Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

Teknik Pemotretan EOS M5: Lanskap Alam

2017-03-16
3
2.61 k
Dalam artikel ini:

Dilengkapi dengan berbagai fitur yang menandingi fitur DSLR EOS, EOS M5 memang praktis, bahkan apabila memotret lanskap. Dalam artikel ini, kita akan mencermati cara menggunakan sebagian fitur praktis, seperti electronic level (timbangan datar elektronik), tampilan kisi-kisi, dan Picture Style, serta teknik untuk mengambil foto lanskap alam yang serbaindah. (Dilaporkan oleh: Yoshiki Fujiwara)

EOS M5/ EF-M11-22mm f/4-5.6 IS STM/ FL: 11mm (setara 18mm)/ Manual exposure (f/11, 1/4 det., EV±0)/ ISO 100/ WB: Auto

Saya menyiapkan kamera pada tripod, dan menggunakan kecepatan rana rendah 1/4 detik untuk menggambarkan pergerakan ombak.

 

Pemandangan 1: Menangkap bidikan yang serba megah, lautan awan yang tak berujung

Tampilkan electronic level

Apabila memotret lautan awan seperti foto di bawah ini, atau menempatkan garis cakrawala daratan dan laut dalam bingkai untuk bidikan Anda, yang penting adalah, cara Anda mengungkapkan kemegahannya. Jika membidik cakrawala daratan dan laut pada kemiringan, kesan geregetnya hilang, dan gambar terlihat kurang megah. Untuk menghindari ini, tampilkan electronic level dan menggunakannya untuk memastikan bahwa kamera berada pada level yang sama dengan cakrawala sewaktu membidik. Dengan begitu, Anda bisa secara jelas menggambarkan cakrawala.

Memang, Anda juga bisa mengoreksi cakrawala setelah pemotretan. Namun demikian, Anda harus mengkrop bagian pinggir gambar, yang bisa merusak gambar yang sudah susah payah Anda susun. Oleh karenanya, saya menganjurkan untuk memeriksa cakrawala secara saksama untuk bidikan Anda. Jika memang sulit melihat subjek Anda saat electronic level ditampilkan, Anda bisa menggunakan tombol INFO untuk silih-berganti tampilan.

EOS M5/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 45mm (setara 72mm)/ Manual exposure (f/8, 1/100 det., EV±0)/ ISO 100/ WB: Auto

Saya memperkirakan bahwa pada saat pemotretan, hari akan berawan. Dua jam sebelum matahari terbit, kaki pegunungan diselimuti kabut tebal dan sulit untuk memanjatnya. Tetapi, setelah saya mencapai puncak, lautan awan terbentang di hadapan mata, persis seperti yang saya perkirakan.

 

Saran: Jika cakrawala tampak miring, hal ini akan memberikan kesan bahwa pengambilan foto tidak dipikirkan secara menyeluruh

EOS M5/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 45mm (setara 72mm)/ Manual exposure (f/8, 1/100 det., EV±0)/ ISO 100/ WB: Auto

Dalam contoh ini, saya tidak dapat membidik pada level cakrawala, karena saya terkecoh oleh garis punggung bukit, di mana ketinggiannya menurun ke arah kanan. Pastikan Anda menampilkan electronic level supaya bisa menentukan komposisi yang benar.

 

Prosedur pemotretan

1. Siapkan kamera pada tripod.
2. Tekan tombol [INFO.] sekali.

 

3. Electronic level akan ditampilkan di layar.
4. Jika kamera dimiringkan, garis pada electronic level akan tampak merah. Sesuaikan kamera sampai garis merah berubah menjadi hijau.

 

Pemandangan 2: Menangkap foto air terjun yang seimbang dengan baik

Tampilkan kisi-kisi

Komposisi Aturan Segitiga adalah salah satu teknik komposisi yang paling dikenal baik untuk fotografi. Meskipun terdapat pemandangan yang sulit untuk diukur oleh mata, namun dengan menggunakan tampilan kisi-kisi pada EOS M5, akan sangat mudah untuk menciptakan komposisi Aturan Segitiga. Walaupun foto di bawah adalah pemandangan yang mungkin membuat seseorang bertanya-tanya, di mana menempatkan bumi, air terjun, dan langit-langit gua dalam bingkai, namun saya menggunakan Aturan Segitiga, dan menempatkan bumi serta elemen lainnya dengan menggunakan rasio 1:2 untuk mengambil bidikan yang seimbang baik.

Terlebih lagi, garis-garis membagi bingkai ke dalam segitiga, secara horizontal dan vertikal. Jika subjek utama ditentukan secara jelas, misalnya orang, maka, dengan menempatkan subjek Anda pada persimpangan garis vertikal dan horizontal, akan memudahkannya menciptakan pengaturan yang seimbang baik.

EOS M5/ EF-M11-22mm f/4-5.6 IS STM/ FL: 11mm (setara 18mm)/ Manual exposure (f/8, 6 det., EV±0)/ ISO 800/ WB: Auto

 

Mengambil bidikan dengan perbatasan antara bumi dan air terjun yang sejajar, serta garis kisi-kisi yang lebih rendah, ini menjadi komposisi Aturan Segitiga. Tampak jelas bahwa air terjun adalah subjek utama, sehingga akan mudah untuk menyampaikan maksud sang fotografer.

 

Saran: Jika Anda membagi komposisi, maka, tidak akan jelas, mana subjek utama yang menjadi daya tariknya

EOS M5/ EF-M11-22mm f/4-5.6 IS STM/ FL: 11mm (setara 18mm)/ Manual exposure (f/8, 6 det., EV±0)/ ISO 800/ WB: Auto

Hanya dengan memisahkan bumi dan elemen lainnya menggunakan rasio 1:1, maka, tidak akan tampak jelas, bahwa subjek utamanya adalah air terjun.

 

Prosedur pemotretan

1. Siapkan kamera pada tripod.
2. Tekan [Menu].
3. Pada Shooting Menu 1, pilih “Shooting information display” → “Grid display” → “3x3”.

 

4. Tekan tombol [INFO.] sekali untuk menampilkan kisi-kisi (grid).

 

Pemandangan 3: Mendapatkan penggambaran pemandangan hutan secara jelas

Gunakan Picture Style - Landscape

Jika Anda tidak berhasil mereproduksi warna pemandangan seperti yang Anda maksudkan, cobalah mengubah pengaturan Picture Style. Picture Style adalah fitur dari Canon untuk secara sempurna menentukan cara kamera mereproduksi warna. Untuk setiap Picture Style preset, kamera akan secara otomatis menetapkan parameter, seperti Sharpness (Ketajaman), Contrast (Kontras), Saturation (Saturasi) dan Colour tone (Nada warna). Pengaturan default adalah "Standard". Namun demikian, jika Anda ingin secara jelas menangkap hijaunya hutan atau birunya langit, cobalah menggunakan pengaturan Picture Style - Landscape. Warna-warna akan menjadi lebih tersaturasi secara keseluruhan, dan memuaskan. Bahkan, dalam pemandangan non-lanskap, Anda bisa mencoba menggunakan pengaturan ini apabila ingin memberikan polesan akhir yang jelas pada foto Anda.

EOS M5/ EF-M11-22mm f/4-5.6 IS STM/ FL: 11mm (setara 18mm)/ Manual exposure (f/8, 10 det., EV±0)/ ISO 200/ WB: Auto

Sungai yang dikelilingi oleh pepohonan hijau. Walaupun pemandangannya indah, namun agak gelap karena tertutupi oleh pepohonan. Karena saya juga ingin menangkap aliran air, saya menggunakan kecepatan rana 10 detik, dan menetapkan Picture Style ke "Landscape" untuk menambahkan warna.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang menggunakan Picture Style, bacalah artikel berikut ini:
3 Langkah untuk Menciptakan Foto Khusus Dengan Picture Style

 

Saran: Warna-warna akan terlihat kurang jelas jika Anda menggunakan Picture Style - Standard

EOS M5/ EF-M11-22mm f/4-5.6 IS STM/ FL: 11mm (setara 18mm)/ Manual exposure (f/8, 10 det., EV±0)/ ISO 200/ WB: Auto

Apabila menggunakan Picture Style - Standard, pemandangan akan digambarkan sebagaimana mestinya. Namun demikian, warna akan tampak agak hambar, yang membuat gambar terlihat datar dan menjemukan.

 

Prosedur pemotretan

1. Tekan tombol [Quick Set].

 

2. Pada menu Picture Style, pilih “Landscape”.

 

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

 

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Yoshiki Fujiwara

Semula, ia adalah seorang snowboarder profesional. Fujiwara mengambil kesempatan untuk memulai karier kedua sebagai fotografer setelah pensiun akibat mengalami cedera. Ia berupaya menemukan cara memanfaatkan cahaya alami untuk mendapatkan kesan kebeningannya. Ia memperoleh pengalamannya melalui otodidak yang pada akhirnya menuntunnya untuk menghasilkan foto yang terpilih sebagai salah satu dari “10 Viral Photographs of Tokyo Camera Club” 2014.

http://www.yoshiki-fujiwara.com/

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami