Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Saran Pro untuk Fotografi Live Concert (3): Menangkap Suasana Pertunjukan Musik Live

2016-12-01
0
3.06 k
Dalam artikel ini:

Hajime Kamiiisaka berbagi kepada kita beberapa saran mendalam untuk membidik foto live concert yang meninggalkan kesan yang membekas lama dalam Bagian 3 seri fotografi live concert ini. Menambahkan sedikit kemahiran mengenai cara Anda menyusun komposisi bidikan, memilih sudut, serta menangkap detail, akan menampakkan hasilnya dalam foto Anda. Cobalah mendapatkan bidikan terbaik saat Anda secara spontan beradaptasi dengan kemeriahan live concert. (Dilaporkan oleh: Hajime Kamiiisaka)

f/16, 1/30 det., ISO 2500

 

Menangkap momen yang menyorot sang artis

Setelah Anda memahami teknik pembidikan yang dibahas dalam Bagian 1 dan Bagian 2 sampai tingkat tertentu, curahkan perhatian untuk menyusun komposisi bidikan Anda. Setelah Anda mengikutsertakan alat musik dan drum, serta efek panggung seperti asap di latar belakang bingkai Anda, suasana live concert dalam foto ditingkatkan secara drastis.

Mengikutsertakan band di latar belakang dalam bidikan ini menyampaikan suasana live concert tersebut.

 

Apabila memotret seorang artis, akan lebih mudah menyusun komposisi bidikan sesuai orientasi potret. Atur titik fokus di suatu tempat dalam bidang yang ingin Anda tangkap—titik fokus tidak perlu harus pada wajah sang artis. Bidik untuk menangkap bagian pemandangan, sekaligus mengecualikan subjek yang tidak perlu dari bingkai, dan Anda akan memperoleh komposisi yang sangat memikat. Selain itu, cobalah menyesuaikan kecepatan rana dengan pergerakan subjek.

f/4.5, 1/50 det., ISO 2500
Ini juga bagus, meskipun Anda tidak menangkap bidikan artis setinggi badan. Menangkap bagian yang ingin Anda gambarkan merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam fotografi konser langsung (live concert).

 

Tinjaulah lokasi acara sebelum live concert itu sendiri untuk melakukan visualisasi jenis bidikan yang bisa Anda bingkai dan tangkap dalam orientasi potret serta lanskap sedemikian rupa sehingga selama pembidikan aktual, Anda mampu menyusun komposisi bidikan Anda dengan tenang.

Saran: Krop gambarnya jika semua pilihan lainnya gagal
Walaupun saya sangat tidak menyarankan hal ini, jika lokasi pemotretan atau perlengkapan tidak memungkinkan bagi Anda memperoleh bidikan yang diinginkan, maka Anda bisa mengkrop gambar sewaktu pasca-pemrosesan. Salah satu kebahagiaan dalam fotografi adalah mendapatkan bidikan yang nyaris seperti yang Anda visualisasikan. Melalui serangkaian uji-coba, Anda akan semakin mahir dalam memilih perlengkapan dan lokasi untuk pemotretan live concert Anda.

 

Bidik secara berani dari sudut rendah untuk mendapatkan bidikan yang berdampak kuat

Jika satu-satunya lokasi tempat Anda dapat membidik, lebih rendah dari ketinggian panggung, tantang diri Anda untuk melakukan bidikan sudut rendah yang melampaui batas biasanya. Menggunakan ujung wide-angle lensa zoom untuk menangkap pemandangan selebar mungkin akan lebih memudahkan untuk menyertakan keduanya, sang artis dan latar panggung ke dalam bingkai. Akan menarik jika Anda mengikutsertakan cahaya yang memancar dari plafon panggung untuk menangkap bidikan yang memiliki karakter. Saya pribadi cukup sering menggunakan lensa fisheye untuk menangkap variasi bidikan secara luas yang sarat dengan suasana live (terlihat hidup).

Jangan menyerah, bahkan jika lokasi pemotretan membatasi keleluasaan Anda. Gunakan komposisi berani yang akan menyampaikan energi live concert tersebut.

 

Membidik dari sudut rendah akan lebih memudahkan untuk menangkap wajah gitaris atau artis lainnya yang cenderung menundukkan kepala mereka ke bawah sewaktu mereka melakukan pertunjukan. Sudut kamera rendah, juga menghasilkan bidikan peristiwa yang lebih berdampak, misalnya, saat artis melakukan lompatan.

Bingung mengenai perbedaan antara posisi/level kamera dengan sudut kamera? Ke:
Kamera FAQ #7: Apa Perbedaan antara Posisi Kamera (Level) dan Sudut Kamera?

 

Jika membidik dari sudut tinggi, Anda dapat memasukkan seluruh lebar panggung ke dalam bidikan Anda

Apabila membidik dari sudut tinggi, upayakan secara sadar untuk menangkap suasana keseluruhan lokasi konser. Anda akan dapat menampilkan ramainya kerumunan penonton serta menangkap pemain drum dan keyboard yang berada jauh lebih di belakang, yang biasanya sulit untuk dibidik dari sudut lainnya. Menangkap para musisi yang berdiri di panggung adalah contoh bidikan yang hanya dapat difoto dari posisi yang lebih tinggi.

f/2.8, 1/160 det., ISO 2500
Membidik dari sudut tinggi, Anda dapat menampilkan suasana keseluruhan lokasi konser. Mampu menangkap keseluruhan lebar panggung merupakan nilai lebih lainnya.

 

Aspek menarik fotografi live concert yaitu, Anda memiliki keleluasaan yang begitu besar untuk menentukan metode ekspresi fotografis. Anda pasti bisa menikmati saat berupaya mendapatkan foto yang membuat Anda puas meskipun terbatasi dari segi lokasi pemotretan. Setelah beberapa kali mencoba, Anda akan mulai memahami sudut mana yang paling cocok bagi Anda.

 

Tangkap warna-warni dan tekstur cemerlang kostum khas sang artis

Menangkap kecemerlangan kostum dan aksesori sang artis, adalah teknik lainnya untuk fotografi live concert. Kuncinya adalah, apakah sang artis ditampilkan dalam cahaya yang menyanjungnya atau tidak. Jika secara kebetulan sang artis berada dalam pencahayaan yang kelihatan alami, tekstur kostumnya akan muncul, bahkan dalam bidikan close-up. Bidik dengan f-number f/5-f/5.6 atau lebih tinggi dan Anda akan mampu menampilkan detail tekstur kostumnya.

Jika Anda ingin menampilkan detail kostum, amati efek pencahayaan dan tekadkan untuk memperoleh bidikan ketika pencahayaan terlihat paling alami.

 

Ingat, bahwa memang sulit untuk menonjolkan tekstur kostum apabila terpaan cahayanya kuat seperti ketika ada efek pencahayaan merah atau biru. Jika memungkinkan, tentukan lebih dulu, kira-kira kostum apa yang akan dikenakan oleh sang artis. Pada hari pagelaran masing-masing live concert, saya tidak pernah lupa untuk pergi ke belakang panggung untuk mengetahui kapan sang artis akan mengenakan kostum apa, selama acara berlangsung.

 

Dapatkan sebanyak mungkin pengalaman dengan fotografi live concert

Tidak ada hal yang mendekati live concert dalam kehidupan sehari-hari, dan tempat pagelaran live concert merupakan lokasi pemotretan unik dengan sejumlah persyaratan yang tidak menguntungkan bagi fotografi. Seluruh lokasi pertunjukan gelap, warna dan sudut pencahayaan berubah secara dramatis, dan subjek bergerak cepat. Anda tidak dapat meramalkan apa yang akan terjadi berikutnya.

Membawa serta kamera Anda ke live concert aktual adalah cara tercepat untuk lebih menguasai fotografi live concert, karena memang sulit berlatih fotografi live concert dengan subjek yang lain. Salah satu caranya adalah bertanya kepada musisi jalanan atau teman yang ikut dalam band amatir, apakah Anda boleh memotret mereka. Jangan ragu untuk mengajukan permintaan, dan jika Anda meminta secara santun, para musisi mungkin saja mengizinkan Anda untuk memotret mereka. [Atau Anda dapat ambil bagian dalam Canon Photo Party. Klik tautannya untuk mengetahui selengkapnya.]

Anda juga dapat berlatih membidik dengan mantap pada malam hari sambil meminimalkan goyangan kamera, dan mempelajari foto live concert di internet yang diambil fotografer lainnya sembari mengingat cara Anda membidik live concert. Mereka yang berlatih dengan tekun untuk menangani situasi yang tidak dapat diperkirakan sepanjang fotografi live concert, akan mampu membidik secara lebih profesional.

f/4, 1/100 det., ISO 1600

 

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

 

Hajime Kamiiisaka

 

Masuk kerja di Epic/Sony Records pada tahun 1993, bergabung dalam divisi produksi desain setelah mendapatkan pengalaman sebagai promotor dan dalam bidang A&R. Tahun 2002, ia keluar dari perusahaan untuk menjadi asisten seorang fotografer fashion JFKK, sebelum memutuskan mengambil tugas fotografi untuk dilakukannya sendiri. Semenjak itu, ia telah aktif, terutama dalam bidang fashion komersial, film, musik dan seni visual.

http://www.kamiiisaka.com/profile.html

 

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami