Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Cara Memotret Gambar Lampu Hiasan nan Membuai

2017-06-08
7
6.6 k
Dalam artikel ini:

Dengan memanfaatkan efek kompresi perspektif lensa zoom super-telefoto sebanyak mungkin, dan mengontrol ukuran lingkaran bokeh, Anda juga bisa membidik gambar lampu hiasan nan membuai. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan sejumlah teknik yang digunakan oleh fotografer profesional untuk mengambil foto semacam itu. (Dilaporkan oleh: GOTO AKI)

Lampu hiasan dipotret dengan EOS 5D Mark III

EOS 5D Mark III/ EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM/ FL: 400mm/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/60 det., EV-0,3)/ ISO 1600/ WB: Daylight

Saya ingin foto saya menyampaikan suasana cemerlang dari lampu-lampu bersinar biru dan putih, yang menyebar ke seluruh layar. Jika lingkaran bokeh di latar depan terlalu besar, cahaya di latar belakang tidak akan lagi menonjol, jadi hati-hatilah untuk memastikan keseimbangan antara latar depan dan latar belakang ketika mengambil foto.

 

Teknik 1: Agar cahaya terlihat lebih pekat, manfaatkan efek kompresi perspektif lensa zoom telefoto

Panjang fokus lensa telefoto yang semakin panjang, Anda bisa semakin dekat menarik subjeknya. Jika menggunakan lensa telefoto 400mm, efek kompresi perspektif yang mencuat dari panjang fokus membuatnya tampak seakan-akan Anda berada dekat ke segalanya di layar. Karena memang sulit mengenali efek fotografis ini secara kasat mata, cobalah melihatnya melalui viewfinder untuk mengetahui lokasi cahaya yang menyebar secara padat ke seluruh layar, sebelum Anda melepaskan rana.

Untuk bidikan ini, saya menggunakan EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM. Efek stabilisasi gambar kira-kira 4-stop memudahkan pemotretan sambil menggenggam kamera, bahkan di malam hari, dan Anda bisa secara leluasa mencari sudut yang diinginkan. Lensa ini juga menggunakan teknologi lapisan lensa ASC termutakhir dari Canon, yang meminimalisasikan terjadinya flaring dan ghosting sehingga Anda bisa membidik tanpa cemas, bahkan di bawah kondisi yang memiliki beberapa sumber cahaya.

Contoh negatif: Lingkaran bokeh kecil, tidak mengesankan pada 200mm

EOS 5DS R/ EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM/ FL: 200mm/ Aperture-priority AE (f/8.0, 1/6 det., EV+0,7)/ ISO 400/ WB: Daylight

Panjang fokus 200mm mencegah Anda memenuhi layar dengan lampu hiasan
Pada panjang fokus 200mm yang dicakup oleh lensa zoom telefoto standar, kesan kompresi menjadi lemah dan elemen yang tidak perlu, tertangkap dalam gambar.

 

Teknik 2: Lingkaran bokeh besar (1) – Gunakan aperture maksimum

Dengan memperlebar aperture, akan membuat lingkaran bokeh menjadi lebih besar, sedangkan kalau mempersempit aperture, akan membuat bokeh menjadi lebih kecil. Untuk bidikan ini, saya menggunakan aperture maksimum (f/5.6), karena saya ingin membuat lingkaran bokeh sebesar mungkin untuk foto yang membuai. Anda bahkan bisa menghasilkan lingkaran yang jauh lebih besar, kalau menggunakan lensa dengan aperture maksimum yang lebih besar, misalnya f/2.8.

Ukuran lingkaran bokeh juga bisa berubah menurut panjang fokus, jadi, harap diperhatikan, bahwa ukuran aperture bukan syarat esensial untuk menciptakan lingkaran bokeh yang besar. Jika Anda memotret di lokasi yang penuh dengan lampu hiasan dan ingin menciptakan gambar yang secara esensial merupakan hamparan cahaya, Anda bisa menggunakan aperture f/8 hingga f/11, dan bahkan bisa juga memanfaatkan lingkaran bokeh yang kecil.

Fokuskan pada lampu hiasan di latar belakang
Fokuskan pada lampu hiasan yang paling jauh dari kamera. Saya memutuskan pada panjang fokus untuk digunakan sambil melihat melalui viewfinder untuk mengecek, seberapa jauh jarak efek bokeh cahaya yang paling dekat ke saya.

Ke mana memfokuskan: Lampu hiasan di belakang

 

Teknik 3: Lingkaran bokeh yang lebih besar (2) – Dekati sumber cahaya

Aperture maksimum f/5.6, bagi sebagian orang dirasakan kurang lebar, tetapi Anda tetap bisa menciptakan lingkaran bokeh besar dari lampu hiasan. Kuncinya adalah, jarak antara cahaya dan kamera. Sewaktu melihat melalui viewfinder, dekatkan lensa Anda sedekat mungkin ke sumber cahaya. Anda bisa melihat secara sekilas, bahwa dengan melakukan itu, Anda bisa mendapatkan lingkaran bokeh yang lebih besar, bahkan pada aperture yang sama. Kontrol ukuran lingkaran bokeh dengan menyesuaikan pengaturan aperture dan jarak pemotretan.

Lampu hiasan dengan lingkaran bokeh besar dipotret dengan EOS 5D Mark III

EOS 5DS R/ EF100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM/ FL: 400mm/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/15 det., EV+1)/ ISO 400/ WB: Daylight

Anda bisa menciptakan lingkaran bokeh yang besar dengan mendekati sumber cahaya
Kalau Anda dekat dengan sumber cahaya sambil memfokuskan pada latar belakang, sumber cahaya di dekat Anda akan berubah menjadi lingkaran bokeh yang bahkan lebih besar. Panjang fokus dan aperture maksimum, mungkin dibatasi oleh lensa yang Anda gunakan, tetapi Anda bisa mengatasi kendala ini dengan berpikir kreatif pada jarak pemotretan.

 

Untuk saran lainnya mengenai cara menciptakan lingkaran bokeh, bacalah artikel ini:
4 Langkah Mudah untuk Menangkap Lingkaran Bokeh Elusif!
Di Mana Saya Harus Fokuskan untuk Menangkap Lingkaran Bokeh yang Indah?
Teknik Lensa Telefoto: Menciptakan Beberapa Lapisan

Untuk mendapatkan saran mengenai cara memotret lampu hiasan, bacalah:
EOS M10 Pelajaran 5: Cara Menangkap Gemerlapnya Cahaya Natal


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

 

Mengenai Penulis

GOTO AKI

Lahir pada tahun 1972 di Prefektur Kanagawa dan lulus dari Sophia University serta Tokyo College of Photography. Goto menerbitkan koleksi karya foto yang berjudul "LAND ESCAPES" dan juga terlibat secara aktif dalam pembuatan karya seperti “water silence” suatu instalasi yang menggabungkan foto dengan video.

http://gotoaki.com/

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami