Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Anggaran untuk Photography Fun: Membuat DIY Star Filter

2024-04-09
0
12

Dengan star filter (filter bintang), Anda dapat menciptakan percikan semburat cahaya bintang atau starbursts, bahkan ketika menggunakan aperture besar (f-number kecil). Berikut ini cara menciptakan starbursts Anda sendiri untuk diutak-atik, menggunakan materi dari toko alat tulis kantor! (Dilaporkan oleh Kazuo Nakahara, Digital Camera Magazine)

EOS R7/ RF50mm f/1.8 STM/ 50mm (setara 80mm)/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/30 det., EV -0,7)/ ISO: 400/ WB: Auto

Dalam artikel ini:


Star filter buatan sendiri ini memiliki alur yang menciptakan percikan semburat cahaya bintang panjang yang indah dari setiap kerlipan cahaya.

 

Menciptakan starbursts yang indah, bahkan dengan aperture lebar!

Anda mungkin sudah terbiasa menggunakan aperture sempit, misalnya f/11 atau f/16 untuk menciptakan starbursts dari sumber cahaya titik. (Lihat: Panduan untuk Menciptakan Efek Semburat Cahaya dengan Matahari dan Lensa FAQ: Apakah Bilah Aperture itu? Bagaimana Bilah Aperture Memengaruhi Foto Saya?) Dengan star filter, Anda dapat melakukan hal yang sama, tetapi dengan aperture yang jauh lebih lebar: selebar f/4 atau bahkan f/2.8. Anda bahkan dapat mengubah orientasi bintang dengan memutar filternya.

Tanpa filter, f/2.8

 

Cara membuat star filter

Persiapan: Yang akan Anda perlukan

Star filter yang saya gunakan pada gambar utama dibuat dengan menggunakan berbagai item yang bisa Anda peroleh di toko alat tulis kantor, atau mungkin sudah ada di rumah Anda. Saya membeli item 1-4, seperti yang ditunjukkan di bawah.

1. Kartu plastik bening (ukuran A4)
Ini akan menjadi filter Anda. Saya menyarankan plastik yang kaku, seperti alas kartu yang keras, atau taplak meja transparan.

2. Kertas grafik/bergaris persegi
Ini akan membantu Anda menggambarkan alur pada filter. Idealnya, kisi-kisinya berukuran 5mm atau lebih kecil—jika terlalu besar, bintang-bintangnya tidak akan terlihat bagus. Anda juga dapat menemukan templatnya secara online dan mencetaknya.

3. Cutter/pisau khusus
Untuk memotong alurnya pada lembar plastik. Gambar menunjukkan pisau khusus yang saya temukan di toko alat tulis kantor—pisau ini gampang digunakan, seperti pena, dan memudahkan pekerjaan. Kalau Anda tidak dapat menemukan pisau seperti ini, maka, cutter/pisau ukir untuk memotong kardus, juga bisa digunakan.

4. Jangka
Untuk menggambar lingkaran.

Selain itu, Anda juga akan memerlukan 2 item ini, yang mungkin sudah Anda miliki di rumah:

5. Penggaris

6. Selotip

Saya menemukan penggaris non-slip di toko alat tulis kantor, dan ini sangat berguna untuk proyek yang saya kerjakan.


Langkah 1: Gambar rancangan Anda pada kertas grafik

i) Dengan menggunakan kompas (A), buat gambar lingkaran dengan diameter 10mm lebih besar dari alur filter lensa Anda pada kertas grafik (B). Misalnya, jika Anda ingin membuat filter untuk RF50mm f/1.8 STM, yang memiliki filter 43mm, lingkaran Anda setidaknya harus berukuran 53mm.


Saran:
- Buat lingkaran yang cukup besar agar sesuai dengan lensa Anda yang terbesar.
- Gunakan kotak kertas grafik untuk membantu Anda mengukur. Pola kisi-kisi ini nanti akan berguna.

ii) Pada kertas grafik yang sama, buat gambar sebuah persegi panjang di sekeliling lingkaran. Saya menambahkan tab ekstra pada rancangan agar filter lebih mudah dipegang.


Langkah 2: Telusuri rancangan Anda pada lembar plastik, lalu potong.

A: Kertas grafik
B: Kartu plastik


i) Tempatkan lembaran plastik di atas kertas grafik dan gunakan spidol untuk menjiplak desain filter.


ii) Gunakan cutter atau pisau ukir untuk memotong desain filter. Hati-hati jangan sampai melukai diri sendiri! Potongan keratan ini akan menjadi star filter Anda. Sekarang, kita hanya perlu membuat alur di atasnya.


Langkah 3: Taruh keratan alur pada filter

C: Keratan plastik
D: Lingkaran yang Anda gambar di Langkah 1
E: Selotip
F (ditunjukkan di bawah): Cutter atau pisau ukir


i) Tempatkan keratan plastik filter bintang pada kertas grafik di atas lingkaran yang telah Anda gambar sebelumnya. Gunakan selotip untuk menempelkan potongan keratan pada kertas grafik agar tidak bergerak.


ii) Selanjutnya, dengan menggunakan kisi-kisi kertas grafik sebagai panduan, gunakan cutter atau pisau ukir (F) untuk memotong garis horizontal dan vertikal secara hati-hati pada kertas grafik sehingga membentuk pola saling bersilangan. Gunakan penggaris untuk menjaga garis tetap lurus.

Produk jadi, masih tertempel di kertas grafik.


Saran Pro: Garis-garis yang jaraknya sama, akan menghasilkan bintang yang lebih indah

Menelusuri kisi-kisi kertas grafik bisa membantu memastikan semua garis saling memiliki jarak yang sama. Ini penting jika Anda ingin titik-titik bintang memiliki panjang yang sama!


Langkah 4:  Gunakan filter Anda!

Tempatkan star filter DIY yang baru dibuat, di depan lensa Anda untuk menciptakan starbursts 4-titik dari kerlipan cahaya dan sumber cahaya titik lainnya.

Dengan star filter

Tanpa star filter

Saran: Mengurangi sedikit cahaya pada bidikan akan membuat starbursts menonjol lebih bagus—Anda dapat melakukannya saat menggunakan mode pencahayaan otomatis seperti Av mode dengan menggunakan negative exposure compensation.


Bonus: Ciptakan starbursts 6 titik

Jumlah titik dalam bintang ditentukan oleh jumlah arah alurnya. Untuk mendapatkan bintang 6-titik yang bagus, buat alur yang membentuk segitiga sama sisi, seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, alih-alih bentuk “+” untuk bintang 4-titik. Garis-garis diagonal pada sudut 60 derajat.

EOS R7/ RF50mm f/1.8 STM/ 50mm (setara 80mm)/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/30 det., EV -0,7)/ ISO: 400/ WB: Auto

Bintang pada gambar ini memiliki 6 titik.

 

Pahami hal ini: f/2.8 hingga f/4

Crop close-up

Pada bidikan gambar tanpa star filter, terdapat starbursts pada f/2.8, tetapi kurang tajam. Menggunakan star filter akan menciptakan starbursts dengan sinar yang panjang. Pada f/11, sebagian sinar starbursts sangat pendek. Bidik pada f/2.8 hingga f/4 untuk hasil terbaik.


Sejumlah proyek DIY (Do It Yourself/Dapat Anda Buat Sendiri) untuk fotografer yang cerdik, dalam artikel berikut:
Cara Menciptakan Kotak Cahaya Murah dari Dasar
3 Produk Fotografi Esensial yang Anda Bisa Buat Sendiri (DIY)
Cara Menciptakan Latar Belakang Berkilau dengan Lingkaran Bokeh untuk Gambar Hiasan yang Cantik
Difuser Cahaya Buatan Sendiri: Bahan yang Berbeda, Hasil Akhir yang Berbeda

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Kazuo Nakahara

Lahir di Hokkaido pada tahun 1982, Nakahara berpaling ke fotografi setelah bekerja di perusahaan manufaktur bahan kimia. Ia mengambil jurusan fotografi di Vantan Design Institute dan ia juga berprofesi sebagai penceramah untuk lokakarya serta seminar fotografi, selain bekerja dalam bidang fotografi komersial. Ia juga merupakan perwakilan dari situs web informasi fotografi, studio9.

http://photo-studio9.com/

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami