C3AFA Jakarta 2017: Festival Budaya Pop yang Menyatukan Cosplayer & Fotografer
Festival budaya pop Jepang populer edisi 2017, "C3 Anime Festival Asia (C3AFA)” diadakan di Jakarta, Indonesia, selama 3 hari dari 18 hingga 20 Agustus. Dalam laporan ini, kami meliput antusias para fotografer yang begitu menghayati, dan menikmati memotret cosplayer, serta gerai Canon yang selalu ramai oleh pengunjung. (Dilaporkan oleh Yuichi Yokoyama)
Merasakan kegembiraan mengambil foto dan asyik mencetaknya di gerai Canon.
Terdapat lebih dari 700 gerai berjejer di tempat festival diselenggarakan, dan anime serta barang dagangan game Jepang dipajang untuk dijual. Sejumlah cosplayer terkenal dari Indonesia dan negara lainnya di Asia, seperti Malaysia, Hong Kong dan Tiongkok menghadiri acara ini, dan bahkan penyanyi lagu-lagu anime dari Jepang pun diundang. Hal ini menarik para penggemar anime dan cosplay di Indonesia yang banyak sekali jumlahnya untuk menghadiri acara ini.
Gerai Canon menawarkan zona pengalaman bagi para fotografer dan cosplayer. Gerai ini terdiri atas 5 tipe penataan studio, termasuk satu studio yang menghadirkan ruangan, dinding dan sofa serba putih, diselingi bunga mawar merah menyala. Di lokasi ini, para fotografer mengerumuni cosplayer, memotret secara antusias untuk memastikan mereka menangkap setiap gerakan sewaktu cosplayer sedang berpose.
Selain itu, Canon menawarkan layanan bagi para peserta untuk mengambil foto bersama cosplayer di lokasi. Foto itu kemudian dicetak langsung pada SELPHY CP1200 atau PIXMA MG7770 dari Canon, dan sewaktu diberikan kepada peserta, mereka tampak senang, tersenyum lebar saat menerima foto bersama cosplayer yang sudah dibingkai.
Selalu ada banyak hal menyenangkan di acara fotografi cosplayer
Melalui berbagai bidikan foto, gerai Canon menjadi tempat bagi para fotografer dan cosplayer berinteraksi, dan sepanjang acara berlangsung, gerai ini tampak semarak oleh wajah para peserta yang tersenyum lebar, yang tidak bisa menampik untuk mengambil foto, entah itu menggunakan kamera DSLR, mirrorless atau smartphone.
EOS M10 sangat populer di Indonesia karena mudah untuk ber-Selfie
Pojok pajangan dan penjualan produk Canon. Produk paling populer adalah EOS M10 mirrorless. Seorang staf memberikan penjelasan yang rinci dan memperagakan secara khusus produk monitor LCD miring, yang memudahkan pengambilan foto diri.
Layanan pencetakan foto pada printer SELPHY secara gratis, juga populer di antara pengunjung yang hadir
Canon juga menawarkan layanan gratis untuk mencetak foto menggunakan printer SELPHY yang ringkas.
6 fotografer cosplay yang tampak menghadiri acara
EOS 6D/ EF24-70mm f/2.8L II USM/ FL: 42mm/ Manual exposure (f/4, 1/125det.)/ ISO 100/ WB: Manual
Menciptakan dunia animasi dengan foto!
Johanes Baptista Permadi menggunakan EOS 6D full-frame, dan lensa zoom standar EF24-70mm f/2.8L II USM untuk profesional. Ia senang memproses foto cosplayer dengan menggabungkan CG ke dalam latar belakang, dan ia memberi tahu saya bahwa "memang asyik menciptakan dunia animasi menggunakan foto cosplayer".
Johanes Baptista Permadi adalah seorang yang sangat menggemari anime dan fotografi. Ia berhenti dari pekerjaan sebagai dosen di sebuah universitas dua bulan sebelumnya untuk menjadi fotografer freelance. Pada acara ini, ia terlihat sangat antusias memotret cosplayer yang telah menjadi kenalannya.
Kamera impian masa kini
- EOS 6D Mark II
EOS 550D/ EF28-135mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 41mm (setara 66mm)/ Manual exposure (f/5, 1/30 det.)/ ISO 1600/WB: White fluorescent light (Cahaya neon putih)
Kostum berwarna-warni yang menarik perhatian!
Aditya Kusnadi, yang pekerjaannya terkait web, datang dari kota Bandung, Jawa Barat, untuk berpartisipasi dalam acara ini. Ia sangat menyukai anime Jepang, dan membeli EOS 550D serta lensa EF28-135mm f/3.5-5.6 IS USM dua tahun sebelumnya agar dapat mengambil bidikan berkualitas tinggi. Aditya berkomentar, "Saya senang mengambil bidikan dari pinggang ke atas agar kostum yang berwarna-warni terlihat sebagaimana mestinya".
Ia terlihat sangat energetik, berjalan mengitari tempat acara sambil mengambil foto, dan dengan wajah tersenyum ia memberi tahu kami bahwa ia sedang memikirkan untuk meningkatkan kameranya ke EOS 700D atau yang terbaru, EOS 800D supaya dapat mengambil bidikan yang jauh lebih baik.
Kamera impian masa kini
- EOS 700D
- EOS 800D
EOS 400D/ EF17-40mm f/4L USM/ FL: 40mm (setara 64mm)/ Program AE (f/5,6, 1/80 det) / ISO 800/ WB: Auto
Penggemar berat cosplay
Aron Gan seorang penggemar berat cosplay yang datang berkunjung dari Singapura. Ia, bersama dengan temannya, telah berpartisipasi dalam acara yang sama saat diadakan di Bangkok, Thailand. Ia membawa EOS 400D bersamanya yang dipasangkan dengan EF17-40mm f/4L USM ke setiap negara yang dikunjunginya. Ia berkata sambil tersenyum, "Saya senang melihat cara cosplayer Indonesia bersosialisasi dan mudah diajak bicara".
Kamera yang ingin dimiliki Aron Gan saat ini, EOS 5D Mark IV. Namun demikian, dengan ceria ia menanggapi "Karena saya selalu bepergian ke luar negeri untuk menghadiri acara semacam itu, saya harus menabung dulu".
Kamera impian masa kini
EOS 5D Mark IV
EOS 5D Mark II/ EF50mm f/1.8 STM/ FL: 50mm/ Manual exposure (f/1.8, 1/100 det.)/ ISO 800/ WB: Auto
Latar belakang merupakan hal yang penting untuk fotografi cosplay!
Irfan Dhafirwan, yang tampak asyik mengambil foto sambil bercakap-cakap dengan seorang cosplayer, menggunakan EOS 5D Mark II dan EF50mm f/1.8 STM. Ia telah memotret dengan kamera EOS 450D dan EOS 650D sejak 5 tahun yang lalu. Untuk fotografi cosplay, ia berbagi pendapatnya, "konteks, seperti latar belakang, sangatlah penting". Ia juga memberi tahu saya, ia merasa bersyukur bahwa gerai telah dipersiapkan secara matang untuk acara ini.
Irfan Dhafirwan, yang sudah lama menjadi penggemar produk Canon, mengatakan bahwa ketertarikannya terhadap Canon berkat "pilihan jenis dan harga lensa Canon yang luas, dan warna lembut yang dihasilkan oleh kameranya".
Kamera & lensa impian masa kini
- EOS 6D Mark II
- EF24-70mm f/2.8L II USM
EOS 60D/ EF-S18-55mm f/3.5-5.6 IS II/ FL:21mm (setara 34mm)/ Manual exposure (f/9, 1/50 det.)/ ISO 640/ WB: Daylight
Menonjolkan ekspresi wajah terbaik dengan tata rias wajah!
Evi Agustina datang dari Palembang, pulau Sumatera untuk berpartisipasi dalam acara ini. Ia menggunakan EOS 60D dan EF-S18-55mm f/3.5-5.6 IS II yang dibelinya dua tahun silam, dan berbagi saran berikut ini untuk memotret cosplayer: "Ekspresi wajah sangat berubah setelah menggunakan tata rias, jadi saya harus mencurahkan perhatian bagaimana cahaya menyinari subjek saya selama pemotretan".
Evi Agustina juga seorang cosplayer. Sambil tertawa, ia mengatakan, "Saya sangat senang menjadi seorang tokoh". Ia juga memberi tahu saya, bahwa tokoh anime Jepang favoritnya adalah Cardcaptor Sakura.
Lensa impian masa kini
- EF-S10-18mm f/4.5-5.6 IS STM
EOS 600D/ EF-S18-55mm f/3.5-5.6 IS II/ FL: 25mm (setara 40mm)/ Creative Auto (f/4, 1/60 det.)/ ISO 400/ WB: Auto
Kostum berwarna-warni nan menarik!
Lucetta Joselyn dan Rachel Winardi, keduanya masih duduk di kelas tiga sekolah lanjutan atas, dan telah bersahabat sejak kelas satu SMP. Mereka memotret menggunakan kamera milik Rachel. Mereka sangat menyukai cosplay, dan keduanya berpartisipasi dalam acara ini, mengenakan seragam sekolah "setelan gaya pelaut" yang dibeli Rachel saat ia bepergian ke Jepang. Dengan wajah tersenyum, mereka memberi tahu bahwa menurut mereka, fotografi cosplay "memikat, karena kostum dan penggunaan warna yang beraneka-ragam".
Lucetta dan Rachel berencana akan berkunjung ke Jepang saat liburan akhir tahun. Dengan ceria mereka berkomentar, "Seragam sekolah Jepang keren dan harganya lebih murah di Jepang, jadi kami sangat menantikan perjalanan kami ini".
Lensa impian masa kini
- EF-S10-18mm f/4.5-5.6 IS STM
Sebagai penutup
Banyak penggemar anime berkumpul untuk menghadiri festival, dan terlihat antrean panjang, dua jam sebelum acara dimulai pada hari pertama, dan setiap gerai serta pojokan diramaikan oleh pengunjung yang antusias selama 3 hari acara ini berlangsung. Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki banyak pengikut cosplay, dan telah memenangkan kejuaraan cosplay dunia. Pada saat yang bersamaan, juga terdapat kecintaan terhadap fotografi yang mendalam, termasuk potret diri. Oleh karena itu, gerai Canon, dengan studio fotografinya, berfungsi sebagai lokasi berharga untuk menyatukan para cosplayer serta fotografer, dan lagi-lagi berkontribusi meningkatkan partisipasi aktif pada acara. Saya melihat para fotografer berbicara dengan cosplayer sambil tersenyum, dan cosplayer merespons kembali dengan senyuman. Saya menghabiskan waktu yang sangat menyenangkan, mengamati para penggemar Indonesia berbagi dengan teman mereka mengenai kecintaan mereka terhadap anime, cosplay, fotografi dan semua hal favorit yang menjadi minat mereka.
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!