Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial Dalam Fokus: Dasar-dasar Fotografi Flash Eksternal- Part2

Memulai Fotografi Flash dalam 9 Langkah!

2018-02-22
56
130.77 k
Dalam artikel ini:

Jadi, Anda baru saja membeli Speedlite pertama Anda dan ingin mengetahui semua kemungkinan yang ditawarkannya. Anda keluarkan Speedlite dari kemasan dan…apa yang berikutnya? Dalam artikel ini, kami memandu Anda ke seluruh langkah untuk menyiapkan flash Speedlite untuk membidik dalam mode E-TTL Auto flash. Anda akan mempelajari sebagian konsep dasar dan mengenai peran masing-masing fungsi Speedlite—yang pasti akan membantu Anda menguasai fotografi flash eksternal!

*Ilustrasi dan bidikan layar dalam artikel ini menggunakan EOS 77D dan Speedlite 430EX III-RT. Kamera dan model Speedlite lainnya mungkin dilengkapi layar menu dan prosedur pengoperasian yang berbeda, jadi silakan merujuk ke buku petunjuk pengguna yang sesuai untuk detail selengkapnya. 

flash eksternal yang dipasang ke kamera DSLR Canonanon

 

Langkah 1: Pasang flash pada kamera, lalu hidupkan dayanya

Masukkan flash eksternal ke dalam hot shoe di bagian atas kamera. Setelah flash dimasukkan sepenuhnya, geser tuas foot lock yang terpasang untuk mengunci flash ke dalam tempatnya. Hidupkan power supply kamera diikuti dengan mengaktifkan flash. Matikan daya flash sebelum Anda memasang atau melepasnya dari hot shoe.

Memasang Speedlite

Geser kaki pemasangan flash seluruhnya hingga masuk ke dalam hot shoe.

 

Kunci Speedliterc

Selanjutnya, geser tuas kunci kaki pemasangan sampai terdengar bunyi klik yang mengindikasikan sudah terkunci. Hidupkan kamera, kemudian hidupkan flash. Untuk melepaskan flash dari hot shoe, geser tuas kunci ke arah yang berlawanan sambil menekan tombol pelepas kunci.

 

Saran: Jangan gunakan campuran baterai

Jangan mencampurkan baterai dari merek atau jenis yang berbeda-beda.yang berbeda-beda.

Apabila mengganti baterai, pastikan bahwa semuanya baru dan dari merek yang sama. Jangan gunakan campuran baterai baru dan lama, merek berbeda, atau baterai alkalin dan lithium. Mencampur baterai, tidak saja akan memperpendek masa pakai baterai, tapi dapat menyebabkan masalah, seperti baterai bocor.

 

Langkah 2: Mengatur ulang pengaturan flash

Anda dapat dengan mudah mengatur ulang berbagai fungsi flash dan Custom Functions (Fungsi Khusus) Speedlite eksternal dengan menu [Flash control]. Mengatur ulang untuk setiap sesi pemotretan baru akan membantu menghindari penggunaan pengaturan dari sesi sebelumnya secara tidak sengaja.

 

Mengatur ulang pengaturan fungsi flash

1

Menu Shoot2 - Kontrol flash

Pasangkan flash pada kamera, kemudian putar mode dial untuk menetapkan mode shooting (pemotretan) ke salah satu mode Creative Zone, seperti Program AE (P). Tekan tombol “MENU” pada kamera, lalu pilih [Flash control] dari Shooting menu.

 

2

Menghapus pengaturanaturan

Pilih [Clear settings]

 

Menghapus pengaturan flash eksternalsternal

Pilih [Clear external flash set.]. Pada layar berikutnya, Anda akan melihat prompt yang mengonfirmasi bahwa Anda ingin “Clear all external flash settings” (Hapus semua pengaturan flash eksternal). Pilih [OK].

*Pada EOS 1300D/EOS M3: Dari menu [Flash control], masuk ke [External flash func. setting]. Tekan tombol “DISP” untuk memilih fungsi [Clear Speedlite settings]. Pilih [OK].

 

Mengatur ulang pengaturan custom functions (fungsi khusus) flash

Menghapus pengaturan custom functions (fungsi khusus) flash eksternal khusus) flash eksternal

Pada menu [Clear settings], pilih [Clear ext. flash C. Fn set.]. Pada layar berikutnya, Anda akan melihat prompt yang mengonfirmasi bahwa Anda ingin “Clear all Speedlite C. Fn settings” (Hapus semua pengaturan Fungsi Khusus Speedlite). Pilih [OK].

*Pada EOS 1300D: Pada menu [Flash control], pilih [Clear ext. flash C. Fn set.]. Pilih [OK].

 

Langkah Ke-3: Pilih flash mode

Anda dapat memilih untuk menetapkan flash mode dengan menggunakan kamera, atau unit flash. (Pada Speedlite 270EX II, tetapkan mode dengan menggunakan kamera.) Ada dua mode yang memungkinkan: Mode E-TTL (Evaluative Through The Lens) atau mode Manual flash.

E-TTL II flash metering mode adalah mode default pada Speedlite. Dalam mode ini, flash ditembakkan secara otomatis, dan pengukuran output flash secara otomatis ditentukan oleh kamera. Ini ideal apabila Anda ingin memotret secara cepat dengan menggunakan pencahayaan yang ditentukan oleh sistem pengukuran kamera.

Manual flash mode (M mode) memungkinkan Anda menetapkan level output flash yang diinginkan. Anda bisa menggunakannya apabila ingin mengendalikan output flash, karena ini memang penting untuk fotografi flash level profesional. Satu contoh yaitu, apabila Anda ingin memanfaatkan penggunaan beberapa unit flash untuk menciptakan efek bayangan.

 

Pada kamera

1

Pilih item mode flash

Masuk ke [Flash control]→[External flash func. setting]. Mode default-nya “ETTL” mode (atau yang lebih spesifik, E-TTL II flash metering mode), yang menembakkan flash (lampu kilat) secara otomatis.

 

2 

Pilih mode ETTL

Pilih ikon “ETTL” untuk menampilkan menu [Flash mode]. Gunakan mode Manual flash jika Anda ingin menetapkan level output flash secara manual.

*Pada EOS 1300D: pada [External flash func. setting], pilih [Flash mode], kemudian mode yang sesuai.

 

Pada flash

Menetapkan mode ETTL pada flashh

Tekan tombol “MODE”, kemudian tekan tombol “SEL/SET”.

 

Saran 1: Dalam mode Manual flash, Anda bisa menyesuaikan level output flash

Dalam mode Manual flash, item "Flash output level" akan muncul. (Ini tidak ditampilkan dalam mode E-TTL flash). Angka panduan output flash manual diindikasikan sebagai "1/1" untuk full output unit flash yang terpasang, "1/2" untuk separuh output flash, dan "1/4" untuk seperempat dari full flash output, dan seterusnya. Ini berbeda dari fungsi flash exposure compensation (kompensasi pencahayaan lampu kilat) yang ada dalam mode flash E-TTL (lihat Langkah 8).

 

Pada kamera

Menetapkan level output flash pada kameraa

Untuk menetapkan level output flash, pilih item “Flash output level”. Angka di sebelah kanan menghasilkan cahaya yang lebih kuat dari flash. Angka di sebelah kiri menghasilkan cahaya yang lebih lemah. “1/1” artinya output penuh dari flash.

 

Pada flash

Menetapkan level output flash pada flashh

Dalam mode Manual flash, tekan tombol "SEL/SET", dan gunakan dial Select atau tombol silang untuk menggulir ke item output flash (kotak merah). Putar dial untuk memilih output flash, kemudian tekan lagi tombol "SEL/SET" untuk mengonfirmasi pemilihan. Cara lainnya yaitu, tekan tombol “+/-“ untuk menampilkan item output flash. Perhatikan, jika Anda dalam mode flash E-TTL, item flash compensation yang akan ditampilkan sebagai gantinya.

 

Saran 2: Dengan Speedlite 430EX III-RT dan Speedlite 600EX II-RT, Anda bisa mengonfigurasi pengaturan untuk beberapa unit flash

Multiple flash control

Setelah Anda semakin berpengalaman, mungkin Anda ingin mencoba memotret dengan beberapa unit flash. Speedlite 430EX III-RT dan Speedlite 600EX II-RT diperlengkapi juga dengan mode Individual group control (Gr), sehingga Anda dapat mengonfigurasi pengaturan untuk beberapa flash. Langkah-langkah untuk pengaturan E-TTL serta mode Manual flash sama, dan keduanya dapat dilakukan pada kamera atau unit flash.

 

Langkah 4: Pilih shooting mode

Pilih shooting mode yang sesuai untuk maksud dan konten foto yang ingin Anda ambil. Fotografi flash dapat digunakan dalam shooting mode apa pun.

Mode Dial

Putar Mode Dial dan pilih shooting mode yang diinginkan. Pilih Shutter-priority AE apabila Anda ingin menangkap subjek yang sedang bergerak tanpa memburamkannya, atau manfaatkan keburaman untuk mengekspresikan pergerakannya. Pilih Aperture-priority AE jika Anda ingin mengontrol depth of field untuk memanfaatkan efek bokeh, atau melakukan deep focusing. Buatlah pilihan berdasarkan maksud Anda.

 

Saran: Anda bisa menggunakan flash E-TTL dengan shooting mode (mode pemotretan) apa pun, tetapi flash compensation mungkin tidak memungkinkan pada sebagian mode

Creative Zone (Zona Kreatif) dan Basic Zone (Zona Dasar) pada Mode DIalne (Zona Dasar) pada Mode DIal

Merah: Creative Zone
Biru: Basic Zone

Anda bisa melakukan fotografi flash dalam mode E-TTL, dengan shooting mode apa pun di Basic Zone dan Creative Zone kamera. Namun demikian, flash compensation (lihat Langkah 8) tidak dapat dilakukan dalam mode Full Auto dan scene (pemandangan). Oleh sebab itu, Program AE, Aperture-priority AE dan Shutter-priority AE lebih mudah digunakan jika Anda ingin lebih mengendalikan foto Anda. Sebaliknya, Manual Exposure mode dianjurkan apabila yang dipilih adalah mode manual flash. Tentukan pengaturan aperture, shutter speed dan ISO speed sesuai dengan maksud bidikan tersebut, dan Anda dapat menyesuaikan flash output secara manual berdasarkan semua kondisi ini.

 

Langkah 5: Pilih mode shutter synchronization

Setelah memilih shooting mode (mode pemotretan), pilih mode flash synchronization (sinkronisasi flash). Gunakan high-speed sync apabila shutter speed yang diinginkan lebih tinggi daripada kemampuan kecepatan maksimum flash untuk menyinkronkan. Pertimbangkan menggunakan first curtain sync atau second-curtain sync untuk bidikan long exposure.

 

Pada kamera

1

Item Shutter sync mode

Untuk menetapkan shutter synchronization (sinkronisasi rana) dengan menggunakan kamera, masuk ke [Flash control]→[External flash func. setting]→[Shutter sync.], dan pilih ikon di bawah item flash mode.

 

2

Shutter sync mode

Mode shutter synchronization yang tersedia yaitu (dari kiri) first-curtain sync, second-curtain sync (juga dikenal sebagai “slow-sync flash mode”), dan high-speed sync. Pilih mode yang sesuai dengan maksud Anda.

 

Cara menetapkan shutter sync pada unit flash

1

Menetapkan mode shutter sync pada flashh

Tekan tombol “SEL/SET” dan tuju ke ikon mode flash sync, yang diindikasikan dalam warna merah. Tekan lagi “SEL/SET” untuk menampilkan opsi mode shutter sync.

 

2

Pilih mode shutter sync

Gunakan dial Select (Pilih) untuk memilih mode. Tekan tombol “SEL/SET” setelah selesai.

 

Langkah 6: Sesuaikan ISO Speed

Pengaturan ISO speed (kecepatan ISO) secara langsung mempengaruhi pencahayaan dan hasil akhir foto. ISO speed dapat disesuaikan apabila hasil foto ternyata lebih gelap daripada yang diperkirakan, atau apabila shutter speed yang dipilih lebih lambat daripada yang dimaksudkan. Anda dapat melakukannya dengan menekan tombol "ISO" pada kamera untuk menampilkan menu ISO speed settings (pengaturan kecepatan ISO).

 

Saran: Mengubah kecepatan ISO bisa mengubah tampilan dan kesan gambar Anda

Bunga pada ISO 100

Bidikan menggunakan ISO 100

 

Bunga pada ISO 1600

Bidikan menggunakan ISO 1600

Dalam fotografi flash, kecerahan gambar secara keseluruhan dapat disesuaikan dengan mengubah ISO speed. Kecepatan ISO yang lebih tinggi akan meningkatkan sensitivitas sensor gambar terhadap cahaya, dan memungkinkan penyebaran cahaya yang lemah dari flash yang tidak terdeteksi pada kecepatan ISO rendah untuk ditangkap dan dipantulkan dalam foto. Sebagai hasilnya, Anda mendapatkan gambar yang lebih cerah. Kecepatan ISO yang lebih tinggi, juga membantu mencegah goyangan kamera dan buram gerakan pada kedua fotografi, normal dan flash. Namun demikian, memang bisa sulit untuk mengukur bagaimana jadinya pencahayaannya setelah mengubah kecepatan ISO, jadi idealnya, Anda melakukan bidikan percobaan bilamana mengubah pengaturan kecepatan ISO.

 

Langkah 7: Gunakan exposure compensation (kompensasi pencahayaan) untuk menyesuaikan kecerahan

Sering kali, dalam fotografi flash, cahaya dari flash tidak menjangkau latar belakang. Dalam situasi seperti ini, exposure compensation dapat diterapkan untuk menyesuaikan kecerahan latar belakang, khususnya jika berada di luar kisaran flash. Pada kamera mid- dan high-spec, jumlah kompensasi dapat diatur dengan memutar Quick Control Dial sambil menekan separuh tombol shutter. Untuk model kamera yang tidak dilengkapi Quick Control Dial, tekan dan tahan tombol exposure compensation seraya memutar Main Dial untuk menetapkan exposure compensation (kompensasi pencahayaan).

 

Mengatur dengan Quick Control Dial

Quick Control Dial

Pada sebagian besar kamera EOS Canon, Anda dapat menyesuaikan kompensasi pencahayaan dengan memutar Quick Control Dial sambil menekan separuh tombol shutter. Memutar dial ke kanan akan meningkatkan kecerahan, sementara memutar ke kiri akan membuat gambar lebih gelap. Untuk model kamera yang tidak dilengkapi Quick Control Dial, tekan dan tahan tombol exposure compensation seraya memutar Main Dial untuk menyesuaikan exposure compensation (kompensasi pencahayaan).

 

Langkah 8: Gunakan exposure compensation (kompensasi pencahayaan) untuk menyesuaikan output flash

Exposure compensation hanya menyesuaikan pencahayaan sekitar. Hal ini membuat latar belakang lebih cerah, tetapi subjek mungkin tidak secerah seperti yang Anda inginkan. Selama subjek masih dalam kisaran flash, Anda bisa menyesuaikan output flash untuk mempercerah subjek Anda. Dalam mode E-TTL, hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan flash exposure compensation (kompensasi pencahayaan lampu kilat) yang memberi tahu flash untuk memberikan output flash yang relatif kurang atau lebih ke output yang ditentukan oleh kamera. Hanya output flash yang terpengaruh, jadi tidak berdampak pada kecerahan latar belakang.

Kami menunjukkan instruksi untuk menyesuaikan pengaturan ini melalui layar Quick Control di bawah, tetapi Anda juga bisa mengakses menu flash exposure compensation melalui menu [External flash func. setting].

 

Pada kamera

1

Menyesuaikan flash exposure compensation pada layar Quick Controltrol

Tekan tombol Quick Control ("Q") pada kamera. Pilih item yang disorot kuning di atas.

 

2

Sesuaikan level flash exposure compensationion

Sesuaikan flash exposure compensation seperlunya.

 

Saran: Menggunakan flash untuk menetapkan flash exposure compensation akan menimpa pengaturan pada kamera

Flash exposure compensation dinonaktifkanifkan

Pada sebagian model flash, Anda juga bisa menetapkan flash exposure compensation pada flash. Namun demikian, apabila melakukan ini, akan menonaktifkan (diwarnai abau-abu) opsi flash exposure compensation pada kamera, dan pengaturan yang dibuat pada flash akan menimpa pengaturan yang dibuat pada kamera. Agar tidak bingung, kami sarankan agar Anda tetap menggunakan kamera untuk pengaturan ini.

 

Langkah 9: Menyesuaikan sudut flash head

Jika flash eksternal memiliki flash head yang dapat disetel, Anda bisa mengubah sudutnya untuk menyempurnakan hasil foto Anda. Contohnya, untuk mendapatkan pencahayaan yang lebih lembut, Anda bisa melakukan fotografi lampu kilat pantulan dengan mengarahkan sudut flash ke dinding atau plafon.

Menyesuaikan sudut flash head

Sudut flash head dapat disesuaikan. Temukan sudut yang paling sesuai untuk maksud fotografi Anda.

 

Saran: Jangan hanya menyesuaikan sudut flash head, tapi sesuaikan juga cakupan flash

Flash eksternal yang murni, tidak hanya memungkinkan penyesuaian sudut flash head, tetapi juga penyesuaian cakupan flash (kisaran yang dicakup cahaya flash). Hal ini memberi Anda kendali atas arah dan intensitas pencahayaan yang penting untuk fotografi flash lanjutan.

 

Pada kamera

Item cakupan flash (flash zoom)

1. Pilih item Zoom dalam menu [External flash func.setting].

 

pemilihan panjang fokus flash zoomm

2. Pilih panjang fokus (sudut pandang)

 

Pada unit flash

Menyesuaikan flash zoom pada flashh

Tekan tombol "Zoom" dan putar dial Select (Pilih) untuk memilih panjang fokus. Tekan tombol "SEL/SET" untuk mengonfirmasi pemilihan. Jika memilih "AUTO", cakupan flash optimal untuk lensa yang terpasang, akan digunakan, dan tidak ada panjang fokus yang akan ditunjukkan di samping "Zoom" pada tampilan flash.

*Untuk Speedlite 270EX II, penyesuaiannya dilakukan dalam dua fase, dengan menarik keluar flash head secara manual.

 

Kesimpulan

Sekarang, setelah Anda menyiapkan flash eksternal, langkah berikutnya yaitu, keluar dan memotret! Cara terbaik untuk memperbaiki fotografi flash Anda yaitu melalui uji-coba, jadi apabila hasil bidikan tidak tepat, ubah pengaturan Anda, misalnya mode shooting, mode synchronization dan ISO speed, lalu coba lagi. Inilah yang membuat kamera digital begitu menyenangkan untuk fotografi flash—Anda bisa mengambil bidikan percobaan sebanyak yang diinginkan.

 

Selamat memotret!

 

Bacalah artikel berikut ini untuk mendapatkan tutorial mengenai fotografi flash eksternal:
Dalam Fokus: Dasar-dasar Fotografi Flash Eksternal

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

 

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami