Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial Dalam Fokus: Dasar-dasar Fotografi Flash Eksternal- Part4

[Bagian 1] Menangkap subjek yang berdiri membelakangi matahari dengan daytime sync

2014-03-20
6
10.2 k
Dalam artikel ini:

Daytime sync adalah teknik menembakkan flash di bawah matahari dengan sinarnya sebagai sumber utama, dan flash sebagai cahaya bantuan. Gunakan ini apabila Anda ingin menghindarkan subjek tampak gelap dalam pemandangan cahaya latar, atau apabila Anda ingin mereproduksi warna subjek dalam tone yang jelas dengan cahaya yang bersinar di hari mendung. Di [Bagian 1], saya akan menjelaskan langkah-langkah dasar dan efek pemotretan yang menggunakan daytime sync. (Dilaporkan oleh: Koji Ueda)

Terangi subjek meskipun matahari berada di latar belakang

Dalam bidikan yang menyertakan matahari di latar belakang, dengan melakukan stopping down aperture lensa, ini memungkinkan Anda menangkap bentuk matahari dalam gambar. Contoh ini diambil dalam Aperture-priority AE mode pada pengaturan aperture f/22. Di sini, saya memilih E-TTL sebagai mode flash untuk kamera agar kamera menentukan jumlah cahaya yang dipancarkan secara otomatis. Untuk komposisi dengan sumber cahaya yang berlimpah, seperti matahari di belakang subjek, sudah barang tentu bahwa tampilan depan subjek akan berbayang, sehingga berubah menjadi gelap. Untuk mengatasi masalah ini, saya menembakkan flash dari depan untuk menerangi subjek, sekaligus menangkap siluet matahari.

EOS 60D/ EF-S10-22mm f/3.5-4.5 USM/ Aperture-priority AE (f/22, 1/125 det.)/ ISO 100/ Exposure compensation: -1EV/ WB: Daylight/ Flash: SPEEDLITE 580EX II (E-TTL)

Saran

  • Lakukan stop down pada aperture untuk menangkap warna langit dan bentuk matahari.
  • Tembakkan flash dari depan untuk menerangi subjek.

Kondisi Pemotretan

Posisi subjek, kamera dan Speedlite

A: Kira-kira 1,5m

Pada hari yang cerah, tanpa awan, saya memilih komposisi dengan matahari yang tampak di latar belakang subjek. Namun demikian, hal ini menyebabkan tampilan depan subjek menjadi berbayang dan tampak gelap gulita dalam foto yang dihasilkan. Untuk mengatasi masalah ini, saya menyesuaikan sudut emitter, dan menembakkan flash pada bagian atas tubuh subjek untuk meneranginya. Selain itu, saya juga menyetel kecerahan latar belakang dengan mengimbangi exposure ke -1EV.

Langkah-langkah untuk Daytime Sync

1: Tentukan kecerahan latar belakang

Tentukan exposure menurut kecerahan latar belakang. Dengan menggunakan manual exposure mode Anda dapat menetapkan exposure yang diinginkan.

2: Sesuaikan flash

Sesuaikan sudut emitter flash supaya cahaya tersinar dari depan subjek.

3: Ambil bidikan percobaan

Ambil bidikan percobaan sambil menembakkan flash. Periksa keseimbangan kecerahan antara latar belakang dan subjek.

4: Lakukan flash exposure compensation

Sesuaikan output flash sebagaimana mestinya. Sesuaikan lagi exposure kamera sesudah memeriksa gambar bidikan percobaan.

Koji Ueda

Lahir di Hiroshima tahun 1982, Ueda mengawali kariernya sebagai asisten fotografer Shinichi Hanawa. Kemudian, ia menjadi fotografer freelance dan sekarang aktif dalam beragam luas pekerjaan, dari majalah hingga iklan seraya memotret berbagai kota dan lanskap di seluruh dunia. Ia juga seorang penulis dan penceramah pada berbagai ceramah dan lokakarya fotografi.

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami