Lensa zoom f/2.8 memungkinkan Anda menggunakan pengaturan aperture f/2.8 bahkan saat zoom diatur ke maksimal, yang membuat Anda lebih leluasa. Anda akan lebih bebas melakukan pengaturan saat kondisi cahaya rendah, sehingga lebih mudah menghasilkan efek bokeh yang indah, dan Anda dapat mengubah komposisi secara cepat hanya dengan memutar cincin zoom. Hal ini sangat berguna untuk sejumlah genre, misalnya, fotografi lanskap, di mana fotografer sering menghadapi keterbatasan ruang gerak dalam posisi pembidikan gambar.
Dalam seri 4 bagian ini, kami berbagi sebagian ide untuk memaksimalkan potensi lensa zoom aperture konstan f/2.8 Anda, serta sejumlah saran untuk menyempurnakannya demi mendapatkan hasil bidikan yang lebih baik. Mengapa hanya melakukan hal yang bisa dilakukan lensa zoom dengan aperture variabel biasa, kalau lensa zoom f/2.8 Anda mampu melakukan lebih dari itu? (Dilaporkan oleh: Chikako Yagi, Digital Camera Magazine)
Ini adalah Bagian 1 dari serial 4 bagian. Klik tautan untuk membaca bagian lainnya!
(Jika tautannya belum tersedia, tunggu saja-artikel ini akan segera tersedia!)
- Bagian 2: Menciptakan Kedalaman & Dimensionalitas
- Bagian 3: Membidik Bentangan Bintang
- Bagian 4: Bagaimana f/2.8 membantu Anda mendapatkan bidikan genggam yang lebih tajam
Menonjolkan subjek Anda: Prinsip bokeh
Satu hal yang sangat baik dilakukan oleh lensa zoom aperture konstan f/2.8, seperti RF24-70mm f/2.8L IS USM dan RF28-70mm f/2.8 IS STM, yaitu menciptakan bokeh, yang paling sering terlihat sebagai keburaman latar belakang yang indah laksana mentega. Semakin buram latar belakangnya, semakin menonjol subjeknya bagi pemirsanya—hampir seakan-akan ada lampu sorot yang menyinarinya! Efek ini juga digambarkan sebagai “pemisahan subjek-latar belakang”.
EOS R5/ RF24-70mm f/2.8L IS USM/ FL: 70mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/100 det., EV-1,0)/ ISO 100/ WB: Auto
Subjek yang jelas dan nyata adalah persyaratan dasar untuk komposisi yang bagus. Keindahan lensa zoom f/2.8 yaitu, lensa ini dapat memburamkan latar belakang secara signifikan, berapa pun panjang fokus yang Anda gunakan. Memburamkan latar belakang akan menyederhanakan detail yang tidak diinginkan, yang mengalihkan perhatian pemirsa dari subjek (“distraksi”). Bahkan, itu mungkin merupakan alasan utama Anda memutuskan untuk memiliki lensa zoom f/2.8 sejak awal!
Saran Pro: Lakukan zoom sepenuhnya dan bergerak lebih dekat ke subjek
Jika latar belakang tidak diburamkan secara memadai, lakukan zoom sepenuhnya dan gerakkan lensa sedekat mungkin ke subjek. Hal ini akan memberikan bokeh yang maksimal!
Konsep utama: 4 faktor untuk bokeh yang lebih baik
Faktor 1: Gunakan aperture maksimum
EOS R5 Mark II/ RF24-70mm f/2.8L IS USM/ FL: 70mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/1600 det., EV+0,7)/ ISO 100/ WB: Auto

f/2.8

f/4

f/5.6
Memotret pada aperture terlebar lensa (pengaturan f-number terkecil) menghasilkan depth of field yang lebih dangkal, yang berkontribusi pada latar belakang yang lebih buram. Karena Anda bisa menggunakan f/2.8 pada panjang fokus berapa pun pada lensa zoom f/2.8, cobalah lensa ini sebanyak mungkin, dan lihat apa yang bisa Anda capai dengan lensa ini!
Saran Pro: Ketahui cara mengontrol apa pun dalam fokus
Terkadang, depth of field yang dangkal, menyulitkan untuk mendapatkan lebih banyak subjek dalam fokus. Menggunakan f-stop yang lebih tinggi, biasanya dapat mengatasi masalah ini. Namun demikian, jika memang penting untuk menjaga tingkat keburaman yang sama, pertimbangkan untuk menyesuaikan sudut kamera Anda sehingga pemandangannya tidak terlalu dalam. Mungkin, hanya perlu sedikit pergeseran atau kemiringan!
Baca juga:
Dasar-Dasar Lensa #4: Deep Focus (Poin 3)
Faktor 2: Gunakan panjang fokus yang lebih panjang
Dibidik pada 200mm
EOS R5/ RF70-200mm f/2.8L IS USM/ FL: 200mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/320 det., EV-1,3)/ ISO 100/ WB: Auto
Pembingkaian bukanlah satu-satunya hal yang berubah apabila Anda memutar cincin zoom! Panjang fokus yang lebih panjang, membuat bokeh di latar belakang terlihat lebih besar, juga: hal ini dilakukan dengan cara menarik latar belakang lebih dekat (“memampatkan pemandangan”). Yang keren tentang lensa zoom f/2.8 yaitu, Anda bisa melakukan zoom in dan zoom out, hanya dengan memutar cincin zoom, sehingga lebih memudahkan untuk bereksperimen dan melihat, bagaimana panjang fokus yang berbeda mengubah cara gambar diekspresikan.
Faktor 3: Maju lebih dekat ke subjek

Berjarak sekitar 10cm

Berjarak sekitar 20cm
Semakin jauh jarak latar belakang dari subjek, semakin buram penampilannya. Apabila Anda bergerak lebih dekat ke subjek, latar belakang menjadi relatif lebih jauh (dibandingkan dengan jarak subjek ke Anda). Jika tidak memungkinkan untuk secara fisik bergerak lebih dekat ke subjek, maka, zoom in memiliki efek yang sama!
Faktor 4: Manfaatkan jarak antara subjek dan latar depan
EOS R5/ RF70-200mm f/2.8L IS USM/ FL: 100mm/ Aperture-priority AE (f/2.8, 1/640 det., EV-0,7)/ ISO 100/ WB: Auto
Bokeh, juga bisa berada di latar depan subjek! Tetapi, tanpa menghiraukan, apakah itu di latar depan atau latar belakang, semakin jauh jarak objek dari subjek dalam fokus, maka, akan semakin buram tampilannya.
Rekap: Cara mendapatkan bokeh yang lebih buram
- Gunakan pengaturan aperture terlebar: f/2.8!
- Lakukan zoom in sebanyak mungkin.
- Bergerak lebih dekat ke subjek.
Lensa zoom f/2.8 memungkinkan Anda menggunakan f/2.8, berapa pun besaran zoom yang Anda lakukan, sehingga Anda bisa menyusun gambar seperti yang Anda inginkan tanpa mengorbankan bokeh!
Bacaan lebih lanjut/ teknik terkait:
- Bagaimana Meningkatkan Depth-of-Field Saat Melakukan Shooting Wide Open?
- Bagaimana Saya Secara Efektif Menggunakan Bokeh Latar Depan pada Lensa Telephoto?
- 4 Langkah Mudah untuk Menangkap Lingkaran Bokeh Elusif!
Lensa zoom f/2.8 yang direkomendasikan
f/2.8L trinity
Jika Anda berencana untuk berinvestasi pada lensa zoom f/2.8 terbaik yang tersedia, lensa seri-L kelas profesional ini menawarkan konstruksi yang tangguh dengan kualitas optik yang sebaik mungkin. Lensa ini merupakan pilihan sekian banyak pengguna yang memotret untuk mencari nafkah.
- RF15-35mm f/2.8L IS USM
- RF24-70mm f/2.8L IS USM
- RF70-200mm f/2.8L IS USM
Lensa ini lebih kecil, lebih ringan, dan didesain agar lebih terjangkau bagi lebih banyak orang. Lensa ini juga kedap debu dan tetesan air, meskipun pada tingkat yang berbeda dibandingkan lensa L.
- RF16-28mm f/2.8 IS STM
- RF28-70mm f/2.8 IS STM
Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Chikako Yagi baru berusia dua puluh tahun ketika ia mulai mengajar dirinya tentang fotografi dengan menggunakan kamera SLR film. Ia meninggalkan pekerjaan tetapnya untuk menjadi fotografer lanskap purna waktu pada tahun 2016. Ia magang pada fotografer terkenal, seperti Kiyoshi Tatsuno dan Tomotaro Ema, ia adalah anggota Shizensou Club, yang didirikan oleh salah satu mantan fotografer lanskap paling terkenal dari klub ini. Pada tahun 2013, ia dipilih sebagai salah satu dari 10 Fotografer Top Tokyo Camera Club.
www.chikakoyagi.com
Instagram: @chikako_yagi