Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Lanskap yang Mengagumkan: Wawancara dengan Shirley Wung

2021-09-01
0
384
Dalam artikel ini:


EOS R, RF28-70mm f/2L USM, f/2, ISO 2000, 151s, 28mm

Berasal dari Taiwan, Shirley Wung secara konsisten dinobatkan sebagai salah satu dari lima fotografer terbaik di dunia untuk fotografi lanskap dan telah meraih posisi nomor satu selama tiga tahun berturut-turut dari 2018 hingga 2020. Dengan menggunakan sistem EOS R, Shirley mencari pemandangan yang menarik dan menangkapnya dengan visinya yang unik. Kami bertemu dengan Shirley untuk mengetahui lebih banyak tentang pekerjaannya dan bagaimana ia memanfaatkan sistem R.

 


EOS R, EF15mm f/2.8 Fisheye, f/16, ISO 100, 10s, 15mm

Hai Shirley! Kami melihat Anda telah mengajar fotografi selama lebih dari enam tahun sekarang. Dari fotografer amatir hingga sekarang menjadi profesional/guru, dapatkah Anda berbagi dengan kami tentang perjalanan Anda?

Saya suka bepergian, dan bahkan sebelum menjadi profesional, saya membawa kamera point-and-shoot saya di semua perjalanan saya. Saya baru mengenal DSLR dalam perjalanan saya ke Yunani. Setelah itu, saya dibimbing oleh seorang fotografer Jepang untuk memotret pernikahan. Dari sana, saya telah mengabadikan lebih dari 100 pernikahan, termasuk lebih dari 10 upacara bersama yang diadakan di Balai Kota Taipei.

Selain pernikahan, saya juga suka memotret kembang api. Suatu kali, ketika saya mengambil gambar kembang api, saya bertemu dengan seorang direktur yang memperkenalkan saya kepada Dewan Pariwisata Taiwan. Saya ditugaskan untuk mengambil gambar lanskap untuk kampanye pariwisata mereka selama tiga tahun.

Enam tahun lalu, Canon Taiwan mendatangi saya dan menanyakan apakah saya tertarik untuk menjadi pendidik mereka. Karena saya suka berbagi dan mengajar, saya menjawab "ya"! Sejak itu, saya menjadi duta untuk berbagai model kamera, seperti M50, EOS R dan tentu saja, R5 yang baru. Selama mengajar, saya berpartisipasi dalam berbagai kontes lokal maupun global dan telah meraih gelar juara di lebih dari 80 kontes.

EOS R, RF50mm f/1.2L USM, f/1.2, ISO 1600, 25s, 50mm

 

Kami melihat bahwa Anda telah memenangkan banyak penghargaan dan endorsemen. Manakah foto favorit Anda yang memenangkan penghargaan tersebut?

Saya menyukai fotografi cahaya rendah karena itu menantang.

EOS R, EF16-35mm f/2.8L II USM, f/22, ISO 100, 30s, 16mm

Untuk foto bunga dan kelopak yang indah ini, saya suka mencari keindahan dalam kehidupan sehari-hari.

 


EOS R, RF28-70mm f/2L USM, f/4, ISO 6400, 1/160s, 28mm

Untuk potret yang saya ambil, saya suka membayangkan cerita di balik orang-orang ini dan bagaimana mereka menyentuh penonton. Lebih baik lagi bila saya dapat menggabungkan serangkaian potret ini untuk menceritakan kisah lain dari subjek ini.

 

EOS R, EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM, f/7.1, ISO 1600, 1/1000s, 234mm

 


EOS R, EF11-24mm f/4L USM, f/4, ISO 3200, 1/60s, 11mm

 

Kami memperhatikan bahwa EOS R telah menjadi salah satu kamera yang lebih sering Anda gunakan. Apakah ada foto yang Anda ambil menggunakan EOS R yang dapat Anda bagikan kepada kami?


EOS R, EF70-200mm f/2.8L IS III USM, f/16, ISO 400, 30s, 100mm

 


EOS R, RF28-70mm f/2L USM, f/5.6, ISO 400, 8s, 28mm

 

Dari foto-foto di Instagram Anda, kami melihat bahwa Anda mulai lebih banyak memotret dengan EOS R5. Sudah berapa lama Anda menggunakannya, dan bagaimana pengalamannya sejauh ini?

Saya membeli EOS R5 segera setelah diumumkan tahun lalu dan telah menggunakannya selama lima bulan terakhir. Bagi saya, fitur yang paling menarik adalah In-Body Image Stabilizer lima sumbu yang memberikan stabilisasi hingga delapan stop dengan lensa RF yang kompatibel. Ini memungkinkan saya untuk memotret dalam kondisi cahaya rendah pada kecepatan rana yang lebih lambat dengan ISO rendah. Fitur ini sangat penting jika saya tidak menggunakan tripod.

Selain itu, mesin pengolah gambar DIGIC X memberikan EOS R5 mode beruntun yang luar biasa hingga 20 frame per detik. Pada saat yang sama, Dual-Pixel CMOS AF II membuat pemfokusan otomatis menjadi cepat dan akurat, bahkan dalam kondisi cahaya rendah.

 

Lensa Canon mana yang Anda sukai? Apakah Anda memiliki kombinasi kamera dan lensa yang Anda suka gunakan saat memotret lanskap, perjalanan, dan astrofotografi?

Lensa favorit saya adalah tiga lensa zoom RF. Mereka adalah RF15-35mm f2.8 L IS USM, RF28-70mm f2 L USM dan RF70-200 f2L IS USM.

Jika saya mengambil foto potret dalam perjalanan saya, saya akan menggunakan R5 dengan RF28-70mm f2.8L USM. Namun untuk foto lanskap, matahari terbit atau terbenam, R5 biasanya akan dipasangkan dengan RF15-35mm f2.8 L IS USM. Jika saya memotret astrofotografi seperti jejak bintang, R5 akan dipasangkan dengan RF15-35mm f2.8 L IS USM atau EF8-15mm f4 L Fisheye USM.

Apa fungsi EOS R / EOS R5 yang menjadi favorit pribadi Anda?

Bagi saya, fitur touch-and-drag autofocus EOS R dan R5 memungkinkan saya memotret lebih cepat saat saya menggunakan jendela bidik elektronik. Namun, ketika kamera dipasang pada tripod dan saya memotret dalam kondisi cahaya rendah, saya lebih suka mengetuk layar LCD sentuh Vari-angle untuk berfokus pada pemandangan. Saat saya mengambil gambar orang, R5 memiliki prioritas fokus wajah dan mata, atau saat saya memotret satwa liar, R5 dapat mendeteksi wajah hewan dan berfokus padanya dengan cepat.

 

Menurut Anda apa salah satu keuntungan terbesar dari sistem R dibandingkan pengaturan DSLR tradisional?

Sistem EOS R berukuran jauh lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan dengan DSLR tradisional. Untuk fotografer seperti saya dengan tangan yang lebih kecil, memegang kamera menjadi tidak terlalu melelahkan, terutama untuk waktu yang lebih lama. Saat saya perlu mengganti lensa di lokasi (yang bisa jadi berdebu), tirai rana R5 menutup saat kamera dimatikan, yang membantu memastikan bahwa debu tidak masuk ke badan kamera dan menempel pada sensor.

Seluruh pengalaman menggunakan R dan R5 sangatlah menyenangkan. Saya dapat memotret dengan jendela bidik elektronik dan menggunakan touch-and-drag untuk menyesuaikan titik fokus saya. Berikutnya, tepat setelah mengambil gambar, saya dapat melihat hasil gambar dalam EVF beresolusi tinggi dan langsung menyesuaikan pengaturan kamera untuk bidikan berikutnya. Semua ini dapat dilakukan tanpa mengalihkan pandangan dari jendela bidik. Ini memungkinkan saya untuk lebih fokus pada subjek saya dan tidak melewatkan momen menarik apa pun.


EOS R, EF15mm f/2.8 Fisheye, f/16, ISO 800, 136s, 15mm

Dari foto-foto Anda, Anda tampaknya tertarik pada fotografi eksposur panjang. Apa yang Anda sukai dari fotografi eksposur panjang? Apakah Anda memiliki tips yang dapat Anda berikan kepada pemula yang mencobanya untuk pertama kalinya?

Saya menyukai ketenangan yang dapat dibawa oleh eksposur panjang ke pemandangan yang ramai.

Saat mengambil foto air seperti laut atau danau, menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat dapat membuat permukaan air terlihat tenang dan hening. Demikian pula, saat mengambil gambar awan, kecepatan rana yang lambat dapat menciptakan efek mimpi.

Selain itu, saat Anda mengambil gambar dalam kondisi cahaya rendah, menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat akan memungkinkan Anda untuk mengambil gambar pada pengaturan ISO yang lebih rendah. Anda juga dapat menggunakan aperture yang lebih kecil seperti f8, yang meningkatkan kedalaman bidang.

 

Untuk artikel serupa, silakan kunjungi:

2 Landscape Photography Tricks to Transform Your Images on The Spot
Minimalist Landscape Photography with The Sky
3 Camera Features for Fine-tuning your Landscape Shots to Perfection

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami