Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Kamera FAQ #21: Gambar Unik Apakah yang Bisa Saya Hasilkan Dengan Circular Panning?

2017-01-26
3
3.2 k
Dalam artikel ini:

Berikut ini dua teknik yang melibatkan circular panning, atau memutar kamera saat Anda membidik. Apabila dikombinasikan dengan teknik panning normal, Anda akan mendapatkan pemandangan yang penuh dinamisme; apabila dikombinasikan dengan teknik zoom burst, Anda akan mendapatkan efek pusaran yang seakan menanti untuk menyedot Anda ke pusat pemandangan tersebut. (Dilaporkan oleh: Yuya Yamasaki, Kazuo Nakahara)

 

Metode 1: Untuk gambar yang lebih dinamis, putar kamera sambil melakukan panning

EOS-1D X/ EF16-35mm f/2.8L II USM/ FL: 16mm/ Manual exposure (f/10, 1/15 det., EV±0)/ ISO 200/ WB: Daylight
Saya tengah memikirkan tentang cara mengekspresikan kesan kecepatan yang agak berbeda, dan mencoba mengombinasikan teknik circular panning dan horizontal panning. Memang agak sulit menjaga agar lensa sejajar dengan titik fokus di depan kereta yang sedang melaju.

 

Dengan menggambarkan kereta api sedemikian rupa seolah-olah menyeruak dari tetumbuhan hijau

Di samping teknik panning normal, yaitu, menggerakkan kamera di sepanjang poros horizontal atau diagonal, ada juga teknik circular panning, yang menghasilkan efek buram radial. Dengan mengombinasikan keduanya, Anda mendapatkan teknik yang akan saya jelaskan di sini, yang akan saya sebut teknik panning-spin. Karena Anda harus menjaga agar lensa sejajar dengan titik fokus pada subjek yang bergerak, meskipun saat Anda memutar kamera, kesulitannya dua kali lipat. Untuk foto ini, saya membingkai kereta api di kanan atas foto, menetapkan titik fokus rotasi pada tepi kanan, dan memutar sisi kiri kamera, seperti pendulum. Pada saat yang bersamaan, saya menggerakkan tubuh saya sejajar dengan kereta api yang melaju, pada pan horizontal. Dengan cara ini, saya dapat mengekspresikan dinamisme kereta api yang melaju, seakan menyeruak keluar dari tetumbuhan hijau sedemikian rupa, yang tidak mungkin bisa dilakukan dengan bidikan panning normal.

Dengan memutar kamera, kadar keburaman meningkat saat Anda lebih dekat ke tepi gambar. Dengan menggunakan lensa sudut lebar, Anda dapat secara efektif menambah kadar keburaman lebih jauh lagi.

 

Metode 2: Mengombinasikan teknik circular panning dengan zoom burst untuk menciptakan efek pusaran

EOS 5D Mark III/ EF16-35mm f/2.8L II USM/ FL: 30mm/ Shutter-priority AE (f/10, 1/10 det., EV+1,0)/ ISO 100/ WB: Auto
Dengan mengombinasikan teknik circular panning dan zoom burst saat berdiri di tengah-tengah terowongan tetumbuhan hijau, saya dapat menciptakan efek pusaran. Dengan menempatkan titik fokus rotasi di tengah, akan membuat gambar yang indah.

 

Putar kamera Anda menggunakan tangan, tanpa menggunakan tripod

Dengan menetapkan kecepatan rana ke sekitar 1/10 detik, dan memutar kamera sambil memegang cincin zoom lensa untuk bidikan, Anda dapat melakukan teknik circular panning dan zoom burst, keduanya pada saat yang bersamaan. Cobalah memutar kamera secara cepat menggunakan tangan, tanpa menggunakan tripod.

Memutar kamera selama pencahayaan (Circular panning)
EOS 5D Mark III/ EF16-35mm f/2.8L II USM/ FL: 16mm/ Shutter-priority AE (f/11, 1/10 det., EV+1,0)/ ISO 100/ WB: Manual

Melakukan zoom selama pencahayaan (teknik zoom burst)
EOS 5D Mark III/ EF16-35mm f/2.8L II USM/ FL: 25mm/ Shutter-priority AE (f/10, 1/10 det., EV+1,0)/ ISO 100/ WB: Manual

Circular panning menciptakan buram radial yang menawan, sedangkan teknik zoom burst menciptakan kesan kecepatan yang menarik Anda ke pusat gambar. Dengan mengombinasikan kedua teknik ini, Anda mendapatkan dua kali tarikan dalam bentuk efek pusaran yang berputar, seolah-olah akan menyedot Anda ke kedalaman gambar tersebut.

 

Untuk mengetahui selengkapnya tentang panning dan menggunakan rana lambat, klik di sini
Pengaturan Kamera yang Digunakan untuk Bidikan Rana Lambat yang Mencengangkan!
Seni Shutter Lambat: Menciptakan Lingkaran Buram Surealis

 

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

 

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Kazuo Nakahara

Lahir di Hokkaido pada tahun 1982, Nakahara berpaling ke fotografi setelah bekerja di perusahaan manufaktur bahan kimia. Ia mengambil jurusan fotografi di Vantan Design Institute dan ia juga berprofesi sebagai penceramah untuk lokakarya serta seminar fotografi, selain bekerja dalam bidang fotografi komersial. Ia juga merupakan perwakilan dari situs web informasi fotografi, studio9.

http://photo-studio9.com/

Yuya Yamasaki

Lahir pada tahun 1970 di Hiroshima, Yamasaki adalah perwakilan “Railman Photo Office,” perpustakaan foto yang berspesialisasi dalam foto rel kereta api. Ia telah menghasilkan karya fotografis tentang rel kereta api, dari sudut yang tidak umum dengan kepekaannya yang unik.

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami