Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Pendahuluan tentang Pencetakan Seni Lukis Murni – Bagian 4: Bagaimana Cahaya Memengaruhi Warna

2017-07-20
0
2.13 k
Dalam artikel ini:

Dalam serial pengenalan di segmen ini mengenai lukisan seni murni, kita akan mempelajari tentang lingkungan pencahayaan yang ideal untuk memperkirakan secara akurat warna layar dan cetakan foto Anda.

Bagaimana Cahaya Memengaruhi Warna

 

Pentingnya mengontrol cahaya sekitar

Apresiasi dan interpretasi kita tentang warna sangat bergantung pada sumber cahaya yang kita gunakan. Di lingkungan tertentu, mungkin terdapat sejumlah besar sumber cahaya, masing-masing memiliki karakteristik warna yang berbeda. Bayangkan satu ruangan yang diterangi cahaya dari jendela dan cahaya lampu pijar. Tergantung pada tempat Anda memosisikan monitor atau hasil cetakan, misalnya, di samping jendela atau di bawah cahaya lampu pijar, persepsi warna Anda bisa sangat berbeda. Hal ini disebabkan perbedaan dalam suhu warna – cahaya hangat versus cahaya dingin – yang mengubah persepsi kita pada warna.

Suhu warna: Cool (Sejuk)

Cool (Sejuk)

Suhu warna: Warm (Hangat)

Warm (Hangat)

 

Apakah suhu warna itu?

Suhu warna adalah suatu metode yang menggambarkan karakteristik warna cahaya. Cahaya bisa hangat (kekuningan), atau sejuk (kebiruan), dan diukur dalam satuan derajat, Kelvin (K). Kelvin Colour Temperature Scale (Skala Suhu Warna Kelvin) melacak perubahan warna cahaya dari objek bodi hitam saat bersinar, misalnya, filamen lampu yang menjadi panas. Semakin panas filamennya, warnanya yang bersinar akan bergeser dari merah tua menjadi jingga, kemudian kuning, dan akhirnya berwarna putih. Sumber cahaya yang bersinar secara ini disebut "incandescent radiators” (radiator pijar). Sumber ini memancarkan energi cahaya pada semua panjang gelombang spektrumnya, sehingga menghadirkan semua warna pemandangan secara setara.

 

Bilah warna

 

Apakah Colour Rendering Index (Indeks Penorehan Warna) itu?

Colour Rendering Index (CRI) memperingkatkan kemampuan sumber cahaya untuk mengenali warna, dan diukur pada skala 1 - 100. Pada skala ini, penorehan 1 adalah cahaya monokrom, dan penorehan 100 adalah cahaya mentari alami. Skala ini merupakan pengukuran kualitas cahaya yang dihasilkan oleh sumbernya. Lampu jalanan natrium mengeluarkan banyak cahaya, namun CRI-nya rendah (sekitar 40), karena tidak dapat menunjukkan warna benda yang dipancarkannya secara akurat. Sebaliknya, CRI tabung lampu pijar yang bagus, bisa mencapai di atas 95, yang berarti, bahwa sumber ini mengeluarkan kualitas cahaya yang bagus, dan secara akurat menggambarkan warnanya. Skala CRI dapat juga dirujuk sebagai nilai Ra atau CIE Ra. Ini adalah nama standar internasional untuk skala CRI.

CRI=51

CRI=51

CRI=80

CRI=80

CRI=90

CRI=90

 

Mengontrol pencahayaan sekitar Anda

Sekarang, setelah kita memiliki pengetahuan tentang suhu warna dan colour rendering index (indeks penorehan warna), kita bisa memilih sumber cahaya yang memberikan lingkungan cahaya sekitar untuk pencetakan.

 

Singkirkan cahaya matahari dari ruangan Anda

Suhu warna cahaya siang yang alami, yang masuk melalui jendela, akan berubah-ubah sepanjang hari. Suhu warna berkisar dari hangat 4000K selama matahari terbenam/matahari terbit hingga sejuk, 8000K sewaktu hari mendung. Dengan begitu, sungguh bijak untuk membuat karya yang sangat bergantung pada warna, di dalam ruangan tanpa terpengaruh oleh cahaya matahari yang senantiasa berubah-ubah.

 

Lampu plafon

Yang penting, memastikan bahwa sumber cahaya paling benderang di dalam ruangan, misalnya, lampu plafon, memiliki suhu warna yang sama seperti layar Anda, yaitu sekitar 5000K dan CRI 95. Cara terbaik untuk mencapai ini yaitu, memanfaatkan spektrum sepenuhnya cahaya lampu pijar, seperti PHILIPS TL 950 - T8. Lampu pijar bentuk tabung ini memiliki suhu warna 5000K dan CRI yang amat sangat tinggi, yaitu 98. Sepasang tabung lampu pijar menghasilkan kira-kira 200 lux sinar di ruang kerja Anda (dari ketinggian plafon 2,5 meter) – memberikan kualitas cahaya yang bagus untuk mengecek layar dan warna cetakan. Lux adalah ukuran kecerahan dan kecerahannya kira-kira seterang satu lilin. Karenanya, 200 lux setara dengan kekuatan sinar 200 lilin.

 

Menyesuaikan kecerahan monitor Anda

Kecerahan monitor Anda sangat penting untuk representasi warna dan tonal yang akurat. Contohnya, jika Anda sedang menayangkan foto lanskap dengan detail awan yang tidak kentara, di area terang dan teduh, monitor yang redup atau yang cerah secara berlebihan, tidak akan menampilkan rentang nada-tengah secara akurat. Level kecerahan yang ideal untuk monitor ditetapkan pada gamma 2,2. Jika layar tampilan terlalu gelap atau terlalu cerah, coba cek nilai gamma di tab pengaturan Display pada komputer Windows Anda, atau di bawah ikon Display pada System preferences komputer Mac OS.

 

Lampu meja

Apabila Anda sedang melakukan perbandingan cetakan karya lukisan murni secara berdampingan pada tampilan komputer, Anda akan memerlukan lampu meja yang mampu memancarkan cahaya spektrum penuh pada 5000K. Level penyinaran yang ideal pada permukaan hasil cetak, sebaiknya sekitar 650 lux agar kecerahannya sesuai dengan layar komputer Anda. Sebagian profesional menggunakan lampu, seperti Eizo Z80 Pro untuk tujuan ini, tetapi masih banyak pilihan lainnya.

 

Warna dinding

Apabila mengerjakan koreksi warna, hindari ruangan yang memiliki dinding berwarna atau wall paper. Kehadiran permukaan yang sebagian besar berwarna, akan memengaruhi cara warna dipersepsikan. Warna yang ideal untuk dinding dan permukaan, adalah abu-abu netral. Jika menggunakan wallpaper putih, pilihlah yang tidak mengandung pencerah optik, karena ini akan menambah representasi nada yang lebih sejuk, sehingga akan lebih sulit memvisualisasikan warna yang akurat.

 

Praktik terbaik apabila berada di ruang kerja Anda

1. Posisikan ruang kerja sedemikian rupa, sehingga cahaya plafon berada di balik kursi Anda, supaya cahaya langsung tidak masuk ke mata Anda. Ini mengurangi kelelahan mata dan menambah kemampuan Anda untuk mempersepsikan warna.

2. Yang juga penting adalah meminimalkan pantulan latar belakang yang mungkin memengaruhi persepsi warna gambar yang ditampilkan. Pantulan latar belakang bisa dengan mudah dihilangkan dengan menggantungkan backdrop besar warna abu-abu di belakang tempat duduk Anda.

3. Kenakan pakaian berwarna netral, misalnya, bagian atas warna abu-abu atau putih pucat, apabila sedang mengerjakan gambar berwarna. Hindari mengenakan pakaian berwarna cerah, karena ini bisa menampilkan pantulan yang tidak diinginkan pada layar, sehingga sulit untuk menilai warna yang akurat.

4. Hindari menggunakan desain wallpaper desktop yang berwarna-warni untuk komputer Anda, karena warna cerah bisa mendistorsi persepsi warna Anda. Sebaiknya menggunakan latar belakang warna abu-abu sebagai wallpaper untuk wallpaper desktop Anda.

5. Hindari menempatkan benda berwarna cerah, seperti boneka dan mainan pada garis pandang Anda, karena ini dapat memengaruhi persepsi warna Anda.

6. Untuk meminimalkan efek cahaya sekitar pada kemampuan layar untuk menampilkan warna dan nada, kami sarankan untuk menempatkan selubung di sekeliling monitor. Selubung ini sebaiknya setebal 4 hingga 6 cm agar bisa memberikan perlindungan yang memadai dari sebaran pencahayaan sekitar.

 

Dalam artikel berikutnya, kami akan melanjutkan pembahasan tentang persepsi warna dan pengelolaan warna.

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami