Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk

Ulasan EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM: Meningkatkan Berbagai Kemungkinan Fotografis Dalam Bodi Ringan 130g

2017-05-11
5
8.41 k
Dalam artikel ini:

Mencakup kisaran sudut lebar hingga telefoto menengah, EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM yang ringkas ini adalah lensa zoom standar untuk kamera mirrorless EOS seri M, memiliki resolving power (daya pisah resolusi) yang unggul dan hanya berbobot kira-kira 130g. Berikut ini, kami memperkenalkan berbagai fiturnya secara detail. (Dilaporkan oleh: Kazuo Nakahara)

 

Perluas berbagai kemungkinan fotografis dengan lensa yang satu ini

EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM adalah lensa yang sangat praktis, mencakup kisaran fokus yang luas, 24mm pada ujung sudut lebar hingga 72mm pada ujung telefoto menengah, setara 35mm. Memiliki retraction mechanism (mekanisme tarik-ulur), ukuran panjang lensa ini 44,5mm apabila diulur. Dengan berbobot tidak lebih dari sekitar 130g, kamera ini masih mampu menampilkan konstruksi lensa yang solid, 10 elemen dalam 9 kelompok, termasuk 3 elemen lensa asferis. Pada saat menguji, dalam cakupan kisaran sudut lebar hingga panjang fokus standar, kamera ini menghasilkan gambar yang sangat tajam pada kisaran menengahnya dengan aperture maksimum, dan menunjukkan resolving power yang lebih dari mencukupi untuk menonjolkan resolusi tinggi EOS M5.

Walaupun kemungkinan ada sangat sedikit aberasi yang teramati di sekitar pinggiran gambar, namun ini tidak masalah, karena aberasi kromatik apa pun sepenuhnya dikoreksi dalam kamera. Hal ini memberikan kesan efek lembut pada gambar apabila memotret pada ujung telefoto, tetapi juga mampu menghasilkan gambar yang tajam apabila Anda menyempitkan aperture ke sekitar f/11. Memperbaruinya dengan firmware termutakhir (2.0.0), juga memungkinkannya untuk memanfaatkan Combination IS yang mengoreksi goyangan kamera optik dan digital selama pembuatan film. Selanjutnya, apabila memotret gambar diam, saya mengamati hingga 4 stop stabilisasi gambar, yang secara efektif mencegah keburaman akibat goyangan kamera.

Lensa ini seyogianya lebih dari memadai untuk fotografi jalanan pada malam hari apabila digunakan bersama dengan EOS M5 yang memiliki kecepatan ISO tinggi, walaupun gambar dibidik pada f/6.3 di ujung telefoto agak gelap sedikit. Jarak pemfokusan terdekat, 25cm, memudahkan untuk mengambil foto makanan atau hiasan dan aksesori secara close-up. Lensa ini juga efektif menolak cahaya latar, dan tidak menyebabkan kontras yang memburuk apabila memotret di cahaya latar. Lebih jauh lagi, lensa ini bekerja pada STM, yang memungkinkan pengoperasian AF senyap pada kecepatan sangat tinggi.

EOS M5/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 45mm (setara 72mm)/ Aperture-priority AE (f/6.3, 1/60 det., EV+0,3)/ ISO 200/ WB: Auto

Saya membidik etalase toko yang menjual berbagai barang yang berwarna-warni, menggunakan efek bokeh dan kompresi dari zoom telefoto. Pada aperture f/6.3 di ujung telefoto, dan semakin dekat ke subjek, membuatnya sangat mudah untuk menciptakan efek bokeh. Pada gambar yang dihasilkan, warna-warni terlihat jelas dan akurat.

 

EOS M5/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 45mm (setara 72mm)/ Aperture-priority AE (f/8, 1/100 det., EV±0)/ ISO 800/ WB: Daylight

Dengan jarak pemfokusan terdekat 25cm, lensa secara terampil memotret berbagai benda kecil atau hidangan makanan di atas meja. Selain menghasilkan bokeh yang membuai secara merata di latar belakang, lensa ini pun menciptakan lingkaran bokeh bundar secara menonjol dekat pinggiran layar. Seperti yang bisa kita lihat, tanpa menghiraukan, apakah subjek berada di sekitar atau di kejauhan, lensa ini secara sempurna mampu menangkapnya dengan berbagai efek yang menarik.

 

EOS M5/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 15mm (setara 24mm)/ Aperture-priority AE (f/11, 1/200 det., EV+0,3)/ ISO 100/ WB: Auto

Sudut pandang yang lebar dan ekstensif pada kesetaraan 24mm, memungkinkan Anda dengan mudahnya menggambarkan lebih banyak langit dalam foto lanskap. Fitur lensa ini yang patut dicatat yaitu kemampuannya untuk menangkap jendela pada bangunan yang jauh, dalam resolusi tinggi. Meskipun cahaya matahari begitu benderang, namun gambar yang ditangkap terlihat jernih dengan kontras seimbang yang layak dibanggakan.

 

EOS M5/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 28mm (setara 42mm)/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/400 det., EV+0,3)/ ISO 100/ WB: Auto

Saya menangkap bayangan sekilas dari orang-orang yang sedang berjalan kaki. Ini menunjukkan bahwa lensa ini memang bisa membidik secara cepat. Dengan AF yang cepat, kamera menangkap peluang foto sesaat yang krusial pada fotografi jalanan. 

 

Saran Penggunaan #1: Perbedaan 3mm pada panjang fokus sangat berarti! Tunjukkan keluasan pemandangan dengan menggunakan ujung sudut lebar

Ada juga lensa zoom standar lain dalam seri EF-M, seperti EF-M18-55mm f/3.5-5.6 IS STM. Bertentangan dengan yang diyakini sebagian orang, perbedaan 3mm pada ujung sudut lebar bisa membuat perbedaan yang sangat besar. Perbedaan sebesar 3mm sesungguhnya sebesar kira-kira 5mm apabila Anda mengonversi ke istilah kesetaraan film 35mm—yang berarti bahwa terdapat kontras yang sangat besar dalam kisaran yang mampu diperlihatkannya. Semakin pendek panjang fokus sudut lebar, semakin lebar area yang dapat dicakup atau dipotret, dan semakin tampak jelas efek perspektif yang berlebihan—suatu fitur yang biasanya dikaitkan dengan lensa sudut lebar, dan yang bisa memberi Anda gambar dengan corak yang unik.

 

Sudut yang jauh lebih lebar dibandingkan dengan pemotretan pada 18mm

EOS M5/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 15mm (setara 24mm)/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/160 det., EV±0)/ ISO 100/ WB: Auto

Saya membidik pada 15mm dengan sudut rendah yang sangat dekat ke tanah. Saya menghampiri sedekat mungkin ke menara, yang menciptakan perspektif berlebihan yang unik pada fitur sudut lebar, dan dapat menggambarkan dampak menara yang menjulang tinggi ke langit.

 

 

(Kiri)
Membidik pada 15mm
EOS M5/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 15mm (setara 24mm)/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/320 det., EV±0)/ ISO 100/ WB: Auto
Ini juga dibidik pada 15mm, tetapi pada level mata, menciptakan efek perspektif yang kurang jelas pada menara. Hasil foto tidak banyak berdampak pada foto, yang membuktikan bahwa sudut kamera itu penting dalam menggambarkan subjek Anda. 

(Kanan)
Membidik pada 18mm
EOS M5/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 18mm (setara 29mm)/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/125 det., EV±0)/ ISO 100/ WB: Auto
Memotret di tempat yang sama, pada 18mm, memotong habis pemandangan pada bagian atas menara. Anda bisa melihat, betapa nyata perbedaannya apabila membandingkan area yang dibidik.

 

Saran Penggunaan #2: Penggunaan komposisi tengah untuk menonjolkan subjek

Selain itu, untuk memfokuskan pada subjek itu sendiri, Anda bisa menegaskannya lebih jauh dengan melebih-lebihkan jarak perspektif antara subjek dan keadaan di sekitarnya. Untuk pemandangan yang memiliki kesan kedalaman, semakin lebar sudutnya, semakin banyak pemandangan yang muncul untuk bertemu di satu titik. Oleh karena itu, dengan menempatkan subjek dekat ke titik lenyap, akan memudahkan untuk menarik perhatian pemirsa. Mengombinasikan ini dengan komposisi tengah akan lebih mempertegas efeknya.


(Kiri)
Membidik pada 15mm
EOS M5/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 15mm (setara 24mm)/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/60 det., EV±0)/ ISO 320/ WB: Auto
Saya membidik sambungan eskalator yang panjang pada ujung sudut lebar 15mm. Karena keempat sisi gambar secara jelas menyatu di tengah, tatapan pemirsa dengan sendirinya diarahkan ke area keluar.

(Kanan)
Membidik pada 18mm
EOS M5/ EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM/ FL: 18mm (setara 29mm)/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/60 det., EV±0)/ ISO 250/ WB: Auto
Saya membidik di tempat yang sama pada 18mm. Walaupun subjeknya tampak lebih besar, namun efek perspektif yang berlebihan pada sekitarnya terlihat lebih kecil, sehingga sulit untuk mengarahkan tatapan pemirsa.

 

Pengoperasian motor yang senyap membuatnya sempurna untuk merekam video

Untuk EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM, suara yang dihasilkan apabila AF bekerja begitu senyap, nyaris tidak terdengar, kecuali Anda menempatkan telinga Anda dekat ke lensa, sehingga membuat lensa ini cocok untuk perekaman video. Walaupun konstruksi luar sudah didesain agar lebih ringan, dan sebagian besar terbuat dari plastik, namun desain permukaan yang runcing pada cincin zoom dan cincin pemfokusan memudahkan untuk mengoperasikan lensa. Kombinasi ringkas dan ringan EOS M5 menciptakan kemudahan untuk dibawa-bawa, sehingga menjadikannya pilihan pertama sebagai lensa. Saya merekomendasikan agar Anda juga membeli tudung lensa terpisah jika bermaksud untuk mengeluarkan lensa.

 

Lens Hood EW-53

 

Spesifikasi

A: Lensa Asferis
B: Unit IS

Panjang fokus setara 35mm: 24-72mm
Konstruksi lensa: 10 elemen dalam 9 kelompok
Jarak pemfokusan terdekat: 0,25m
Pembesaran Maksimum: 0,25x
Diameter filter: φ49mm
Ukuran: kira-kira φ60,9 × 44,5mm (maksimum)
Bobot: kira-kira 130g

 

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

 

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Kazuo Nakahara

Lahir di Hokkaido pada tahun 1982, Nakahara berpaling ke fotografi setelah bekerja di perusahaan manufaktur bahan kimia. Ia mengambil jurusan fotografi di Vantan Design Institute dan ia juga berprofesi sebagai penceramah untuk lokakarya serta seminar fotografi, selain bekerja dalam bidang fotografi komersial. Ia juga merupakan perwakilan dari situs web informasi fotografi, studio9.

http://photo-studio9.com/

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami