Dengan diperkenalkannya monitor LCD Vari-angle baru, sekarang Anda bisa menangkap bidikan dari sudut yang lebih berani, menggunakan EOS 6D Mark II. Kamera baru ini dilengkapi dengan prosesor gambar DIGIC 7 yang menghasilkan gambar serba tajam, dengan noise yang bisa diabaikan, kamera yang ideal untuk fotografi lanskap. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan secara garis besar, kesan pertama saya terhadap EOS 6D Mark II berikut sebagian bidikan lanskap yang sesungguhnya. (Dilaporkan oleh: Toshiki Nakanishi)
Meluaskan potensi fotografi lanskap dengan bodi kamera full-frame yang ringan dan Touch Shutter (Rana Sentuh)
Saat itu pertengahan musim panas ketika saya berkelana mengitari pebukitan Biei dengan membawa EOS 6D Mark II. Tempat ini juga paling berwarna-warni dan waktu yang bagus untuk memotret, saat bunga bermekaran di segala penjuru, membentuk pola seperti kain perca yang cerah, yang menonjolkan karakter Hokkaido. EOS 6D Mark II yang baru saja dirilis, memang memiliki performa yang istimewa, mengabadikan musim yang begitu indah.
EOS 6D Mark II/ EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM/ FL: 400mm/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/400 det., EV+1,0)/ ISO 100/ WB: Daylight
Saya menemukan padang bunga yang dipenuhi oleh campuran tumbuhan gandum putih yang sedang mekar dan bunga matahari warna kuning. Untuk menghindari komposisi yang berantakan, saya menetapkan fokus menggunakan Touch AF pada bunga yang paling menawan mata di tengah padang bunga, sekaligus memburamkan latar depan dan latar belakang, keduanya.
Sensor gambar full-frame dengan resolusi kira-kira 26,2 megapiksel menghasilkan penggambaran pemandangan yang mendetail, sedangkan prosesor gambar DIGIC 7 menghasilkan gambar yang tajam. Berkat kelonggaran dalam pitch piksel, gradasi yang direproduksi pun berlimpah dan noise jauh berkurang, sehingga sekarang, para pengguna bisa menikmati gambar dengan nada warna yang lebih kaya daripada sebelumnya.
Para fotografer akan gembira dengan penambahan LCD Vari-angle ke bodi yang ringkas dan ringan, yang menjadi karakteristik kamera di jajaran EOS 6D. Kombinasi penggunaan dengan fitur Touch Shutter yang didukung dengan Dual Pixel CMOS AF, sekarang Anda bisa mencoba sudut yang bahkan lebih tegas. Saya yakin bahwa EOS 6D Mark II akan membantu Anda menghasilkan foto lanskap dari perspektif baru.
Galeri Foto
EOS 6D Mark II/ EF24-105mm f/4L IS II USM/ FL: 28mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1/160 det., EV-1,0)/ ISO 200/ WB: Daylight
Gambar yang secara mulus menyatukan awan musim panas dan ladang gandum. Saya telah mencari padang gandum lebih awal untuk difoto, dan secepatnya saya menuju ke sana saat melihat awan berarak di langit, di bagian utara pada larut senja di musim panas yang terik. Waktunya sempurna – awan menciptakan bayangan yang membantu saya membuat cahaya matahari lebih pekat.
EOS 6D Mark II/ EF16-35mm f/4L IS USM/ FL: 18mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1/8 det., EV-1,7)/ ISO 200/ WB: Auto
Rona jingga larut senja yang indah begitu selaras dengan mekarnya bunga matahari yang menghadap ke timur. Naluri saya mengatakan bahwa warna langit akan cemerlang pada hari itu, dan oleh karena itulah saya memilih lokasi ini untuk pemotretan. Dan, saat matahari mulai tenggelam, pemandangan yang spektakuler pun dimulai.
EOS 6D Mark II/ EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM/ FL: 214mm/ Aperture-priority AE (f/8, 1/8 det., EV-1,7)/ ISO 200/ WB: Daylight
Warna matahari terbit yang pekat dan dramatis, yang hanya muncul beberapa menit sebelum matahari naik sampai ke puncaknya. Anda mungkin menjumpai pemandangan semacam itu pada pagi hari apabila cuaca mengalami perubahan secara drastis. Warna yang begitu pekat bisa menjadi tantangan untuk menggambarkannya sesuai aslinya, tetapi EOS 6D Mark II mampu mereproduksi nada merah secara indah tanpa terlihat tersaturasi.
EOS 6D Mark II/ EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM/ FL: 176mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1/3 det., EV-0,3)/ ISO 100/ WB: Daylight
Saya pergi ke lokasi pemotretan, berharap bahwa akan ada kabut, karena perbedaan suhu antara air dan udara di sekelilingnya. EOS 6D Mark II menunjukkan kehebatan fotografisnya yang istimewa melalui reproduksi pepohonan yang basah secara mendetail dan tekstur kabut bagaikan sutera.
EOS 6D Mark II/ EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM/ FL: 227mm/ Aperture-priority AE (f/16, 1/15 det., EV+1,0)/ ISO 100/ WB: Daylight
Gemersik rumput barley, bahan pembuat bir, dalam hembusan angin. Untuk menyampaikan suasana lokasi sesuai aslinya, saya melepaskan rana beberapa kali, dengan tujuan menciptakan gambar yang sebagian terfokus, dengan memanfaatkan sedikit buram gerakan pada subjek.
EOS 6D Mark II/ EF24-105mm f/4L IS II USM/ FL: 93mm/ Aperture-priority AE (f/11, 1/250 det., EV+0,3)/ ISO 200/ WB: Daylight
Ini lebih sulit daripada yang diperkirakan untuk menangkap detail awan musim panas. Hampir pada segala keadaan, meskipun blowout cenderung terjadi pada awan yang terang, namun EOS 6D Mark II mampu menghasilkan gambar yang mempertahankan gradasi.
Untuk informasi selengkapnya mengenai EOS 6D Mark II, bacalah artikel berikut ini:
Yang Baru pada EOS 6D Mark II: 13 Fitur Utama (Bagian 1)
Yang Baru pada EOS 6D Mark II: 13 Fitur Utama (Bagian 2)
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!
Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Lahir pada tahun 1971 di Osaka. Setelah mempelajari fotografi secara otodidak, Nakanishi memindahkan basis kegiatan fotografinya ke kota Biei yang terletak di Kamikawa-gun, Hokkaido. Selain menangkap lanskap yang fokus pada cahaya, ia juga menghasilkan berbagai karya yang menonjolkan keindahan kiasan alam. Ia juga adalah Pimpinan PHOTO OFFICE atelier nipek.