Fotografer Taiwan, Chen Yung Hua, yang tersohor akan pamerannya yang menghadirkan kecantikan wanita, ia menggunakan kamera Canon EOS M6 untuk pertama kali dalam bidikan ini. Ia tidak saja berhasil menampilkan gaya visualnya yang unik, namun juga memanfaatkan EOS M6 yang ringan dan fleksibel untuk membuat subjeknya merasa nyaman, dan menangkap gambar mereka yang terlihat wajar. Kecermatannya terhadap detail yang kaya, menonjolkan kualitas profesional foto karyanya, yang dengan mudahnya menarik pemirsa. (Foto oleh: Chen Yung Hua)
Galeri Foto - Kehangatan
Tema bidikan ini adalah "kehangatan' yang dipamerkan oleh sosok wanita. Serial karya ini dilengkapi dengan semburat mistis, sehingga para pemirsanya bisa membayangkan lebih jauh lagi. Karyanya terinspirasi oleh cahaya dan bayangan yang saling memengaruhi pada siang hari di musim panas, dibantu oleh rona warna sejuk dan hangat serta white balance dengan kadar yang bervariasi, sementara memungkinkan model untuk menghadirkan berbagai emosi fisik untuk berfungsi sebagai tema pokok serial ini.
EOS M6/ EF50mm f/4 USM/ f/6/ 1/1600 det./ ISO 200
EOS M6/ EF50mm f/1.4 USM/ f/2.5/ 1/250 det./ ISO 200
EOS M6/ EF50mm f/1.4 USM/ f/1.6/ 1/1600 det./ ISO 1000
EOS M6/ EF-M18-150mm f/3.5-6.3 IS STM/ f/6.3/ 1/160 det./ ISO 125
EOS M6/ EF-M18-150mm f/3.5-6.3 IS STM/ f/5/ 1/1600 det./ ISO 125
Pengalaman pertama fotografer profesional dengan kamera mirrorless: EOS M6
Kamera mirrorless EOS M6 Canon yang ringan, dengan lensanya yang dapat dipertukarkan, operabilitas, fokus otomatis, Creative filter, monitor Vari-angle dan kemampuan transfer nirkabel, membekali fotografer Chen Yung Hua dengan fleksibilitas yang begitu banyak untuk menciptakan karyanya pada seluruh pemotretan. Ia memberi tahu kita lebih lanjut mengenai berbagai fitur tersebut di bawah ini. (Naskah oleh: Chen Yung Hua)
Fitur 1: Lensa dapat dipertukarkan
Seri lensa EF-M pada saat ini didukung oleh EOS M6, dan memberikan pilihan luas lensa yang kompatibel. Untuk bidikan ini, lensa yang saya gunakan adalah EF-M22mm f/2.0 STM dan EF-M18-150mm f/3.5-6.3 IS STM. EF-M22mm f/2.0 STM Canon memiliki aperture besar, yang memudahkan untuk membidik dalam situasi rendah cahaya dan menghasilkan efek bokeh, tetapi ada distorsi gambar yang perlu diperhatikan apabila memotret secara close-up. Sementara itu, EF-M18-150mm f/3.5-6.3 IS STM adalah lensa zoom high-magnification (pembesaran tinggi) yang sesuai untuk memotret jarak dekat dan jauh, sehingga mudah mengambil bidikan close-up pada modelnya.
Selain lensa EF-M, dengan bantuan adaptor dudukan Canon, lensa EF dan EF-S Canon yang ada sekarang, juga bisa dipasangkan ke EOS M6. Misalnya, EF50mm f/1.4 USM bisa dipasangkan dengan EOS M6 sebagai lensa telefoto untuk pembidikan potret wajah.
Dengan menggunakan lensa yang bervariasi, membuat foto terlihat lebih profesional
Selain seri lensa EF-M, dengan bantuan adaptor dudukan, seperti Canon Mount Adapter EF-EOS M, lensa EF dan EF-S yang diciptakan untuk DSLR Canon, juga bisa digunakan.
Fitur 2: Pengoperasian dan kontrol
Di waktu lalu, jika saya ingin menggunakan lensa yang dapat dipertukarkan untuk memotret, saya hanya bisa menggunakan kamera DSLR konvensional. Namun demikian, saya memang merasa bahwa kamera DSLR ini agak besar bentuknya daripada yang disukai para pengguna dari kalangan wanita. Secara kontras, EOS M6 mirrorless, tidak saja ringkas, tetapi juga memberi saya keleluasaan untuk mengganti lensa. Ini sangat mengurangi beban perlengkapan yang harus saya bawa ketika bepergian untuk melakukan pemotretan dalam waktu yang lama. Ukuran dan ketebalan bodi EOS M6, mungkin juga tepat bagi pengguna yang mencari kamera yang lebih praktis.
Dari segi kontrol, terdapat beberapa set dial independen untuk penyesuaian pengaturan secara cepat dan nyaman, seperti, aperture, rana dan kecepatan ISO. Hal ini membuat pemotretan secara intuitif bagi para fotografer profesional. Tampilan layar sentuh EOS M6, cepat dan responsif. Persis seperti smartphone, Anda bisa menjepit ke dalam atau ke luar pada gambar, untuk memperkecil atau memperbesar, untuk memverifikasi, apakah foto sudah menyertakan detail yang diinginkan.
Bahkan, mereka yang memiliki tangan mungil, bisa memegang kamera dengan mudah
EOS M6, ringkas dan ringan, sehingga mengurangi beban apabila melakukan pemotretan.
Fitur 3: Fungsi AF
Apabila sedang melakukan pemotretan wajah, untuk mengimbangi tempo fotografer, yang khususnya penting adalah kecepatan AF yang sesuai. EOS M6 dilengkapi dengan sistem Dual Pixel CMOS AF termutakhir, sehingga memungkinkan untuk secara cepat dan akurat menetapkan fokus, baik pada pengaturan di dalam ruangan maupun di luar ruangan, bahkan dalam suasana pencahayaan redup. Apabila memotret model, aktifkan fungsi pelacakan wajah agar tidak perlu terus-menerus menyesuaikan posisi area fokus. Selain itu, selama Anda mengaktifkan mode Continuous AF, EOS M6 akan membantu fotografer dalam memilih fokus yang tepat terlebih dulu untuk pemandangan, sebelum rana ditekan separuh, sehingga menghemat waktu untuk memilih fokus yang tepat.
Selain seri lensa EF-M, dengan bantuan adaptor dudukan, lensa EF dan EF-S Canon juga bisa digunakan.
Dengan mengaktifkan opsi Continuous AF pada EOS M6 membantu efisiensi fokus otomatis.
Fitur 4: Creative filter (Filter kreatif)
Karena saya sering menggunakan Instagram, saya sangat mengagumi aneka warna dan efek spesial filter foto kreatif. Saya tidak mengira EOS M6 memiliki filter built-in seperti ‘Toy camera effect’ (Efek kamera mainan) dan ‘Miniature effect' (Efek Miniatur), yang merupakan efek yang sering saya terapkan apabila mengambil gambar. Creative filter ini memungkinkan saya untuk secara leluasa membidik foto berdasarkan imajinasi saya sendiri. Di samping warna standar, filter "Toy Camera effect", juga memungkinkan Anda mengubah rona warna gambar, antara warna yang sejuk dan hangat, serta memodifikasi suhu warna dan efek warna foto, dan karenanya, menghemat banyak waktu pasca-pemrosesan. Filter efek Miniature dapat menyempurnakan lebih jauh depth of field yang dangkal dan dalam, khususnya apabila mengambil bidikan close-up model, untuk menciptakan efek visual yang biasanya dihasilkan dari fotografi makro.
EOS M6 memiliki Creative filter built-in yang bervariasi dan layak dibanggakan. Semua filter ini bisa langsung diterapkan saat Anda mengambil foto, atau memodifikasinya melalui menu setelah pemotretan.
Creative filter 'Miniature effect' diterapkan untuk menyempurnakan efek bokeh dalam potret dan membuat gambar terlihat lebih tiga-dimensi.
Fitur 5: Monitor Vari-angle
Di waktu lalu, jika Anda ingin mengubah sudut komposisi, Anda harus memanjat ke atas dan turun ke bawah, yang bisa sangat melelahkan. Sekarang, EOS M6 dilengkapi dengan layar Vari-angle ditambah tampilan visual area lebar, sehingga Anda bisa memeriksa komposisi Anda pada layar, bahkan ketika membidik dari sudut tinggi atau rendah. Ini adalah fungsi yang sangat penting, khususnya apabila Anda tidak memiliki viewfinder. Jika menurut Anda, bahwa sesekali Anda akan menggunakan jenis viewfinder konvensional, Anda bisa membeli viewfinder elektronik eksternal, seperti EVF-DC1 atau EVF-DC2, agar dapat membidik dengan cara yang sama pada EOS M6 seperti kamera DSLR.
EOS M6 dilengkapi dengan monitor Vari-angle yang memiliki kisaran gerakan yang besar, yang memudahkan pengambilan bidikan sudut rendah maupun sudut tinggi.
Fitur 6: Wireless file transfer
Kadang, Anda ingin memeriksa foto lebih cermat, tetapi foto tersebut mungkin tidak cukup jernih pada layar kamera karena keterbatasan ukurannya. Anda bisa menggunakan fungsi transfer file Wi-Fi EOS M6 untuk mengirim foto ke smartphone Anda, mungkin saat istirahat sesi pemotretan, supaya Anda bisa memutar kembali foto pada layar yang lebih besar dan jernih. Jika Anda mengambil foto untuk tujuan kerja, Anda juga bisa menggunakan fungsi Wi-Fi untuk mengirimkannya ke klien Anda secara langsung untuk pratinjau atau pengiriman, atau mungkin mengirimkannya ke penata rias, agar ia bisa mengeceknya, jika diperlukan touch-up. Dengan demikian, tidak perlu lagi mentransfer file terlebih dulu dari kamera ke komputer Anda.
Selain menghubungkan secara langsung melalui Wi-Fi, Anda juga bisa melakukan pairing perangkat Anda melalui Bluetooth atau NFC. Pairing dan transfer file bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi Camera Connect Canon, yang tersedia untuk iPhone dan Android dan sangat nyaman digunakan.
Transfer seketika foto berkualitas tinggi, ada di ujung jari Anda!
Dengan aplikasi khusus Camera Connect Canon, sekarang Anda bisa melihat dan mentransfer foto yang diambil oleh EOS M6, langsung pada smartphone Anda. (Catatan: Hanya file JPEG yang dapat ditransfer.)
Sebelum transfer file nirkabel, Anda bisa memilih resolusi/ukuran foto yang akan ditransfer. Hal ini membantu menghemat ruang memori pada smartphone Anda.
Untuk informasi selengkapnya mengenai apa yang bisa Anda lakukan dengan Wi-Fi dan Camera Connect, bacalah artikel berikut ini:
Cara Asyik Menggunakan Wi-Fi Kamera Anda (Bagian 1): Mengenal Fitur Wi-Fi
6 Saran Berguna untuk Pemotretan Jarak Jauh melalui Wi-Fi dengan Aplikasi Camera Connect
Fitur Utama EOS M6 Canon
- Sensor CMOS APS-C 24,2 megapiksel dengan ISO speed semula hingga ISO 25600
- Kecepatan pemotretan beruntun 7 fps (atau 9 fps dengan AF Lock)
- Tampilan layar sentuh kapasitif Vari-angle 1.040.000 titik, 3,0" (dapat dimiringkan 180° ke atas, 45° ke bawah)
- Konektivitas Wi-Fi Built-in, pemotretan jauh, dan GPS geotagging dengan perangkat smartphone/seluler
- Juga bisa digunakan dengan lensa EF atau EF-S Canon dengan memasang Canon Mount Adapter EF–EOS M, yang dijual terpisah.
Untuk artikel lainnya mengenai EOS M6, bacalah:
Dalam Fokus: EOS M6
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!
Mengenai Penulis
Berbagai karya Chen Yung Hua selalu berkisar seputar 'wanita'. Hal yang membangkitkan minatnya adalah kelembutan dan kerapuhan di bagian dalam, dan pesona yang terpancarkan ke luar. Dalam bayangannya, ia mencari keseimbangan antara warna hangat dan sejuk dalam kondisi saturasi rendah, melalui cahaya serta bayangan yang berlapis, dan menonjolkan emosi subjeknya. Ekspresi yang diharapkannya melalui proyek ini adalah kesan ketenteraman, kurang-lebih seperti yang dirasakan pada siang hari musim panas saat liburan—warna hangat membuai yang dituangkan ke dalam rona warna yang pekat nan sejuk bagaikan kenangan dalam impian seseorang, yang tak hilang-hilang dan meluaskan berbagai kemungkinan khayalan tertentu.
Majalah fotografi Taiwan, “Gacha!” memfokuskan pada kontennya, yaitu, bagaimana seseorang bisa asyik dengan fotografi, dan bagaimana kehidupan menjadi semakin menarik dengan kamera. Diharapkan, bahwa setiap pembacanya bisa belajar cara menggunakan kamera untuk mengapresiasi kehidupan, dan bukan hanya sekadar mengejar berbagai perlengkapan dan fungsi kamera. Nama “Gacha” berasal dari bunyi rana kamera saat dilepaskan. Tekan tombol rana kapan saja, di mana pun, dan merekam momen menyenangkan yang menggugah sanubari yang ditemui dalam kehidupan, dan menikmati 'kehidupan foto' bersama setiap terbitan “Gacha!”. Bunyi “Gacha!” kamera!