Dasar-Dasar Lensa #3: Menciptakan Bokeh
Bokeh mengacu ke keburaman pada beberapa bagian gambar yang berada di luar fokus (lihat: Dasar-dasar Kamera #19: Depth of Field.) Teknik ini bisa memberikan kedalaman suatu gambar, dan merupakan cara yang penting untuk menarik perhatian ke subjek fokus. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri 4 faktor penting yang membantu kita mengontrol kadar keburaman bokeh di gambar kita.
EOS R6 Mark II + RF70-200mm f/2.8L IS USM @177mm, f/5, 1/1600 det., ISO 1000
Bagaimana cara mendapatkan bokeh yang lebih baik?
Ada empat faktor yang memengaruhi intensitas (seberapa banyak latar belakang dan/atau latar depan diburamkan)
1. Aperture
Semakin besar aperture (semakin kecil f-number), semakin kuat efek bokeh, dan sebaliknya.
2. Panjang fokus
Panjang fokus yang lebih panjang, membuat efek bokeh semakin kuat.
3. Jarak pemotretan
Semakin dekat subjeknya, semakin kuat efek bokehnya.
4. Jarak antara subjek dan latar belakang
Semakin jauh latar belakangnya, semakin kuat efek bokehnya.
Dengan kata lain, untuk mendapatkan bokeh yang sejelas mungkin, Anda harus:
- Menggunakan lensa telefoto
- Tetapkan lensa ke aperture maksimum
- Pindah lebih dekat ke subjek sampai Anda berada pada jarak pemfokusan terdekat, dan
- Sesuaikan sudut/subjek/latar belakang sehingga latar belakang dan subjek berjarak sejauh mungkin.
Namun begitu, setelah semua itu dilakukan pada waktu yang sama, tidak serta-merta menjamin bahwa Anda akan mencapai hasil yang diinginkan. Kemampuan untuk mengetahui apa dan seberapa banyak yang harus disesuaikan dengan tujuan Anda adalah keterampilan fotografi yang penting!
Mari kita lihat 4 faktor tersebut dalam praktiknya.
Topik terkait: Depth of Field
1. Gunakan aperture yang lebih besar
Contoh di bawah, di bidik dari posisi yang sama, tetapi dengan aperture yang berbeda. Bokeh lebih intens pada aperture yang lebih besar (f/4), sedangkan pada aperture yang lebih kecil (f/16), lebih banyak daun yang mengelilingi bunga tampak dalam fokus.
Aperture besar (f/4)
EOS R6 Mark II/ RF24-105mm f/4L IS USM
FL: 105mm @ f/4
Aperture kecil (f/16)
EOS R6 Mark II/ RF24-105mm f/4L IS USM
FL: 105mm @ f/16
2. Gunakan panjang fokus yang lebih panjang
Gambar berikut, keduanya dibidik dari posisi yang sama pada f/4, tetapi pada panjang fokus yang berbeda. Fokus ditempatkan pada pohon di latar belakang. Gambar 105mm memiliki lebih banyak bokeh latar belakang, dan ini menjadi terlihat jelas saat kami memotong 24mm ke bidang tampilan yang sama seperti gambar 105mm.
Panjang fokus lebih pendek (24mm)
EOS R6 Mark II + RF24-105mm f/4L IS USM
FL: 24mm @ f/4
Panjang fokus lebih panjang (105mm)
EOS R6 Mark II + RF24-105mm f/4L IS USM
FL: 105mm @ f/4
24mm (dikrop ke area yang sama)
3. Bidik lebih dekat ke subjek
Contoh di bawah dibidik pada aperture yang sama (f/1.4), tetapi dari jarak pemotretan yang berbeda. Apabila kamera lebih dekat ke subjek, bokeh latar belakang lebih intens. Apabila kamera lebih jauh dari subjek, bokeh latar belakang kurang intens.
Lebih dekat ke subjek
EOS R50/ RF35mm f/1.4L VCM
FL: 35mm (setara 56mm) @ f/1.4
Lebih jauh dari subjek
EOS R50/ RF35mm f/1.4L VCM
FL: 35mm (setara 56mm) @ f/1.4
Pahami hal ini: Harap diperhatikan, bahwa sedekat apa Anda ke subjek, bergantung pada jarak pemotretan minimum lensa Anda (juga dikenal sebagai 'jarak pemfokusan terdekat').
4. Meningkatkan jarak antara subjek dan latar belakang
Contoh berikut, keduanya dibidik pada 105mm dan f/4, tetapi pada jarak yang berbeda antara subjek dan latar belakang. Bokeh lebih intens apabila latar belakang lebih jauh dari subjek, dan kurang intens apabila bokeh dekat ke subjek. Untuk contoh di bawah, kami hanya sedikit menyesuaikan sudut kamera.
Latar belakang lebih dekat ke subjek
EOS R6 Mark II + RF24-105mm f/4L IS USM
FL: 105mm @ f/4
Latar belakang lebih jauh dari subjek
EOS R6 Mark II + RF24-105mm f/4L IS USM
FL: 105mm @ f/4
Untuk contoh di atas, kami hanya sedikit menyesuaikan sudut kamera. Jika keadaan pemandangan memungkinkan, (misalnya, membidik produk, atau potret wajah di luar ruangan), Anda juga dapat memposisikan ulang subjeknya dan/atau latar belakang!
Lebih banyak lagi saran soal bokeh
1. Pertimbangkan, seberapa banyak konteks yang ingin Anda tunjukkan
Bokeh memfokuskan perhatian kita pada subjek dengan menyederhanakan berbagai elemen yang mungkin mengganggu dalam pemandangan. Tetapi, ada kalanya detail kontekstual menceritakan suatu kisah dan Anda akan kehilangan peluang jika terlalu senang dengan efek bokeh dan memburamkannya sehingga tampak tidak jelas. Berpikir terbuka terhadap berbagai kemungkinan, dan miliki niat yang jelas saat Anda menyesuaikan intensitas efek bokeh.
Lebih banyak konteks (f/8)
EOS R50 + RF35mm f/1.4L VCM
FL: 35mm (setara 56mm) @ f/8
Lebih sedikit konteks (f/1.4)
EOS R50 + RF35mm f/1.4L VCM
FL: 35mm (setara 56mm) @ f/1.4
2. Jangan lupa mengenai bokeh latar depan!
EOS R8 + RF70-200mm f/2.8L IS USM/ FL: 100mm/ Aperture-priority AE (f/5, 1/1000 det.)/ ISO 100
Elemen latar depan yang diburamkan bisa digunakan untuk meningkatkan gambar Anda dalam cara yang berbeda-beda. Anda dapat menggunakannya untuk menambahkan semburat warna atau daya tarik visual tanpa mengganggu subjek utama. Pada gambar di atas, depth atau kedalaman ekstra diterapkan pada pemandangan.
Banyak lagi contoh dan detail lainnya dalam artikel:
Potret Wajah Cantik Jelita: 3 Teknik Kamera yang Cepat & Nyaman
Bagaimana Saya Secara Efektif Menggunakan Bokeh Latar Depan pada Lensa Telephoto?
Secara relatif, memang lebih mudah untuk membuat bokeh latar depan—Anda bisa melakukannya, bahkan pada aperture yang sempit. Cukup bidik objek latar depan sedekat mungkin sehingga lensa tidak dapat memfokuskannya. Tetapi, seperti halnya bokeh latar belakang, bokeh latar depan menjadi lebih buram pada panjang fokus yang lebih panjang, apabila latar depan lebih jauh dari subjek utama, dan pada pengaturan f-number yang lebih kecil.
f/4
EOS R6 Mark II + RF24-105mm f/4L IS USM
FL: 85mm @ f/4
f/11
EOS R6 Mark II + RF24-105mm f/4L IS USM
FL: 85mm @ f/11
Pahami hal ini: Jika Anda memburamkan latar depan cukup banyak, latarnya akan menghilang! Ini adalah teknik umum untuk memotret hewan di kebun binatang melalui pagar kawat.
Efek bokeh bisa membantu Anda menghasilkan foto seperti ini!
EOS R6 Mark II/ RF100-400mm f/5.6-8 IS STM/ FL: 200mm/ Flexible-priority AE (f/11, 1/200 det., ISO 400)
Membidik secara close-up dengan panjang fokus yang panjang, akan menciptakan bokeh, bahkan pada aperture sempit
Latar belakang pada gambar ini begitu buram sehingga Anda mungkin terkejut saat mengetahui bahwa gambar ini diambil pada f/11! Apabila membidik gambar close-up, kita biasanya ingin menggunakan aperture yang lebih kecil (f-stop yang lebih tinggi) untuk memastikan subjek benar-benar fokus. Tetapi, karena setidaknya ada dua faktor lain untuk kehadiran bokeh, kita tetap mendapatkan bokeh latar belakang yang indah.
Inspirasi bokeh lainnya dalam artikel:
Teknik Lampu Kilat Built-in #6: Lingkaran Bokeh Ajaib di Hari Hujan
4 Langkah Mudah untuk Menangkap Lingkaran Bokeh Elusif!
Cara Menciptakan Latar Belakang Berkilau dengan Lingkaran Bokeh untuk Gambar Hiasan yang Cantik
Cara Memotret Gambar Lampu Hiasan nan Membuai