Memotret alam, bukan hanya tentang membuat foto hewan, tumbuhan, atau struktur geologis yang memesona. Kadang-kadang, cahaya itu sendiri bisa menjadi subjek gambar. Salah satu contohnya adalah, saat kita melihat sinar matahari yang lembut dan indah menyusup melalui dedaunan atau pepohonan yang lebat. Di mana kita dapat menemukannya, dan bagaimana kita mendapatkan gambar yang bagus? Fotografer lanskap Jiro Tateno berbagi sebagian saran. (Dilaporkan oleh Jiro Tateno, Digital Camera Magazine)
EOS R5/ RF15-35mm f/2.8L IS USM/ FL: 24mm/ Manual exposure (f/16, 1/4 det.)/ ISO 50/ WB: 4.900K
Lokasi: Air Terjun Kameda Fudo, Yurihonjo City, Prefektur Akita
Air terjun ini merupakan tempat yang sempurna untuk mendapatkan berkas sinar surya yang indah dan memukau. Apabila semburan air yang mengalir deras dari air terjun setinggi 25m berinteraksi dengan sinar matahari yang menyusup dari sela-sela pepohonan di puncak, berkas sinar surya yang tercipta bagaikan cahaya yang memancar dari surga.
1. Carilah di air terjun, sungai, dan tempat berkabut
Berkas sinar surya muncul ketika cahaya matahari dipantulkan oleh berbagai partikel di udara. Berbagai partikel ini bisa berupa debu, pasir, asap, atau cairan lembap. Oleh sebab itulah sungai, air terjun, dan tempat basah atau berkabut lainnya merupakan tempat pencarian lokasi yang bagus! Jika Anda mengunjungi sungai atau lahan basah, peluang Anda untuk melihat berkas sinar surya akan meningkat pada hari yang cerah, tepat setelah musim hujan, karena lebih banyak kelembapan di udara.
Lebih bagus lagi jika tempatnya dikelilingi pepohonan. Pertama, berkas sinar surya lebih terlihat jelas saat gelap. Di sisi lain, cahaya yang menyusup melalui pepohonan dan dedaunan sangat fotogenik.
Saran: Anda akan membidik ke cahaya latar, jadi tetapkan pengaturan Anda sebagaimana kesesuaiannya. Pastikan lensa Anda bersih untuk mengurangi flaring dan artefak yang tidak diinginkan.
Prakondisi untuk berkas sinar surya yang indah
Di mana?
- Tempat berkabut atau berhalimun (dekat badan air seperti sungai!)
- Air terjun dan tempat dengan semburan air
- Idealnya dikelilingi pepohonan
Kapan?
- Pada hari yang cerah (sinar matahari akan muncul sebagai cahaya latar)
- (Untuk sungai, dll.) Pada hari yang panas dan cerah setelah hujan
- Rentang waktu dalam setahun di mana terdapat perubahan suhu yang besar.
2. Gunakan kecepatan rana lambat: 1/4 detik atau lebih lambat
EOS R5/ RF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 74mm/ Manual exposure (f/8, 1/4 det.)/ ISO 500/ WB: 4.900K
Halimun, kabut, dan semburan air terjun, selalu bergerak. Kalau kecepatan rana Anda terlalu cepat, berkas sinar surya akan terlihat lebih tipis, tidak merata, atau kurang jelas, karena tidak cukup waktu untuk partikel air menangkap cahaya. Gunakan shutter speed (kecepatan rana) yang lebih lambat untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus. Saya menyarankan untuk memulainya dengan 1/4 detik, kemudian menyesuaikannya dari situ.
Saran: Jangan lupa membawa ND filter Anda — Anda tidak pernah tahu, kapan Anda memerlukannya untuk pencahayaan yang lebih lama!
3. Semakin banyak semburan air terjun, semakin pekat berkas sinar suryanya
Bidikan yang gagal
EOS R5/ RF15-35mm f/2.8L IS USM/ FL: 29mm/ Manual exposure (f/11, 1/4 det.)/ ISO 100/ WB: 4.900K
Carilah bagian air terjun yang semburannya lebih deras. Semakin banyak uap air di udara, semakin banyak partikel yang memantulkan cahaya matahari, yang berarti berkas sinar surya menjadi lebih pekat. Pada gambar di atas, Anda hampir tidak dapat melihat berkas sinar surya pada air terjun. Hal itu karena, semburan airnya tidak deras.
Namun demikian, jangan menyerah pada air terjun favorit Anda meskipun aliran airnya terlihat lemah. Hal ini bisa berubah, terutama setelah hujan lebat!
Cari tahu bagaimana payung hitam dapat membantu menyempurnakan bidikan berkas sinar surya dalam artikel:
2 Benda Sehari-hari yang Bisa Mengubah Foto Anda
Baca juga:
Pasca-Pemrosesan 3 Menit: Berkas Sinar Surya di Air Terjun
Saran lainnya untuk memotret dan pasca-pemrosesan gambar alam yang membuai dalam artikel berikut:
Warna Lanskap: Keindahan Air Terjun Berwarna Biru & Putih nan Lembut
Saran Komposisi untuk Memunculkan Kabut
Pengaturan Kamera untuk Memotret Anak Sungai dan Sungai Berkabut
Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Lahir di Tokyo tahun 1975. Daru sekitar tahun 1990, ia menambatkan diri dengan alam melalui kegiatan memancing, dan fotografi. Dari tahun 1999, ia berkelana ke seluruh negeri, mengambil sejumlah foto dengan tema "Natural Beauty" (Keindahan Alam). Pada saat ini, ia memasok foto hasil karyanya untuk berbagai majalah, buku, poster, kalender dan lain sebagainya. Ia mengadakan pameran foto "Okinawa" pada tahun 2010, dan "Northern Lights - Journey of Light/ Iceland" pada tahun 2017.