Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

Uji Lapangan EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM

2017-08-03
0
2.25 k
Dalam artikel ini:

EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM yang dirilis pada bulan April 2017 adalah lensa makro seri EF-S yang dilengkapi Macro Lites built-in, yang tidak saja sangat bagus untuk fotografi makro, tapi juga merupakan lensa standar dengan panjang fokus setara 56mm. Saya mengambil lensa ini untuk uji-bidik, dan berikut ini adalah ulasan saya. (Dilaporkan oleh: Sayaka Suzuki)

EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM

 

Lensa makro serbaguna yang juga bisa meliput pemandangan sehari-hari dengan panjang fokus standar

EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM memiliki jarak pemfokusan terdekat 0,13m, yang berarti Anda bisa secara leluasa membidik subjek Anda dari dekat. Ini meluaskan kisaran pemandangan di sekitar Anda yang bisa menggunakan fotografi makro, misalnya untuk memotret benda yang sangat kecil. Terlebih lagi, Anda juga bisa menggunakan lensa ini sebagai lensa standar setara 56mm, yang bisa meliput hampir semua pemandangan pemotretan sehari-hari, seperti fotografi jalanan sambil berjalan-jalan ke sekeliling, serta potret keluarga. Hal ini memberikan keuntungan bagi Anda, karena tidak perlu membawa banyak lensa kalau Anda bepergian.

Bidikan jalanan yang tajam menggunakan lensa EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM pada 35mm (setara 56mm)

EOS 800D/ EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM/ FL: 35mm (setara 56mm)/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/1.250 det., EV+2,7)/ ISO 200/ WB: Auto

Lensa ini tidak hanya sesuai untuk fotografi makro, tetapi juga untuk fotografi standar. Lensa ini bisa menghasilkan penggambaran yang tajam tanpa distorsi yang kentara, dan garis horizontal ditangkap secara tepat sebagai garis lurus.

 

Kaki bayi, dibidik dengan EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM pada 1/160 det.

EOS 800D/ EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM/ FL: 35mm (setara 56mm)/ Manual exposure (f/2.8, 1/160 det.)/ ISO 1600/ WB: Auto

Ini adalah lensa yang cerah dengan aperture maksimum f/2.8, sehingga Anda dapat mempertahankan kecepatan rana 1/160 detik pada ISO 1600, bahkan di ruangan yang penerangannya redup. Level kecepatan rana ini penting untuk menangkap bidikan bayi, yang bagian tubuhnya selalu bergerak-gerak.

Efek bokeh indah yang dihasilkannya sungguh mengesankan. Efek bokeh di latar depan dan latar belakang, keduanya, tersebar dengan indah, tanpa menimbulkan kecemasan mengenai aberasi. Bodi lensa ini menggunakan sistem Hybrid IS Canon, dan saya tidak menyangka bahwa kamera ini tahan terhadap goyangan, bahkan pada kecepatan rana lambat dalam pemandangan yang penerangannya redup. Dengan lensa makro tunggal ini, Anda bisa secara leluasa mendekati subjek Anda, dan fotografi semakin menyenangkan.

Anda mungkin tertarik untuk membaca: [Bayi Bagian 2] Menampilkan Kelucuan Bayi Secara Dekat

 

Foto makro bunga dandelion, dibidik dengan EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM

EOS 800D/ EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM/ FL: 35mm (setara 56mm)/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/1.250 det., EV+2,3)/ ISO 200/ WB: Auto

Apabila saya tiba-tiba menjumpai subjek yang menggugah sewaktu berjalan-jalan, saya sering baru menyadarinya kemudian, setelah melihat hasil bidikannya. Contohnya, bunga dandelion yang terhembus oleh angin. Bentuk benih bunga yang terbungkus di dalam, bagaikan orang tua yang berupaya keras melindungi benih itu. Dunia mungil ini yang dilihat secara dekat, seperti sebuah dongeng untuk diungkapkan. Di latar belakang, juga terdapat efek bokeh indah yang menyebar.

Sekarang, mari kita cermati tiga fitur utama lensa ini.

 

Fitur #1: Macro Lites yang dapat dikontrol secara mandiri

Upaya terobosan yang memasangkan Macro Lites pada lensa, tidak hanya memberikan penampilan yang menonjol, tetapi juga sangat praktis. Tergantung pada subjeknya, ada kalanya sewaktu menggunakan penerangan pada satu sisi, ternyata hasilnya lebih baik daripada menggunakan pencahayaan pada kedua sisi lensa, kiri dan kanan. Macro Lites memberi Anda keleluasaan untuk mengontrol pencahayaan agar sesuai dengan gambarnya, apa pun subjeknya.

Sakelar kontrol EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM Macro Lite

 

Cahaya kiri (dari Sudut Pandang fotografer)

EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM (Lampu kiri menyala)

Cahaya kanan (dari Sudut Pandang fotografer)

EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM (Lampu kanan menyala)

Kedua lampu

EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM (Kedua lampu menyala)
Dibidik dengan EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM (Macro Lite kanan menyala)
Dibidik dengan EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM (Macro Lite kiri menyala)
Dibidik dengan EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM (kedua Macro Lite menyala)

 

Dibidik dengan EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM (Macro Lite)

EOS 800D/ EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM/ FL: 35mm (setara 56mm)/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/1.250 det., EV+2,3)/ ISO 200/ WB: Auto

Apabila Anda mendekati tumbuhan yang hijau secara keseluruhan, warna daun cenderung saling berbaur, sehingga sulit untuk menonjolkan karakteristik tekstur daun yang tebal. Namun demikian, pencahayaan dalam bidikan ini memungkinkan bayangan diterpakan pada tiap daun sehingga terlihat lebih tiga dimensi.

 

Fitur #2: Desain lensa runcing

Pernahkah Anda merasa jengkel, karena lensa menerpakan bayangan pada subjek, semakin Anda mendekatinya ketika memotret subjek kecil? Dengan lensa ini, Anda tidak perlu cemas. Kepala lensa ini runcing sehingga sulit bagi lensa itu sendiri untuk menerpakan bayangan pada subjek Anda.

 

EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM (Desain runcing)

 

Fitur #3: Hood lensa yang mencegah silau

Jika silau dari Macro Lite begitu menonjol ketika memotret benda logam atau yang bersifat memantul, saya anjurkan untuk memasang hood lensa ES-27 tipe sekrup yang disertakan dengan lensa. Hood (tudung) lensa hanya berfungsi sebagai penutup Macro Lite, mencegah silau, tetapi eksteriornya sama seperti lensa standar. Apabila menggunakan Macro Lite, buka dulu tutup lensanya.

Artikel terkait: 3 Alasan Anda Harus Mulai Menggunakan Tudung Lensa

 

EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM

 

Lens Hood ES-27

Lens Hood ES-27

 

Diagram konstruksi lensa

Diagram lensa untuk EF-S35mm f/2.8 Macro IS STM

A: Lensa asferis

 

Spesifikasi
Konfigurasi lensa: 10 lensa dalam 6 grup
Aperture minimum: f/32
Jumlah bilah aperture: 7
Jarak pemfokusan minimum: 0,13m
Pembesaran maksimum: 1x
Diameter filter: φ49mm
Dimensi eksternal: kira-kira φ69,2 × 55,8mm
Bobot: kira-kira 190g

 

Anda juga bisa merujuk ke artikel berikut ini untuk melihat bidikan contoh yang diambil menggunakan lensa makro.
Ulasan Foto EF-M28mm f/3.5 Macro IS STM
Menyingkapkan Dunia yang Sama Sekali Baru Melalui Lensa Makro
Teknik Lensa Makro - Dapatkan Gambar Kue Tart & Pastri yang Segar, Membangkitkan Selera

 


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.

Daftar Sekarang!

 

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Sayaka Suzuki

Setelah lulus dari Department of Design di Tokyo University of Art and Design, Suzuki bekerja di perusahaan produksi video sebelum menjadi fotografer independen pada bulan Februari, 2012. Fotografer serbabisa yang memotret beragam genre yang berkisar dari fotografi kehidupan sehari-hari hingga karya iklan, penjiwaannya mencakup seputar “gaya hidup”. Dia berupaya menemukan aneka benda berharga dalam radius 5 meter dari dirinya dalam berbagai proyek pribadinya. Suzuki juga menjalankan AtelierPiccolo, toko yang menghadirkan secara bersama, dua hal yang sangat dia cintai: gaya hidup dan fotografi. 

Situs web: http://suzukisayaka.pupu.jp/about.html
Instagram: @sayakasuzuki_photo

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami