Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Inspirations >> Photos & People

Memotret dari Sudut Pandang Bird’s Eye (Ketinggian)

2016-08-08
3
3.52 k
Dalam artikel ini:

Fotografer Simon Taplin membawa fotografi ke tingkatan baru (secara harfiah) karena ia membumbung tinggi ke atas langit.

Selain memotret untuk perusahaan, iklan dan proyek potret lainnya, fotografer veteran Simon Taplin juga menciptakan gambar aerial abstrak melalui fotografi aerial. Kami berbincang-bincang dengannya untuk mencari tahu bagaimana rasanya memotret dari atas langit dan apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang fotografer aerial.

Apa yang membuat Anda terjun ke fotografi aerial?

Menjadi kreatif adalah sebuah proses konstan dari penciptaan berulang. Sebagai fotografer, kami selalu berusaha untuk mencari cara yang baru dan kreatif untuk menciptakan suatu gambar. Seni dan pengetahuan memiliki ikatan erat, oleh karena itu, menggunakan teknologi terbaru untuk menciptakan karya baru selalu membuat saya bergairah.

Saya selalu memiliki semangat untuk terbang bersama dengan fotografi sehingga ini sangat masuk akal dan merupakan proses perkembangan yang alami. Menggunakan fotografi aerial untuk melengkapi cerita saya dengan menambahkan dimensi baru dan membukakan sebuah dunia baru yang kreatif.

Saya memperoleh lisensi pribadi dan mulai mengambil gambar dari pesawat Cessna 172 dan memotret dengan sebuah Canon EOS 1Ds Mark II dan lensa seri EF 70-200mm L, bekerja pada sebuah proyek tentang wilayah Aerial abstrak dari Inggris. Keuntungan dari fotografi pesawat udara cukup terlihat ketika mereka pertama kali tersedia di pasar. Saya bergabung dengan sebuah klub pemodelan radio kontrol lokal dan mempelajari segala yang bisa saya pelajari tentang baterai, pemancar, penerima dan keterampilan bangunan.

Apa perbedaan fotografi aerial dengan fotografi lainnya?

Sebenarnya tidak jauh berbeda. Kami hanya menggunakan "alat" lain untuk memotret. Sebelumnya kami sangat dibatasi pada sudut pandang tertentu dari permukaan, namun saat ini kita memiliki keuntungan nyata dengan sudut pandang burung. Keindahan organik alam berdampingan dengan bangunan yang dibangun manusia bisa menciptakan beberapa pemotretan yang sangat bagus.

Seperti yang dikatakan, jika Anda melakukan syuting/videografi udara, itu adalah keterampilan yang berbeda. Drone secara umum menjadi "dolly" (dalam hal film) dan merupakan sebuah cara menggerakan kamera dengan lancar pada arah yang ditentukan. Hal ini memberikan kontrol penerbangan dengan tongkat kecil untuk gerakan yang lancar. Sebagian besar platform saat ini bisa beroperasi sebagai pilot dan kamera. Anda perlu untuk melatih gerakan Anda, merencanakan jalur penerbangan dan kombinasi dengan gerakan kamera.

Anda memiliki lisensi pilot pribadi dan sertifikat pengoperasian udara. Apakah itu dibutuhkan untuk fotografi udara?

Tidak. Saya mengambil lisensi pilot untuk melakukan fotografi udara sebelum drone memasuki pasar. Untuk kepentingan rekreasi, Anda tidak memerlukan lisensi selama Anda mengikuti dan mematuhi peraturan penerbangan drone yang dijelaskan pada situs otoritas penerbangan sipil di negara Anda. Pada dasarnya itu sesuai logika – Anda tidak boleh menerbangkan drone pada tempat yang bisa membahayakan orang lain, pada wilayah yang dilarang ataupun di acara yang ramai.

Jika Anda mempersiapkan syuting fotografi aerial sebagai bisnis, Anda harus memiliki sertifikat lisensi pengoperasian drone. Saat ini ada beberapa program yang ditawarkan di berbagai negara yang bekerja sama dengan otoritas penerbangan sipil. Program dasarnya adalah mempelajari hukum udara, menguji keterampilan pengendalian, penerbangan normal pada sirkuit angka 8/nose in (semua kontrol ke kiri dan ke kanan adalah terbalik) dan melakukan pendaratan umum gagal-aman/pendaratan darurat. Negara yang berbeda akan memiliki persyaratan yang berbeda namun secara umum Anda harus menulis sebuah petunjuk pengoperasian, penjelasan prosedur keamanan dan jadwal pemeliharaan. schedule.

Setelah semuanya selesai, Anda bisa mengajukan asuransi kerugian publik, dan mendapatkan perizinan kontrol lalu lintas udara yang diperlukan melalui otoritas penerbangan. Sangat jarang sebuah kru/rumah produksi film mau mempekerjakan Anda jika Anda tidak memiliki sertifikat ini.

Apakah ada peralatan yang harus dimiliki bagi fotografer aerial untuk dibawa saat pemotretan?

Sebuah tas baterai tahan api untuk memindahkan atau menyimpan (di rumah) baterai cadangan sangatlah penting. Sudah banyak contoh kasus kebakaran baterai di kabin penerbangan komersial yang disebabkan oleh orang yang membawanya dengan cara yang tidak tepat, yang sangat berbahaya. Perusahaan penerbangan memantau hal ini dan saat ini sedang mengkaji apa saja yang aman untuk dibawa. Periksa kembali dengan operator Anda tentang apa yang diizinkan sebelum terbang. Pastikan semua logam pada konektor sudah dibalut untuk menghindari korsleting.

Drone adalah bagian standar dari peralatan saya saat ini. Klien juga akan berharap Anda memilikinya. Pada masa lampau, kita biasanya akan membangun platform kita sendiri (seperti membangun rumah), mur dan baut harus diperiksa dan dikencangkan, kabel harus digabungkan kembali jika rusak. Saat ini dengan platform awal saja kita bisa melakukan perjalanan dengan hanya satu tas, sedikit pita Velcro dan kabel pengikat.

Peralatan Canon apa yang akan Anda rekomendasikan untuk fotografi aerial?

Sebagai pengguna Canon, saya membangun kerangka pesawat untuk mengangkat EOS 5D Mark III saya, jadi tentu saja saya akan merekomendasikan itu.

Batasan apa yang Anda hadapi dan bagaimana pengaruhnya terhadap foto Anda?

Pada masa lampau, kita memiliki masalah getaran pada kerangka pesawat terhadap kamera, sehingga kita akan mengalami masalah shutter atau "efek Jello". Ini semua telah ditangani sejak itu. Batasan terbesar saat ini adalah minoritas penerbang baru yang belum teredukasi tentang potensi bahaya drone jika dipergunakan secara tidak tepat, dan terbang dengan tidak bertanggung jawab dan itu akan memberikan berita buruk tentang drone. Pendidikan dan rasa hormat antar sesama harus ditekankan.

Kesulitan teknis apa yang kamu Anda selama pemotretan?

Sebelumnya terdapat banyak hal tentang konfigurasi firmware (perangkat tegar) dan perangkat lunak, komponen pihak ketiga yang tidak kompatibel, cara mengatasinya, serta konfigurasi platform tentang rasio kekuatan-dan-berat untuk mengangkat kamera yang lebih besar, sehingga memerlukan banyak perhitungan.

Saat ini, platform udara sudah secara keseluruhan lengkap untuk kamu dan terdapat solusi "turn-key". Cukup pasang dan terbangkan!

Dengan adanya pengenalan terbaru drone, bagaimana hal itu berpengaruh pada fotografi udara?

Dengan adanya Hukum Moore yang menyatakan kekuatan dan teknologi prosesor akan berlipat ganda setiap 18 bulan dan harga menurun secara masuk akal. Drone menjadi lebih aman dan dapat diandalkan dengan fitur keamanan baru yang terus dikembangkan. Salah satu fitur terbaru adalah penghindar rintangan-suatu kesadaran ruang terhadap hambatan di kejauhan, yang selalu menjadi potensi bahaya.

Apa momen yang paling berkesan bagi Anda ketika memotret dari ketinggian?

Itu adalah perasaaan terintegrasi total, seperti Anda benar-benar terbang. Itu sungguh merupakan pengalaman yang unik

Ceritakan kepada kami tentang potret favoritmu dan mengapa itu menjadi favoritmu.

Saya piker, potret favorit saya adalah Gunung Merapi Ijen, di Jawa Tengah. Saya bekerja pada sebuah proyek dokumentasi penambang belerang yang bekerja di gunung merapi yang membawa 80 kg belerang dari bawah ke atas kawah (dan kembali lagi). Itu adalah pendakian 4 jam di antara asap belerang berbahaya, yang membutuhkan kerja keras. Kami mulai pada jam 3 pagi untuk pendakian dua jam ke tepi kawah untuk memotret matahari terbit, kontras dari danau kawah yang tenang dengan campuran warna belerang kuning, yang menghasilkan pemotretan yang menakjubkan.

Tips apa yang ingin Anda bagikan kepada calon fotografer aerial?

Ada beberapa simulator radio kontrol yang cukup bagus untuk komputer yang dilengkapi dengan USB pemancar radio di pasaran. Ini adalah cara yang bagus untuk memulai dan investasi awal ini akan menghemat banyak biaya pada "kerusakan virtual" dalam jangka panjang.

Bergabunglah dengan klub model lokal dan mereka akan mengajari Anda cara menerbangkannya secara berkompeten dan aman. Belajar pengetahuan berharga melalui pengalaman mereka. Merusak beberapa pesawat asli akan memberikanmu pemahaman yang baik tentang pesawat radio kontrol!

 

 

Simon Taplin
Profil fotografer
Simon sudah menjadi fotografer profesional komersial selama 18 tahun. Dia terlatih sebagai seorang fotografer dalam kehidupannya dalam dunia fotografi, dia menerapkan kedisiplinannya ke dalam dunia analog dengan orang/gaya hidup yang tidak begitu "statis". Selama beberapa tahun terakhir, Simon bekerja untuk beberapa agensi internasional dan klien, termasuk JWT, Saatchi & Saatchi, Leo Burnett, BBDO dan Corbis. Daftar kliennya termasuk Unilever, P&G, Nokia, Cathay Pacific, Qatar Airways, Singapore Airlines, MasterCard, Heineken dan daftar penghargaan industrinya dari D&AD, The One Show, Communication Arts dan publikasi dalam Archieve dan PDN. Simon, sepanjang pekerjaan komersialnya, dia membagikan pengetahuannya melalui seminar fotografi perjalanan reguler dengan Aperture Asia di beberapa tujuan yang paling berwarna di Asia. Dana hasil acara ini membantu mempertahankan program pengayaan untuk anak-anak yang kurang mampu di seluruh Asia Tenggara.www.simontaplin.com
Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami