Seri EOS 5D, yang telah mendapatkan banyak dukungan dari beragam luas penggunanya, sekarang memiliki anggota baru yang ditambahkan ke jajarannya – EOS 5D Mark IV. Berikut ini, saya akan menjelaskan tentang eksterior kamera ini yang banyak diperbincangkan dengan segudang ilustrasi foto. (Dilaporkan oleh: Takeshi Ohura)
EF24-70mm f/2.8L II USM dipasangkan ke EOS 5D Mark IV
Model kisaran menengah dengan berbagai fitur yang telah disempurnakan secara signifikan
Semenjak penampilan model perintis pada tahun 2005, seri EOS 5D selalu mendapatkan dukungan kuat dari beragam luas penggunanya, dari kalangan profesional hingga amatir. Kini, model ini telah tumbuh menjadi suatu seri yang mewakili kamera DSLR Canon. Tanpa harus dijelaskan secara panjang-lebar, ini memang model kisaran menengah yang dilengkapi sensor full-frame 35mm serta berbagai fitur termutakhir yang mengikuti tren saat ini.
Kamera yang telah saya pilih untuk artikel ini, EOS 5D Mark IV, adalah model penerus EOS 5D Mark III. Kamera ini dilengkapi dengan sensor gambar 30,4 megapiksel serta beragam fitur.
Kesimpulan mengenai berbagai fitur baru yang penting pada EOS 5D Mark IV, bacalah artikel kami tentang 12 Fitur Baru EOS 5D Mark IV yang Dahsyat. Atau, bacalah terus, dan di bawah ini diuraikan secara mendalam mengenai sejumlah aspek utama desain eksternal kamera.
Penambahan tombol pemilihan area AF
Meskipun terdapat beberapa perubahan kecil pada penampilan luar EOS 5D Mark IV dibandingkan pendahulunya, namun terdapat perubahan inti pada desain eksteriornya. Anda bisa menemukan banyak garis dan permukaan lengkung pada kamera dengan meninggikan garis bodi kamera, teknik desain pun adalah yang umumnya digunakan pada model mobil termutakhir.
Desain tutup pentaprisma nyaris tidak berubah sejak model generasi kedua, EOS 5D Mark II, dan sekarang telah menjadi salah satu elemen yang menentukan identitas kamera ini.
Fotografer Joseph Mak memiliki semua model pada seri EOS 5D yang diperoleh selama bertahun-tahun. Cari tahu, mengapa ia setia pada Seri Canon EOS 5D: Dari Masa Lalu hingga Saat Ini.
Pentaprisma dilengkapi GPS dan antena Wi-Fi built-in. Itulah sebabnya mengapa tutup pentaprisma menggunakan bahan resin.
Untuk pelat logo, alih-alih menjauhkan nama “Mark _” dari logo “EOS 5D” seperti pada model terdahulu, maka dengan menaruhnya tepat di bawah tanda “EOS 5D”, hal ini lebih memudahkan pengguna mengenali namanya, walaupun mereka harus membiasakan diri dengan tata-letak yang baru ini.
Nama merek dan nama model sekarang ditempatkan bersama-sama.
Saya berpendapat, bahwa perubahan paling signifikan pada penampilan luar kamera yaitu, lokasi baru logo kamera di depan bodi, dan tombol pemilihan AF, yang terletak di antara Quick Control Dial dan Multi-controller di bagian belakang.
Tombol pemilihan area AF baru ditambahkan di antara Multi-controller dan Quick Control Dial. Setelah menekan tombol pemilihan titik AF, Anda bisa menekan tombol ini untuk memilih area AF.
Sesuai dengan namanya, tombol pemilihan area AF digunakan untuk memilih area AF, yang dulu dilakukan dengan menggunakan tombol M-Fn yang terletak di samping tombol rana (Area AF masih bisa dipilih seperti dulu dengan tombol M-Fn). Tentu saja, tombol ini pun bisa dikustomisasi dan ditetapkan untuk sejumlah fungsi, misalnya ISO speed (kecepatan ISO) dan AE lock (Kunci AE).
Kunci multifungsi ini adalah fitur yang terdapat pada EOS 5D Mark III yang menonaktifkan kontrol, seperti Quick Control Dial untuk mencegah pengoperasian yang tak disengaja. Fungsi ini sekarang bisa diaktifkan dengan menggunakan tombol pemilihan area AF baru.
Tombol pemilihan area AF yang baru saja ditambahkan ini, juga bisa dikustomisasi. Anda bisa menugaskannya untuk sejumlah fitur, seperti pengaturan AE lock dan ISO speed.
Ukuran bodi EOS 5D Mark IV yaitu 150,7 × 116,4 × 75,9 mm, dan berbobot 890g termasuk baterai dan kartu memori. Meskipun ukurannya hampir sama dengan EOS 5D Mark III (152,0 × 116,4 × 76,4 mm), namun bobotnya 60g lebih ringan. Perbedaan ini lebih signifikan daripada yang terlihat. Anda bisa merasakan perbedaan itu, khususnya apabila menggunakan kamera dengan lensa yang ringan.
Posisi tombol pratinjau Depth-of-field tetap tidak berubah. Anda juga dapat mengubah fungsi tombol seperti dulu, dengan menggunakan Custom Control.
Terminal remote control, yang dulu terletak di samping bodi kamera, sekarang dipindahkan ke depan pada EOS 5D Mark IV, di bawah tombol pelepasan lensa.
Tulisan pada Mode Dial sekarang diukir. Seperti kamera pendahulunya, Anda bisa memutar Mode Dial sewaktu menekan tombol pelepasan kunci Mode Dial di bagian tengah.
Bagian antarmuka di samping bodi kamera dilengkapi seperti berikut ini: (berlawanan arah jarum jam) Terminal PC, Terminal IN Mikrofon eksternal, terminal Headphone, soket pelindung kabel, terminal Digital dan terminal OUT HDMI mini.
Seperti yang terdahulu, EOS 5D Mark IV memiliki slot kartu ganda, satu yang mendukung CF dan satunya lagi mendukung kartu SDXC, SDHC dan SD. Kedua slot ini tidak kompatibel dengan CFast.
EOS 5D Mark IV menggunakan baterai yang sama seperti model terdahulu, yaitu LP-E6N dan LP-E6. Untuk LP-E6N, Anda bisa menangkap sekitar 900 bidikan (standar CIPA) dengan pengaturan pemotretan viewfinder standar.
Sekarang, monitor LCD mendukung pengoperasian layar sentuh
Perbedaan paling hebat pada operabilitas EOS 5D Mark V, kalau dibandingkan dengan pendahulunya, mungkin layar monitor LCD peka-sentuhan. Anda bisa melakukan pengoperasian layar sentuh sewaktu pemotretan Live View, misalnya, memindahkan titik fokus, menggunakan Touch Shutter (Rana Sentuh), mengubah pengaturan menu, dan menelusuri gambar melalui pemutaran ulang. Yang patut dicatat yaitu, pengoperasian seperti memperbesar gambar putar ulang dan menelusuri melalui gambar, sekarang bisa dilakukan lebih intuitif dan lebih cepat.
Kamera dilengkapi dengan fitur Touch Shutter (Rana Sentuh) yang memungkinkan Anda melepaskan rana hanya dengan mengetuk suatu titik pada layar Live View yang dikehendaki untuk menetapkan fokus.
Anda juga bisa menetapkan kepekaan respons selama pengoperasian layar sentuh monitor LCD. Opsi "Sensitive" (Sensitif) sangat praktis apabila Anda mengoperasikan layar sentuh sewaktu memakan sarung tangan peka-sentuhan.
Monitor LCD tersedia dengan ukuran 3,2 inci dengan kira-kira 162.000 dot. Monitor ini juga menawarkan fitur baru yang memungkinkan penyesuaian nada warna ke Warm tone (nada Hangat), Standard (Standar), Cool tone 1 (nada Sejuk 1) atau Cool tone 2 (nada Sejuk 2). Fitur lainnya yang patut dicatat, termasuk kemudahan dalam memilih area AF dengan penambahan tombol pemilihan area AF baru yang sudah saya sebutkan tadi.
Bunyi pengoperasian rana yang lebih senyap
Namun, karakteristik lainnya dari EOS 5D Mark IV baru ini yaitu, suara yang lebih senyap dan perabaan yang lebih stabil ketika menekan tombol rana. Serupa dengan EOS 5DS dan EOS 5DS R, pergerakan cermin ke atas-ke bawah pada umumnya didorong oleh motor. Pelepasan rana yang tepat dan pengoperasian yang sangat menyenangkan.
EOS 5D Mark IV mendukung kecepatan pemotretan beruntun 7 fps. Jeda waktu rana pun paling singkat di antara model lain di kelasnya, sehingga para pengguna akan lebih mudah menangkap objek yang bergerak. Ketahanan rana tetap 150.000 siklus seperti sebelumnya.
Sensor gambar menggunakan sensor CMOS yang dikembangkan oleh Canon yang memiliki jumlah piksel efektif 30,4 megapiksel. Ini merupakan lompatan nyata dari resolusi efektif 22,3 megapiksel pada EOS 5D Mark III.
Sebagian pengguna mungkin merisaukan tentang frame rate (laju bingkai) dan performa sensitivitas yang tinggi dengan jumlah piksel yang lebih tinggi. Namun demikian, dengan sejumlah pengukuran, seperti penggunaan prosesor gambar DIGIC 6+, kecepatan pemotretan beruntun telah ditingkatkan satu langkah ke 7 fps. Kecepatan ISO maksimum yang bisa digunakan untuk penggunaan normal sudah ditingkatkan menjadi ISO 32000, sedangkan kecepatan ISO minimum tetap sama pada ISO 100.
Untuk mendapatkan wawasan mengenai proses pengembangan EOS 5D Mark IV, bacalah tentang wawancara kami dengan para pengembang EOS 5D Mark IV mulai dari Bagian 1: Konsep & Perbaikan Pengembangan Bodi Kamera
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
EOS 5D Mark IV
Lahir pada tahun 1965 di Prefektur Miyazaki, Ohura lulus dari Jurusan Fotografi, College of Art, Nihon University. Setelah mengembangkan kariernya di bagian editorial majalah sepeda motor dan perusahaan perencanaan desain, dia menjadi seorang fotografer freelance. Dia banyak menulis, terutama untuk majalah fotografi berdasarkan pengalamannya menggunakan kamera digital untuk bidikan komersial. Di luar kerjanya, dia senang melihat berbagai foto dan meniatkan untuk mengunjungi banyak galeri secara rutin. Ohura adalah anggota Camera Grand Prix Selection Committee.
Menyampaikan berita harian yang terkait topik,misalnya tentang kamera digital dan perangkat periferal, serta perangkat lunak imaging. Juga menerbitkan berbagai artikel, seperti ulasan tentang penggunaan model kamera digital yang sesungguhnya, dan sampel foto yang diambil dengan menggunakan model baru.