FAQ Videografi: Apakah Koreksi Focus Breathing itu?
Banyak dari kamera dan lensa terbaru Canon yang sekarang mendukung koreksi focus breathing. Tetapi, apakah yang dimaksudkan dengan focus breathing itu, dan mengapa Anda ingin mengoreksinya? Baca terus untuk mengetahuinya.
Apakah focus breathing itu?
Focus breathing mengacu pada perubahan sudut pandang yang terjadi saat posisi fokus berubah. Sebagai contoh, lihat video di bawah ini.
Koreksi focus breathing: Off (Mati)
Berikan perhatian khusus terhadap latar belakang. Apakah Anda memperhatikan bahwa tampaknya, “zoom out” (memperkecil) saat fokus menjauh dari sepeda, dan “zoom in” (memperbesar) saat fokus beralih kembali ke sepeda?
Perluasan dan kontraksi sudut pandang menyerupai “breathing” (pernapasan), oleh karena itu, istilah ini disebut sebagai “focus breathing” (pernapasan fokus: perubahan panjang fokus akibat penyesuaian jarak fokus lensa).
Mengapa focus breathing ini terjadi?
Focus breathing terjadi karena elemen pemfokusan di dalam lensa perlu diselaraskan kembali agar tetap fokus bilamana posisi fokus berubah. Gerakan ini dapat sedikit mengubah sudut pandang yang sebenarnya.
Perubahannya bisa terlihat jelas atau tidak kentara, tergantung pada lensanya. Namun demikian, secara umum, hal ini cenderung lebih jelas terlihat pada jarak pemfokusan yang lebih pendek dan pada lensa superzoom (lensa yang mencakup rentang fokus besar).
Elemen pemfokusan pada RF135mm f/1.8L IS USM Tata letak dan jumlah elemen lensa pemfokusan di antara berbagai model lensa.
Mengapa focus breathing merupakan suatu masalah?
Focus breathing terjadi bilamana lensa melakukan pemfokusan selama fotografi still (diam) dan pengambilan video. Namun demikian, sangat jelas terlihat dalam video, karena transisi posisi fokus tertangkap.
Transisi semacam itu sering kali sengaja digunakan sebagai teknik bercerita. Transisi tersebut terjadi apabila sistem fokus otomatis melacak subjek yang bergerak. Mengingat frekuensi transisi fokus di seluruh proyek, Anda dapat membayangkan, seberapa sering focus breathing terjadi—dan betapa hal itu sangat mengganggu!
Itu adalah salah satu hal yang mungkin tidak terlihat oleh pengamat biasa yang tidak terlatih, tetapi sulit untuk "mengabaikannya" begitu Anda menyadarinya. Hal itu membuat karya Anda terlihat bergelombang dan tidak profesional.
Koreksi focus breathing: Koreksi digital focus breathing
Lensa sinema didesain untuk meminimalkan focus breathing. Tidak heran jika mempertimbangkan betapa penting hal ini untuk pembuatan video dan film. Semua upaya yang dicurahkan untuk meminimalisir focus breathing, juga merupakan alasan lensa tersebut sangat mahal!
Namun demikian, semakin banyak orang yang merekam video dengan lensa fotografi pada kamera fotografi/hibrida milik mereka, hal tersebut kini menjadi lebih penting untuk juga mengatasi focus breathing pada perlengkapan fotografi still.
Solusi Canon mengenai hal ini adalah koreksi focus breathing. Solusi ini menggunakan informasi desain optik dari database Canon untuk menghitung dan secara digital mengoreksi focus breathing untuk masing-masing lensa yang kompatibel.
Berikut ini cuplikan dari pemandangan yang sama seperti di atas, dibidik dengan mengaktifkan koreksi focus breathing. Apakah Anda melihat perbedaannya?
Koreksi focus breathing: On (Hidup)
Hal untuk diketahui apabila menggunakan koreksi focus breathing
1. Kamera dan lensa yang kompatibel
Kamera dan lensa Anda, keduanya harus kompatibel dengan koreksi focus breathing sehingga Anda dapat menggunakan fungsi ini. Untuk sebagian besar daftar perlengkapan yang kompatibel, baca:
Lensa kompatibel dengan Focus Breathing Correction dalam Perekaman Film (Versi Inggris)
2. Anda harus terlebih dahulu mengaktifkan fungsinya
Langkah 1 Sewaktu kamera dalam mode Video, masuk ke “Lens aberration correction” (Koreksi aberasi lensa) di menu merah
Langkah 2 Aktifkan “Focus breathing correction”.
Pada lensa yang kami gunakan (RF24-50mm f/4.5-6.3 IS STM), secara default “Distortion correction” (Koreksi distorsi) tidak tersedia. Namun demikian, Anda mungkin harus mengaktifkan distortion correction (koreksi distorsi) terlebih dahulu pada sejumlah lensa tertentu, seperti RF24-70mm f/2.8L IS USM.
3. Bingkaikan bidikan agar lebih lebar
Mungkin ada sedikit pemotongan, walaupun hal ini bergantung pada kondisi pemotretan.
4. Pahami ini jika lensa Anda dilengkapi saklar pembatasan fokus
Koreksi pada lensa dengan saklar pembatasan fokus dilakukan menurut rentang pemfokusan yang ditetapkan pada saklar. Hasilnya mungkin tidak persis seperti yang diinginkan jika Anda menggeser fokus melampaui rentang ini.