Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Yang Baru >> All Happenings

3 Tempat Fotografi di Hokkaido yang Bersinar di Musim Dingin

2025-01-20
3
65

Jika Anda menyukai salju dan bepergian ke Jepang, Hokkaido menawarkan sejumlah lanskap musim dingin yang paling memukau. Fotografer lanskap yang berkedudukan di Hokkaido, Toshiki Nakanishi berbagi tiga lokasi yang wajib dikunjungi, yang berjarak sekitar 40 menit berkendara, beserta sejumlah saran pemotretan dan lokasi. (Dilaporkan oleh: Toshiki Nakanishi, Digital Camera Magazine)

Dalam artikel ini:

 

1. Shirogane Blue Pond (白金青い池)

Tempat wisata populer yang berubah total di musim dingin

EOS R5/ RF15-35mm f/2.8L IS USM/ FL: 24mm/ Aperture-priority AE (f/4, 0,4 det.)/ ISO 800/ WB: 3700K

Kolam Biru Shirogane, dengan warna biru cerahnya yang memukau berkat adanya mineral alami di dalam air, adalah tempat fotografi yang menawan sepanjang tahun. Pada musim dingin, salju menutupi permukaan air dan mengubah area ini menjadi negeri ajaib berwarna putih bersih yang memesona. Ketika disinari oleh cahaya biru dari lampu musim dingin, pemandangannya sangat puitis.

Saran fotografi: Perhatikan momen terbaik
Lampu penerangan memiliki pola yang berbeda-beda dan terus berubah, sehingga lapangan salju tidak selalu diterangi. Pencahayaan yang berubah-ubah sangat memanjakan mata, tetapi perhatikan saat cahaya jatuh di atas hamparan salju! Jika Anda mendapatkan waktu yang tepat, Anda akan menangkap cahaya yang menakjubkan pada hamparan salju dan bentangan langit.

 

Selengkapnya mengenai tempat ini: Shirogane Blue Pond (“Aoi ike”)

Alamat: Shirogane, Biei-cho, Kamikawa-gun, Hokkaido

Cara menuju ke sana dengan angkutan umum:  Naik bus Shirogane Line Dohoku dari stasiun JR Asahikawa atau JR Biei. Periksa situs resmi untuk jadwal bus terbaru.

Catatan:
- Buka sepanjang tahun. Namun demikian, jam operasional berlaku untuk tempat parkir.
- Kolam biru mungkin tidak akan terlihat karena tertutupi salju. 
- Program penyalaan lampu dapat berubah tergantung pada hujan salju dan kondisi es di kolam 

Situs resmi:
- Biei Hokkaido Tourism Association: Shirogane Blue Pond (Versi Inggris)
- Pada Cahaya Kolam Biru Shirogane (dalam bahasa Jepang)
- JNTO Webpage


Lihat bidikan lainnya yang menampilkan Kolam Biru Shirogane dalam artikel berikut ini:
Lanskap Musim Panas yang Memukau: Tempat Berpanorama di Jepang & Saran Fotografi Pro (2)
2 Pemandangan Panorama Musim Dingin di Biei, Hokkaido (dengan Saran Komposisi)

 

2. Torinuma Park (鳥沼公園)

Badai udara di danau

EOS R/ RF28-70mm f/2L USM/ FL: 50mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1/800 det.)/ ISO 200/ WB: 5000K

Kabut embun beku adalah halimun yang terbentuk di atas badan air pada musim dingin karena perbedaan suhu antara udara yang lebih dingin dan permukaan air yang lebih hangat. Dalam bahasa Jepang, hal ini dikenal sebagai ke-arashi, atau badai udara.

Danau di Torinuma Park telah mendapatkan popularitas sebagai salah satu tempat terindah untuk menyaksikannya. Karena air di dalamnya berasal dari mata air bawah tanah yang terus bergerak, danau ini tidak membeku bahkan pada hari-hari terdingin ketika suhu bisa turun ke -20°C hingga -30°C, menjadikannya tempat utama terbentuknya kabut embun beku di pagi hari yang membekukan tulang di musim dingin. Ketika uap mengembun, uap tersebut membeku di suhu di bawah nol derajat Celcius, melapisi pepohonan dengan lapisan kristal es (embun beku, yang juga dikenal sebagai rime ice (Versi Inggris)). 

Ini pemandangan yang sangat menakjubkan, menyaksikan kabut beku tampak hidup, bergerak di permukaan danau. Pemandangan ini bahkan semakin memukau apabila cahaya matahari menerpanya dari sudut yang tepat, jadi tetaplah jeli dan carilah sudut yang terbaik!

Saran fotografi:

- Untuk mendapatkan cahaya terbaik, jangan pergi terlalu cepat setelah matahari terbit
Danau ini berada di dalam hutan yang dikelilingi pepohonan. Jika Anda pergi terlalu dini, area ini masih gelap. Tinggallah dan tunggu sampai matahari pagi cukup tinggi untuk mencapai danau (biasanya sekitar jam 10 pagi). Jangan pergi terlalu larut malam-Anda tidak akan melihat banyak kabut embun beku setelah tengah hari, jadi rencanakan untuk menyelesaikan pemotretan pada saat itu!

- Tempat ini bisa sangat ramai
Meskipun lokasi ini tidak terlalu terkenal di kalangan wisatawan asing, namun semakin populer di kalangan fotografer lokal. Tempat pemotretan tidak terlalu luas dan menjadi ramai, khususnya pada hari yang sangat dingin dan cerah, ketika kondisinya ideal untuk kabut embun beku. Semua orang ingin mendapatkan bidikan yang bagus, jadi bersiaplah untuk menunggu giliran Anda, dan biarkan orang lain juga mendapatkan gilirannya.

 

Selengkapnya mengenai tempat ini: Torinuma Park

Alamat: 1 Higashi Torinuma, Furano-shi, Hokkaido

Cara menuju ke sana dengan angkutan umum:
 Sekitar 10 menit naik bus dari stasiun JR Furano. Naik Bus Jalur Rokugou. Atau, naik taksi sejarak 5,7 km (ongkosnya sekitar 1600 yen)

Catatan:
- Tempat ini juga merupakan tempat terbaik untuk melihat warna-warni musim gugur, serta kunang-kunang di musim panas.
- Tidak ada toilet di sekitar.

Situs resmi:
- Furano Tourism Association: Torinuma Park (Versi Inggris)

 

3. Rubeshibe Observabtion Point (瑠辺蘂展望スポット)

Sudut pandang yang tidak biasa untuk memotret embun beku yang berkilauan di bawah sinar matahari terbit

EOS R5/ RF100-500mm f/4.5-7.1L IS USM/ FL: 135mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1/2000 det.)/ ISO 400/ WB: 5200K

Pada pagi hari yang cerah tanpa angin saat cuaca sangat dingin, Anda mungkin akan menemukan pepohonan yang diselimuti embun beku. Jika Anda kebetulan sedang berkendara di sekitar Hokkaido, cobalah untuk melihat dari sudut pandang pinggir jalan di sepanjang Hokkaido Road 580 (lokasi spesifik di bawah). Entah mengapa, embun beku tampak lebih mudah terbentuk pada pepohonan di area ini, dan tempat pemotretan yang berada di dataran tinggi, memberi Anda pemandangan yang bagus. Jika Anda pergi ke tempat ini saat matahari terbit, embun beku di pepohonan akan berkilauan dalam cahaya latar, membuat lanskap terlihat semakin menakjubkan. Jika kondisinya tepat, Anda juga akan melihat pilar matahari.

Saran fotografi: Lakukan tindakan pencegahan terhadap ghosting dan flaring
Memotret ke dalam cahaya latar akan meningkatkan kemungkinan terjadinya ghosting dan flaring. Untuk gambar cahaya latar yang lebih bersih dan jernih, gunakan lens hood (tudung lensa) untuk mengurangi cahaya berlebih yang dapat menyebabkan flaring. Jika memungkinkan, pilihlah lensa seri-L karena lensa ini didesain dengan lapisan anti-pantulan khusus.

 

Saran lokasi: Parkir secara bijaksana
Tempat pemotretan ini berada di bahu jalan. Kemungkinan besar, ini adalah jam sibuk pagi hari saat matahari terbit ketika Anda memotret, jadi pastikan Anda tidak menghalangi lalu lintas.  Jika memungkinkan, parkirlah di tempat yang agak jauh dan berjalanlah ke lokasi pemotretan.

 

Selengkapnya mengenai tempat ini: Tempat Pengamatan Rubeshibe

Alamat: Di sepanjang Hokkaido Road 580. Rubeshibe, Biei, Kamikawa District, Hokkaido 071-0478
Koordinat: sekitar 43,570891, 142,407650

 

Untuk tempat fotografi musim dingin lainnya di tempat lain di Jepang, bacalah:
2 Tempat Fotografi Musim Dingin yang Memukau di Hokkaido
Memotret Gunung Fuji di Musim Dingin: Saran Tempat & Komposisi Pemotretan
Cara Melakukan Bidikan yang Jitu: Kera Salju Menikmati Kolam Air Panas

Saran dan gagasan lainnya mengenai fotografi hari bersalju dalam artikel:
3 Cara Menangkap Gambar Monokrom Pemandangan Musim Salju yang Memikat
2 Teknik Foto Sederhana Untuk Menciptakan Karya Kreatif Dengan Salju
Asyiknya PL Filter: Warna-Warni Ceria Embun Beku
Cara Melindungi Kamera Anda Saat Melakukan Pemotretan di Cuaca Dingin

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Toshiki Nakanishi

Lahir pada tahun 1971 di Osaka. Setelah mempelajari fotografi secara otodidak, Nakanishi memindahkan basis kegiatan fotografinya ke kota Biei yang terletak di Kamikawa-gun, Hokkaido. Selain menangkap lanskap yang fokus pada cahaya, ia juga menghasilkan berbagai karya yang menonjolkan keindahan kiasan alam. Ia juga adalah Pimpinan PHOTO OFFICE atelier nipek.

http://www.nipek.net/

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami