Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Tips Untuk Memotret Pizza dengan Keju Meleleh yang Menarik Seperti di Iklan Komersial

2021-05-17
0
828
Dalam artikel ini:

Pernah bertanya mengapa keju meleleh terlihat begitu menggugah selera dalam fotografi makanan komersial? Nah, triknya terletak pada seni substitusi makanan. Dalam artikel ini, fotografer makanan, Joyce Leong, akan mengungkapkan rahasia keju yang meleleh-leleh saat ditarik. Baca panduan lengkapnya dan simak perlengkapan yang membantunya untuk mengambil foto spektakuler ini!

 

Mengapa Pilih Keju Meleleh?

Keju adalah bahan umum yang digunakan dalam masakan sehari-hari, mulai dari pizza, roti keju, nasi panggang, sandwich, dan banyak lainnya. Ini berarti kiat dan trik yang akan Anda peroleh dari artikel dapat langsung ditransfer dan diterapkan di banyak hidangan. Selain itu, keju meleleh juga sering digunakan dalam fotografi makanan komersial untuk meningkatkan daya tarik. Keju juga akan menambahkan elemen drama pada hasil akhir foto, yang pastinya membuat teknik ini sangat bagus untuk dipelajari!


 

Alat yang Diperlukan

  • Pizza (Pizza beku dipakai dalam contoh ini) dan hiasan, seperti daun kemangi, keju mozarella parut, serta irisan tomat ceri.
  • Alat peraga untuk menciptakan daya tarik di latar depan dan belakang, seperti barang pecah belah, papan kayu bundar, dan piring.
  • Alat untuk menarik keju: lem putih, kuas, dan keju mozarella yang meleleh.
  • Perlengkapan pencahayaan seperti softbox, lampu flash eksternal, dan papan busa putih yang akan digunakan sebagai reflektor DIY.
  • Perlengkapan kamera dan tripod.

Hal yang Perlu Diperhatikan:

  • Suasana dan gaya. Apakah latar belakang netral digunakan? Apakah Anda ingin menggunakan pencahayaan alami atau mendapatkan tampilan yang dramatis?
  • Gunakan teori warna. Pakai bahan-bahan berwarna hijau sebagai komplemen pizza tomat yang berwarna merah dan gunakan dekorasi yang netral. Ini akan menjaga fokus pada makanan.
  • Sudut kamera. Ingin mengambil foto close-up? Atau ingin mengambil foto dari sudut atas maupun samping?

Gambar yang Ingin Kami Coba:


EOS 6D Mark II, EF 50mm f/1.8 STM, f/7.1, ISO 100, 1/6s, 50mm
 

Langkah 1: Persiapan

  • Bare flash (lampu kilat tanpa reflektor) ditempatkan miring di sisi kiri dan mengarah secara diagonal ke arah pizza.
  • Softbox dengan lampu flash ditempatkan miring ke bawah dari sisi kiri dan terletak sedikit di belakang pizza.
  • Kamera diposisikan lurus untuk memotret bagian frontal.
  • Papan busa putih ditempatkan di bagian belakang dan secara diagonal dari pizza.

Dengan cahaya dari sisi kiri, potongan pizza yang ditunjuk untuk ditarik ditempatkan secara strategis untuk menghadap cahaya supaya dapat disorot dengan indah. Ini akan memungkinkan cahaya untuk bersinar melalui lelehan keju, serta mengurangi bayangan gelap yang tidak rata pada gambar. Reflektor busa putih ditempatkan secara miring di bagian belakang untuk memantulkan cahaya dari bare flash dan softbox. Ini akan memberikan pencahayaan lembut dan merata untuk keselurahan gambar.

Langkah 2: Persiapan Teknis

Sebelum mulai mempersiapkan bahan dan makanan, Anda disarankan untuk menguji pencahayaan terlebih dahulu. Jepret beberapa foto percobaan dengan obyek serupa (buku, telepon, dll.) di atas piring untuk mensimulasikan hasil akhir. Gunakan waktu ini untuk mengatur Manual Focus dan menenentukan ketinggian lelehan keju di tempat dengan cahaya yang paling bagus. Untuk foto ini, Joyce menyetel kameranya dalam mode continuous shooting untuk meningkatkan peluang mengabadikan momen sempurna. Dia juga menggunakan aplikasi EOS Utility untuk dapat melihat gambar di layar yang lebih lebar dan melakukan pengaturan yang diperlukan selama pemotretan berlangsung.

Langkah 3: Persiapan Makanan

Ingatlah untuk memotong pizza terlebih dahulu sebelum memanggangnya di oven. Jika tidak, keju bisa mengeras ataupun mengering saat Anda mencoba memotongnya setelah proses memasak. Ini juga akan mengurangi jumlah upaya untuk menarik dan melelehkan keju sebelum harus menambahkan lebih banyak mozarella. 

Tip: saat mempersiapkan pizza beku atau makanan apapun yang dipanggang untuk pertama kalinya, buat hidangan sedikit kurang matang untuk memeriksa kesegaran bahan dan tampilan secara keseluruhan. Beberapa makan juga mungkin terlihat lebih menggugah selera saat sedikit kurang matang.


 

Langkah 4: Keju yang Diresapi dengan Lem

Untuk membuat keju palsu, sebaiknya Anda menggunakan jenis keju yang sudah ada dalam makanan. Untuk contoh ini, keju mozarella digunakan.

Mulai dengan melelehkan keju mozarella di microwave pada suhu rendah sebelum mencampurkannya dengan lem putih. Hindari suhu tinggi karena dapat membakar keju. Selanjutnya, olesi keju palsu pada sisi potongan pizza yang sudah dipotong agar lengket. Anda juga bisa menaburkan keju parut tambahan diatasnya untuk menambah tekstur. 

Tip: Untuk menambahkan konsistensi yang tepat, keju yang sudah diresapi dengan lem tidak boleh terlalu encer. Jika terlalu encer, Anda bisa memberinya beberapa menit untuk mengeras. Rasio antara keju dan lem putih tidak pernah tetap karena bergantung dengan tingkat kelelehan yang mau Anda tunjukkan pada hasil akhir. Keju jenis lain punya ciri uniknya tersendiri. Misalnya, keju cheddar seringkali kehilangan warnanya setelah dicampur dengan lem putih, jadi beberapa tetes pewarna makanan diperlukan untuk menjaga realisme.


EOS 6D Mark II, EF 50mm f/1.8 STM, f/7.1, ISO 100, 1/6s, 50mm 

Langkah 5: Menghias Sebelum Pemotretan

Jangan lupa untuk menambahkan tomat ceri dan daun kemangi di atas pizza yang sudah dimasak. Ingatlah bahwa beberapa hiasan tidak boleh dipanggang bersama pizza dan hanya boleh ditambahkan setelah untuk mempertahankan warna dan kesegaran. Anda harus mencoba menarik keju dan mengetes lelehannya sebelum pemotretan untuk memastikan konsistensi yang diinginkan.   

Tip: Anda dapat menggunakan perekat yang kuat untuk menempel irisan pizza yang lainnya agar mereka tidak terangkat selama proses pemotretan.

Ringkasan:

  • Atur Manual Focus untuk menentukan lelehan keju terbaik pada gambar.
  • Hindari kekacauan dan penataan berlebihan yang dapat mengalihkan fokus dari makanan. Mari simak panduan tata makanan!
  • Periksa histogram untuk melihat highlight yang tidak tersengaja ketika Anda bekerja dengan minyak reflektif.
  • Gunakan mode continuous shooting untuk fotografi makanan yang membutuhkan gerakan manusia.
  • Penyeimbangan warna penting pada makanan untuk mencapai realisme yang diinginkan. Pastikan Anda mengatur white balance dengan tepat atau gunakan kartu abu-abu!

Berikut adalah beberapa foto keju meleleh untuk inspirasi:

Untuk artikel serupa: 
Terapkan Filter Kreatif Untuk Fotografi Makanan yang Berseni
Cara membuat dan Memotret Struktur Makanan Still-Life
Ambil Foto Makanan Dramatis dengan  Gaya Chiaroscuro 

Mengenai Penulis

Joyce Leong

Joyce Leong adalah seorang fotografer makanan pemenang penghargaan internasional yang sudah memiliki pengalaman selama tiga tahun dalam industri ini. Dia berspesialisasi dalam mengambil foto yang cerah dan autentik, membagikan kisah melalui pencahayaan, pengarahan gaya dan properti. Ia berusaha untuk membuat gambaran yang menarik emosi sembari menghidupkan bayangan kreatifnya.

Instagram: @joyceleongstudio

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami