Kamera FAQ #9: Sebaiknya, Untuk Jenis Pemandangan Apakah Saya Harus Menggunakan AE Lock?
Auto Exposure (AE) Lock adalah fungsi yang memungkinkan Anda mengunci pengaturan pencahayaan kamera untuk subjek yang spesifik. Lanjutkan membaca dan temukan tentang bermacam jenis pemandangan untuk menggunakan AE Lock, lalu pelajari bagaimana memanfaatkan fitur ini sepenuhnya agar mendapatkan gambar yang serba hebat. (Dilaporkan oleh: Kazuo Nakahara)
Dengan AE lock (Spot metering)
EOS 5D Mark III/EF24-70mm f/2.8L II USM/FL: 29mm/Aperture Priority AE (f/11, 1/200 det, EV ±0)/ISO 400/WB: Auto
Pertama-tama saya menempatkan bangunan di bagian tengah yang menerpakan keteduhan akibat cahaya latar. Kemudian, saya mengeluarkan alat pembacaan meteran, mengaktifkan AE lock (Kunci AE), lalu menyusun ulang gambar sebelum menangkapnya. Dengan cara ini saya dapat menangkap foto bangunan yang cerah tanpa terpengaruh oleh cahaya latar yang benderang.
Tanpa AE lock (Evaluative metering)
EOS 5D Mark III/EF24-70mm f/2.8L II USM/FL: 29mm/Aperture Priority AE (f/11, 1/3,200 det, EV ±0)/ISO 400/WB: Auto
Jika Anda mengarahkan ke subjek dengan menggunakan evaluative metering (pengukuran evaluatif) tanpa AE lock, pencahayaan akan lebih dibobotkan pada latar belakang sehingga menyebabkan bangunan tampak seperti siluet.
AE lock sering digunakan dalam pemandangan yang kecerahannya sangat berbeda, misalnya, apabila terdapat cahaya latar
Karena pengaturan pencahayaan otomatis kamera berbeda, tergantung pada kecerahan dan penempatan subjek serta mode pengukuran yang dipilih, maka sulit untuk terus-menerus mendapatkan hasil yang konstan. Oleh karena itu, AE lock adalah cara untuk mengukur, kemudian mengunci pencahayaan dengan membatasi pengukuran pada subjek tertentu. Dengan begini, maka akan lebih mudah menentukan pencahayaan untuk pemandangan yang kecerahannya sangat berbeda pada layar, misalnya seperti pemandangan dengan cahaya latar.
Karena AE lock memungkinkan Anda mengunci pengaturan pencahayaan berdasarkan kecerahan subjek yang spesifik, maka penting untuk menetapkan mode metering (pengukuran) ke spot metering (pengukuran setempat), atau terlebih dulu mengukur pembobotan tengah. Karena spot metering mengevaluasi dan menghitung pencahayaan berdasarkan pada area yang sangat kecil (hanya sekian % dari gambar viewfinder) dekat bagian tengah pemandangan, maka, jika Anda tidak mengarahkan secara dekat pada subjek yang Anda ukur, pencahayaan dapat berfluktuasi, tergantung pada warna dan polanya. Jika subjeknya cukup besar, mungkin akan mudah untuk menggunakan centre-weighted metering (pengukuran pembobotan tengah).
Apabila mengambil foto, sesuaikan dulu subjek yang dikehendaki ke metering point (titik pengukuran) (normalnya di bagian tengah) sebelum menekan tombol AE Lock untuk mengunci pengaturan pencahayaan. Setelah itu, Anda tinggal menyesuaikan komposisi dan membidiknya. Anda dapat memvariasikan penampilan karya Anda dengan menyesuaikan pencahayaan, apakah menyorot atau meneduhkannya.
Kombinasikan AE lock dengan spot metering (pengukuran setempat) atau centre-weighted metering (pengukuran pembobotan tengah)
Spot metering (Pengukuran Setempat)
Centre-weighted metering (Pengukuran pembobotan tengah)
Untuk hasil yang konsisten, sebaiknya menggunakan mode metering dengan kisaran pengukuran terbatas.
Kazuo Nakahara
Lahir di Hokkaido pada tahun 1982, Nakahara berpaling ke fotografi setelah bekerja di perusahaan manufaktur bahan kimia. Ia mengambil jurusan fotografi di Vantan Design Institute dan ia juga berprofesi sebagai penceramah untuk lokakarya serta seminar fotografi, selain bekerja dalam bidang fotografi komersial. Ia juga merupakan perwakilan dari situs web informasi fotografi, studio9.
Digital Camera Magazine
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation