Perbedaan Antara Pemotretan dengan Mode Program dan Manual
Jika Anda memiliki kamera tanpa cermin atau DSLR, Anda akan melihat tombol mode di atas bodi kamera, yang terdiri dari beberapa mode pengambilan gambar seperti Full Auto, Program, Shutter Priority, Aperture Priority, dan Manual. Mode Full Auto sangat bagus bagi pemula yang masih baru dalam menggunakan kamera tanpa cermin atau DSLR. Setelah Anda siap untuk mode kamera yang lebih maju, pembaruan pertama yang kami sarankan adalah mode Program. Dengan lebih banyak latihan, Anda dapat beralih ke mode Shutter Priority, Aperture Priority, dan yang terakhir Manual. Apa saja perbedaan antara Program - langkah pertama Anda menjauh dari pemula sama sekali - menuju ke Manual, yang memberikan kendali kreatif sepenuhnya kepada Anda atas pemotretan Anda?
EOS M6, EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM lens, f/3.5, 17mm, 1/40sec, ISO100
Sepiring pasta udang yang dipotret dalam mode Program
Mode Program, Langkah Pertama Anda untuk Mengendalikan Pemotretan Anda
Untuk memahami mode Program, pertama Anda harus memahami salah satu dari tiga pilar fotografi - ISO. ISO adalah tingkat sensitivitas kamera Anda terhadap cahaya, dan disesuaikan untuk memungkinkan jumlah cahaya tertentu masuk ke sensor Anda. Semakin terang cahaya, semakin rendah ISO yang akan Anda butuhkan; jika lingkungan menjadi lebih gelap, maka ISO akan semakin tinggi. Mengontrol ISO sangat penting karena menggunakan ISO rendah (misalnya ISO100, 200, atau 400) saat Anda memiliki cahaya yang cukup akan menghasilkan tampilan yang tajam dan jernih foto Anda, sementara ISO yang lebih tinggi (misalnya ISO800, 1600 atau lebih tinggi) diperlukan untuk mencegah agar pemotretan tidak buram saat cahaya terbatas. Ingatlah bahwa level ISO yang lebih tinggi juga berarti bintik lebih terlihat pada foto Anda (dalam istilah fotografi, kami menyebutnya sebagai noise), itulah sebabnya mengapa penyesuaian ISO sangat penting.
EOS M6, EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM lens, f/4.5, 15mm, 1/6sec, ISO800
Pemotretan pemandangan malam dalam mode Program dengan ISO yang lebih tinggi
Setelah menguasai konsep ISO, kemudian Anda bisa beralih ke mode Program, yang juga disebut sebagai ISO Priority. Mode Program memungkinkan Anda menyesuaikan ISO secara bebas, sementara kamera memperbaiki bukaan dan kecepatan rana untuk Anda secara otomatis. Hal ini bagus jika Anda masih belum mengenal aperture (bukaan diafragma) dan shutter speed (kecepatan rana) yang merupakan dua pilar lainnya dalam fotografi. Dengan menilai pengaturan Anda, Anda bisa menentukan jumlah cahaya yang Anda inginkan, dan menyesuaikan ISO Anda dengan tepat. Penyesuaian yang cermat terhadap ISO Anda dapat membantu menghasilkan foto yang tajam tanpa bintik meskipun dalam kondisi sedikit cahaya.
Pelajari lebih lanjut dalam Dasar-Dasar Kamera #5: Kecepatan ISO
Mode Manual, Andalah Pengendali Semuanya
Setelah Anda memahami konsep mode Program, Aperture Priority dan Shutter Priority, beralih ke mode Manual tidaklah menakutkan seperti yang terlihat pada pertama kali. Belajar bagaimana cara menggunakan mode Manual itu indah karena Anda memegang kendali kreatif seluruhnya atas pemotretan Anda, menyesuaikan segalanya dari ISO, bukaan diafragma hingga kecepatan rana.
Dengan mode Manual, Anda dapat menyesuaikan bukaan diafragma Anda dengan bebas untuk mencapai kedalaman ruang (latar belakang buram) yang Anda inginkan dalam foto Anda. Beralih ke bukaan diafragma yang lebih besar menghasilkan latar belakang yang buram, sementara yang lebih kecil mempertahankan semuanya - subjek dan latar belakangnya - dalam fokus.
Pelajari lebih lanjut dalam Dasar-Dasar Kamera #16: Aperture-priority AE
Temukan keindahan mode Shutter Priority dalam Dasar-Dasar Kamera #17: Aperture-priority AE
EOS M6, EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM lens, f/6.3, 45mm, 1/320sec, ISO100
Kontrol kedalaman bidang saat menggunakan mode Manual pada kamera
Ketika bicara tentang kecepatan, Anda bisa menggunakan mode Manual untuk menyesuaikan kecepatan rana Anda secara akurat dan menentukan gaya foto Anda. Misalnya, jika Anda ingin menghentikan sesuatu di tengah aksinya (seperti mobil balap, atlet, atau hewan peliharaan yang energik), Anda dapat memilih kecepatan rana yang cepat; di sisi lain, gerakan buram yang indah bisa dihasilkan dengan kecepatan rana yang lebih lambat (bayangkan jejak bintang, jejak cahaya, atau air terjun yang halus).
EOS M6, EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM lens, f/29, 23mm, 4secs, ISO800
Pemotretan mobil yang lalu-lalang dengan eksposur panjang dalam mode Manual
Ketahui apa yang terjadi saat Anda mengatur kecepatan rana yang tepat saat mengabadikan kembang api dalam Saran Kecepatan Rana: Cara Menangkap Seluruh Rangkaian Kembang Api dalam Bingkai yang Sama
Perbarui Satu Mode Sekaligus
Ketika Anda merasa cukup nyaman untuk keluar dari mode Full Auto, mulailah dengan mode Program. Dengan latihan yang cukup, Anda akan bisa memahami mode ini, yang akan mengarahkan Anda ke mode Aperture Priority dan Shutter Priority (tanpa urutan tertentu). Berbekal keterampilan dan pengetahuan kamera yang penting, mode Manual adalah tahap akhir Anda, di sini Anda akan mendapatkan kendali penuh atas setiap pemotretan Anda, dan inilah awal dari kesenangan.
Pahami mode Manual lebih baik dalam Dasar-Dasar Kamera #18: Manual Exposure
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT.
Daftar Sekarang!