5th September, 2018 – Canon mengumumkan peluncuran empat lensa RF baru dengan mount RF yang baru dikembangkan — inti dari Sistem EOS R baru Canon. Keempat lensa yang masing-masing memiliki karakteristik unik dari Seri RF ini mewakili penawaran awal dari Canon.
Karakteristik Lensa RF
Lensa RF mewarisi diameter internal lebar 54 mm dari mount EF sambil memanfaatkan keunggulan dari mount kamera mirrorless RF untuk mencapai jarak fokus flange pendek* 20 mm, yang mana akan meningkatkan kebebasan dalam desain lensa. Melalui kemajuan ini, Canon kini dapat memperluas kemungkinan untuk mencapai kualitas gambar yang tinggi, spesifikasi canggih, dan pilihan desain lensa interchangeable yang ringkas.
Terlepas dari cincin fokus dan cincin zoom, lensa RF juga memiliki "cincin kontrol" yang benar-benar baru, dimana pengguna dapat menetapkan fungsi seperti pengaturan eksposur. Cincin kontrol dapat dioperasikan bersama dengan kontrol lain sambil melihat melalui jendela bidik elektronik (EVF), memungkinkan pemotretan yang lebih intuitif.
* Dicapai dengan membuat jarak yang pendek pada sumbu optik antara elemen paling belakang dari lensa dan permukaan pencitraan kamera ketika difokuskan ke infinity (tak terbatas).
RF24-105mm f/4L IS USM
Lensa RF24-105mm f/4L IS USM mewujudkan desain yang ringkas dan spesifikasi yang canggih, sekaligus menawarkan nilai apertur konstan f/4 di seluruh rentang zoom. Dengan standar performa, pengoperasian, dan daya tahan tertinggi yang sesuai untuk lensa Seri L (Luxury), RF24-105mm f/4L IS USM adalah lensa zoom standar ringkas yang dirancang untuk sistem EOS R. Dikembangkan untuk mereka yang mengejar ekspresi visual unggul. Berkat fokus otomatisnya yang mulus, selain untuk fotografi gambar diam, lensa ini juga cocok untuk perekaman video.
Konfigurasi optik RF24-105mm f/4L IS USM terdiri dari 18 elemen lensa dalam 14 kelompok, termasuk tiga lensa asferis cetakan kaca dan sebuah lensa UD, menghasilkan kualitas gambar yang tinggi, konfigurasi optik yang lebih ringkas dan pengurangan aberasi. Lensa ini memiliki fitur ASC (Air Sphere Coating) dari Canon, yang memiliki efek anti reflektif luar biasa untuk cahaya yang tidak sengaja memasuki lensa dengan sudut yang hampir vertikal. Fitur ini sangat mengurangi terjadinya flaring dan ghosting. RF24-105mm f/4L IS USM memiliki ukuran yang ringkas dengan panjang sekitar 107,3 mm — sekitar 10,7 mm lebih pendek dibanding EF24-105mm f/4L IS II USM (dirilis pada November 2016). Dikombinasikan dengan kamera EOS R, ini akan menjadi sistem kamera yang sangat portabel.
RF24-105mm f/4L IS USM juga merupakan lensa Seri L pertama yang menampilkan Nano USM, yang pertama kali muncul dalam EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM (dirilis pada Maret 2016). Saat digunakan bersama kamera mirrorless EOS R dengan teknologi Dual Pixel CMOS AF, lensa ini akan memberikan AF yang halus dan berkecepatan tinggi selama perekaman video. Dilengkapi dengan mikroprosesor terbaru dari Canon, RF24-105mm f/4L IS USM dapat mencapai stabilisasi gambar 5 stop* — nilai tertinggi yang pernah dicapai oleh lensa Canon, sebagai hasil dari komunikasi yang lebih cepat antara lensa dan kamera. Lensa ini juga mendukung Dual Sensing IS, yang menerapkan stabilisasi untuk mengoreksi getaran frekuensi rendah yang besar, yang disebabkan oleh gerakan tubuh saat memotret gambar diam. Perekaman video menggunakan Combination IS, fitur dimana IS optik pada lensa bekerja sama dengan IS elektronik pada badan kamera untuk menghasilkan efek stabilisasi gambar yang superior.
* Saat memotret dengan EOS R pada panjang fokus 105 mm. Berdasarkan standar CIPA.
RF50mm f/1.2L USM
Dirancang untuk mencapai kualitas gambar yang tinggi, lensa prima diameter besar RF50mm f/1.2L USM dibangun pada mount RF dengan diameter yang lebar dan jarak fokus flange pendek, untuk mencapai apertur terang f/1.2. Sebagai lensa Seri L (Luxury) yang dikembangkan untuk fotografer profesional dan mereka yang mengejar ekspresi visual unggul, RF50mm f/1.2L USM mengejar standar performa, pengoperasian, dan daya tahan tertinggi. Mempertahankan ketajaman yang luar biasa sambil memberikan efek bokeh yang indah, menjadikan RF50mm f/1.2L USM ideal untuk fotografi potret.
Berkat apertur f/1.2 yang terang, RF50mm f/1.2L USM memungkinkan pengguna untuk menciptakan pemisahan latar belakang yang sangat baik dan meningkatkan kecepatan rana guna mengurangi guncangan kamera di waktu malam atau di dalam ruangan.
Konfigurasi optik lensa terdiri dari total 15 elemen dalam 9 kelompok, termasuk sebuah lensa Ultra Low Dispersion (UD), 2 lensa asferis yang diasah dan dipoles, serta lensa asferis cetakan kaca. Lensa berdiameter lebar ini ditempatkan lebih dekat dengan bidang pencitraan untuk mengurangi aberasi kromatik serta memastikan performa yang sangat baik dengan resolusi tinggi dan kontras tinggi dari pusat hingga tepi gambar.
RF50mm f/1.2L USM memiliki fitur ASC (Air Sphere Coating) dari Canon, yang memiliki efek anti reflektif luar biasa untuk cahaya yang tidak sengaja memasuki lensa dengan sudut yang hampir vertikal. Fitur ini sangat mengurangi terjadinya flaring dan ghosting, cocok untuk berbagai suasana pemotretan.
Selain itu, lensa memiliki jarak fokus minimum hingga 0,4 m, memungkinkan pengguna lebih mendekati subjek untuk mendapatkan berbagai pilihan komposisi gambar.
RF28-70mm F2L USM
RF28-70mm f/2L USM adalah hasil dari pencarian tanpa henti untuk spesifikasi unggul dan kualitas gambar yang tinggi. Memberikan standar performa, pengoperasian, dan daya tahan tertinggi dari lensa Seri L (Luxury). Selain ideal untuk potret dan foto lanskap, jenis fotografi lain seperti pernikahan dan astrofotografi juga dapat memanfaatkan apertur lebar f/2 dari lensa ini. Berkat mount RF yang baru, RF28-70mm f/2 L USM diameter besar ini dapat mempertahankan apertur konstan f/2 di seluruh rentang zoom. Lensa ini memiliki konfigurasi optik yang terdiri dari 19 elemen lensa dalam 13 kelompok, termasuk dua lensa asferis yang diasah dan dipoles, dua lensa asferis cetakan kaca, satu lensa Super UD, dan dua lensa UD. Sebagai hasilnya, kualitas gambar yang superior dihasilkan di seluruh rentang zoom lebar 28-70 mm. Dengan apertur konstan f/2, RF28-70mm f/2 L USM membuka berbagai kemungkinan fotografi baru untuk pengguna.
RF28-70mm f/2L USM memiliki fitur Air Sphere Coating (ASC) dan Sub Wavelength Structure Coating (SWC) milik Canon. Berkat manfaat dari teknologi ini, lensa dapat secara drastis mengurangi pantulan cahaya yang menyebabkan flaring dan ghosting.
Permukaan SWC Canon menekan pantulan cahaya dengan struktur berbentuk prisma berjumlah tak terhingga dengan ukuran yang lebih kecil dari panjang gelombang cahaya yang tampak di permukaan lensa kamera. Dengan ASC, film yang mengandung campuran silikon dioksida dan udara dibuat di atas lapisan lensa deposisi uap untuk menekan pantulan cahaya. Lining sistematis di bagian dalam lapisan dengan bola udara, membentuk lapisan indeks bias ultra rendah yang memungkinkan efek anti reflektif yang sangat unggul.
RF35mm f/1.8 MACRO IS STM
RF35mm f/1.8 MACRO IS STM dirancang dengan konsep desain ringkas dan spesifikasi unggul. Dengan panjang fokus lebar yang tetap sebesar 35 mm, lensa ini ideal untuk pemotretan sehari-hari dan fotografi still-life. Lensa RF35mm f/1.8 MACRO IS STM memiliki desain yang ringkas dan ringan, dengan panjang hanya 62,8 mm dan berat sekitar 305 g. Dikombinasikan dengan kamera EOS R, ini akan menjadi sistem kamera yang sangat portabel.
Dilengkapi dengan mikroprosesor terbaru dari Canon, RF35mm f/1.8 MACRO IS STM dapat mencapai stabilisasi gambar 5 stop* — nilai tertinggi yang pernah dicapai oleh lensa Canon. Performa IS yang ditingkatkan ini adalah hasil dari komunikasi yang lebih cepat antara lensa dan kamera.
Lensa ini memiliki fitur IS Hybrid yang mengoreksi guncangan dengan presisi tinggi selama fotografi makro. RF35mm f/1.8 MACRO IS STM juga mendukung Dual Sensing IS, yang menerapkan stabilisasi untuk mengoreksi getaran frekuensi rendah yang besar, yang disebabkan oleh gerakan tubuh saat memotret gambar. Perekaman video menggunakan Combination IS, fitur dimana IS optik pada lensa bekerja sama dengan IS elektronik pada badan kamera untuk menghasilkan efek stabilisasi gambar yang superior.
1 Perbesaran mengacu pada rasio antara ukuran subjek dan ukurannya saat direproduksi pada sensor gambar kamera. Rasio perbesaran 1,0x (1: 1) berarti bahwa subjek dapat direproduksi pada ukuran sebenarnya pada sensor gambar kamera
2 Saat memotret dengan EOS R. Berdasarkan standar CIPA.