Sebagian besar kota terlihat indah di malam hari. Cahaya yang berkilauan dari gedung-gedung tinggi, jalan-jalan yang berliku dan lalu lintas yang lalu lalang membuat kota terlihat menjadi hidup dalam kegelapan. Melakukan pemotretan di malam hari mungkin terasa menantang dikarenakan kurangnya cahaya alami, tetapi tidak dengan EOS R. Foto-foto berikut diambil langsung dengan menggunakan kamera dan tidak diedit untuk menunjukkan kualitas asli kamera dan lensanya dalam kondisi cahaya rendah.

EOS RP, lensa USM RF28-70 mm f/2L, f2.0, 63 mm, 1/40 dtk, ISO1600

Simfoni Cahaya dan Air

Saat itu sekitar jam delapan malam dan tepat saat langit berangsur berganti dari ungu tua ke hitam lembut, cahaya yang menyilaukan tampak hidup di dekat sungai. Dipadukan dengan penyembur air mancur dan proyektor visual, langit menyala dalam berbagai warna. Lensa mempertahankan apertur f/2.0 untuk memungkinkan cahaya yang cukup masuk ke sensor kamera, ditambah dengan lensa yang bagus untuk cahaya rendah, kami hanya perlu menaikkan ISO ke 1600 untuk menangkap komposisi bidikan keindahan cahaya.

Refleksi Sebuah Kota

Di sepanjang tepi sungai, sinar lampu dari bangunan di seberang sungai memantul ke sisi kami, terbawa arus riak yang disebabkan oleh angin dan feri yang melintas. Berfokus pada air di malam hari dapat menjadi sebuah tantangan karena kurangnya cahaya, tetapi dengan kemampuan EV-6 EOS R, sistem AF memungkinkan kami untuk fokus lebih baik dan lebih cepat di bawah kondisi cahaya rendah dan menangkap bidikan pantulan psikedelik di atas permukaan air.

Dapatkan informasi selengkapnya tentang EV-6 dan fitur kamera lainnya di Spesifikasi EOS R dan Penjelasannya.

EOS R, lensa USM RF28-70 mm f/2L, f2.8, 28 mm, 1/13 detik, ISO1600

EOS R, lensa USM RF28-70 mm f/2L, f2.8, 28 mm, 1/15 detik, ISO4000

Pemandangan Malam Hari

Ada sesuatu yang membingungkan dan melankolis tentang pemotretan di malam hari. Apa pun gaya dan kesan yang Anda inginkan, memotret di malam hari sangat mudah dengan kinerja cahaya rendah kamera. Pilihan untuk mengambil foto menggunakan jendela bidik elektronik atau layar sentuh LCD memberi kami fleksibilitas dan kontrol yang lebih baik dari sudut yang kami inginkan. Kiat dalam memotret (di malam hari): Nyalakan deteksi wajah pada kamera dan aktifkan deteksi mata untuk menangkap bidikan wajah model Anda yang lebih akurat dan terfokus, dan pegang kamera Anda di dekat tubuh Anda atau condong ke dinding saat memotret untuk mencegah visual buram.

Baca di Cara Memotret yang Kreatif di Malam Hari dengan EOS R untuk mempersiapkan diri Anda untuk pemotretan malam berikutnya.

EOS R, lensa USM RF28-70 mm f/2L, f2.8, 28 mm, 1/25 detik, ISO3200

Mobil yang Melaju Cepat, Untaian Cahaya Lampu

Ketika kami mendekati jalan raya, kami bisa mendengar deru mobil ketika mereka melintas. Kami memasang kamera kami pada tripod dan melakukan pengaturan dengan sudut diagonal menghadap lalu lintas yang datang dari arah depan. Menggunakan eksposur panjang sekitar 13 detik ditambah dengan ISO rendah hanya 100, kami menangkap garis-garis cahaya dari kendaraan yang lewat. Hasilnya terlihat seperti emulasi dari adegan dalam film fiksi ilmiah.

EOS RP, lensa USM RF28-70 mm f/2L, f16, 39mm, 13 detik, ISO100

Kemudahan penggunaan dan kemampuan kamera untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi bahkan dalam kondisi cahaya rendah memungkinkan seseorang untuk memotret dengan mudah di malam hari. Selain itu, hasil jepretan asli hanya membutuhkan sedikit atau tanpa pengeditan, yang artinya siap sedia untuk diposting di media sosial tanpa perlu editan!

Jelajahi jenis-jenis fotografi malam lainnya seperti light painting di Tips Membuat Foto Light Painting dengan Senter dan Tongkat Cahaya, atau 3 Cara untuk Menerangi Foto Anda Saat Pemotretan di Malam Hari dengan EOS R.

 

---

---