Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Kamera Canon Terbaik untuk Pemula Vlogging

2024-08-28
0
2.32 k

Jika Anda baru mulai nge-vlog atau siap untuk meningkatkannya ke level berikutnya, kamera khusus vlog adalah pilihan yang tepat. Apa pun rencana Anda, apakah menjadi influencer dan memonetisasi (mengubah aset menjadi uang tunai) konten Anda, atau sekadar ingin mendokumentasikan petualangan perjalanan dan hobi Anda berbagi dengan orang lain, menggunakan kamera khusus untuk vlog, tidak hanya meningkatkan kualitas visual konten Anda (dan membuatnya lebih menarik bagi calon sponsor), tetapi Anda juga dapat lebih mengontrol kreativitas penampilan video Anda. Dengan kamera ini, Anda bebas menggunakan ponsel untuk hal lain, misalnya berinteraksi dengan pemirsa selama siaran langsung.

Semua kamera Canon dapat digunakan untuk vlog, tetapi sebagian kamera lebih sesuai dengan kebutuhan khusus vlog daripada kamera lainnya! Kamera yang paling cocok untuk Anda, juga bergantung pada gaya vlog Anda: apa yang ingin Anda vlog, bagaimana Anda biasanya membuat vlog, dan rencana Anda untuk mengedit rekaman mentahnya (footage).


Sejumlah fitur yang sebaiknya diperhatikan oleh para pemula

- Layar yang dapat dimiringkan/diartikulasikan (Vari-angle): Anda dapat memiringkan layar belakang ke atas atau diputar keluar sehingga dapat melihat diri Anda sendiri saat merekam.
- Pendeteksian wajah dan fokus otomatis: Untuk menjaga fokus pada wajah Anda saat Anda berbicara.
- Fitur khusus vlogging yang bersahabat: Vlogging berbeda dari perekaman video, dan berbagai fitur khusus tersebut dapat membuat perbedaan.
- Stabilisasi gambar: Khususnya jika Anda melakukan perekaman genggam dan belum siap untuk berinvestasi dalam pembelian gimbal.
- Dukungan mikrofon eksternal: Kualitas audio yang bagus sangat menentukan, dan itu biasanya diperoleh dengan mikrofon eksternal.
- Perekaman video 4K: Sebagian besar konten masih dalam Full-HD, jadi, ini lebih untuk bertahan terhadap tantangan di masa mendatang daripada hal lainnya. Merekam dalam format ini, juga lebih memungkinkan untuk melakukan edit dan crop. (Baca juga: FAQ Videografi: Apakah 8K, 4K, dan Full HD itu? Bagaimana Menggunakannya?)
- Mode Creative: Filter atau mode Creative seperti film HDR, mengubah penampilan rekaman mentah (footage) Anda sehingga Anda dapat menciptakan visual yang terlihat berbeda.

Semua kamera yang kami rekomendasikan di bawah, memiliki sejumlah fitur ini, dan banyak lagi lainnya.

Dalam artikel ini:

 

1. Yang terbaik untuk kemudahan penggunaan: PowerShot V10

- Pengoperasian yang simpel
- Sangat portabel dan ringkas
- Layar flip-up
- Built-in kickstand
- Mikrofon besar, segala arah
- Sensor tipe 1-inci

Kamera ini untuk Anda, jika… Gulir ke bawah ke titik berikutnya, jika…
  • Portabilitas dan kenyamanan adalah prioritas utama.
  • Anda lebih suka sesuatu yang simpel untuk dioperasikan.
  • Pada umumnya, Anda sendiri yang akan merekam video.
  • Kemampuan still photo (foto diam) tidak terlalu penting.
  • Anda lebih menyukai lensa zoom.
  • Anda lebih memilih teknologi autofocus yang lebih canggih.
  • Anda ingin lebih mengendalikan berbagai pengaturan kamera.
  • Fungsi still photography (fotografi gambar diam) juga penting.

PowerShot V10 tingginya hanya sekitar 9 cm dan beratnya sekitar 211 g, yang membuatnya lebih kecil dari rata-rata ponsel pintar dan mudah dibawa ke mana-mana. Penyangga bawaannya (built-in kickstand) membuatnya sangat mudah untuk disiapkan dan mulai memotret: tinggal buka lipatannya dan letakkan di permukaan datar terdekat, tidak perlu tripod tambahan. Anda juga mendapatkan audio yang imersif langsung dari kotaknya dengan  mikrofon built-in segala arah yang besar, ideal untuk memberikan pengalaman ASMR kepada pemirsa Anda.

Menurut Anda, rekaman mentah (footage) Anda terlihat sangat biasa? Tambahkan efek warna yang berbeda dengan 14 filter warna film yang disertakan. Anda juga dapat mengubah pengaturan white balance dan "Tinge" untuk tampilan yang lebih personal.

 

2. Bentuknya mungil dan sarat dengan fitur: PowerShot G7 X Mark III

- Kamera ringkas premium
- Lensa zoom 4,5x built-in
- Layar Flip-up
- Video gerakan lambat (FHD 100/120p)
- PASM dial
- Sensor tipe 1-inci

Kamera ini untuk Anda, jika… Gulir ke bawah ke titik berikutnya, jika…
  • Anda ingin keduanya, portabilitas dan kontrol penuh atas footage Anda.
  • Anda juga merekam video non-selfie.
  • Anda ingin bisa melakukan zoom.
  • Anda juga mengambil potret diam (still).
  • Anda ingin punya opsi untuk menggunakan lensa yang berbeda.
  • Memiliki sensor gambar yang lebih besar, juga penting.
  • Anda lebih memilih kamera dengan teknologi terbaru.

PowerShot G7 X Mark III sedikit lebih besar daripada PowerShot V10, tetapi masih muat dalam saku atau tas tangan. Dengan lensa zoom 4,2x yang dimilikinya, Anda bisa beralih dari bidikan awal yang lebar ke bidikan  jarak dekat yang jernih dan berkualitas tinggi, hanya dengan mendorong tuas zoom atau memutar cincin. TAda juga mode fokus makro yang sempurna untuk memamerkan detail kerajinan tangan yang rumit, tekstur pakaian, atau bahkan untuk vlog tata rias.

Untuk efek video yang lebih kreatif, tambahkan drama ke dalam reel Anda dengan gerakan lambat berkecepatan 1/4 melalui mode Full HD 100p/120p High Frame Rate. Atau, buat audiens vlog perjalanan Anda terpesona dengan merekam matahari terbit atau terbenam sebagai timelapse 4K atau film HDR yang memukau.

Meskipun kamera dapat digunakan dalam mode otomatis penuh bagi mereka yang lebih suka membiarkan kamera menentukan pengaturan pencahayaan, mode dan tombol putar PASM tradisional tersedia untuk kreator berpengalaman yang ingin lebih bisa mengendalikannya.

Baik PowerShot G7 X Mark III maupun EOS R50 (ditampilkan di bawah) memiliki fitur Auto Level yang praktis, yang menjaga video tetap lurus saat merekam—itu satu hal yang tidak perlu diperbaiki dalam pascaproduksi.

 

3. Daya mirrorless: EOS R50

- Lensa interchangeable (dudukan RF-S)
- Sensor APS-C
- Layar rotasi Vari-angle
- Sistem pemfokusan otomatis terkini (Dual Pixel CMOS AF II)
- Mode Close-up Demo Movie Recording- 4K 30p video oversampled berkualitas lebih tinggi dari 6K
- Slow motion video (FHD 100/120p)
- Fungsi Auto level (level otomatis)

Kamera ini untuk Anda, jika… Gulir ke bawah ke titik berikutnya, jika…
  • Anda ingin dapat bertukar lensa.
  • Anda lebih menyukai sensor lebih besar.
  • Anda perlu performa minim cahaya yang lebih baik.
  • Anda ingin berbagai fitur video yang lebih profesional, misalnya perekaman log.
  • Memiliki jack headphone, penting
  • Anda lebih suka sistem fokus otomatis yang lebih baru dan lebih baik.
  • Anda ingin keseimbangan antara ukuran, anggaran, dan fungsi.

EOS R50 menawarkan dua yang terbaik bagi mereka yang menginginkan bodi kamera ukuran kecil dengan opsi untuk menggunakan lensa interchangeable (dapat dipertukarkan). Anda dapat menggunakan lensa RF-S /RF secara langsung, atau lensa dengan adaptor dudukan. Sensor ukuran APS-C yang dimiliki kamera ini menjanjikan performa yang lebih baik dalam kondisi minim cahaya dibandingkan kamera PowerShot di atas, yang memiliki sensor tipe 1-inci yang lebih kecil. 

Sistem Dual Pixel CMOS AF II yang telah melalui pelatihan deep learning (pembelajaran mendalam) dari Canon, mendeteksi dan melacak mata Anda secara mulus, bahkan jika gagasan vlog Anda mengharuskan Anda bergerak ke seluruh layar. Sistem ini juga dapat mendeteksi serta melacak kucing, anjing, dan burung, yang membuatnya sempurna untuk vlog hewan peliharaan.

Jika Anda melakukan peragaan atau ulasan produk, salah satu fitur yang praktis adalah mode "Perekaman Film Demo Close-Up". Fitur ini secara otomatis mengalihkan fokus dari wajah atau mata Anda ke produk yang Anda tempatkan di depan kamera, sehingga memungkinkan perekaman langsung jadi tanpa gangguan gerakan tambahan seperti menutupi wajah Anda.

 

Lensa yang direkomendasikan: RF-S10-18mm f/4.5-6.3 IS STM

Lensa kit RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM yang disertakan dengan kamera ini sangat bagus untuk memulai, tetapi untuk vlogging genggam yang lebih nyaman, kami menyarankan lensa sudut lebar agar mudah menyelaraskan Anda dan keadaan di sekeliling Anda ke dalam layar. Cobalah RF-S10-18mm f/4.5-6.3 IS STM (rentang fokus setara full-frame: 16-28,8mm) yang mungil dan ringan, yang memiliki stabilisasi gambar bawaan yang bekerja dengan Movie Digital IS kamera untuk menghasilkan footage yang lebih stabil.

 

4. Bersiap untuk berbagai kemungkinan di kemudian hari: EOS R8

- Sensor full-frame
- Lensa interchangeable (dudukan RF)
- Sebagian besar fungsi video EOS R50, atau yang lebih baik
- Canon Log 3 (rentang dinamis 12 stop)
- Video gerakan lambat (FHD 150/180p)
- Pre-recording (pra-perekaman)

Kamera ini untuk Anda, jika… Pertimbangkan kembali opsi di atas jika...
  • Anda lebih suka sesuatu yang lebih simpel.                                

Sebagai kamera mirrorless full-frame Canon yang paling ringan dan paling portabel, EOS R8 menawarkan fleksibilitas tertinggi, khususnya saat merekam dalam kondisi minim cahaya atau mengambil gambar sudut lebar. Selain merupakan kamera foto still yang tangguh, kamera ini juga memiliki banyak fitur video canggih untuk para vlogger yang berencana untuk lebih mendalami pembuatan konten atau pembuatan film.

Misalnya, Anda bisa lebih leluasa saat melakukan gradasi warna dengan Canon Log 3 10-bit 4:2:2 , yang mempertahankan rentang dinamis yang lebih besar. Juga terdapat lebih banyak opsi high frame rate, yang berarti lebih banyak kemungkinan saat merekam video hobi, seperti breakdance atau skateboard!

Menggunakan kamera ini tidak sesulit yang dibayangkan: perekaman autoexposure masih tersedia, serta mode otomatis kreatif seperti filter Creative dan perekaman film HDR. Ini menjadikannya sebagai investasi jangka panjang yang bagus jika Anda seorang kreator konten pemula yang menginginkan kualitas gambar terbaik dan ingin mempelajari berbagai hal dari sisi yang lebih teknis.

 

Lensa yang direkomendasikan: RF16mm f/2.8 STM

Lensa prima RF16mm f/2.8 STM yang ringkas sangat cocok untuk vlogging pada kamera full-frame seperti EOS R8: lensa ini bersudut lebar, kecil dan ringan, serta memiliki aperture besar yang tidak hanya membuat bidikan Anda "menonjol" dengan keburaman latar belakang yang indah, tetapi juga membantu menghasilkan rekaman yang lebih jernih saat merekam dalam kondisi minim cahaya.

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami