Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

[Teknik Flash] Cara Menghasilkan Warna Dramatis dalam Cahaya Latar

2021-06-16
4
980
Dalam artikel ini:

Apabila memotret dalam cahaya latar, detail yang diperoleh kembali dari file RAW bukan satu-satunya opsi Anda apabila Anda memiliki Speedlite. Berikut ini adalah cara Anda dapat menggunakan daylight sync technique atau teknik sinkronisasi cahaya siang hari (juga dikenal sebagai fill flash) untuk menonjolkan warna yang serba jelas di latar depan secara dramatis. (Dilaporkan oleh: Kazuo Nakahara, Digital Camera Magazine)

EOS 5D Mark III/ EF16-35mm f/2.8L II USM/ FL: 16mm/ Manual exposure (f/16, 1/200 det.)/ ISO 50/ WB: Auto


Membidik tanpa flash (lampu kilat)

Tanpa lampu kilat, bebungaan di latar depan menjadi gelap. Apabila terlalu gelap, akan sulit memperoleh kembali detailnya, bahkan dari file RAW, dan pemulihan yang agresif akan memengaruhi kualitas gambar.

 

Langkah 1: Cahaya untuk latar belakang

Dengan menggunakan mode manual exposure, sesuaikan pengaturan pencahayaan sedemikian rupa sehingga latar belakang akan ditimpa cahaya sebagaimana mestinya. Pastikan bahwa kecepatan rana tidak lebih cepat daripada kecepatan flsh sync (biasanya 1/200 det. atau 1/250 det., tergantung pada model kamera Anda). Untuk bidikan ini, saya menerpakan pencahayaan untuk langit biru, karena saya ingin menangkap sinar surya.

 

Langkah 2: Sesuaikan flash exposure compensation (kompensasi pencahayaan lampu kilat) untuk menyeimbangkan dengan latar belakang

Ambil bidikan percobaan, sesuaikan flash exposure compensation seperlunya.

Ide “keseimbangan” bergantung pada gambar akhir yang Anda maksudkan. Di sini, saya ingin agar hasil akhir terlihat lebih gelap, jadi saya menggunakan intensitas yang sangat rendah: flash exposure compensation EV-1.7.


Cara menetapkan kompensasi pencahayaan lampu kilat*

*Untuk sebagian model Speedlite, Anda harus menetapkan ini pada kamera. Petunjuk di sini (lihat Langkah 8).

1. Tekan tombol [+/-] pada lampu kilat Anda.


2. Putar dial atau gunakan tombol silang (cross key) untuk menyesuaikan flash exposure compensation (kompensasi pencahayaan lampu kilat). Tekan tombol [SEL/SET] setelah selesai.


Catatan: Antarmuka (interface) bervariasi untuk model Speedlite yang berbeda. Kalau ragu, baca buku petunjuk pengguna.

 

Langkah 3: Gunakan lensa sudut ultra lebar dan hanya menyalakan bagian tengah

Sudut lampu kilat (cakupan lampu kilat) yang ditetapkan, menentukan cara penyebaran cahaya ke seluruh frame (bingkai). Biasanya, Anda menginginkan agar ini sama seperti panjang fokus lensa Anda, sehingga seluruh frame (bingkai) disinari secara merata. Namun demikian, Anda dapat menghasilkan efek “spotlight” (cahaya sorot) yang lebih dramatis dengan mengatur sudut lampu kilat yang lebih sempit dan mengarahkan lampu kilat pada bagian tengah frame (bingkai).

Dalam bidikan ini, menggunakan teknik ini hanya akan menyinari bebungaan merah di bagian tengah, sehingga membuatnya terlihat lebih menonjol.


Cara menetapkan cakupan kilatan cahaya pada lampu kilat*

*Untuk sebagian model Speedlite, Anda harus menetapkan ini pada kamera. Petunjuk di sini (lihat Langkah 9 - Saran).

1. Tekan tombol [ZOOM]. (Pada sebagian model Speedlite, cari tombol [Zm/C.Fn].)


2. Gunakan dial atau tombol silang (cross key) untuk memilih sudut lampu kilat, kemudian tekan tombol "SEL/SET" untuk mengonfirmasi pemilihan ini. Jika memilih "AUTO", cakupan flash optimal untuk lensa yang terpasang, akan digunakan, dan tidak ada panjang fokus yang akan ditunjukkan di samping "Zoom" pada tampilan flash.


Catatan: Antarmuka (interface) bervariasi untuk model Speedlite yang berbeda. Kalau ragu, baca buku petunjuk pengguna.

 

---
Untuk teknik fotografi lampu kilat lainnya, baca artikel berikut ini:
Bagaimana Menangkap Potret Wajah Dengan Bokeh Latar Belakang Dalam Kondisi Cahaya Latar?
Menciptakan Potret Malam Terinspirasi Pop Art
2 Teknik Instan untuk Menampilkan Pesona Potret Wajah di Luar Ruangan

Pelajari lebih lanjut mengenai Speedlite dalam:
Apa Saja Manfaat Lampu Kilat Eksternal?
Apakah E-TTL II Flash Metering itu?
Memilih Lampu Kilat Eksternal (1): Flash Power.

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi.

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Kazuo Nakahara

Lahir di Hokkaido pada tahun 1982, Nakahara berpaling ke fotografi setelah bekerja di perusahaan manufaktur bahan kimia. Ia mengambil jurusan fotografi di Vantan Design Institute dan ia juga berprofesi sebagai penceramah untuk lokakarya serta seminar fotografi, selain bekerja dalam bidang fotografi komersial. Ia juga merupakan perwakilan dari situs web informasi fotografi, studio9.

http://photo-studio9.com/

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami