Berbagai Gagasan Memotret Kucing dengan Pengaturan di Luar Ruangan
Apabila mengambil foto kucing di luar ruangan, besar kemungkinan Anda akan mendapatkan latar belakang yang terlihat biasa dan membosankan. Berikut ini sebagian gagasan untuk foto dengan sentuhan keunikan. (Dilaporkan oleh: punkuma)
Pada awalnya, saya memotret lanskap dan kemudian meluaskannya, saya juga mulai memotret bunga semusim. Saya mengambil kucing yang datang untuk bermain di kebun, dan menjadikannya sebagai hewan piaraan saya, dan tanpa disadari, pesonanya telah merebut hati saya. Semenjak itu, saya memotret sejumlah kucing yang saya temui pada berbagai lokasi ketika saya bepergian untuk memotret lanskap. Karena tidak banyak yang dilakukan kucing untuk menggugah perasaan, saya sengaja memotretnya yang dipadukan dengan bebungaan.
Kucing adalah makhluk yang tidak bisa diam, jadi apabila Anda dapat menangkap gambarnya yang berada dalam satu bingkai dengan bunga, kemungkinan besar hal itu adalah suatu keberuntungan. Namun demikian, jika Anda cermati secara dekat, ternyata, kucing kerap bermain dengan aneka bunga. Saya yakin, banyak di antara Anda yang pernah melihat kucing menyukai aroma bunga, atau senang mengejar serangga yang berkumpul pada tumbuhan.
Kiatnya adalah, memprediksi perilaku kucing dan, setelah memastikan kondisi cuaca serta arah cahaya, gunakan lensa dengan panjang fokus yang relatif panjang, seperti lensa makro atau lensa zoom telefoto, dan tetapkan ke aperture maksimum. Jika Anda secara aktif menerapkan efek bokeh pada bebungaan di latar depan dan latar belakang, Anda bisa membuat foto kucing, yang tadinya terlihat biasa-biasa saja, menjadi foto yang lebih menarik.
EOS-1D X/ EF70-200mm f/2.8L IS II USM/ FL: 200mm/ Shutter-priority AE (f/2.8, 1/1.000 det., EV+0,7)/ ISO 400/ WB: Daylight
Gagasan 1: Tambahkan beberapa warna dengan menciptakan efek defokus pada bunga sekitarnya
EOS 7D/ EF100mm f/2.8L Macro IS USM/ FL: 100mm (setara 160mm)/ Aperture-priority AE (f/4, 1/160 det., EV±0)/ ISO 160/ WB: Daylight
Pada foto di atas, efek defokus diterapkan ke bunga hidrangea. Saya memposisikan bunga hidrangea sedemikian rupa sehingga memenuhi lebih dari separuh bingkai, dan menempatkan kucing pada celah di antara bunga. Saya menggunakan lensa makro 100mm dan mendekati bunga hidrangea yang sedang mekar dari posisi rendah. Bunga yang didefokus menambahkan warna ke foto yang tadinya mungkin menampilkan latar belakang yang biasa-biasa saja, tanpa mengalihkan perhatian pemirsa dari sang kucing. Pilihan bunga juga bisa menambahkan suasana ke foto, misalnya, cara bunga hidrangea membangkitkan gambaran musim hujan pada awal musim panas di Jepang.
(Kiri)
Bunga kuning
EOS-1D X/ EF70-200mm f/2.8L IS II USM/ FL: 190mm/ Shutter-priority AE (f/2.8, 1/1000 det., EV±0)/ ISO 640/ WB: Manual
(Kanan)
Bunga merah muda
EOS-1D X/ EF70-200mm f/2.8L IS II USM/ FL: 200mm/ Shutter-priority AE (f/3.2, 1/320 det., EV±0)/ ISO 1250/ WB: Manual
Penggunaan efek bokeh untuk bunga kuning di latar depan, yang mengingatkan akan matahari, memberikan kesan hangat pada foto. Warna merah muda dan warna pucat lainnya, memberikan kesan bersih dan lembut.
Gagasan 2: Memotret kucing sedang memanjat pohon
EOS-1D X/ EF70-200mm f/2.8L IS II USM/ FL: 102mm/ Shutter-priority AE (f/3.5, 1/320 det., EV+0,7)/ ISO 100/ WB: Daylight
Jika kucing berbaring telentang sambil merangkak di bawah pohon, dan melihat ke atas, ini tandanya bahwa sang kucing akan memanjat pohon. Saat itu mendung, ketika saya mengambil foto ini, jadi saya menyesuaikan pencahayaan ke EV+0,7 agar foto tampak lebih cerah, dan ini memungkinkan saya untuk menangkap bulu putih sang kucing. Saya menggunakan lensa telefoto 102mm untuk menggambarkan lebih dekat bunga serba merah di latar belakang, dan menerapkan efek defokus pada bunga.
Gagasan 3: Foto menggunakan semi-cahaya latar untuk menciptakan efek cahaya melingkar
Jika memotret kucing yang berbulu panjang dengan menggunakan semi-cahaya latar, Anda bisa menciptakan efek cahaya melingkar pada tubuh sang kucing sehingga terlihat seakan-akan berada dalam lingkaran cahaya. Hal ini akan membuat foto terlihat lebih mengesankan. Lebih jauh lagi, dengan panjang fokus 200mm dan aperture f/2.8, Anda bisa menciptakan lingkaran bokeh dengan cahaya yang terpantul dari tumbuhan di latar belakang untuk menambah kesan yang diberikan oleh cahaya.
EOS-1D X/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 39mm/ Shutter-priority AE (f/2.8, 1/160 det., EV±0)/ ISO 400/ WB: Auto
Apabila mengambil foto kucing pada posisi yang ditinggikan, maka Anda memiliki keleluasaan membidik pada sudut mana pun, sehingga lebih memudahkan untuk menyesuaikan sudut cahaya.
Lensa yang direkomendasikan: EF70-200mm f/2.8L IS II USM
Karena ujung telefoto 200mm memiliki efek kompresi perspektif yang kuat, dengan aperture cerah f/2.8, Anda bisa menciptakan latar belakang berwarna-warni dengan sangat mudah, dengan menarik bunga yang jauh menjadi lebih dekat ke Anda, sekaligus menerapkan efek defokus pada bunga. Saya menyukai cara menggunakan zoom untuk melakukan penyesuaian halus pada sudut pandang.
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!
Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Lahir di Prefektur Miyagi pada tahun 1958. Ia seorang fotografer kucing liar yang juga adalah anggota asosiasi penyayang kucing, dan secara aktif terlibat dalam berbagai aktivitas TNR yang mencakup tugas memberi makan dan merawat kucing, serta menjamin bahwa kucing-kucing itu disterilisasi.