Fotografi Multi-flash
Hampir semua model Speedlite eksternal Canon di pasar, mendukung wireless firing (penembakan nirkabel), yang memungkinkan pengendalian beberapa unit Speedlite. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan tentang teknik untuk fotografi multi-flash profesional yang menggunakan dua atau lebih flash Speedlite. Walaupun hal ini mencakup tingkat teknis yang sedikit tinggi, namun Anda sangat dianjurkan untuk mencobanya karena ini dapat membantu menciptakan efek serupa pada foto yang diambil oleh seorang profesional di studio. (Dilaporkan oleh: Koji Ueda)
Halaman: 1 2
Menciptakan Efek Halo (Lingkaran Cahaya) dengan Unit Flash yang Ditempatkan di Depan dan di Belakang Subjek
Dalam contoh ini, saya menempatkan dua unit flash, satu menghadap subjek dan satu lagi tepat di belakang. Selanjutnya saya menembakkan flash dari belakang subjek untuk menciptakan siluet indah dengan cara mempercerah garis luar rambut dan tubuhnya. Pada saat yang bersamaan, flash dari depan digunakan untuk menyesuaikan kecerahan wajah subjek. Dengan melakukan itu, akan membantu mempertahankan kecerahan bidikan potret pada level yang sesuai, sekaligus memanfaatkan cahaya dari belakang secara efektif.
EEOS 7D/ EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS II/ Shutter-priority AE (1/250 det., f/5.6, -2EV)/ ISO 640/ WB: Auto/ Flash: Wireless
Saran
- Tempatkan dua unit flash Speedlite, satu di depan dan satu di belakang subjek
- Tentukan kecerahan subjek berdasarkan output flash di depan subjek
Pengaturan Wireless Flash
Flash mode E-TTL flash/ Flash setting Master (Speedlite 580EX II): Slave 1 (Speedlite 430EX II)/ Flash ratio 1:1 = Master (Speedlite 580EX II): Slave 2 (430EX II) Flash exposure compensation Master (Speedlite 580EX II): +1EV/ Slave 1 (Speedlite 430EX II): +1EV/ Flash angle Master (Speedlite 580EX II): 24mm/ Slave 1 (Speedlite 430EX II): 24mm
Kondisi Pemotretan
Ini adalah bidikan potret dengan latar belakang hitam. Meskipun juga bagus untuk memanfaatkan latar belakang hitam yang sederhana, tetapi bidikan yang dihasilkan kurang berdampak. Di sini, saya menciptakan kesan yang lebih kuat dengan menembakkan flash.
Posisi subjek, kamera dan Speedlite
A: Master Flash ON
B: Kira-kira 1,5m
C: Kira-kira 1m
D: Slave 1
Cahaya Latar Menyerong untuk Menonjolkan Dimensi dalam Hidangan
Agar produk tampak menarik, atau piring hidangan yang mengundang selera, teknik dasarnya adalah memotret dengan menggunakan cahaya latar yang menyerong. Dalam contoh, bidikan kue ditangkap dengan menggunakan dua unit flash, dengan flash utama diposisikan di paling ujung gambar pada sudut 45º sebagai cahaya latar yang menyerong. Cahaya dari flash melontarkan bayangan subjek di latar depan, menambah dimensi ke gambar. Cahaya menyerong yang kuat ini menciptakan efek serupa dengan cahaya matahari. Selain itu, "ceiling bounce" (pantulan plafon) digunakan untuk menerangi dari Speedlite 580 EX II yang dipasang ke hot shoe kamera untuk menipiskan bayangan dan memperoleh kontras yang wajar.
EOS 7D/ EF 50mm f/1.4 USM/ Manual exposure (1/60 det., f/2.8)/ ISO 100/ WB: Auto/ Flash: Wireless
Saran
- Menonjolkan dimensi dengan menggunakan cahaya latar menyerong dari sudut 45º
- Manfaatkan flash pantulan dari depan untuk menyesuaikan jika bayangan terlalu kuat
Pengaturan Wireless Flash
Flash mode Manual flash/ Flash setting Master (Speedlite 580EX II, 1/4) + Slave 1 (Speedlite 320EX, 1/128) Flash angle Master (Speedlite 580EX II): 50mm/ Slave 1 (Speedlite 320EX): 24mm
Kondisi Pemotretan
Sepotong kue ditempatkan di atas meja. Saya menembakkan flash untuk bidikan ini, karena warna yang direproduksi tidak jelas dan dimensinya pun tidak jelas. Oleh karena itu bidikan ini terkesan membosankan jika flash tidak digunakan.
Posisi subjek, kamera dan Speedlite
A: Kira-kira 2,5m
B: Master Flash ON
C: Kira-kira 0,6m
D: Slave 1
Mengekspresikan Warna Jelas Ikan di Akuarium dengan Beberapa Unit Flash
Mungkin akan lebih menantang daripada yang diperkirakan untuk mereproduksi ikan, buah atau minuman dalam botol gelas dengan warna-warna jelas yang menyenangkan. Dalam contoh ini, saya memanfaatkan dua unit flash Speedlight. Salah satu unit diarahkan ke dinding di latar belakang dan ditembakkan untuk mempercerah latar belakang, dan bauran pantulan flash dibuat untuk menembus gelas agar menonjolkan dimensi serta kesan latar belakang yang cerah dan cairan di dalam gelas sebening kristal. Selain itu, saya mengarahkan flash kedua dari depan ke arah subjek di dalam gelas. Dengan melakukan ini, tidak hanya mempercerah warnanya, tetapi juga membantu mencegah subjek menjadi gelap akibat cahaya latar. Sesuaikan sudut flash untuk menghindari pantulan cahaya flash dari depan gelas.
EOS 60D/ EF-S 60mm f/2.8 USM Macro/ Manual exposure (1/200 det., f/8)/ ISO 100/ WB: Auto/ Flash: Wireless
Saran
- Ciptakan latar belakang yang cerah dan jernih dengan menggunakan cahaya dari flash
- Gunakan cahaya arah yang lebih lemah agar reproduksi warna lebih jelas
Pengaturan Wireless Flash
Flash mode Manual flash/ Flash setting Master (built-in flash, OFF) + Slave 1 (Speedlite 580EX II, 1/8) + Slave 2 (Speedlite 430EX II, 1/32)/ Flash angle Slave 1 (Speedlite 580EX II): 24mm/ Slave 2 (Speedlite 430EX II): 24mm
Kondisi Pemotretan
Bidikan ikan akuarium dalam gelas. Tanpa flash, reproduksi warna akan membosankan dan dampak foto pun lemah. Sementara itu, dengan menembakkan flash secara langsung dapat menyebabkan refleksi, jadi saya menggunakan beberapa unit flash dalam kasus ini.
Posisi subjek, kamera dan Speedlite
A: Kira-kira 0,3m
B: Slave 1
C: Slave 2
D: Kira-kira 0,7m
E: Kira-kira 0,8m
F: Master Flash OFF
Lahir di Hiroshima tahun 1982, Ueda mengawali kariernya sebagai asisten fotografer Shinichi Hanawa. Kemudian, ia menjadi fotografer freelance dan sekarang aktif dalam beragam luas pekerjaan, dari majalah hingga iklan seraya memotret berbagai kota dan lanskap di seluruh dunia. La juga seorang penulis dan penceramah pada berbagai ceramah dan lokakarya fotografi.