Perlu mengambil sejumlah bidikan produk pernak-pernik atau aksesori hasil buatan Anda sendiri, tetapi tidak sempat atau tidak memiliki sumber daya untuk penataan serta pengaturan yang memikat hati? Beginilah cara yang bisa Anda lakukan untuk menonjolkan aneka benda sehari-hari hanya dengan bantuan cahaya alami. (Foto oleh: Takashi Akaogi, Diedit oleh: Etica)
Dasar-dasar fotografi Aksesori
Apabila memotret aksesori kecil, yang penting adalah menangkap detail yang paling mungil. Untuk melakukannya, cobalah berlatih cara menggunakan cahaya secara kreatif.
Berikut ini ada dua penampilan yang bisa Anda gunakan untuk memotret aksesori, masing-masing dibagi ke dalam 4 aspek sederhana:
Langkah 1: Penampilan yang dimaksudkan
Langkah 2: Penataan
Langkah 3: Kamera dan lensa yang diperlukan
Langkah 4: Penyiapan
Penampilan #1: Ambil inspirasi dari kesan yang dipancarkan oleh subjek
EOS M10/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 36mm (setara 56mm)/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/60 det., EV±0)/ ISO 1250/ WB: Auto
1. Penampilan yang dimaksudkan: Sesuatu yang menyampaikan kesan alami dan membumi, seperti diinspirasikan oleh kesan yang dipancarkan oleh subjek.
2. Penataan: Tempatkan aksesori pada pelat kayu berwarna terang.
3. Kamera & Lensa: Kamera apa pun + lensa zoom standar.
Saran: Anda dapat menggunakan lensa makro jika bendanya sangat kecil. (Coba: EF-M28mm f/3.5 Macro IS STM, EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM)
4. Lokasi & pengaturan pemotretan
Tripod: Apabila menggunakan tripod, Anda bisa menetapkan posisi kamera sembari Anda menyesuaikan sedikit pengaturan aksesori, misalnya, menyesuaikan arahnya.
Papan pemantul putih: Mencegah tripod dan benda lainnya menerpakan bayangan pada subjek Anda, sekaligus membiarkan Anda menyesuaikan kecerahan subjek.
Cara lain, Kerjakan Sendiri DIY): Selembar kertas putih, atau lembaran besar kertas karton putih atau kertas putih tebal biasa.
Penerangan: Gunakan cahaya dari jendela sebagai penerangan dari samping. Bayangan yang menimpa, akan membuat subjek terlihat tiga dimensi dan wajar. Penerangan dari samping pun akan menonjolkan warnanya dengan lebih baik daripada penerangan secara langsung, yang bisa menyebabkan warna tampak pudar!
Saran: Anda bisa mendapatkan hasil yang sangat bagus dengan membaurkan cahaya alami dari jendela dengan gorden renda atau tirai bambu.
A: Pencahayaan alami nan lembut dari jendela
B: Gunakan papan pemantul warna putih untuk mengarahkan cahaya ke subjek dari depan dan mempercerah subjek
Panjang fokus: 36mm (setara film 35mm: kira-kira 56mm)
Pengaturan aperture: f/5.6 (Menangkap detail subjek yang ingin Anda tampilkan, sekaligus menciptakan bokeh latar belakang yang membuai agar terkesan lembut)
Sudut pemotretan: Dari sudut yang agak ke atas subjek, pastikan seluruh subjek terlihat bagus.
Penampilan #2: Keren dan gaya
EOS M10/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 45mm (setara 72mm)/ Aperture-priority AE (f/8.0, 1/60 det., EV±0)/ ISO 800/ WB: Auto
1. Penampilan yang dimaksudkan: Keren dan gaya
2. Penataan: Pada kursi bangku kayu berwarna lebih gelap
3. Kamera & Lensa: Kamera apa pun + lensa zoom standar. Anda dapat menggunakan lensa makro jika bendanya sangat kecil.
4. Penyiapan
Untuk bidikan ini, saya menempatkan aksesori pada kursi bangku kayu. Berbagai benda paling biasa di sekitar Anda, bisa menciptakan latar belakang bertekstur yang sangat menarik!
Penerangan: Bidik di bawah cahaya alami yang cerah. Buka atau tutup tirai untuk menyesuaikan intensitas cahaya yang masuk melalui jendela, sampai kilauan mutiara terlihat pas.
A: Cahaya alami dari jendela
Panjang fokus: 45mm (setara film 35mm: kira-kira 72mm)
Pengaturan aperture: f/8 (Fokuskan pada seluruh subjek untuk menangkap detailnya dengan tepat)
Sudut pemotretan: Dari sudut yang agak ke atas subjek, pastikan seluruh subjek terlihat bagus.
Saran: Mencegah goyangan kamera
Meskipun menggunakan tripod, tekanan seringan apa pun saat Anda menekan tombol rana, bisa menyebabkan kamera bergoyang atau bahkan menggeser sedikit komposisi Anda. Untuk menghindari ini, Anda bisa melakukan salah satu berikut ini:
i) Gunakan self-timer, atau
ii) Aktifkan Touch Shutter (Rana Sentuh), yang memungkinkan Anda membidik dengan ketukan ringan pada layar sentuh LCD.
Untuk menggunakan self-timer, tekan SET, pilih ikon timer, kemudian pilih jumlah detik dari barang di bagian bawah layar. Untuk bidikan ini, saya menetapkan self-timer ke 2 detik.
Saran: Untuk penyiapan yang lebih rumit dan di tempat yang tidak nyaman bagi Anda untuk berada di balik kamera, cobalah pertimbangkan pemotretan Live View dengan menggunakan salah satu, aplikasi Camera Connect (smartphone) atau perangkat lunak EOS Utility (PC).
Gagasan lainnya yang juga menarik mengenai pemotretan aksesori dan hiasan mungil, bacalah:
Cara Menciptakan Latar Belakang Berkilau dengan Lingkaran Bokeh untuk Gambar Hiasan yang Cantik
Harus mengambil foto produk yang fokus seluruhnya, dari depan hingga ke belakang? Anda mungkin harus melakukan focus stack. Ketahui Selengkapnya di:
Focus Stacking: Teknik Pro Disederhanakan dengan Focus Bracketing
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi.
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!Mengenai Penulis
Etica Co., Ltd. tidak hanya menjalankan kelas fotografi di bawah nama “Tanoshii Camera School", tetapi juga mengedit publikasi dan merencanakan media serta kegiatan terkait kamera dan fotografi, dengan fokus pada tema yang berhubungan dengan kepedulian terhadap anak, hewan dan makanan. Motto mereka yaitu "Photos make people happy!" (Foto membuat orang senang), dan mereka ikut mengkomunikasikan pesona kamera dan fotografi.
Sebagai fotografer, Akaogi terutama bekerja untuk majalah dan menulis buku yang memperkenalkan fotografi dan berbagai saran praktis. Ia juga mengajar di lokakarya fotografi.