Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Produk >> Semua Produk Game Changer untuk Pemotret Hibrida- Part

EOS R6 Mark II: Gamechanger Baru Canon bagi Pemotret Hibrida

2022-11-09
60
116.68 k

Pada tanggal 2 November 2022, Canon mengumumkan EOS R6 Mark II. Kamera baru ini merupakan penerus dari EOS R6 yang populer, yang sudah menjalani peningkatan dan penyempurnaan sehingga menjadikannya sebagai kamera baru yang juga terkenal.

Dalam artikel ini:

Fitur fotografi dan video yang andal dalam satu bodi kamera mirrorless full-frame

Fitur fotografi dan video yang andal dalam satu bodi kamera full-frame

EOS R6 memang pantas membanggakan daya pencitraan yang cepat dan berkualitas tinggi berkat mesin pemrosesan gambar DIGIC X yang dimilikinya, serta kemampuan AF yang juga cepat dan andal berkat algoritme berbasis deep learning yang termutakhir. Semua ini dibuat lebih baik lagi pada EOS R6 Mark II, yang menawarkan peningkatan besar pada banyak fitur fundamentalnya.

Fitur baru yang penting meliputi:
- Perekaman eksternal video RAW 6K
- Pemotretan beruntun (rana elektronik) hingga 40 fps
- Sensor gambar CMOS 24,2 megapiksel yang baru dikembangkan

Melalui semua ini dan banyak lagi yang lainnya, EOS R6 Mark II ingin menjadi model kamera yang memuaskan para pembuat video dan gambar diam, tanpa menghiraukan tingkat pengalaman Anda.

Pemotretan beruntun hingga 40 fps: Jumlah megapiksel dua kali lipat, kecepatan dobel

Fotografi gambar diam: Pemotretan beruntun berkecepatan tinggi hingga 40 fps.

Untuk fotografi gambar diam, salah satu peningkatan paling penting pada EOS R6 Mark II adalah kecepatan pemotretan beruntun maksimum yang jauh lebih tinggi, bahkan dengan sensor gambar 24,2 megapiksel yang baru dikembangkan dan memiliki resolusi lebih tinggi,—suatu prestasi yang dimungkinkan dengan mesin pemrosesan gambar DIGIC X yang dahsyat. Pada 40 fps, yang dua kali lebih cepat dari EOS R6, dan menawarkan kecepatan pemotretan beruntun tercepat dengan pelacakan AF/AE di seluruh seri EOS**1.

(Catatan: Fungsi pemotretan kecepatan tinggi khusus yang ditambahkan ke EOS R3 oleh Firmware Versi 1.2.1 mencapai hingga 195 fps dengan AF/AE lock.)

EOS R6 Mark II juga memungkinkan pengguna memilih kecepatan pemotretan beruntun menengah, bahkan dalam mode rana elektronik (mode H: maks. kira-kira 20; mode L: kira-kira 5 fps), yang mungkin lebih cocok untuk jenis subjek tertentu*2.

Kecepatan pemotretan beruntun rana mekanis maksimum adalah 12 fps dengan pelacakan AF/AE, setara dengan EOS R6.


Dua mode anti-kerlip yang menangani berbagai situasi yang lebih luas

Untuk memastikan pencahayaan yang konsisten, bahkan apabila melakukan pemotretan beruntun di tempat dengan cahaya frekuensi tinggi, seperti lampu LED dan papan nama elektronik, EOS R6 Mark II menyertakan fungsi anti-kerlip frekuensi tinggi yang berfungsi di semua mode penggerak rana (mekanis, elektronik, tirai pertama elektronik, dan film). Ini mengimbangi kerlipan frekuensi tinggi dari 50,0Hz hingga 8192Hz (rana tirai pertama mekanis dan elektronik: hingga 2048Hz), dan melengkapi mode pemotretan anti-kerlip yang ada, yang hanya berfungsi dalam mode rana mekanis dan mengimbangi kerlipan frekuensi rendah dari 100 hingga 120 Hz.

Kecepatan rana tercepat kamera adalah 1/8000 detik dalam mode rana mekanis, dan 1/16.000 detik dalam mode rana elektronik—yang terakhir dua kali kecepatan EOS R6*3.

*1 Per 2 November 2022.
*2 Kecepatan pemotretan beruntun aktual, tergantung pada berbagai faktor seperti jenis baterai/isi daya yang tersisa, suhu, Wi-Fi internal. ('Hidup' atau 'Mati'), pengurangan kerlipan, kecepatan rana, nilai aperture, jenis lensa, dll. Untuk informasi lebih lanjut, silakan merujuk ke panduan pengguna.
*3 Selama pemotretan rana elektronik, distorsi rana bergulir dapat terjadi, tergantung pada subjek, kondisi pemotretan, dan kondisi seperti ketidakcocokan fotografi lampu kilat.


RAW burst mode: Menangkap momen sebelum melepaskan rana

EOS R6 Mark II adalah kamera full-frame EOS pertama yang menampilkan mode burst RAW, yang memungkinkan urutan gambar dibidik menggunakan rana elektronik hingga 30 fps* dan disimpan dalam satu file. Jika mode pra-pemotretan diaktifkan, kamera merekam momen hingga kira-kira 0,5 detik sebelum rana dilepaskan, meningkatkan kemungkinan menangkap momen tak terduga yang terjadi tepat sebelum fotografer dapat bereaksi.

*AE ditetapkan pada bidikan pertama. Kartu SD dengan Speed Class 10 atau di atasnya, direkomendasikan. Perekaman normal mungkin tidak dapat dilakukan jika tingkat baterai rendah atau kartu SD memiliki kecepatan penulisan yang lambat.
Catatan: Interval yang diperlukan antara urutan burst RAW berturut-turut: kira-kira 27 detik pada kartu SD biasa (UHS-I); 12 detik pada kartu berkecepatan tinggi (UHS-II).

Kemampuan pendeteksian subjek baru: Kuda, kereta api, kapal terbang dan helikopter

 

Kemampuan pendeteksian subjek baru: Kuda, kereta api, kapal terbang dan helikopter

EOS R6 Mark II menambahkan kuda, kereta api, dan pesawat udara (termasuk kapal terbang dan helikopter) ke jenis subjek yang dapat dideteksi.

Sekarang, para pengguna pun dapat mengonfigurasi Eye Detection AF untuk memprioritaskan mata kiri atau mata kanan apabila memotret orang dan hewan, memastikan hasil AF yang lebih cocok dengan maksud pemotretan mereka.

EOS R6 Mark II/ RF100-500mm f/4.5-7.1L IS USM/ FL: 500mm/ Manual exposure (f/7.1, 1/1600 det.)/ ISO 800/ WB: Auto


Mode pendeteksian subjek dan bagian yang terdeteksi

Mode
Subjek
Bagian yang terdeteksi
Manusia   Mata (prioritas kiri/kanan)/ Wajah/ Kepala/ Tubuh
Hewan Anjing, kucing, burung, kuda Mata (prioritas kiri/kanan)/ Wajah/ Tubuh
Kendaraan Motorsports
(Mobil, sepeda motor)
Bodi kendaraan/Helm
Kereta Api Seluruh bodi/ Kereta depan
Kapal udara,
helikopter
Bodi penuh/ kokpit
Auto Semua yang di atas Semua yang di atas

Untuk pemandangan di mana beberapa jenis subjek dapat muncul, menggunakan mode pendeteksian subjek "Otomatis" memungkinkan kamera mendeteksi semua subjek, apa pun jenisnya, dan secara cerdas memilih subjek utama.

Pelacakan dengan hewan yang terdeteksi
(kuda)

Pelacakan dengan kendaraan yang terdeteksi
(kapal terbang)

Mekanika pendeteksian subjek yang mendasar, setara dengan yang ada pada EOS R3. Untuk informasi lebih lanjut, lihat:
Pendeteksian subjek melalui pembelajaran mendalam (deep learning); pelacakan melalui EOS iTR AF X

Performa pelacakan dan AF yang disempurnakan

Serahkan ke kamera untuk melakukan pemfokusan: Keandalan pelacakan yang ditingkatkan berdasarkan teknologi deep learning:

EOS R6 Mark II mewarisi konsep pelacakan baru yang diperkenalkan pada EOS R3, di mana pelacakan berbasis deep learning tersedia di kedelapan mode area AF. Karena EOS iTR AF X yang ditingkatkan dapat mendeteksi subjek dengan mengekstrak karakteristiknya, pendeteksian dan pelacakan subjek dimungkinkan dalam pemandangan yang sebelumnya dianggap menantang, seperti pemandangan dengan perubahan kecerahan atau di mana bagian subjek tidak terlihat.

Dengan pelacakan serta pemfokusan yang lebih konsisten dan andal, bahkan dalam situasi seperti fotografi olahraga dan kehidupan satwa alam liar, pengguna dapat berkonsentrasi pada aspek lain seperti pengaturan waktu serta komposisi, dan menyerahkan pengaturan fokus kepada kamera.

Untuk lebih memiliki kendali pada pemfokusan, tersedia 8 mode area AF. Selain mode AF seluruh area default, 7 lainnya adalah:
- 1-point AF
Memungkinkan pengguna memilih hingga 4897 posisi titik AF yang berbeda.
- Spot AF
Menawarkan area AF yang lebih kecil daripada AF 1 titik untuk pemfokusan jitu.
- Dua mode Perluas area AF:
Expand AF area/Perluas area AF (atas, bawah, kiri dan kanan) serta Perluas area AF (sekitar), gunakan titik AF 1 titik dan 4 (atau 8) titik AF di sekitarnya untuk lebih fleksibel saat memfokuskan pada subjek bergerak.
- 3 Mode Flexible Zone AF
Pertama kali diperkenalkan pada EOS R3, pada EOS R6 Mark II, pengguna dapat mengatur area AF dengan ukuran yang diinginkan, mulai dari 9 titik (3×3) hingga 999 titik (37×27) dan menyimpannya dalam 3 slot.

Sensor gambar 24,2MP yang baru dikembangkan: Kualitas yang melampaui jumlah megapiksel

Sensor gambar CMOS 24,2MP yang baru dikembangkan; ketajaman melampaui resolusi megapiksel

EOS R6 Mark II dilengkapi dengan sensor gambar CMOS full-frame 24,2 megapiksel yang baru dikembangkan, memungkinkan para pengguna memanfaatkan sepenuhnya lensa sudut ultra lebar. Sensor gambar full-frame juga memudahkan untuk mendapatkan gambar dengan depth-of-field yang dangkal dan pemisahan latar belakang yang sangat baik.

EOS R6 Mark II/ RF70-200mm f/2.8L IS USM/ FL: 135mm/ Manual exposure (f/5.6, 1/125 det.)/ ISO 100/ WB: 5300K

Selain peningkatan resolusi megapiksel pada EOS R6 yang diperkirakan sebesar 20,1 megapiksel, sensor gambar baru EOS R6 Mark II dilengkapi dengan kemampuan pemrosesan ketajaman baru, yang meningkatkan resolusi dan rendering detail lebih jauh lagi. Pengujian Canon telah menunjukkan bahwa EOS R6 Mark II mencapai resolusi visual yang setara dengan 30,4 megapiksel EOS 5D Mark IV*.

24,2 megapiksel lebih dari cukup untuk membuat lembar cetakan komersial ukuran A3—sempurna bagi pengguna yang senang membuat lembar cetakan besar dari karya mereka.

*Berdasarkan evaluasi bagan resolusi CIPA yang sesuai dengan ISO 12233 dan ketentuan Picture Style default. 


Digital Lens Optimizer dan DPRAW: Memastikan kualitas gambar terbaik, langsung dari kamera

Seperti kamera seri EOS R lainnya, EOS R6 Mark II dilengkapi dengan fitur Digital Lens Optimizer dalam kamera dan Lens Aberration Correction, yang menggunakan data desain lensa untuk mengoreksi distorsi, aberasi kromatik, difraksi, vinyet, dan aberasi lainnya secara digital pada berbagai lensa, menghasilkan gambar dengan kualitas yang sebaik mungkin.

Dukungan untuk pemotretan DPRAW memungkinkan pengguna membuat sedikit penyesuaian pada sudut dan resolusi pemotretan apabila mengembangkan gambar dengan perangkat lunak Digital Photo Professional (DPP) native dan bebas digunakan dari Canon. Penyesuaian Portrait Relighting (Pencahayaan Ulang Potret Wajah) dan Background Clarity (Kejelasan Latar Belakang) juga tersedia dengan pemrosesan RAW dalam kamera.

Seperti EOS R3, EOS R6 Mark II memanfaatkan teknologi deep learning untuk merealisasikan akurasi AWB (auto white balance) yang lebih baik.

Mode Subjek Bergerak HDR yang Baru

Mode Subjek Bergerak HDR yang Baru; menyempurnakan berbagai kemungkinan daya kreatif

Seperti kamera EOS R “generasi kedua” lainnya, EOS R6 Mark II mendukung pemotretan gambar diam HDR PQ 10-bit HEIF selain format RAW dan JPEG yang biasa. Kamera ini juga dilengkapi mode ‘Moving Subject’ HDR baru, yang menghasilkan bidikan dengan rentang dinamis yang lebih luas (JPEG/HDR PQ) dalam satu kali pencahayaan, alih-alih tiga pencahayaan braket gabungan yang biasa. Ini memberikan solusi untuk tantangan yang disebabkan oleh subjek bergerak yang mengubah posisi di antara pencahayaan braket, memungkinkan cara yang nyaman untuk membuat gambar HDR olahraga, hewan, kendaraan, dan subjek bergerak lainnya, bahkan saat melakukan panning.

EOS R6 Mark II/ RF400mm f/2.8L IS USM/ FL: 400mm/ Manual exposure (f/2.8, 1/125 det.)/ ISO 12800/ WB: Tungsten/ HDR Mode: Subjek Bergerak


Fungsi kreatif nyaman lainnya
- Panorama Shot mode
- Focus bracketing + In-camera Depth Composition
- Multiple exposure
- Interval timer
- Special Scene modes (tidak tersedia pada EOS R6)
- Creative filters (tidak tersedia pada EOS R6)

Telekonverter digital: Jangkauan ekstra sekali sentuh

Telekonverter digital: Jangkauan ekstra sekali sentuh

Fitur lain yang tampil perdana pada EOS R6 Mark II adalah telekonverter digital, yang secara digital memproses gambar untuk mencapai efek yang setara dengan zoom 2x atau 4x (2x atau 4x panjang fokus lensa), tergantung pada modenya. Seperti built-in extender, fungsi ini memungkinkan Anda untuk lebih dekat ke subjek tanpa perlu mengganti lensa.

Gambar yang dibidik dalam mode ini, tidak hanya dikrop, tetapi diproses dan ditingkatkan ke ukuran perekaman, sehingga membidik JPEG kualitas-L (6000×4000) dalam mode 2x, misalnya, menghasilkan gambar akhir yang mempertahankan JPEG kualitas-L resolusi (6000×4000) piksel*.

Telekonverter digital dapat dikombinasikan dengan fungsi krop 1,6x atau lensa RF-S/EF-S untuk mencapai jangkauan yang bahkan lebih jauh. Sudut pandang yang dihasilkan setara dengan kira-kira 3,2x atau 6,4x panjang fokus, dengan file JPEG kualitas-L ukuran 3744 × 2496.


Saran: Tetapkan pintasan ke fungsi telekonverter digital

Dengan menetapkan fungsi telekonverter digital ke tombol M.Fn atau pratinjau depth-of-field, Anda dapat langsung mengaktifkan fitur, hanya dengan satu sentuhan tombol.

*Kualitas gambar akan berkurang, karena gambar diperbesar dan direkam. Hanya pemotretan JPEG. Bingkai AF ditetapkan pada titik tengah.

Stabilisasi gambar hingga 8 stop dengan Coordinated Control IS

 

In-Body IS; Stabilisasi gambar hingga 8 stop dengan Coordinated Control IS

EOS R6 Mark II dilengkapi dengan tipe sensor-shift In-Body Image Stabilizer (In-Body IS), yang mengoreksi goyangan kamera di sepanjang 5 sumbu gerakan, memberikan stabilisasi gambar, bahkan untuk lensa EF/RF yang kompatibel tanpa Optical IS built-in. Dengan lensa RF kompatibel yang dilengkapi dengan Optical IS, EOS R6 Mark II juga mendukung Coordinated Control IS, yang memungkinkan kamera dan sistem IS lensa berkoordinasi untuk melakukan stabilisasi gambar yang lebih efektif hingga setara dengan 8 stop kecepatan rana pada lensa seperti RF24 -105mm f/4L IS USM.

 

Video: Perekaman eksternal RAW 6K; Canon Log 3, High Frame Rate Full HD 180p

 

Video: Fitur profesional yang mencakup perekaman eksternal RAW 6K

Memanfaatkan lebar penuh dari sensor gambar 24,2 megapiksel yang dimilikinya, EOS R6 Mark II mampu merekam video RAW 6K dengan perekam eksternal melalui koneksi HDMI—cukup untuk memastikan kualitas tinggi, bahkan dengan pasca-pemrosesan dan manipulasi yang berat. Di dalam kamera, fitur ini dapat merekam video 4K tanpa krop berkualitas tinggi yang di-oversampling dari 6K. 

Selain perekaman 8-bit YCbCr 4:2:0 konvensional, EOS R6 Mark II juga mendukung 10-bit YCbCr 4:2:2 Canon Log 3 dan HDR PQ, memberikan banyak pilihan perekaman untuk mendukung produksi video HDR, gradasi warna, dan alur kerja pasca-produksi video lainnya yang terkini.

Baca juga:
FAQ Videografi: Apa arti 4:2:2 dan 4:2:0?
FAQ Videografi: Bit Depth itu apa? Bagaimana Hal Ini Memengaruhi Video Saya?

Perekaman RAW eksternal ke ProRes RAW melalui output HDMI dapat dilakukan dengan ATOMOS Ninja V+.


Video High Frame Rate pada Full HD 180p

Video gerakan lambat 1/6 kecepatan, dicapai dengan perekaman Full HD 180p, putar ulang 30p

Dalam mode Full HD, dimungkinkan untuk mencapai video gerakan lambat yang mulus dengan perekaman High Frame Rate. EOS R6 Mark II memberikan kecepatan bingkai yang lebih cepat hingga sekitar 180 fps/150 fps, yang menghasilkan video hingga 6x lebih lambat saat diputar ulang pada 30p/25p.


Fitur baru: Pra-perekaman untuk video

Fitur video pre-recording baru dapat merekam video momen yang terjadi hingga 5 detik sebelum tombol REC ditekan. Dengan begitu, maka tidak perlu lagi membiarkan kamera tetap merekam. Fitur ini bagus untuk situasi perekaman seperti film dokumenter satwa liar, yang memang sulit mengantisipasi kapan tindakan satwa liar tersebut terjadi dan layak untuk direkam dalam video. Ini juga merampingkan alur kerja pasca-pemrosesan, karena Anda tidak perlu lagi menyunting cuplikan rekaman yang tidak perlu dalam durasi yang lama! 


Fitur baru: Koreksi focus breathing

EOS R6 Mark II baru saja mendukung koreksi focus breathing (istilah tentang perubahan panjang fokus akibat penyesuaian jarak fokus lensa), yang memanfaatkan data desain optik untuk mengoreksi perubahan yang tidak diinginkan dalam sudut pandang yang dapat terjadi ketika menarik fokus. Dikombinasikan dengan lensa yang kompatibel, fitur ini mengaktifkan kontrol yang lebih baik pada transisi fokus, membantu para pembuat video untuk menangkap rekaman yang sesuai dengan maksud kreatif mereka.


Kompatibilitas UVC/UAC: Streaming langsung dengan video dan audio berkualitas tinggi, hanya dengan mencolokkan kamera Anda

Karena EOS R6 Mark II mendukung UVC (USB Video Class) dan UAC (USB Audio Class), pengguna dapat dengan mudah mengirimkan video dan audio Full HD 30p berkualitas tinggi ke komputer Windows atau MacOS mereka hanya dengan menghubungkan kabel USB*. Tidak perlu memasang driver. Ini adalah cara cepat dan nyaman untuk memanfaatkan berbagai keuntungan kamera full-frame untuk streaming langsung dan mengadakan pertemuan atau rapat jarak jauh!

* Skema/kecepatan komunikasi UVC/UAC Khusus USB Kecepatan Tinggi (USB 2.0); PTP yang dikendalikan dari jarak jauh mendukung Super Speed USB (USB 3.2 Gen 2) atau versi yang terdahulu.


Durasi perekaman beruntun lebih lama

Penghapusan batas perekaman 30 menit, memungkinkan EOS R6 Mark II merekam hingga 6 jam (1,5 jam selama perekaman 120p/100p; 1 jam selama perekaman 180p/150p), tidak termasuk situasi di mana perekaman berhenti karena terlalu panas. Penyempurnaan pada kontrol panas memungkinkan perekaman tanpa batas hingga 4K UHD 30p/25p tanpa krop.

Fitur lainnya yang penting

Fitur lainnya yang penting

Bodi yang kedap debu dan tetesan cairan

Paduan magnesium yang kuat dan ringan, terutama digunakan untuk struktur internal EOS R6 Mark II, dan bagian luarnya terbuat dari resin polikarbonat kaku yang ringan. Desain kedap debu dan tetesan cairan, memastikan keandalannya, bahkan dalam kondisi pemotretan di luar ruangan.

Slot Ganda Kartu SD

Slot ganda kartu SD memungkinkan perekaman simultan untuk cadangan.

Multi-Function Shoe

EOS R6 Mark II memiliki fitur Multi-Function Shoe yang sama, yang ditemukan pada EOS R3/R5 C/R7/R10, membuatnya kompatibel dengan aksesori baru seperti Speedlite EL-5.

5GHz Wi-Fi / Bluetooth

Kamera ini dilengkapi dengan kemampuan Wi-Fi 5GHz/2.4GHz built-in dan kompatibilitas IEEE802.11b/g/n/a/ac, memungkinkan koneksi jaringan yang lebih cepat dan lebih andal. Pemotretan jarak jauh melalui aplikasi Camera Connect lebih nyaman dari sebelumnya.

Pengisian USB dan pengiriman daya

Meskipun EOS R6 Mark II dilengkapi dengan Paket Baterai LP-E6NH, EOS R6 Mark II juga kompatibel dengan Paket Baterai LP-E6N dan LP-E6. Hal ini dapat ditenagai melalui kabel USB yang kompatibel. Dengan LP-E6NH dan LP-E6N, pengisian daya USB dalam kamera juga dapat dilakukan.

Battery Grip BG-R10 (dijual terpisah)

Seperti EOS R5/R6, EOS R6 Mark II dapat digunakan dengan Battery Grip BG-R10 (dijual terpisah). Battery Grip meningkatkan kemudahan penggunaan selama pemotretan atau perekaman vertikal, dan membutuhkan dua baterai, meningkatkan jumlah bidikan yang mungkin dilakukan sebelum daya habis.

Gambar contoh

Gambar contoh


EOS R6 Mark II/ RF70-200mm f/2.8L IS USM/ FL: 200mm/ Manual exposure (f/4, 1/500 det.)/ ISO 100/ WB: Auto


EOS R6 Mark II/ RF70-200mm f/2.8L IS USM/ FL: 200mm/ Manual exposure (f/2.8, 1/200 det.)/ ISO 800/ WB: Auto


EOS R6 Mark II/ RF15-35mm f/2.8L IS USM/ FL: 15mm / Manual exposure (f/11, 1 det.)/ ISO 100/ WB: Auto

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami