Kadang, Anda hanya perlu menciptakan bidikan yang sederhana namun elegan yang menunjukkan suatu produk. Caranya adalah menyiasati penerangan dan penataan gaya! Berikut ini ada dua cara reka-ulang penampilan yang dapat Anda gunakan untuk memotret kue, pastri dan bunga dengan hanya menggunakan cahaya alami. (Foto oleh: Takashi Akaogi, Diedit oleh: Etica)
Dasar-dasar fotografi kue dan bunga
Apabila memotret subjek seperti kue dan bunga, kuncinya adalah, mengamati benda tersebut secara cermat untuk menentukan sudut yang akan mengemukakan subjek dalam penerangannya yang terbaik. Arah dan intensitas cahaya juga sangat penting.
Berikut ini ada dua penampilan yang bisa Anda gunakan untuk memotret pengaturan gula-gula/bunga mini, masing-masing dibagi ke dalam 4 aspek sederhana:
1. Penampilan yang dimaksudkan
2. Penataan
3. Kamera dan lensa yang diperlukan
4. Lokasi & pengaturan pemotretan
Penampilan #1: Cerah dan wajar
EOS M10/ EF-M22mm f/2 STM/ FL: 22mm (setara 35,2mm)/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/80 det.)/ ISO 100/ WB: Auto
EOS M10/ EF-M22mm f/2 STM/ FL: 22mm (setara 35,2mm)/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/60 det.)/ ISO 125/ WB: Auto
1. Penampilan yang dimaksudkan: Cerah dan wajar
2. Penataan: Pilih cahaya, nada warna netral untuk piring dan kain latar belakang
3. Kamera & Lensa:
Kamera: Apa pun. Kamera tingkat pemula seperti EOS M200 atau EOS 200D II juga bisa melakukannya dengan baik!
Lensa: Sesuatu dengan aperture lebar maksimum supaya Anda bisa menciptakan bokeh latar belakang yang indah.
Coba:
- EF-M22mm f/2.0 STM (hanya untuk kamera mirrorless EOS M)
- EF-S24mm f/2.8 STM
- EF50mm f/1.8 STM
4. Lokasi & pengaturan pemotretan:
- Latar belakang yang bersahaja.
- Gunakan cahaya lembut dari jendela.
Untuk memastikan penampilan yang bersih dan tidak kusut, setrika dahulu kain yang membentuk latar belakang foto supaya tidak terlihat ada kerutan. Tarik keempat sisi kain, rapikan dan kencangkan. Gunakan selotip jika perlu.
Penerangan: Jika menggunakan penerangan dari samping, misalnya dari jendela, ini akan menyebabkan subjek menerpakan bayangan, yang sungguh barus untuk membuat penampilan tiga dimensi dan alami. Tidak hanya itu. Memanfaatkan penerangan yang lembut dan alami, juga menonjolkan warna subjek dengan cara yang elok. Jika cahaya alami dari jendela terlalu benderang, Anda bisa membaurkannya dengan gorden renda atau tirai bambu.
A: Cahaya dari jendela yang dibaurkan, terlihat lembut nan alami.
Sudut pemotretan: Dari sudut yang agak ke atas subjek, pastikan seluruh subjek terlihat bagus.
Panjang fokus: 22mm (setara film 35mm: kira-kira 35,2mm)
Pengaturan aperture: f/2.8 (Menangkap detail subjek yang ingin Anda tampilkan, sekaligus menciptakan bokeh latar belakang yang membuai agar terkesan lembut)
Penampilan #2: Anggun yang tidak berlebihan
EOS M10/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 35mm (setara 56mm)/ Aperture-priority AE (f/8.0, 1/60 det.)/ ISO 640/ WB: Auto
EOS M10/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 35mm (setara 56mm)/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/60 det.)/ ISO 160/ WB: Auto
1. Penampilan yang dimaksudkan: Lembut namun anggun
2. Penataan: Pilih warna tanah yang lembut untuk piring dan kain latar belakang
3. Kamera & Lensa:
Kamera: Seperti Penampilan #1, bisa menggunakan kamera apa pun.
Lensa: Lensa zoom standar apa pun. Lensa kit milik Anda, bisa juga digunakan!
4. Lokasi & pengaturan pemotretan:
Memotret dengan papan pemantul warna putih
Penerangan: Atur tata-letak pemotretan sehingga Anda akan memotret dalam cahaya latar. Hal ini akan membuat siluet subjek "menyembul". Cahaya latar akan menyebabkan subjek menerpakan bayangan ke arah Anda, jadi pastikan bahwa detailnya tidak hilang dalam bayangan, gunakan papan pemantul warna putih untuk memantulkan balik cahayanya. Anda juga dapat menggunakan gorden renda atau tirai bambu untuk membaurkan cahaya matahari dari jendela dan menciptakan efek penampilan yang lebih lembut.
A: Cahaya matahari nan lembut dari jendela (cahaya latar)
B: Gunakan papan pemantul warna putih untuk memantulkan cahaya pada subjek dari sudut miring, supaya lebih banyak detail yang bisa ditangkap.
Angle (Sudut): Dari sudut yang agak ke atas subjek, pastikan seluruh subjek terlihat bagus.
Panjang fokus: 35mm (setara film 35mm: kira-kira 56mm)
Pengaturan aperture: f/5.6 (Menjaga seluruh subjek dalam fokus serta menangkap detailnya)
Saran: Gunakan rasio aspek 1:1 agar lebih berdampak
Rasio aspek 1:1 memang bagus untuk foto produk karena tidak memasukkan terlalu banyak latar belakang. Ubah aspek rasio yang sedang Anda bidik, dan Anda bisa menyusun gambar bentuk segiempat secara langsung tanpa harus memikirkan cara Anda akan mengkrop gambarnya nanti. Dengan begitu, Anda juga dapat lebih cepat berbagi foto di media sosial!
Berikut ini mengenai rasio aspek lebih lanjut:
Kamera FAQ #8: Bagaimana Menyusun Gambar yang Sepenuhnya Memanfaatkan Rasio Aspek?
Tekan [SET], pilih [3:2] dari menu yang muncul, kemudian pilih [1:1].
Untuk gagasan lainnya mengenai fotografi produk, bacalah:
Teknik Dasar untuk Fotografi Produk
Mengambil foto Pastry Lezat yang Menggiurkan Dengan Teknik Kontrol Cahaya
Cara Menciptakan Latar Belakang Berkilau dengan Lingkaran Bokeh untuk Gambar Hiasan yang Cantik
Perlu bidikan yang lebih keren? Kami juga punya tutorial untuk itu! Lihat:
3 Komposisi & Teknik Gaya Penataan untuk Fotografi Makanan
Coffeetography – Memotret Kopi Untuk Instagram
Mengambil Foto Makanan yang Dramatis dalam Gaya Chiaroscuro
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi.
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!Mengenai Penulis
Etica Co., Ltd. tidak hanya menjalankan kelas fotografi di bawah nama “Tanoshii Camera School", tetapi juga mengedit publikasi dan merencanakan media serta kegiatan terkait kamera dan fotografi, dengan fokus pada tema yang berhubungan dengan kepedulian terhadap anak, hewan dan makanan. Motto mereka yaitu "Photos make people happy!" (Foto membuat orang senang), dan mereka ikut mengkomunikasikan pesona kamera dan fotografi.
Sebagai fotografer, Akaogi terutama bekerja untuk majalah dan menulis buku yang memperkenalkan fotografi dan berbagai saran praktis. Ia juga mengajar di lokakarya fotografi.