Lensa apakah yang akan direkomendasikan oleh fotografer profesional untuk fotografi malam? Shigeki Kawakita, yang dikenal karena gambar bentangan malam kota, akan memilih EF24-70mm f/4L IS USM. Ia menjelaskan mengapa, dengan sejumlah contoh bidikan yang diambil dengan lensa yang dipasangkan pada EOS 5D Mark IV. (Dilaporkan oleh: Shigeki Kawakita)
Lensa zoom standar f/4L memberikan keseimbangan yang bagus antara mobilitas dan kualitas gambar
Berlawanan dengan pendapat populer, Anda tidak selalu harus memiliki lensa yang sangat cerah untuk fotografi malam. Saya selalu menggunakan EF24-70mm f/4L IS USM untuk fotografi malam, dan untuk bidikan ini, saya memilih untuk memasangkannya dengan EOS 5D Mark IV.
24mm
EOS 5D Mark IV/ EF24-70mm f/4L IS USM/ FL: 24mm/ Aperture-priority AE (f/11, 20 det., EV-1,3)/ ISO 800/ WB: Cahaya lampu pijar putih
Saya sering menggunakan panjang fokus sudut lebar untuk menangkap bidikan malam persimpangan jalan bebas hambatan, karena skalanya yang begitu besar. Dengan EF24-70mm f/4L IS USM, gambar yang tajam bisa dihasilkan tanpa aberasi di area perifer. Efek semburat cahaya bintan tercipta dari lampu jalanan, dengan jumlah sinar cahaya sempit yang banyak, sehingga menjangkau ke luar, menambahkan sentuhan yang memukau ke foto.
Pada lensa ini, kualitas optimal yang dicapai pada aperture sekitar dua hingga tiga stop lebih sempit daripada maksimum. Apabila membidik pemandangan di malam hari, sangatlah penting untuk memastikan kualitas gambar yang tajam. Karena itulah saya memilih pengaturan aperture antara f/8 dan f/11 untuk sebagian besar bidikan. Dalam semua kasus, lensa dapat menghasilkan penggambaran yang tajam, berapa pun panjang fokusnya. Semburat cahaya bintang tercipta dari setiap lampu jalanan untuk menonjolkan komposisinya. Sembilan bilah aperture lensa EF24-70mm f/4L IS USM menghasilkan jumlah sinar cahaya yang dua kali lipat lebih banyak daripada bilah (18 sinar cahaya), menyebabkan efek semburat cahaya bintang yang sangat memesona.
70mm
EOS 5D Mark IV/ EF24-70mm f/4L IS USM/ FL: 70mm/ Aperture-priority AE (f/4, 1/30 det., EV±0)/ ISO 8000/ WB: Cahaya lampu pijar putih
Saya mengambil bidikan genggam ini, karena di lokasi tersebut saya tidak boleh menggunakan tripod. Inilah kendala yang sering dijumpai apabila memotret bentangan kota. Di sini, saya menggunakan aperture maksimum untuk mendapatkan kecepatan rana yang mencukupi. Untuk alasan inilah, gambar yang dihasilkan tidak mencerminkan resolving power (daya pisah:resolusi) maksimum lensa, tetapi kualitasnya memadai untuk penggunaan yang sesungguhnya.
Salah satu kesan yang saya dapatkan dari penggunaan pairing EF24-70mm f/4L IS USM-EOS 5D Mark IV yaitu, kualitas gambar mendekati kualitas EOS 5DS R (Versi bahasa Inggris), kamera yang biasanya saya gunakan. Sensor full-frame dan jumlah piksel yang cukup tinggi, kira-kira 30,4 megapiksel, yang dikombinasikan dengan daya penggambaran lensa, menghasilkan gambar bangunan dan struktur berikut detailnya yang halus.
Untuk lokasi yang tidak memperbolehkan penggunaan tripod, bidikan genggam bisa diambil dengan kecepatan ISO yang ditinggikan dan fitur IS diaktifkan. Pada kira-kira empat stop kecepatan rana, efek IS sangat bagus.
Dengan semua ini, saya menyimpulkan bahwa EF24-70mm f/4L IS USM adalah lensa yang bisa Anda andalkan untuk fotografi malam, apa pun pemandangannya.
Untuk saran lainnya mengenai teknik fotografi malam, Anda juga bisa membaca artikel di bawah ini:
Satu Lokasi, Dua Rupa: Nightscape Abstrak - Tenteram vs. Semarak
Fotografi Arsitektural #4: Memotret Bangunan di Malam Hari
Diagram konstruksi lensa
A: Elemen lensa asferis
B: Elemen lensa UD
C: Unit IS
SPESIFIKASI
Konstruksi Lensa: 15 elemen dalam 12 kelompok
Jumlah bilah aperture: 9
Jarak pemfokusan terdekat: 0,2m (mode makro)
Pembesaran maks.: 0,7x (mode makro)
Diameter filter: φ77mm
Ukuran: kira-kira φ83,4×93mm
Bobot: kira-kira 600g
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!
Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Lahir di Kyoto pada tahun 1967. Lulus dari Photography Department di Osaka University of Arts. Fotografer nightscape (bentangan malam). Aktif di Jepang dan di luar negeri sebagai fotografer untuk buku dan stok foto. Pada saat ini, dia terutama mengambil bidikan nightscape berbagai tempat terkenal di sejumlah kota. Shigeki Kawakita adalah anggota Japan Professional Photographers Society (JPS).