EOS 200D bagi Pemula: Bagaimana Menggunakan Creative Auto Mode untuk Lebih Meningkatkan Ekspresi Kreativitas
Jika Anda baru mengenal kamera DSLR, mode Creative Auto pada EOS 200D menyediakan cara mudah untuk menghasilkan foto yang menampilkan warna serba jelas dan buram latar belakang yang cantik. Berikut ini sejumlah contoh mengenai apa yang bisa dilakukan mode Creative Auto. Kami juga melengkapinya dengan pengaturan yang digunakan, yang dapat Anda tiru untuk mencobanya sendiri. (Foto & naskah oleh: Sayaka Suzuki)
Creative Auto — mode yang membantu Anda menghasilkan gambar seperti yang Anda bayangkan
Setelah menguasai mode Scene Intelligent Auto dan Special Scene, Anda bisa mulai memikirkan tentang "ekspresi", atau jenis gambar yang ingin Anda hasilkan. Kamera DSLR menawarkan segudang fitur pemotretan yang memungkinkan Anda mengubah cara penampilan gambar, dan semakin Anda menguasai kamera Anda, keasyikan pun semakin bertambah untuk mencoba mode lainnya, misalnya, semi-automatic (semi otomatis) Program AE (P), Aperture-priority (Av), atau Shutter-priority (Tv), yang memungkinkan Anda mengontrol berbagai pengaturan, seperti white balance, aperture dan shutter speed (kecepatan rana). Tetapi, jika Anda merasa belum cukup siap mencoba semua mode itu, maka, mode Creative Auto pada EOS 200D memberi Anda cara mudah untuk mengendalikan kreativitas tanpa mengkhawatirkan soal pengaturan tersebut. Anda hanya tinggal memilih salah satu dari dua pengaturan 'Ambience' (Suasana).
Mari mencermati foto yang kami ambil dengan menggunakan mode Creative Auto.
Pemandangan 1: Kamar anak yang bermandikan cahaya hangat di siang hari
EOS 200D/ EF-S18-55mm f/4-5.6 IS STM/ FL: 55mm (setara 88mm)/ Creative Auto: Warm (f/5.6, 1/200 det., EV+0.3)/ ISO 6400/ WB: Auto
Berbagai mainan terlihat seakan-akan sedang menanti sang anak untuk bermain bersama mereka. Kami memilih untuk menampilkan gambar dalam nada warna hangat, untuk menangkap momen yang menyenangkan ini.
Ketenteraman warna serba hangat
Cahaya yang menembus melalui gorden kuning menyelimuti seluruh kamar dalam warna kuning. Yang paling baik untuk menerpakan warna ini, kami menggunakan pengaturan 'Warm' (Hangat). Terdapat banyak mainan berbentuk bundar, berbahan kayu klasik yang menampilkan suasana lembut dan temaram, jadi kami memutuskan untuk lebih menegaskannya dengan menggunakan rona jingga agar bisa menghasilkan polesan nostalgia pada hasil akhir foto.
Apabila subjek dan pengaturan Anda melibatkan sejumlah warna yang ekstrem, kemungkinan Anda akan menghasilkan gambar yang Anda bayangkan, kalau Anda menyoroti berbagai fitur yang menonjol di lokasinya. Karena memerlukan waktu yang lama untuk menyiapkan kamera, kondisi cahaya mungkin sudah berubah, jadi gunakan naluri Anda untuk menentukan pengaturan suasana yang agak digunakan. Di sini, kami menetapkan efek ke 'Low' (Rendah) agar warna jingga tidak terlalu kuat.
Pengaturan Creative Auto
●Finish: Ambience …… Warm
●Finish: Effect ………… Low
●Background blur ……… 1
●Drive mode …………… Single shooting
●Built-in flash firing …… Built-in flash off
Pemandangan 2: Menangkap secara jelas aura sang anak yang bersemangat
EOS 200D/ EF35mm f/2 IS USM/ FL: 35mm (setara 56mm)/ Creative Auto: Vivid (f/2.8, 1/125 det., EV±0)/ ISO 2500/ WB: Auto
Bidikan ini diambil pada hari mendung, saat cahaya yang masuk ke dalam rumah, lemah. Sang anak sedang asyik bermain. Di sini, kami menggunakan ‘Creative Auto – Vivid’ untuk menciptakan gambar yang menghadirkan warna permen yang serba cerah, sekaligus menyampaikan bahwa ini diambil di dalam ruangan.
Tambahkan sejumlah variasi ke dalam gambar Anda dengan warna yang serba jelas
Suasana ruangan gelap dengan pengurangan saturasi, tetapi kami ingin menghasilkan gambar yang cerah dan jelas, agar selaras dengan semangat sang anak. Oleh karena itu, kami menetapkan ambience (suasana) ke 'Vivid' (Jelas). Untuk lebih meningkatkan kejelasan warna dalam gambar, kami menempatkan balon transparan di latar depan, lalu mendefokusnya. Ini adalah sumber aksen warna pelangi di sisi kiri gambar.
Mode 'Vivid' membuat warna-warnanya tampak cerah dan jelas, yang khususnya berguna untuk menangkap foto yang cantik, bahkan apabila kondisi pencahayaannya tidak ideal. Lagipula, semua momen sempurna pada gambar tidak harus terjadi di siang hari!
Kami menetapkan 'Built-in flash off' untuk gambar ini, karena cahaya yang kuat mungkin bisa merusak kelembutan gambar.
Pengaturan Creative Auto
●Finish: Ambience …… Vivid
●Finish: Effect ………… Strong
●Background blur ……… OFF
●Drive mode …………… Continuous
●Built-in flash firing …… Built-in flash off
Pengaturan yang dapat dilakukan dalam Creative Auto
Pengaturan yang memungkinkan dalam Creative Auto, dijelaskan di bawah.
●Finishing
Pilih 'Ambience' (Suasana) yang diinginkan menurut nada warna, kecerahan, dll., yang ingin Anda sampaikan dalam gambar. Terdapat 9 jenis pengaturan Ambience (Suasana) yang tersedia: Ambience: Standard/ Vivid/ Soft/ Warm/ Intense/ Cool/ Brighter/ Darker/ Monochrome. Setelah memilih ambience, pilih 1 dari 3 level efek: 'Low', 'Standard', atau 'Strong'.
●Background blur
Tergantung pada lensa yang digunakan, Anda bisa menggunakan 3 atau 5 level background blur (buram latar belakang) untuk menyesuaikan tingkat keburaman.
OFF
Low
Standard
Strong
●Mengubah drive mode
Bahkan, dalam mode Creative Auto, Anda tetap masih bisa menggunakan fungsi continuous shooting (pemotretan beruntun) dan self-timer. Ini membantu Anda menangkap objek bergerak serta potret diri.
●Menggunakan lampu kilat built-in
Anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkan lampu kilat built-in. Anda dapat dengan mudah menonaktifkan lampu kilat apabila sedang memotret di lokasi yang melarang penggunaan lampu kilat.
Mengonfigurasi pengaturan mode Creative Auto
1. Tetapkan mode dial ke 'CA' (Creative Auto).
2. Ketuk 'OK'.
3. Tekan tombol Quick Control dan ketuk 'Ambience'.
4. Ketuk pengaturan ambience yang ingin Anda gunakan, lalu tekan 'SET'.
5. Ketuk Effect (Efek), lalu pilih dari 'Low'/ 'Standard'/ 'Strong'.
6. Ketuk 'Background Blur', dan pilih dari 3 atau 5 level untuk tingkat keburaman.
7. Ketuk mode Drive dan pilih dari 'Single shooting'/ 'Continuous shooting'/ 'Self-timer: 10 sec. remote control'/ 'Self-timer: 2 sec.'/ 'Self-timer: Continuous'.
8. Ketuk 'Built-in flash firing' (Penembakan lampu kilat built-in), lalu pilih dari 'Auto built-in flash'/ 'Built-in flash on'/ 'Built-in flash off'.
Untuk ulasan dan contoh gambar lainnya dari EOS 200D, bacalah artikel berikut:
Fotografi Lanskap dengan EOS 200D: Ulasan dengan Contoh Gambar
Ulasan EOS 200D: Fotografi perjalanan dan fotografi jalanan
EOS 200D: Ulasan dengan Contoh Gambar
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!
Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Setelah lulus dari Department of Design di Tokyo University of Art and Design, Suzuki bekerja di perusahaan produksi video sebelum menjadi fotografer independen pada bulan Februari, 2012. Fotografer serbabisa yang memotret beragam genre yang berkisar dari fotografi kehidupan sehari-hari hingga karya iklan, penjiwaannya mencakup seputar “gaya hidup”. Dia berupaya menemukan aneka benda berharga dalam radius 5 meter dari dirinya dalam berbagai proyek pribadinya. Suzuki juga menjalankan AtelierPiccolo, toko yang menghadirkan secara bersama, dua hal yang sangat dia cintai: gaya hidup dan fotografi.
Situs web: http://suzukisayaka.pupu.jp/about.html
Instagram: @sayakasuzuki_photo