Yang Baru pada EOS 6D Mark II: 13 Fitur Utama (Bagian 2)
Menyusul artikel kami sebelumnya, kami menjelajahi 6 fitur baru lainnya pada EOS 6D Mark II, dan kali ini dari belakang. (Foto oleh Ryo Ohwada, Jiro Tateno. Dilaporkan oleh Ryo Ohwada)
#8: Sensor 45-point all cross-type AF (AF 45 titik semua tipe silang) untuk memperoleh subjek pada titik
Titik AF tidak saja ditingkatkan secara tajam ke 45, semuanya sekarang merupakan sensor tipe silang. Titik AF di tengah, mampu memfokus dalam kondisi rendah cahaya, seredup EV-3, sehingga fotografi malam, jelas bukan masalah.
(Klik di sini untuk contoh bidikan gambar dengan EOS 6D Mark II, termasuk gambar dalam kondisi rendah cahaya)
Perbaikan besar yang menambah kenyamanan, hadir dalam bentuk tampilan viewfinder, yang sekarang memanfaatkan Intelligent Viewfinder II. Viewfinder ini menampilkan berbagai informasi pemotretan dan electronic level (timbangan datar elektronik), sehingga Anda tidak perlu mengalihkan pandangan dari viewfinder untuk mengecek pengaturan kamera Anda.
#9: Pendeteksian nada kulit & pelacakan warna agar fokus otomatis pada subjek manusia menjadi lebih akurat
Kamera yang lebih tua, memiliki kecenderungan untuk melakukan fokus otomatis yang menimpa pada subjek di sekitar atau subjek yang terang apabila memilih ‘Automatic selection AF’, yang berarti bahwa untuk potret wajah, khususnya dengan objek lain di latar depan, penggunanya perlu menentukan titik AF. Namun demikian, sensor pengukuran RGB+IR 7.560-point pada EOS 6D Mark II telah menuntun ke perbaikan kemampuan pelacakan warna dan pendeteksian nada kulit, yang berarti bahwa Anda akan dapat memfokuskan pada wajah tanpa halangan. Hal ini berlaku, bahkan jika pemandangan Anda mencakup kedalaman, seperti misalnya, subjek utama Anda berada di tengah arena bersama objek lain di latar depan dan latar belakang.
Pelacakan warna: On (Hidup)
EOS 6D Mark II/ EF35mm f/1.4L II USM/ FL: 35mm/ Aperture-priority AE (f/1.4, 1/60 det., EV-0,3)/ ISO 100/ WB: Auto
Foto oleh Ryo Ohwada
Pelacakan warna: Off (Mati)
EOS 6D Mark II/ EF35mm f/1.4L II USM/ FL: 35mm/ Aperture-priority AE (f/1.4, 1/80 det., EV-0,3)/ ISO 100/ WB: Auto
Foto oleh Ryo Ohwada
#10: Konektivitas Bluetooth selain Wi-Fi/NFC
Dengan duukungan untuk Wi-Fi dan NFC pada EOS 6D Mark II, Anda dapat menghubungkan kamera ke smartphone secara cepat dan mudah (melalui aplikasi Camera Connect, dapat diunduh secara gratis). Tidak hanya itu, teknologi Bluetooth hemat energi juga didukung, sehingga Anda tinggal mempasangkan kamera dan smartphone satu kali, dan kamera akan dapat mempertahankan koneksi konstan selama memiliki daya.
Untuk informasi selengkapnya mengenai apa yang bisa Anda lakukan dengan Wi-Fi dan Camera Connect, bacalah artikel berikut ini:
Cara Asyik Menggunakan Wi-Fi Kamera Anda (Bagian 1): Mengenal Fitur Wi-Fi
Cara Asyik Menggunakan Wi-Fi Kamera Anda (Bagian 2): Contoh Nyata
6 Saran Berguna untuk Pemotretan Jarak Jauh melalui Wi-Fi dengan Aplikasi Camera Connect
Saran Berguna untuk Foto Cadangan pada Aplikasi Camera Connect
#11: Lebih fleksibel dengan sudut, dengan monitor LCD Vari-angle
Pembaruan lainnya pada EOS 6D Mark II adalah monitor LCD Vari-angle, yang memungkinkan Anda membidik dari segala macam sudut, bahkan dari sudut yang sulit sekalipun, sambil mempertahankan sikap tubuh yang stabil. Dari posisi rendah, nyaris menyentuh tanah, hingga posisi tinggi dengan lengan yang direntangkan di atas kepala, semua ini sekarang bisa dilakukan secara sempurna, dan kisaran variasi komposisi pun sangat diperluas, dan tersedia bagi Anda.
Anda mungkin tertarik untuk membaca:
Membuat Keputusan dalam Fotografi Lanskap: Sudut Tinggi atau Sudut Rendah?
Bidikan dari udara
EOS 6D Mark II/ EF35mm f/1.4L II USM/ FL: 35mm/ Aperture-priority AE (f/1.4, 1/250 det., EV-1,7)/ ISO 100/ WB: Auto
Foto oleh Ryo Ohwada
Bidikan sudut rendah
EOS 6D Mark II/ EF24-70mm f/1.4L IS USM/ FL: 24mm/ Manual exposure (f/4.5, 1/640 det., EV±0)/ ISO 3200/ WB: Auto
EOS 6D Mark II/ EF24-70mm f/4L IS USM/ FL: 70mm/ Manual exposure (f/6.3, 1/320 det.)/ ISO 500/ WB: Daylight
Foto oleh Jiro Tateno
Dengan menggunakan monitor Vari-angle, saya memposisikan level lensa yang sejajar dengan umang-umang yang sedang merayap di tepi pantai, kemudian menetapkan fokus padanya dengan Touch AF.
#12: Quick Control Dial yang lebih ergonomis agar lebih mudah penanganannya
Meskipun fungsinya masih sama seperti pada EOS 6D, namun bonjolan saling-silang (sebelumnya lurus) pada Quick Control Dial memberikan genggaman yang lebih baik dan juga lebih mudah untuk memutar rodanya. Pengoperasian yang mudah, membantu menyeimbangkan kontrol pada kiri kamera, yang agak sulit dijangkau daripada sebelumnya, lantaran monitor LCD belakang lebih besar.
#13: Desain sakelar kunci multi-fungsi yang diperbarui
Desain sakelar kunci multi-fungsi sudah diperbarui dan desainnya sama seperti yang terdapat pada EOS 80D untuk menambah kemudahan penggunaan. Anda bisa memilih kontrol untuk 'dikunci' melalui sakelar pada menu kamera. Semua fitur ini mencakup layar sentuh, serta Main Dial, Quick Control Dial atau Multi-Controller.
Menggugah minat Anda? Berikut ini ulasan mengenai EOS 6D Mark II dengan sejumlah contoh gambar. Untuk detail selengkapnya mengenai produk ini termasuk spesifikasi tekniknya, klik tautan dalam fitur produk di bawah ini.
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!
Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Lahir di Tokyo tahun 1975. Daru sekitar tahun 1990, ia menambatkan diri dengan alam melalui kegiatan memancing, dan fotografi. Dari tahun 1999, ia berkelana ke seluruh negeri, mengambil sejumlah foto dengan tema "Natural Beauty" (Keindahan Alam). Pada saat ini, ia memasok foto hasil karyanya untuk berbagai majalah, buku, poster, kalender dan lain sebagainya. Ia mengadakan pameran foto "Okinawa" pada tahun 2010, dan "Northern Lights - Journey of Light/ Iceland" pada tahun 2017.
Ryo Ohwada yang lahir di Prefektur Miyagi pada tahun 1978, adalah lulusan dari Tokyo Polytechnic University’s Graduate School of Arts. Pada tahun 2005, karyanya terpilih untuk ditampilkan dalam pameran “reGeneration.50 Photographers of Tomorrow” yang diadakan di Musée de l'Élysée, Swiss. Karya lainnya juga telah dipamerkan, di Jepang maupun di luar Jepang, misalnya, di galeri LUMAS di Jerman. Ohwada terus memamerkan hasil karyanya yang unik kepada masyarakat umum, dan secara aktif memberikan hasil karyanya ke berbagai majalah serta media periklanan, dan sering mengadakan pameran berkelompok maupun perorangan. Ia juga merupakan seorang dosen di Tokyo Polytechnic University.