Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Memilih Lampu Kilat Eksternal (1): Flash Power

2018-03-15
26
4.25 k
Dalam artikel ini:

Dalam artikel sebelumnya, kita telah belajar tentang manfaat memiliki lampu kilat eksternal. Sekarang, setelah Anda memutuskan untuk membelinya, bagaimana menentukan lampu kilat eksternal yang tepat bagi Anda dari sekian banyak model yang tersedia di pasar? Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui, "angka panduan" untuk dijadikan acuan dan mengapa hal ini penting saat kita fokus untuk memahami salah satu faktor terpenting untuk dipertimbangkan apabila membeli lampu kilat: Flash power. (Dilaporkan oleh: Masakatsu Nagayama)

Membidik potret wajah di luar ruangan dengan lampu kilat eksternal

 

FAQ #1: Apa yang harus saya pertimbangan apabila memilih lampu kilat eksternal?

J1: Unit lampu kilat eksternal berbeda dalam hal daya, ukuran dan berat. Pilih satu yang paling sesuai untuk tujuan yang Anda maksudkan.

Ukuran, berat dan harga lampu kilat eksternal bervariasi. Sebagai aturan umum yaitu, lampu kilat yang ukurannya lebih besar dan harganya lebih tinggi akan memiliki angka panduan yang lebih besar (GN) (lihat T&J #2) serta fitur yang lebih beragam.

Apabila memilih lampu kilat, pertama-tama, pertimbangan secara cermat, bagaimana Anda akan menggunakannya.

Jika Anda berencana memanfaatkan teknik yang lebih canggih, seperti bounce flash photography (fotografi lampu kilat pantulan) dan wireless firing (penembakan nirkabel), pilih lampu kilat eksternal dengan spesifikasi menengah atau tinggi yang dilengkapi dengan flash head yang dapat berputar. Fotografi lampu kilat pantulan memerlukan lebih banyak flash power (daya kilatan) daripada fotografi lampu kilat biasa, jadi Anda sebaiknya memilih lampu kilat dengan spesifikasi yang lebih tinggi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. 

Sementara itu, jika portabilitas yang menjadi prioritas Anda, unit level pemula biasanya memiliki bentuk yang terkecil dan paling ringan. Namun demikian, unit ini secara relatif memiliki daya kilatan yang lebih lemah dan waktu daur ulang lampu kilat lebih lama, sehingga kurang ideal untuk fotografi pantulan dan pemotretan beruntun.

Kita akan menjelajahi fotografi pantulan dan pemotretan beruntun dalam artikel berikutnya, dan dalam artikel ini kita akan fokus pada flash power (daya kilatan).

 

FAQ #2: Apa nomor panduan itu?

J2: Ini adalah nomor yang mengindikasikan daya kekuatan lampu kilat tersebut.

Nomor panduan (GN) memberikan indikasi kasar mengenai daya kilatan. GN yang lebih besar menunjukkan daya kilatan yang lebih tinggi.
GN untuk lampu kilat built-in EOS 77D, kira-kira 12, sedangkan untuk Speedlite 600EX II-RT kelas profesional sekitar 60.
Anda bisa menemukan nomor panduan untuk lampu kilat eksternal di dalam buku petunjuk.

 

Speedlite 600EX II-RT, Speedlite 430EX III-RT, Speedlite 270EX II

 

Spesifikasi GN (Nomor Panduan) untuk masing-masing unit lampu kilat Speedlite ditunjukkan sebagai berikut:

Speedlite 600EX II-RT
Nomor Panduan: Kira-kira 60 (meter) pada ISO 100 dan sudut lampu kilat, 200mm

Speedlite 430EX III-RT
Nomor Panduan: Kira-kira 43 (meter) pada ISO 100 dan sudut lampu kilat, 105mm

Speedlite 270EX II
Nomor Panduan: Kira-kira 27 (meter) pada ISO 100 dan sudut lampu kilat, 28mm

Catatan: Sudut lampu kilat (sudut cakupan) biasanya menyatakan sudut lampu kilat maksimal dari segi panjang fokus (full-frame) setara film 35mm.

 

Bagaimana GN dihitung?

Rumus untuk menghitung GN yaitu:

GN = Jarak subjek dari lampu kilat (meter) × f-number

Contohnya, untuk GN60, selama output lampu kilat penuh pada ISO 100, subjek yang berjarak 10m, bisa disinari pada f/6, dan yang berjarak 5m, pada f/12.

Namun demikian, GN bukan ukuran flash power yang mutlak. Flash power bervariasi dengan kecepatan ISO dan sudut cakupan (sudut lampu kilat).
Apabila membandingkan GN unit flash yang berbeda, pastikan pengaturan kecepatan ISO dasarnya sama. Anda juga perlu mempertimbangkan sudut lampu kilat.
Untuk Canon, seperti sebagian besar produsen lainnya, nomor panduan biasanya berdasarkan pada ISO 100.
 

 

FAQ #3: Sejauh mana jangkauan lampu kilat eksternal?

J3: Ini bergantung pada pengaturan aperture dan kecepatan ISO.

Untuk menghitung jarak maksimal lampu kilat-ke-subjek (misalnya, sejauh mana jangkauan cahaya lampu kilat) pada pengaturan aperture tertentu, gunakan rumus berikut ini:

 

Nomor Panduan (GN) ÷ f-number

Contohnya, apabila menggunakan lampu kilat eksternal dengan GN40 dan aperture lensa ditetapkan ke f/4, cahaya yang dipancarkan bisa menjangkau jarak 40 (GN) ÷ 4 (f-number) = 10m.

Anda bisa meningkatkan GN dengan menaikkan kecepatan ISO kamera atau mempersempit sudut lampu kilat dengan menggunakan fitur zoom unit lampu kilat.

Dengan kata lain, untuk mendapatkan jarak yang sejauh mungkin dari lampu kilat-ke-subjek, gunakan lampu kilat yang dahsyat, aperture yang semaksimal mungkin dan kecepatan ISO yang lebih tinggi.

Namun demikian, harap diperhatikan, bahwa fitur auto flash mungkin tidak berfungsi dengan benar jika subjek terlalu jauh. Kisaran lampu kilat normal yang efektif untuk Speedlite 600EX II-RT kelas profesional yaitu hingga kira-kira 30m (apabila menggunakan lensa EF50mm f/1.4, pada ISO 100).

 

Pengaturan penyesuaian zoom pada flash

Lampu kilat eksternal dengan fitur penyesuaian zoom memungkinkan sudut lampu kilat disesuaikan secara manual atau otomatis. Cahaya dari lampu kilat akan mencapai jarak yang lebih jauh jika sudut lampu kilat lebih kecil. Pada layar yang ditunjukkan di atas, pengaturan penyesuaian zoom ditetapkan ke maksimum untuk panjang fokus 105mm. Angka dalam kotak merah menunjukkan bahwa lampu kilat bisa menjangkau jarak hingga 6,0m pada aperture f/7.1.

 

Untuk belajar lebih lanjut mengenai cara memilih lampu kilat eksternal Canon yang berbeda, bacalah:
Speedlite Flash Canon Manakah yang Dipilih?

 

Untuk belajar lebih lanjut mengenai masing-masing Speedlite, buka artikel berikut ini:
Panduan Cepat Pembeli: Speedlite 270EX II
Panduan Cepat Pembeli: Speedlite 430EX III-RT
Panduan Cepat Pembeli: Speedlite 600EX II-RT
Canon Menghadirkan Speedlite 470EX-AI: Speedlite Pertama di Dunia dengan Teknologi AI Bounce

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

 

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Masakatsu Nagayama

Menjalankan studio periklanan, dan mulai menjadi fotografer freelance pada tahun 1998, di mana dia terutama aktif menggeluti bidang periklanan, memotret untuk majalah dan media online. Spesialisasinya adalah bidikan kehidupan kota.

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami