Mengisi Bingkai Sepenuhnya dengan Kembang Api yang Memercik di Langit Malam
Percikan kembang api sungguh merupakan pemandangan yang layak disaksikan, tetapi sering kali cepat memudar menembus langit malam. Memang sulit menemukan waktu yang tepat untuk menekan rana, dan menangkap foto kembang api yang mengisi bingkai sepenuhnya. Untuk memotret kembang api, saya sarankan menggunakan mode Bulb pada kamera Anda. Mode ini akan menjaga agar rana tetap terbuka selama Anda menekan tombol rana, yang memungkinkan untuk fotografi pencahayaan lama. Pastikan saja Anda menggunakan tripod dan remote controller untuk membidik. (Dilaporkan oleh: Teppei Kohno)
EOS 5D Mark III/ EF75-300mm f/4-5.6 IS USM/ FL: 75mm/ Bulb mode (f/16, 6,7 det.)/ ISO 100/ WB: Auto
Menggunakan mode Bulb
*Prosedur Pemotretan
A: Gunakan lensa dengan panjang fokus minimal setara 70mm
B: Tetapkan ke Bulb [B] mode
C: Tetapkan f-number dan kecepatan ISO
D: Tekan tombol rana
E: Lepaskan tombol rana pada saat yang Anda inginkan
Keunggulan mode Bulb yaitu, memungkinkan Anda untuk memulai dan mengakhiri bidikan pada waktu yang Anda tentukan. Contohnya, akan sulit untuk memprediksi kapan kembang api akan diluncurkan. Namun demikian, jika Anda menekan dan menahan tombol rana sebelumnya, kemudian melepaskan tombol rana setelah kembang api melesat ke udara sampai percikannya menghilang, Anda akan dapat memperoleh bidikan tanpa kehilangan waktu yang tepat.
Selama pemotretan, Anda dapat menghindari goyangan kamera dengan memasangkan kamera secara mantap pada tripod dan menggunakan remote controller untuk mengoperasikan tombol rana. Sedangkan untuk panjang fokus lensa, meskipun Anda mungkin cenderung untuk menggunakan lensa dalam kisaran sudut lebar, namun lensa ini memiliki kecenderungan membuat kembang api tampak lebih kecil. Cobalah menggunakan panjang fokus sekitar 70mm. Panjang fokus ini memungkinkan Anda dengan mudah menangkap gambar kembang api yang besar serta gambar yang seimbang dari beberapa kembang api. Setelah Anda terbiasa memotret dengan panjang fokus ini, Anda pasti akan dapat membidik dalam kisaran telefoto yang lebih jauh.
Perhatikan kecepatan ISO
Contoh yang bagus
EOS 5D Mark III/ EF75-300mm f/4-5.6 IS USM/ FL: 155mm/ Bulb mode (f/11, 5,4det.)/ ISO 100/ WB: Auto
Contoh negatif
EOS 5D Mark III/ EF17-40mm f/4L USM/ FL: 36mm/ Bulb mode (f/18, 7,1det.)/ ISO 800/ WB: Auto
Apabila memotret dalam mode Bulb, Anda dapat mencatat pengaturan aperture dan kecepatan ISO. Anda mungkin mendapatkan kesan bahwa kembang api tampak gelap, tetapi pada kenyataannya, kembang api itu merupakan subjek yang cerah secara mengagumkan. Anda dapat membidik gambar yang cukup cerah dengan menggunakan f-number sekitar f/11 dan kecepatan ISO sekitar 100. Hati-hati, jangan sampai menetapkan kecepatan ISO terlalu tinggi, karena gambar akan berbutir-butir.
Ingat hal ini: Aksesori kamera praktis untuk fotografi pencahayaan lama
RC-6 remote controller memungkinkan pelepasan rana tanpa kabel
Pada fotografi pencahayaan lama, rana akan tetap terbuka ketika Anda menekan dan menahan tombol rana. Namun demikian, hal ini bisa agak merepotkan apabila Anda harus mengambil banyak bidikan. Dalam situasi semacam itu, saya anjurkan Anda menggunakan RC-6 remote controller. Tekan tombol satu kali untuk membuka rana, dan tekan sekali lagi untuk menutup rana, membuat fotografi pencahayaan lama bagaikan angin lalu. Dengan bobot hanya 11g, remote controller ini sangat ringan, dan mudah dimasukkan ke dalam saku Anda.
Aplikasi Camera Connect memungkinkan pemotretan jarak jauh kamera Anda melalui smartphone Anda
Jika kamera Anda berkemampuan Wi-Fi, maka, dengan menginstal aplikasi Camera Connect ke perangkat seluler, Anda dapat membidikkan kamera dari jarak jauh. (Berikut ini sebagian saran berguna untuk pemotretan jarak jauh dengan Camera Connect app.) Anda dapat menikmati pemotretan sambil memverifikasi Live View kamera melalui smartphone atau tablet Anda. Namun demikian, jika Live View digunakan secara terus-menerus, baterai akan cepat terkuras. Jika ingin membidik untuk jangka waktu yang lama, sebaiknya menyimpan baterai tambahan, agar praktis.
Cara menggunakan mode Bulb
1. Tetapkan kamera ke [M] mode
Hidupkan [ON> power supply (catu daya) dan sesuaikan Mode Dial ke [M] mode.
2. Tetapkan Bulb mode
Putar Main Electronic Dial untuk menetapkan Kecepatan Rana ke [BULB]. Untuk menetapkan aperture, putar Main Electronic Dial sambil menekan dan menahan tombol Exposure Compensation (Kompensasi Pencahayaan).
3. Tekan tombol rana untuk membuka rana
Tekan dan tahan tombol rana untuk membuka rana dan memulai pencahayaan. Lepaskan tombol rana untuk menutup rana.
Cara alternatif, dengan menggunakan RC-6 remote controller, atau aplikasi Camera Connect, maka tidak perlu menyentuh tombol rana pada kamera, dan rana bisa dioperasikan dari jarak jauh.
Untuk saran lainnya mengenai memotret kembang api, bacalah::
4 Saran Sang Pakar untuk Menangkap Bidikan Cemerlang Kembang Api Tunggal
Cara Menangkap Bidikan Genggam Pertunjukan Kembang Api yang Artistik
3 Hal yang Tidak Pernah Anda Ketahui Tentang Memotret Kembang Api
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!
Mengenai Penulis
Lahir di Tokyo pada tahun 1976, Kohno lulus dengan menyandang gelar Social Work dari Fakultas Sosiologi, Meiji Gakuin University, dan magang dengan fotografer Masato Terauchi. Dia memberikan kontribusi untuk terbitan pertama majalah fotografi PHaT PHOTO, dan menjadi fotografer independen setelah itu, pada tahun 2003. Sebagai pengarang dari banyak buku, Kohno tidak hanya memotret semua jenis foto komersial, tetapi juga banyak menulis untuk majalah kamera dan lainnya.