RF100-300mm f/2.8L IS USM: Keserbagunaan Telefoto yang tidak pernah ada sebelumnya
Dirilis pada tanggal 20 April 2023, lensa zoom telefoto baru yang paling canggih dari Canon adalah konsep baru yang luar biasa dari lensa klasik yang sangat disukai, dirancang untuk melengkapi sistem EOS R dan membawanya ke era baru fotografi. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut.
Memperkenalkan RF100-300mm f/2.8L IS USM
Era baru, lensa baru: Inkarnasi baru 300mm f/2.8L
Selama beberapa dekade sejak era kamera film, lensa Canon 300mm f/2.8L adalah lensa klasik yang sangat dijunjung tinggi dan dipercaya, yang sering ditemukan dalam perlengkapan yang dimiliki oleh banyak fotografer olahraga dan kehidupan satwa liar. Selain telefoto close-up pada 300mm, aperture maksimum f/2.8 yang besar menghadirkan banyak manfaat: tidak hanya memungkinkan fotografer menggunakan kecepatan rana yang tinggi untuk membekukan tindakan, tetapi juga membantu pemfokusan otomatis yang presisi dengan memungkinkan lebih banyak cahaya masuk dan mencapai sensor AF pada kamera SLR dan DSLR.
Namun demikian, era baru fotografi, dan bersamanya, sistem mirrorless EOS R, telah menghadirkan persyaratan baru untuk lensa. Lensa sekarang harus:
- Melengkapi mobilitas kamera mirrorless yang ringan dan ringkas
- Mendukung kecepatan pemotretan beruntun yang lebih cepat
- Mendukung performa AF yang lebih cepat dan presisi untuk memenuhi sistem deteksi fase bidang gambar Dual Pixel CMOS AF yang lebih padat
- Memiliki kontrol elektronik yang lebih baik
- Memenuhi kebutuhan perekaman video
Tim pengembangan lensa Canon urun-rembuk (brainstorming) mengenai bentuk ideal yang akan diambil oleh lensa 300mm f/2.8L versi sistem EOS R. Hasilnya: RF100-300mm f/2.8L IS USM.
Pelajari selengkapnya mengenai kisah pengembangan di:
7 Kisah yang Belum Diceritakan dari RF100-300mm f/2.8L IS USM (Versi Inggris)
Dari prima ke zoom: Keserbagunaan baru, kemungkinan serba-baru
Seperti yang diindikasikan namanya, RF100-300mm f/2.8L IS USM lebih dari sekadar dudukan RF versi lensa prima klasik 300mm f/2.8L. Lensa ini melengkapi perancangan ulang dalam bentuk lensa zoom aperture konstan, menawarkan rentang fokus hingga selebar 100mm sekaligus memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan kecepatan f/2.8 dan kemampuan bokeh pada seluruh rentang fokus. Pada saat yang sama, lensa ini menghasilkan kualitas optik yang superior yang menjadi saingan berbagai lensa prima profesional.
Kemampuan zoom baru menyempurnakan keserbagunaan lensa, jauh lebih fleksibel, bahkan di berbagai lokasi yang memiliki ruang gerak yang terbatas. Pengguna sekarang dapat mencapai dengan satu lensa, yang biasanya membutuhkan dua atau lebih lensa untuk melakukannya. Fotografer olahraga dan kehidupan satwa liar, yang secara tradisional menjadi pengguna utama lensa 300mm f/2.8, bukan satu-satunya yang diuntungkan—RF100-300mm f/2.8L IS USM menjanjikan kemungkinan kreatif baru bagi siapa saja yang membutuhkan kecepatan, bokeh, keserbagunaan, dan jangkauan yang lebih luas.
Anda mungkin juga tertarik untuk membaca:
Lensa Prima atau Lensa Zoom: Manakah yang Harus Saya Beli?
Ukuran dan berat: Satu lensa yang melakukan beberapa pekerjaan
Perlengkapan lebih berkurang, bidikan lebih banyak, dan bisa melakukan lebih banyak tindakan
RF100-300mm f/2.8L IS USM, 75,4mm lebih panjang dan bobotnya sekitar 240g lebih berat daripada EF300mm f/2.8L IS II USM. Namun demikian, lensa ini menambah rentang zoom 3x seiring dengan aperture maksimum konstan f/2.8, yang sebelumnya akan memerlukan satu atau dua lensa ekstra untuk mencapainya.
Lensa ini tetap ringkas dan ringan, karena optimalisasi bahan dan konfigurasi lensa dilakukan secara hati-hati. Kesaksamaan pun dilakukan untuk memastikan keseimbangan dengan kamera agar bisa lebih mudah ditangani, khususnya selama pemotretan genggam.
Apabila dipadukan dengan EOS R3, RF100-300mm f/2.8L IS USM membentuk kombinasi yang lebih ringan 186g daripada EOS-1D X Mark III dan EF300mm f/2.8L IS II USM.
| Lensa | Kamera | Bobot total |
| RF100-300mm f/2.8L IS USM (sekitar 2.590g) |
EOS R3 (sekitar 1.022g) |
sekitar 3.612g1 |
| EF300mm f/2.8L IS II USM (sekitar 2.360g) |
EOS-1D X Mark III (sekitar 1.448g) |
sekitar 3.798g2 |
| EF200-400mm f/4L IS USM Extender 1,4x (sekitar 3.620g) |
Nil | Khusus lensa: sekitar 3.620g |
1Termasuk eyecup ER-h, baterai LP-E19 dan 1 kartu CFexpress
2Termasuk eyecup Eg, baterai LP-E19 dan 1 kartu CFexpress
Opsi baru untuk zoom trinity f/2.8
Aperture besar + telefoto = bokeh indah yang unik
Sebelum RF100-300mm f/2.8L IS USM, lensa zoom telefoto terpanjang Canon dengan aperture maksimum f/2.8 adalah RF70-200mm f/2.8L IS USM, yang mencapai hingga 200mm. Untuk jangkauan yang lebih jauh, opsi zoom tercepat adalah RF100-500mm f/4.5-7.1L IS USM, yang memiliki aperture maksimum f/4.5 bahkan pada ujung lebar 100mm.
Sebagai perbandingan, RF100-300mm f/2.8L IS USM menyediakan rentang fokus hingga 300mm dengan aperture maksimum konstan f/2.8 secara keseluruhan. Depth-of-field yang dangkal pada f/2.8 menyempurnakan bokeh pada panjang fokus yang panjang, misalnya 300mm, menciptakan hasil unik yang cocok untuk potret wajah, pernikahan, dan fotografi fashion.
Olahraga dan aksi gaya: Kecepatan untuk membekukan aksi tindakan dalam cahaya redup
Aperture maksimum lensa f/2.8 memberi Anda kebebasan ekstra untuk mengatur kecepatan rana lebih cepat tanpa meningkatkan kecepatan ISO hingga ke ekstrem. Tetapi, jika dikombinasikan dengan kemampuan kecepatan ISO tinggi dari kamera sistem EOS R, kemungkinannya dilesatkan ke ketinggian baru. Sekarang Anda dapat membekukan aksi gaya sambil mempertahankan kualitas gambar, bahkan saat memotret olahraga dalam ruangan, konser, atau kehidupan satwa liar di senja yang remang-remang.
Dengan kemampuan untuk memperkecil hingga 100mm, mengikuti bola atau burung liar yang sulit ditangkap, hanya dengan memutar cincin zoom, bahkan jika mereka mulai terbang ke arah Anda. Sekarang lebih mudah untuk menjaga subjek tetap dalam bingkai sekaligus mempertahankan komposisi Anda yang ideal!
RF100-300mm f/2.8L IS USM
300mm @ ISO 6400, f/2.8, 1/2000 detik
RF100-500mm f/4.5-7.1L IS USM
300mm @ ISO 6400, f/5.6, 1/500 detik
Pada 300mm di RF100-500mm f/4.5-7.1L IS USM (gambar kedua), aperture maksimum f/5.6, memerlukan kecepatan rana yang tidak boleh lebih dari 1/500 detik: terlalu lambat, menyebabkan buram gerakan. Pada f/2.8 di RF100-300mm f/2.8L IS USM (gambar pertama), kecepatan rana semakin cepat, 1/2000 detik menghasilkan bidikan yang tajam, dan tidak terdapat buram gerakan dari pergerakan yang sama.
Kompatibilitas extender: Performa layak lensa L seluruhnya hingga 600mm
Atau 960mm pada kamera APS-C
Untuk situasi yang memerlukan jangkauan yang lebih jauh, RF100-300mm f/2.8L IS USM kompatibel dengan Extender RF1.4x dan Extender RF2x, yang mengubah menjadi lensa super telefoto dengan penambahan minimal pada panjang dan bobotnya. Para ahli teknik lensa Canon berupaya memastikan kualitas gambar yang tinggi dan performa AF layak lensa L, bahkan apabila dipasangi extender.
| Apabila dipadukan dengan… | Rentang fokus lensa…(kesetaraan full-frame) |
| Extender RF1.4x pada kamera full-frame | 140-420mm f/4 |
| Extender RF1.4x pada kamera APS-C | 224-672mm f/4 |
| Extender RF2x pada kamera full-frame | 200-600mm f/5,6 |
| Extender RF2x pada kamera APS-C | 320-860mm f/5,6 |
Dapatkan seluruh rentang dari 24 hingga 960mm hanya dengan dua lensa—RF24-105mm f/4L IS USM dan RF100-300mm f/2.8L IS USM—dan dua extender. Rentang maksimum, perlengkapan minimal: sempurna untuk memaksimalkan mobilitas sistem EOS R.
Stabilisasi gambar hingga 6 stop* melalui Coordinated Control IS
Hingga 5,5 stop native IS pada ujung 300mm; mode IS 1 hingga 3
Untuk pemandangan yang Anda inginkan untuk membidik bunga kecil dengan tangan, RF100-300mm f/2.8L IS USM dilengkapi dengan Optical Image Stabilizer (Optical IS) bawaan, yang memberikan stabilisasi gambar yang setara hingga 5,5 stop kecepatan rana pada ujung 300mm. Apabila menggunakan bodi kamera dengan In-Body IS, misalnya, EOS R3, lensa mendukung stabilisasi gambar hingga 6 stop melalui Coordinated Control IS.
*Menurut standar CIPA. Arah yaw/pitch.
Kedua gambar: EOS R3/ RF100-300mm f/2.8L IS USM/ FL: 300mm/ Manual exposure (f/6.3, 1/25 det.)/ ISO 100
IS Mode 1 hingga 3: Pilih mode yang sesuai dengan maksud Anda
Seperti lensa prima super-telefoto RF tingkat profesional, RF100-300mm f/2.8L IS USM memiliki tiga mode stabilisasi gambar yang dioptimalkan untuk berbagai skenario dengan penggunaan yang berbeda-beda.
Mode 1: Mengoreksi goyangan kamera pada semua arah. Terbaik untuk subjek statis.
Mode 2: Tidak mengoreksi goyangan kamera yang terjadi pada arah panning apa pun yang terdeteksi. Terbaik untuk bidikan panning.
Mode 3: Stabilisasi gambar hanya aktif selama pencahayaan. Memberikan pandangan yang lebih mudah melalui jendela bidik (viewfinder) apabila mengikuti subjek yang pergerakannya tidak dapat diprediksi.
Kontrol AF yang sangat baik, yang juga meningkatkan kualitas optiknya.
Dual Nano USM; sistem kendali fokus apung elektronik yang lebih baik
Di samping meningkatkan mobilitas, satu keuntungan lainnya yang tangguh dari sistem mirrorless EOS R yaitu sistem AF pendeteksian fase bidang gambar yang sangat presisi, yang berkontribusi pada kecepatan pemotretan beruntun yang lebih cepat. RF100-300mm f/2.8L IS USM memaksimalkan keunggulan ini, mengadopsi dua Nano USM (Ultrasonic Motors) yang mungil namun cepat dan tepat untuk menggerakkan grup pemfokusan, bukan Ring USM, yang digunakan di sebagian besar lensa EF. Keduanya memastikan perolehan dan pelacakan fokus yang cepat dan akurat, yang sangat penting untuk pemotretan beruntun berkecepatan tinggi yang efektif.
Pada saat yang sama, Nano USM juga mampu melakukan gerakan yang halus namun terkontrol dengan tepat. Gerakan yang terkontrol dengan tepat khususnya bermanfaat untuk perekaman video, memastikan transisi AF tanpa hambatan selama pelacakan subjek serta fokus yang stabil dan konsisten selama zooming (pembesaran).
RF100-300mm f/2.8L IS USM juga menyertakan koreksi focus breathing, yang secara digital mengoreksi perubahan sudut pandang yang tidak diinginkan yang terjadi selama transisi fokus. Ini adalah lensa yang dibuat, tidak saja untuk memenuhi kebutuhan fotografi aksi gaya pada level tertinggi, tetapi juga produksi video dan pembuatan film yang profesional.
Manfaat Nano USM ganda
Menggunakan Nano USM ganda memungkinkan kelompok lensa pemfokusan dan apung didorong secara independen dari satu sama lain dalam sistem kontrol fokus apung elektronik yang sudah lebih baik. Algoritma kontrol baru memungkinkan rentang penggerak kelompok lensa pemfokusan dan apung untuk tumpang tindih, memberikan fleksibilitas pemosisian lensa yang lebih besar. Dengan ini, lensa dapat dipindahkan ke posisi paling efektif untuk posisi zoom dan jarak pemfokusan, yang berkontribusi untuk menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik.
Tombol yang dapat disesuaikan untuk kontrol AF intuitif
RF100-300mm f/2.8L IS USM dilengkapi dengan banyak kontrol yang membantu pengoperasian AF refleksif. Tiga tombol fungsi lensa yang dapat disesuaikan memungkinkan Anda menetapkan fungsi seperti stop AF agar mudah mengakses tanpa menghiraukan arah lensa atau kamera. Tombol preset fungsi/fokus lensa baru, yang fungsinya dapat dipilih dengan sakelar di sisi lensa, mudah dijangkau oleh tangan kanan Anda bahkan saat sedang memegang pegangan kamera.
Fleksibilitas zoom, kualitas optik prima
Fleksibilitas zoom, kualitas lensa prima seri L
Anda dapat menikmati kualitas gambar yang istimewa di seluruh rentang zoom
Memastikan kualitas gambar tanpa cela secara konsisten, lebih menantang pada lensa zoom daripada lensa prima. Lagi pula, sekarang terdapat seluruh rentang fokus untuk dipertimbangkan. Pada saat yang sama, RF100-300mm f/2.8L IS USM dijadikan tolok-ukur pada seri EF300mm f/2.8L, yang diakui kualitas optiknya di antara aspek lainnya. Lensa ini memiliki harapan tinggi untuk memenuhi, dan dirancang sebagaimana mestinya: kualitas gambar setara dengan lensa prima kelas profesional seri-L di seluruh rentang zoom.
Konstruksi lensa
A: Elemen lensa fluorit / B: Elemen lensa UD / C: Lensa asferis / D: ASC
Lapisan fluorin tahan noda pada permukaan lensa depan
Konfigurasi lensa mencakup:
- 1 lensa fluorit dan 4 lensa UD secara optimal ditempatkan untuk mengoreksi aberasi kromatik
- 1 lensa asferis cetakan kaca berdiameter besar di kelompok lensa paling belakang untuk meminimalkan kelunturan warnanya seluruhnya, mulai dari bagian tengah gambar hingga ke tepi.
- Air Sphere Coating (ASC), yang mengendalikan ghosting dan flaring, khususnya dalam pemandangan dengan sumber cahaya yang kuat dalam bingkai.
Keawetan dan keandalan peringkat profesional
Keawetan dan keandalan peringkat profesional
Desain yang sesuai dengan lensa putih besar Canon yang disanjung
Coating pelindung panas
Lensa memiliki coating (lapisan) pelindung panas warna putih yang ikonis, yang memberi julukan pada lensa telefoto profesional Canon dengan sebutan “big white” (si putih besar). Lapisan menjaga kualitas gambar agar tidak memburuk karena penumpukan panas di dalam lensa saat memotret di luar ruangan pada hari yang panas.
Untuk meningkatkan kinerja dan daya tahan optik, lensa tidak memiliki filter drop-in.
Desain kedap debu dan tetesan air
Semua lensa ini didesain untuk mencegah debu dan tetesan air memasuki lensa dengan segel cuaca pada ring (cincin), switch (sakelar), dan sambungan serta kontrol lainnya. Hal ini semakin meningkatkan keawetan dan keandalan lensa.
RF100-300mm f/2.8L IS USM: Spesifikasi utama
Konstruksi lensa: 23 elemen dalam 18 kelompok
Jarak pemfokusan terdekat: 1,8m
Pembesaran maksimum: 0,16x
Jumlah bilah aperture: 9 (bilah lingkaran)
Diameter filter: 112mm
Ukuran: φ128×323,4mm
Berat: kira-kira 2.590g
Paduan aksesori
Lens Hood ET-124
Soft Lens Case LS100-300
Wadah yang ringan, lunak sehingga lebih mudah dibawa-bawa.
Gambar contoh
EOS R3/ RF100-300mm f/2.8L IS USM/ FL: 270mm/ Manual exposure (f/2.8, 1/1600 det.)/ ISO 6400/ WB: 4300K
EOS R3/ RF100-300mm f/2.8L IS USM + Extender RF1.4x / FL: 420mm/ Manual exposure (f/4, 1/2000 det.)/ ISO 8000/ WB: 5200K
EOS R3/ RF100-300mm f/2.8L IS USM/ FL: 100mm/ Flexible-priority AE (f/2,8, 1/500 det., EV-1)/ ISO 200/ WB: 5500K
EOS R5/ RF100-300mm f/2.8L IS USM/ FL: 300mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/640 det., EV +1)/ ISO 100/ WB: Auto
Anda mungkin juga tertarik untuk membaca:
Mengapa Lensa Super Telephoto Penting untuk Fotografi Olahraga?
Lensa RF vs Lensa EF: Apa perbedaannya, dan Cara Menentukannya?
