[Bagian 2] Cahaya tangkapan: Rahasia tentang Mata yang Berkilauan
Anda sudah menata pose, pencahayaan dan sudut kamera, semuanya sempurna. Model Anda sudah diposisikan secara tepat, melihat ke arah lensa dengan mata yang bersinar dan cerah. Anda menetapkan fokus, lalu membidik, dan mengira Anda sudah mendapatkan fokus yang jitu. Tetapi, entah bagaimana, hasil akhir foto tidak seperti yang Anda inginkan, dan Anda menyadari , bahwa hal itu karena mata sang model masih terlihat kosong. Terdengar cukup sering, ya? Begini solusinya: Cahaya tangkapan. (Dilaporkan oleh: Oliya T. Yabuta)
Cahaya tangkapan dapat mengubah penampilan subjek potret wajah
Cahaya tangkapan, juga dikenal sebagai cahaya mata, yaitu cahaya yang terpantulkan pada mata subjek dalam foto. Cahaya tangkapan ini tidak tergantikan untuk fotografi potret wajah yang profesional. Jika Anda mencermati lebih dekat pada potret wajah selebritas yang dibidik secara profesional, misalnya, akan tampak oleh Anda, bahwa mata selebritas selalu berkilauan, karena cahaya yang tertangkap dalam bola matanya. Cahaya tangkapan ini membuat perbedaan besar pada penampilan subjek potret wajah, seperti yang Anda lihat di bawah ini. Dan hal itu tidak sulit untuk menciptakannya!
Kedua foto di atas, diambil di tempat yang sama, dan pada keduanya, sang model memiliki ekspresi wajah yang sama. Satu-satunya perbedaan, yaitu ada tidaknya tangkapan cahaya.
Tangkapan cahaya ini mudah diciptakan!
Anda tinggal memotret di lokasi yang terdapat benda cerah atau sumber cahaya yang terlihat.
Yang perlu diperhatikan
- Untuk bidikan di siang hari, pilih tempat yang menampakkan langit
- Untuk bidikan malam hari atau di dalam ruangan, pilih tempat yang menghadirkan cahaya
- Jangan melihat secara langsung ke sumber cahaya yang benderang
- Jangan menerpakan cahaya berwarna pada wajah
Bidikan di luar ruangan: Pada siang hari, langit menciptakan tangkapan cahaya terbaik
Anda tidak perlu khawatir mengenai lampu kilat dan perlengkapan penerangan jika langit terlihat. Anda tinggal memastikan, bahwa pencahayaan ini berada pada garis pandang sang model, dan akan berfungsi sebagai cahaya tangkapan yang besar.
Waspada: Jangan menatap langsung ke langit. Menatap secara langsung ke matahari, tidak saja berbahaya bagi mata, tetapi cahaya yang terlalu menyilaukan dapat menyebabkan sang model memicingkan mata—dan Anda tidak akan mendapatkan tangkapan cahaya yang diinginkan.
Bidikan di dalam ruangan: Pastikan subjek tidak melihat tempat yang gelap
Apabila di dalam ruangan, pastikan subjek Anda tidak melihat ke sesuatu yang gelap, karena ini berarti tidak akan ada cahaya yang dipantulkan pada bola matanya (= tidak ada cahaya tangkapan). Jika Anda memotret di siang hari, coba posisikan subjek sedemikian rupa sehingga jendela yang diterangi cahaya matahari berada pada garis pandang subjek. Anda dapat menggunakan sumber cahaya sebaran lainnya (misalnya, lampu) jika Anda memotret di malam hari.
Untuk bidikan di dalam ruangan pada malam hari, sertakan lampu dengan tudung besar di arah yang sedang Anda lihat. Anda mungkin tidak dapat memperoleh efek catchlight (cahaya tangkapan) yang diinginkan jika cahayanya terlalu kecil.
Kiat pro
1. Jika sulit menempatkan sumber cahaya pada garis pandang subjek, gunakan reflektor
Reflektor juga bagus untuk memastikan wajah subjek diterangi dengan baik, khususnya jika sumber cahaya utama berada di belakangnya. (Lihat: Langkah demi Langkah: Menangkap Potret Dramatis Menggunakan Cahaya Latar dari Jendela)
2. Aturan umum ‘Pukul 10, pukul 2’
Satu aturan umum yang diterima oleh semua kalangan fotografer yaitu, menempatkan cahaya tangkapan pada posisi ‘pukul 10 atau pukul 2) pada mata, atau di antaranya. Mereka berpendapat bahwa semua posisi ini terlihat paling wajar, karena pada tempat ini pula cahaya tangkapan akan diciptakan secara alami seandainya Anda memotret di luar ruangan, pada siang hari yang terik. Coba saja dan cek, apakah hal ini berfungsi baik untuk Anda?
Asyik dan Ceria: Menciptakan cahaya tangkapan bentuk hati/bintang
Cara melakukannya
1. Potong papan karton warna putih ukuran besar, menjadi bentuk hati atau bintang.
2. Tempatkan ke arah tatapan subjek.
3. Terpakan cahaya pada papan kartun berwarna putih.
4. Papan karton berwarna putih akan membuat cahaya tangkapan bentuk hati atau bintang apabila dipantulkan pada mata subjek Anda.
Berfoto selfie? Beginilah cara Anda membuat mata Anda terlihat besar dan berseri:
[Bagian 1] Tampilkan Mata Indah Cemerlang dengan Lovely Selfie
Anda dapat juga menggunakan teknik ini pada fotografi hewan!
Fotografi Kucing: Cahaya Tangkapan dan Saran Lainnya untuk Potret Anak Kucing yang Lincah dan Menggemaskan
Pelajari teknik lainnya tentang membuat subjek Anda terlihat keren, dalam artikel berikut ini:
5 Teknik Potret Wajah untuk Mengekspresikan Cinta Anda Untuknya
Teknik Fotografi Cosplay (2): Pencahayaan Mendasar
Teknik Fotografi Cosplay (3): Contoh Penataan Pencahayaan yang Berbeda
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!Mengenai Penulis
Sebelum menjadi fotografer potret wajah, Yabuta bekerja di perusahaan produksi program televisi, kemudian menangani iklan untuk produsen barang elektronik. Ia telah tampil di berbagai program televisi Jepang sebagai pakar tentang cara mengambil potret diri yang serba indah. Pada beberapa tahun belakangan ini, pendekatannya terhadap pengaturan pose model, yang didasarkan pada anatomi dan struktur tulang manusia, telah diterima dengan sangat baik. Bukunya mengenai pendekatan ini sudah dijual di berbagai negara.