3 Teknik Kamera yang Berguna untuk Meningkatkan Keterampilan Anda Dalam Potret Wajah
Ingin meningkatkan keterampilan Anda dalam potret wajah? Berikut ini tiga teknik untuk dicoba. Pelajari apa yang dapat Anda capai dengan teknik ini! (Dilaporkan oleh Shimpei Takagi, Digital Camera Magazine/ Model: OTO, Yui Takagi)
1. Minta model Anda bergerak, lalu ambil fotonya saat dia sedang bergaya
EOS R6 Mark II/ RF50mm f/1.2L USM/ Aperture-priority AE (f/4, 1/800 det.)/ ISO 400
Manfaatkan fungsi pemotretan beruntun berkecepatan tinggi pada kamera Anda
Jika selama ini Anda sering memotret subjek potret wajah dalam pose statis, inilah waktunya untuk pemotretan yang lebih semarak dan menampilkan gaya yang lebih dinamis. Memperkenalkan gerakan ‘t’ juga merupakan teknik penting dalam potret wajah! Gunakan fungsi pemotretan beruntun berkecepatan tinggi pada kamera Anda untuk membekukan momen gerakan sebanyak mungkin. Kuncinya adalah memperhatikan detail yang mengekspresikan sesuatu saat model bergerak.
Kisah di balik sejumlah bidikan ini
Menyadari bahwa gaya rambut sang model tampak bergerai setiap kali dia bergerak, saya memutuskan untuk menjadikannya subjek dari urutan aksi ini.
Saya memotret tampilan profil sang model, saat kepang rambutnya bergerai dan terlihat lebih jelas dari sudut ini. Saya memintanya untuk melompat-lompat saat berlari agar tampak lebih banyak bergerak. Pemotretan beruntun sangat ideal untuk pemandangan seperti ini, yang banyak ketidakpastian! Saya menyuruh sang model berlari sekitar 50 meter dan bergerak bersamanya sambil melakukan pemotretan beruntun. Selanjutnya, saya memilih bidikan paling menarik yang menunjukkan rambutnya yang bergerai-gerai.
Pengaturan yang direkomendasikan untuk pemotretan beruntun
1. Subject to detect (Subjek untuk dideteksi): People (Orang)
Kamera generasi terbaru yang dilengkapi sistem pendeteksian subjek EOS iTR AF X berbasis pembelajaran mendalam (deep learning), dapat mendeteksi orang meskipun wajahnya tidak terlihat, misalnya saat kepalanya menunduk atau membelakangi Anda. Ini bagus untuk memotret orang yang sedang bergerak: ini membantu saya menangkap bidikan di atas dengan mudah meskipun saya dan model sedang berlari!
2. Servo AF pelacakan seluruh area: On (Aktif) (jika Anda mengubah pengaturan ini)
Ini diaktifkan secara default. Anda tidak perlu cemas, kecuali Anda menonaktifkannya! Ini meningkatkan akurasi AF saat Anda melacak orang yang sedang bergerak, sehingga Anda dapat menyerahkan fokus pada kamera dan berkonsentrasi pada komposisi.
Pelajari selengkapnya mengenai pengaturan AF yang berbeda-beda dalam artikel:
5 Saran untuk Pendeteksian dan Pelacakan Subjek yang Lebih Baik
3. Drive mode: High-speed continuous H+ (Pemotretan beruntun kecepatan tinggi H+)
Ada situasi di mana mode pemotretan beruntun yang lebih lambat akan lebih praktis. Namun demikian, kecepatan pemotretan beruntun yang cepat memang ideal untuk pemandangan seperti ini, saat Anda tidak pernah tahu, bagaimana rambut model akan bergerai-gerai dan ingin menambah pilihan Anda.
Mode H+ memungkinkan Anda mengakses kecepatan pemotretan beruntun tercepat pada kamera Anda. Kecepatannya mencapai 40 fps pada EOS R6 Mark II—begitu cepatnya sehingga hampir terasa seperti Anda sedang merekam video.
Saran: Hitung waktu urutan burst pada pergerakan model dan napas Anda.
Pelajari lebih lanjut mengenai mode pemotretan beruntun dalam artikel:
Shutter Modes & Continuous Shooting Modes: Kapan menggunakan apa?
Dapatkan lebih banyak ide kreatif mengenai cara menggunakan pemotretan beruntun dalam artikel:
3 Cara Kreatif untuk Menggunakan Mode Pemotretan Kontinu Kamera Anda
Cara Membuat Potret Panorama Sudut Lebar
2. Gunakan lampu kilat untuk melembutkan kontras yang tajam di bawah sinar matahari yang benderang
EOS R6 Mark II/ RF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 24mm/ Aperture-priority AE (f/7.1, 1/250 det., EV -1,0)/ ISO 400
Lampu kilat eksternal: Speedlite EL-5
Menggunakan lampu kilat langsung sebagai cahaya pengisi dapat menghasilkan bidikan yang mengesankan
Memotret di bawah sinar matahari yang benderang dapat menyebabkan kontras yang tajam pada kulit subjek Anda. Anda dapat menguranginya dengan menggunakan lampu kilat sebagai cahaya pengisi.
Gambar di atas diambil di sebuah taman, di bawah sinar matahari sore. Saya menggunakan mode E-TTL dengan kompensasi lampu kilat diatur ke -1, yang secara efektif mengurangi bayangan kasar pada wajah model.
Tanpa lampu kilat
Dengan lampu kilat
Saran: Tetapkan pengaturan lampu kilat dengan kamera Anda
Saya menggunakan Speedlite EL-5 dan menyesuaikan kompensasi lampu kilat untuk mencapai efek yang saya maksudkan. Mampu memeriksa dan mengubah pengaturan lampu kilat secara langsung dari kamera, memang sangat praktis.
Untuk ide dan teknik fotografi lampu kilat luar ruangan yang lebih sederhana, baca artikel berikut ini:
[Teknik Lampu Kilat] Menciptakan Potret Malam Terinspirasi Pop Art
Cara Membidik Potret Wajah Melawan Cahaya Matahari Senja
2 Teknik Instan untuk Menampilkan Pesona Potret Wajah di Luar Ruangan
[Teknik 2-Cahaya] Mewujudkan Gambar Luar Ruangan yang Menegangkan di Siang Hari
3. Membidik di dalam ruangan secara yakin dengan ISO Auto: Tetapkan batas kecepatan slow shutter
EOS R6 Mark II/ RF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 31mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1/50 det., EV -0,3)/ ISO 200
Jaminan tambahan dalam situasi minim cahaya
Gambar ini diambil hanya dengan menggunakan sinar matahari sore yang masuk dari jendela. Karena saya menginginkan gambar yang lebih tajam dengan lebih banyak elemen dalam fokus, saya mempersempit aperture ke f/11, sehingga diperlukan kecepatan rana yang lebih lambat, namun saya sangat cemas akan guncangan kamera.
Saya menggunakan EOS R6 Mark II dengan RF24-105mm f/4L IS USM, yang menghasilkan efek stabilisasi gambar hingga 8 stop apabila digabungkan. Hal itu merupakan jaminan yang bagus, tetapi saya ingin pikiran saya lebih tenang. Memotret dalam mode Aperture-priority AE, saya mengaktifkan mode ISO Auto dan menetapkan batas kecepatan rana minimum.
Yang dilakukan oleh pengaturan Kecepatan Rana Minimum ISO Auto
Pengaturan kecepatan rana minimum ISO Auto, efektif dalam mode Program AE (P) dan Aperture-priority AE (Av). Ini memastikan bahwa kamera tidak menetapkan kecepatan rana yang lebih lambat dari batas ini, dan menggunakan kecepatan ISO untuk mengimbangi pencahayaan. Hal ini berguna untuk mencegah goyangan kamera, meskipun kamera Anda tidak memiliki In-Body IS—cukup atur kecepatan rana minimum yang lebih tinggi. Anda juga dapat menggunakannya untuk mencegah subjek menjadi buram.
Pelajari lebih lanjut mengenai hal ini di:
Saran ISO AUTO: Cegah Keburaman Subjek dengan Pengaturan yang Wajib Tahu!
Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Lahir pada tahun 1985 di Prefektur Gifu, Jepang, Takagi mengkhususkan diri dalam fotografi potret wajah dan kecantikan komersial serta editorial. Penggunaan warnanya yang unik telah membuat gambarnya ditampilkan di banyak platform. Ia juga seorang instruktur fotografi untuk perguruan tinggi dan perusahaan kejuruan.