Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Kamera FAQ #17: Panduan Langkah-demi-Langkah untuk Menangkap Percikan Ombak pada Pengaturan Fast Shutter Speed

2016-10-27
5
2.99 k
Dalam artikel ini:

Untuk menangkap foto ombak yang pergerakannya dibekukan, Anda biasanya menggunakan Shutter-priority AE untuk menyesuaikan kecepatan rana. Tapi, tidak selalu! Berikut ini sebagian saran yang memanfaatkan keduanya, lensa telefoto dan fast shutter speed (kecepatan rana pesat) untuk menangkap bidikan yang menonjolkan percikan ombak secara jelas dan berdimensi. (Dilaporkan oleh: Minefuyu Yamashita)

EOS 7D Mark II/ EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM / FL: 234mm (setara 374mm)/ Aperture-Priority AE (f/5, 1/8.000 det, EV±0)/ ISO 200/ WB: Shade
Saya ingin menangkap bentuk dan kilauan ombak yang indah pada saat ombak memecah. Karenanya, saya mengarahkan dari posisi rendah yang berjarak sekitar 1,5 dan 2m, dan menggunakan fast shutter speed untuk menangkap momen saat ombak muncul di layar, dan menangkapnya pada latar belakang yang dipenuhi lingkaran bokeh.

 

LANGKAH 1: Gunakan aperture maksimum dan fast shutter speed untuk menangkap ombak pada latar belakang lingkaran bokeh

Cara yang bagus untuk menangkap ombak dengan efek "pergerakan dibekukan", yaitu menggunakan mode Shutter-priority AE, yang memungkinkan Anda menyesuaikan kecepatan rana sementara kamera secara otomatis menyesuaikan nilai f, untuk mencuplik gambar yang Anda tuju. Salah satu dari prinsip shutter speed (kecepatan rana) yaitu, bahwa fast shutter speed membantu membekukan gerakan. Namun demikian, untuk bidikan ini, saya juga mengarahkan untuk membuat bentuk percikan ombak menonjol pada latar belakang lingkaran bokeh yang serba indah. Oleh karena itu, saya menggunakan mode Aperture-priority, memilih f/5 (nilai-f terkecil, yang bisa saya pilih dalam mode), dan membidik menggunakan kecepatan rana yang dipilih secara otomatis 1/8.000 detik.

 Sebagai aturan umum, kecepatan rana sekitar 1/2000 detik seharusnya cukup pada sebagian besar situasi untuk membekukan percikan ombak. Namun demikian, pada situasi semacam ini, ketika saya membidik pada jarak dekat dengan lensa telefoto, keburaman halus akan cenderung terjadi pada kecepatan tersebut, jadi, kecepatan rana yang lebih pesat akan lebih berhasil untuk menangkap secara sempurna ombak yang dibekukan saat memercik di udara.

Subjek yang berbeda, memerlukan kecepatan rana yang berlainan untuk membekukannya dalam gerakan. Untuk referensi lebih lanjut mengenai pengaturan kecepatan rana, bacalah artikel ini:
Menyesuaikan Shutter Speed untuk Efek Lebih Dinamis
 

Gagal: Diambil menggunakan 1/4.000 detik

Saya mengambil bidikan ini menggunakan panjang fokus setara 25mm dan kecepatan rana ditetapkan ke 1/4.000 detik. Apabila menggunakan lensa sudut lebar, maka tidak perlu menggunakan kecepatan rana sepesat yang diperlukan dalam pemandangan yang menggunakan lensa telefoto untuk membuat subjek tampak lebih besar. Dengan lensa sudut lebar ini, saya dapat mengambil foto yang membuat saya merasakan kesan kegairahan pantai berpasir, tetapi, saya tidak dapat menciptakan karakteristik lingkaran bokeh lensa telefoto.

 

LANGKAH 2: Gunakan lensa telefoto untuk menciptakan lingkaran bokeh dari kilauan ombak

Saya menggunakan lensa telefoto, karena lensa ini memiliki sudut pandang yang lebih sempit daripada lensa sudut lebar dan standar. Dan, apabila menggunakannya dalam kombinasi dengan aperture maksimum, akan lebih mudah menggambarkan kilauan ombak sebagai lingkaran bokeh indah yang besar. Dua hal ini berarti, bahwa akan lebih mudah untuk mengisi latar belakang dengan lingkaran bokeh. Panjang fokus 374mm diperlukan untuk 1. Menciptakan lingkaran bokeh lembut dari ombak yang ditangkap secara close up, 2. Menggambarkan percikan ombak dalam detail yang dielaborasi, dan pada saat yang sama 3. memastikan bahwa percikan ombak ini menonjol dari latar belakang lingkaran bokeh. Di sini, saya menggunakan lensa EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM.

Untuk saran lainnya mengenai cara menangkap lingkaran bokeh, bacalah artikel ini:
4 Langkah Mudah untuk Menangkap Lingkaran Bokeh Elusif!

 

LANGKAH 3: Ambil bidikan dalam cahaya latar untuk menangkap kilauan ombak

Saya menggunakan cahaya latar dalam bidikan saya untuk menonjolkan kilauan ombak. Dengan mengambil foto dari posisi yang secara langsung menghadap ke matahari, cahayanya bersinar menembus air, yang menonjolkan detail pada percikan ombak. Namun demikian, jika saya menempatkan matahari dalam bingkai, ini akan mengalahkan subjek utama, yaitu, ombak. Jadi, saya memilih waktu di siang hari saat matahari berada tidak terlalu rendah di langit, dan menyusun bidikan saya untuk menyertakan hanya permukaan laut di latar belakang.

 

LANGKAH 4: Bidik dari posisi rendah

Arahkan pada ombak yang berjarak sekitar 2,5 hingga 2 meter dari tepi laut. Saya mengambil bidikan ini sambil berbaring pada area bebatuan miring agar lebih dekat ke bumi.

 

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

 

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Minefuyu Yamashita

Lahir pada tahun 1979 di Aichi. Setelah mendapatkan pengalaman kerja sebagai perancang interior dan grafis, Yamashita menjadi fotografer independen pada tahun 2011. Karyanya sudah digunakan di banyak kalender.

http://www.minefuyu-yamashita.com

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami