografi yang paling sederhana untuk dikuasai, jangan biarkan hal ini membuat Anda berhenti mencoba. Kesempatannya adalah Anda telah memiliki peralatan. Kami berbicara dengan Paul Zizka, seorang fotografer lanskap pegunungan dan petualangan profesional yang tinggal di Banff, Alberta, untuk mengetahui hal-hal penting yang akan Anda butuhkan.

Hai Paul! Peralatan apa yang dibutuhkan oleh seorang pemula dalam astrofotografi?

Sangat penting bagi Anda untuk menggunakan sebuah kamera yang memungkinkan untuk melakukan pengaturan ISO, , seperti EOS 5D Mark III. Dan sebuah tripod untuk memegang kamera. Anda juga memerlukan sebuah pengaturan shutter release atau shutter delay pada kamera untuk memastikan Anda tidak membenturkan kamera ketika mengambil gambar.

Apakah perlu menggunakan satu kamera atau lensa khusus untuk astrofotografi? Atau hanya perlu peralatan lensa saja?

Ketika memotret langit di malam hari, Anda memerlukan sebanyak mungkin pencahayaan pada kamera. Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk membantu adalah memotret dengan bukaan (aperture ) lebar sehingga bisa mendapatkan lebih banyak cahaya. Setiap lensa memiliki bukaan maksimal yang berbeda dan ini dikenal sebagai seberapa "cepat" lensanya. Hal ini bukanlah suatu keharusan namun dapat membantu mendapatkan gambar yang tajam dan cerah.

Selain peralatan kamera, apa saja yang harus dibawa?

Sebuah lampu kepala akan sangat membantu. Ini akan membebaskan tangan Anda untuk mengatur kamera, sementara Anda tetap dapat melihat dengan baik. Alat ini juga digunakan untuk efek pencahayaan yang berbeda dalam gambar. Jika Anda berada pada suhu yang dingin, akan selalu membantu untuk pemakaian pakaian hangat dan lapisan cadangan, sehingga Anda akan lebih nyaman dan tidak terburu-buru dalam pemotretan.

Apa yang menjadi tantangan yang mungkin dihadapi oleh pemula?

Tantangan utama saat memulai fotografi malam adalah fokus. Setiap lensa memiliki perbedaan dan dibutuhkan beberapa waktu untuk mengenal lensa mana yang memiliki fokus terbaik. Merupakan ide yang bagus bagi Anda untuk mengenal lokasi yang Anda rencanakan untuk pemotretan sebelum menuju ke dalam kegelapan.

Apa teknik terbaik Anda untuk membantu pemula memotret gambar astrofotografi terbaik?

Suatu kiat yang akan menghemat banyak waktu yaitu menggunakan ISO yang sangat tinggi ketika mengatur dan berfokus, agar Anda bisa melakukan dengan eksposur yang cukup singkat. Penggunaan histogram juga sangat membantu karena pencahayaan pada LCD akan kurang tepat pada malam hari.

EOS 5D Mark III, EF24mm f/1.4L II USM lens, f/1.8, 30 sec, ISO 1600
Menjelajahi Danau Banff dengan cahaya bintang bagaikan Bimasakti di atas Danau Two Jack.

Cuaca merupakan elemen penting dalam astrofotografi. Apa yang terjadi ketika malam menjadi berawan?

Cuaca dapat mengubah kondisi pemotretan dengan cepat dan satu hal bagus yang bisa dilakukan adalah memerika ramalan cuaca sebelum Anda berangkat. Cobalah untuk mencari peta awan daerah Anda sehingga Anda bisa mengetahui pukul berapa pada malam tersebut langit akan terlihat lebih jelas. Dengan begitu jika awan muncul, Anda akan tahu apakah mereka akan segera berlalu atau sudah waktunya untuk pulang. Awan juga bisa menambahkan banyak hal di dalam sebuah gambar, terutama ketika mereka menunjukkan gerakan dalam eksposur panjang dan memantulkan cahaya bulan atau cahaya polusi. Saya pribadi tidak keberatan akan hal tersebut.

EOS 5D Mark III, EF16-35mm f/2.8L II USM lens, f/2.8, 8 sec, ISO 1600
Suatu malam yang sempurna di pegunungan: sentuhan cahaya bulan, pegunungan yang putih, suhu yang "hangat" dan cahaya utara yang menari-nari!

Kapan waktu terbaik untuk melakukan pemotretan astrofotografi?

Hal ini berubah dari hari ke hari. Waktu terbaik untuk pemotretan adalah ketika langit berada pada momen paling gelap. Pastikan Anda telah memeriksa siklus bulan dan merencanakan pemotretan ketika bulan tidak terlalu penuh atau di antara bulan terbit/terbenam. Namun semua hal dalam fotografi akan tergantung pada apa yang Anda cari. Saya menyukai malam ketika bulan sedang terbit karena pertama saya dapat memotret langit yang paling gelap, dan kemudian sebuah lanskap cahaya bulan.

EOS 5D Mark III, EF24mm f/1.4L II USM lens, f/2, 30 sec, ISO 1600
Suatu perjalanan pada musim dingin ke Danau Moraine memberikan saya sebuah pemandangan yang begitu murni dan bersalju, tanpa polusi cahaya, tanpa kebisingan pembangkit listrik, dan tanpa manusia lain di dalam 10 km.


Apakah terdapat pengaruh dalam penempatan kamera untuk memotret dan mengapa?

Bagi saya, komposisi dapat menciptakan dan juga menghancurkan sebuah gambar. Penting bagi kita untuk memikirkan di mana elemen yang kita inginkan untuk muncul di kamera dan sesuaikan posisi kamera Anda untuk mendapatkannya.

Apakah memotret Bimasakti -- merupakan tempat yang baik untuk memulai astrofotografi? Apa yang Anda sarankan untuk dipotret oleh para pemula?

Pemotretan Bimasakti sangat menyenangkan dan akan terlihat bagus, namun akan sulit untuk mengetahui di mana ia akan muncul di langit. Cobalah untuk menggunakan aplikasi langit malam seperti Photopills untuk merencanakan lebih lanjut agar Anda tahu di mana dan kapan. Anda harus berada. Ketika Anda memulainya, merupakan hal terbaik bagi Anda untuk memilih malam-malam ketika terdapat banyak cahaya bulan dan secara bertahap membawa Anda pada malam-malam yang lebih gelap.

EOS 5D Mark III, EF16-35mm f/2.8L USM lens, f/2.8, 30 sec, ISO 1600
Suatu malam paling berkesan di pedalaman: potret diri sendiri yang sedang menyaksikan Bimasakti yang berdansa di atas Gunung Assiniboine.


Apa saran terpenting dari Anda untuk memberikan aspirasi kepada para astrofotografer?

Persiapkan waktu Anda. Astrofotografi tidak dapat dilakukan dengan terburu-buru. Semuanya membutuhkan waktu lebih lama, dari eksposur hingga waktu yang digunakan untuk berfokus dan mengatur. Sudah biasa bagi saya untuk menghabiskan satu jam atau lebih untuk menggabungkan gambar-gambar dari satu malam ke dalam satu gambar.

Kiat Singkat:

  • Periksa kondisi awan di sekitar Anda -- semakin berawan, maka semakin besar kemungkinan Anda tidak bisa mendapatkan gambar yang jelas.
  • Pastikan Anda memeriksa siklus bulan dan berencana untuk melakukan pemotretan ketika bulan tidak terlalu penuh atau saat bulan terbit/terbenam.
  • Gunakan teknologi untuk membantu Anda. Aplikasi pemetaan bintang seperti Photopills merupakan aset yang bagus.
  • Astrofotografi tidak dapat digunakan dengan terburu-buru - kesabaran adalah kunci utama.

 

 

Daftar dan dapatkan update terbaru tentang berita, kiat dan trik fotografi!

 

 

Profil penulis

Paul Zizka

Spesialis dalam pemotretan pada kondisi yang sulit dan tempat yang sulit dijangkau, Paul Zizka memiliki semangat untuk memotret olaraga pegunungan dan pengalaman di pedalaman, memotret semangat para petualang dan menemukan sudut pandang yang tidak biasa dari sebuah subjek pegunungan yang umum. Sebagai seorang fotografer pemandangan, ia sangat menikmati tantangan pemotretan keindahan alam pada malam hari dan fitur keunikan yang muncul pada langit yang gelap - bintang, cahaya utara dan siluet yang dramatis. Fotografinya telah ditampilkan dalam berbagai publikasi, termasuk Maclean's, NatGeo, Alpinist, Huffington Post, The Guardian, Canadian Georaphic, Islands, PhotoLife, Fodors.com dan Majalah Explore.

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami