Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk In Focus: PowerShot SX Series- Part1

5 Alasan untuk Mendapatkan Kamera Saku

2020-04-15
586
880.92 k
Dalam artikel ini:

Ada banyak pilihan kamera yang dijual saat ini – mirrorless, full-frame mirrorless, DSLR, kamera saku dan bahkan kamera smartphone! Siapa pun Anda, entah seorang fotografer pemula, amatir atau profesional, memilih kamera yang tepat untuk kebutuhan Anda bisa menjadi sebuah dilema bagi Anda.

Sebenarnya, masing-masing kamera ini memiliki keunggulannya sendiri dan kamera yang “tepat” bagi Anda sesungguhnya tergantung pada jenis foto apa yang ingin Anda abadikan, dan sebesar apa anggaran yang Anda bersedia sisihkan untuk perlengkapan fotografi Anda. Dalam artikel ini, kita akan mencermati 5 alasan mengapa kamera saku, yang juga dikenal sebagai kamera point-and-shoot, masih relevan dan tangguh dalam lanskap pemotretan dewasa ini.


1. Kamera saku memberi Anda foto yang tajam dan jernih, bahkan dalam kondisi rendah cahaya
 

Pemandangan malam dibidik dengan PowerShot G7 X Mark IIIDibidik dengan PowerShot G7 X Mark III: f/2.2, 1/100 det., ISO 3200, 34mm (berdasarkan format 35mm)

Kamera ini memiliki tombol untuk mempercerah, mempertajam dan memperjernih foto: ukuran sensor 

Ukuran Sensor:

Kamera yang memiliki sensor lebih besar, memungkinkan lebih banyak cahaya yang tertangkap, karenanya kualitas foto yang diambil dalam kondisi penerangan redup tidak dipertaruhkan. Banyak kamera saku yang menggunakan sekurangnya sensor tipe 1 inci (13,2mm x 8,8mm), yang pada umumnya lebih besar daripada sensor smartphone Anda. PowerShot G1 X Mark III unggulan menggunakan sensor APS-C (22,3mm × 14,9mm), yang bisa ditemukan pada sebagian kamera DSLR dan mirrorless.

 

2. Anda dapat menghasilkan video berkualitas dengan mudah, menggunakan kamera saku
 

Merekam video berkualitas tinggi dengan kamera saku

Para vlogger dan pembuat konten pasti bergembira! Sekarang, menghasilkan konten berkualitas tinggi tidak mahal. Kamera saku seperti PowerShot G5 X Mark II dan G7 X Mark III mampu merekam video 4K tanpa krop. Terlebih lagi, kedua kamera ini mendukung penggunaan mikrofon eksternal, yang berarti bahwa video Anda pun akan dilengkapi audio berkualitas tinggi!

 

3. Bidikan jitu, tanpa menghiraukan jarak Anda

 

Bidikan bulan purnama pada PowerShot SX70 HS

Dibidik dengan PowerShot SX70 HS: f/6.5, 1/320 det., ISO 320, 1365mm (berdasarkan format 35mm) | Kredit foto: jaysheel87 Lihat Foto asli 

Kamera saku memiliki panjang fokus multipel, sehingga memiliki kapabilitas “all-in-one”. Jarak dekat atau jauh, semua bidikan ditangkap sempurna. Dengan kamera saku seri G dan seri SX, Anda dapat memotret lanskap yang sungguh memukau, bidikan close-up bunga atau subjek yang jauh, seperti satwa di kehidupan liar, dan bahkan rembulan!

Dibidik dengan PowerShot SX70 HS
Dibidik dengan PowerShot SX740 HS
Close up bidikan rembulan menggunakan PowerShot SX70 HS Bidikan rembulan dengan PowerShot SX740 HS
 f/6.5, 1/400 det.,1365mm (berdasarkan format 35mm), ISO 200 | Kredit foto: jaysheel87 Lihat foto asli f/6.9, 1/200 det., ISO 250, 960mm (berdasarkan format 35mm) | Kredit foto: Katherine

Menggunakan kapabilitas zoom kamera untuk membidik subjek yang jauh

Kalau Anda banyak memotret subjek yang jauh, memilih kamera yang memberi Anda zoom optik, akan melakukan pembidikan yang lebih bagus. Dengan zoom optik, lensa kamera akan membesarkan tampilan subjek Anda. Sebaliknya, apabila menggunakan zoom digital, kamera Anda mendigitalisasi “zooms in” ke gambar yang sudah diambil. Rangkuman:

 
Optical Zoom
Digital Zoom

Bagaimana cara kerjanya? 

 

Gambar diperbesar oleh lensa apabila bagian kaca yang bisa digerakkan, digeser
untuk memberikan panjang fokus yang berbeda. 

 

Perangkat lunak dalam kamera Anda mengkrop gambarnya secara digitalisasi dan memperbesar ke ukuran aslinya.

Gambar cenderung terlihat seperti di-piksel karena interpolasi piksel. 

PowerShot SX70 HS memang layak membanggakan zoom optik 65x dengan kemampuan untuk mendorong hingga ke zoom digital 130x — membekalkan jangkauan yang jauh melampaui kapabilitas smartphone. 

Menggunakan sudut lebar kamera dan kapabilitas makro

Seri G dan seri SX dilengkapi dengan sudut terlebar 21mm (berdasarkan format 35mm). Seri SX dilengkapi dengan jarak fokus terdekat 0cm. Ini berarti, bahwa kamera saku ini mampu menangkap lanskap megah yang luas dan mengambil close up berbagai benda, seperti bunga dengan detail setajam jarum.

Bidikan Sudut Lebar

Sudut lebar koridor

Dibidik dengan PowerShot G5 X Mark II: f/4, 1/1600 det., ISO 125, 50mm (berdasarkan format 35mm)

Bidikan Makro

Bidikan makro buah kiwi

Dibidik dengan PowerShot SX70 HS: f/4, 1/640 det., ISO 10021mm (berdasarkan format 35mm) 

 

4. Anda dapat sepenuhnya mengendalikan kreativitas dengan kamera saku

Kalau Anda mempertimbangkan fotografi sebagai hobi, sediakan anggaran untuk membeli kamera saku sebagai langkah pertama. Kamera saku memberi Anda fleksibilitas untuk menyesuaikan pengaturan sendiri-sendiri, misalnya aperture, shutter speed, ISO dan exposure compensation. Kamera saku dilengkapi dengan beragam mode untuk membantu Anda maju dalam mempelajari fotografi, misalnya:

 

  1. Program (mode semi otomatis yang secara otomatis menetapkan aperture dan shutter speed atau kecepatan rana untuk Anda)
  2. Aperture Priority (mode pemotretan yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan kadar efek bokeh)
  3. Shutter Priority (mode pemotretan yang berguna apabila Anda ingin “membekukan” suatu gerakan atau mengabadikan gerakan)
  4. Manual (mode pemotretan yang memberi Anda kendali penuh pada kreativitas bidikan Anda)

 

Jika Anda tidak yakin mengenai cara menggunakan semua mode ini, ada banyak mode pemandangan yang membantu Anda menghasilkan bidikan yang mengagumkan berdasarkan skenario — percikan kembang api, jejak bintang atau potret wajah. Semua mode ini akan memberi Anda dasar pemahaman fotografi yang lebih baik.

Scene Mode: Star Trails (Jejak Bintang) 

Jejak bintang dibidik dengan PowerShot G1 X Mark III

Dibidik dengan PowerShot G7 X Mark III:PowerShot G1 X Mark III:  f/2.8, 30 det., ISO 640, 24mm (berdasarkan format 35mm)

Belajar: 
Mode apa yang digunakan apabila memotret orang?

 

5. Dapatkan cetakan foto yang berkualitas tinggi

 

Cetak foto Anda pada SELPHY Compact Photo Printer

Bacaan terkait:Hidupkan foto Anda dengan Printer Foto SELPHY Compact

Tidak ada cara yang lebih baik untuk menghidupkan kembali kenangan Anda selain mencetak foto Anda yang berharga, benar bukan? Gambar dari kamera saku bisa dicetak pada buku foto dan ukuran kertas sebesar A4 tanpa mengorbankan detailnya. Hal itu karena semua gambar yang dibidik menggunakan kamera saku memiliki kualitas yang jauh lebih baik, berkat sensornya yang lebih besar dan lensa yang digunakannya lebih bagus.

 

Kesimpulan: PowerShot Seri G atau Seri SX?

PowerShot seri G maupun seri SX sama-sama merupakan kamera saku yang dahsyat, yang mampu menangkap keindahan secara mudah. Bagan di bawah merangkum keunggulan kedua tipe kamera saku yang ditawarkan oleh Canon untuk membantu Anda memutuskan seri apa yang lebih sesuai untuk kebutuhan fotografi Anda.

Perbandingan antara PowerShot seri G dan seri SX


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi.

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami