Perbaiki Foto Perjalanan Anda dengan EOS M10 #3: Menggunakan Lensa Zoom Telefoto
Dengan lensa telefoto, Anda dapat mengambil gambar close-up besar dari objek jauh, yang tidak bisa Anda hampiri lebih dekat secara fisik. Anda bahkan bisa menggunakannya untuk mendekati bagian objek yang khususnya menarik. Dalam artikel ini, kita akan mencermati cara menggunakan lensa zoom telefoto untuk membuat foto perjalanan dan foto jalanan lebih mengagumkan daripada yang sebelumnya. (Foto oleh: Takashi Akaogi, Diedit oleh: Etica)
EOS M10/ EF-M55-200mm f/4.5-6.3 IS STM/ FL: 200mm (setara 320mm)/ Aperture-priority AE (f/8, 1/320 det., EV±0)/ ISO 320/ WB: Auto
Mengambil foto yang unik—menghampiri secara dekat subjek jauh dengan lensa zoom telefoto
Panjang fokus sudut lebar dan panjang fokus telefoto menangkap berbagai bidang pandang yang sangat berbeda
Apabila Anda menjumpai pemandangan yang menarik, tetapi tidak dapat secara fisik menghampirinya lebih dekat, dengan menggunakan lensa zoom telefoto, Anda dapat menangkap gambar close-up pemandangan, dan bahkan mengisi seluruh bingkai dengan detail yang halus. Saya mengambil foto bangunan ini di tengah hutan, yang terlihat bagaikan dicomot langsung dari buku bergambar. Dengan menggunakan panjang fokus lensa zoom standar yang terpendek, saya dapat memotret bangunan yang berdiri di tengah-tengah tetumbuhan hijau. Sementara itu, dengan menggunakan panjang fokus lensa zoom telefoto, saya dapat menangkap secara close-up potongan jendela bangunan yang bentuknya mungil.
EOS M10/ EF-M55-200mm f/4.5-6.3 IS STM/ FL: 200mm (setara 320mm)/ Aperture-priority AE (f/6.3, 1/320 det., EV+1)/ ISO 1000/ WB: Auto
EOS M10/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 24mm (setara 38mm)/ Aperture-priority AE (f/3.5, 1/640 det., EV+0,7)/ ISO 200/ WB: Auto
▼ Saya menggambarkan detail yang halus dengan cara memperbesar bagian ruangan, menggunakan panjang fokus terpanjang dari lensa telefoto (foto kiri). Sebaliknya, saya bisa memotret luas ruangan dalam foto saya dengan menggunakan panjang fokus terpendek dari lensa zoom standar (foto kanan).
EOS M10/ EF-M55-200mm f/4.5-6.3 IS STM/ FL: 200mm (setara 320mm)/ Aperture-priority AE (f/6.3, 1/40 det., EV±0)/ ISO 6400/ WB: Auto
EOS M10/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL:15mm (setara 24mm)/ Aperture-priority AE (f/3.5, 1/60 det., EV±0)/ ISO 1000/ WB: Auto
Memotret subjek Anda tanpa distorsi, menggunakan lensa telefoto
Salah satu karakteristik lensa telefoto yaitu, lensa ini bisa memotret subjek dengan sedikit hingga tidak ada distorsi. Selain itu, karena sudut pandang menjadi semakin sempit, tatkala panjang fokus semakin panjang, elemen di latar belakang akan tampak lebih dekat ke subjek, seakan-akan subjek itu berada tepat di belakangnya. Efek ini dicapai akibat adanya fenomena yang disebut "compression effect" (efek kompresi). Pemandangan di latar belakang bisa berubah secara drastis, bahkan jika posisi kamera hanya bergerak sedikit. Oleh karenanya, karakteristik lain dari semua lensa ini yaitu, lensa cenderung memotong elemen latar belakang yang tidak diperlukan dari gambar.
▼ Dibandingkan dengan gambar sudut lebar 15mm (foto kanan), gambar telefoto 200mm (foto kiri) diambil nyaris tanpa distorsi, dan hutan di latar belakang terlihat seakan-akan berada tepat di belakang subjek.
EOS M10/ EF-M55-200mm f/4.5-6.3 IS STM / FL: 200mm (setara 320mm)/ Aperture-priority AE (f/6.3, 1/320 det., EV+1)/ ISO 320/ WB: Auto
EOS M10/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 24mm (setara 38mm)/ Aperture-priority AE (f/3.5, 1/640 det., EV+1,0)/ ISO 200/ WB: Auto
SARAN: Apa yang harus Anda perhatikan apabila menggunakan lensa telefoto
Satu hal yang perlu diperhatikan yaitu, gambar yang diambil dengan menggunakan lensa telefoto, khususnya rentan terhadap goyangan kamera. Hal ini karena lensa telefoto bekerja dengan cara mendekati dan "memperbesar" subjek atau bagian subjek, oleh karena itu, goyangan kamera sekecil apa pun bisa diperbesar dan menghasilkan keburaman yang lebih besar. Cobalah menstabilkan kamera Anda secara tepat sebelum membidik. Selain itu, cobalah menetapkan pengaturan image stabilisation (stabilisasi gambar) ke "IS Mode - Continuous" dari bagian "IS Settings" dalam menu.
Ketika membidik, genggam dengan mantap kedua sisi kamera, dan menyangga kamera dari bawah dengan tangan kiri Anda. Selain itu, dengan menarik dan merentangkan tali kamera, akan menyangga lebih baik dan karenanya lebih stabil sewaktu memotret.
In adalah serial Bagian 3. Untuk bagian sebelumnya, bacalah:
#1: Menggunakan Bokeh untuk Memencilkan Subjek
#2: Menggunakan Pengaturan Aperture & Picture Style
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai EOS M10, bacalah artikel ini:
Dalam Fokus: Teknik dan Ulasan M3 & M10
Untuk mengetahui selengkapnya mengenai EF-M55-200mm f/4.5-6.3 IS STM dan apa yang dilakukan lensa ini, bacalah artikel lainnya:
Ulasan EF-M55-200mm f/4.5-6.3 IS STM: Lensa Zoom Telefoto yang Ringkas dan Andal
Teknik Lensa Telefoto: Menciptakan Beberapa Lapisan "Bokeh"
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!
Mengenai Penulis
Etica Co., Ltd. tidak hanya menjalankan kelas fotografi di bawah nama “Tanoshii Camera School", tetapi juga mengedit publikasi dan merencanakan media serta kegiatan terkait kamera dan fotografi, dengan fokus pada tema yang berhubungan dengan kepedulian terhadap anak, hewan dan makanan. Motto mereka yaitu "Photos make people happy!" (Foto membuat orang senang), dan mereka ikut mengkomunikasikan pesona kamera dan fotografi.
Sebagai fotografer, Akaogi terutama bekerja untuk majalah dan menulis buku yang memperkenalkan fotografi dan berbagai saran praktis. Ia juga mengajar di lokakarya fotografi.