Kamera FAQ #13: Apakah White Balance Correction ([WB Shift/Bkt.]) itu? Bagaimana Menggunakannya?
Fitur koreksi white balance (WB) ([WB Shift/Bkt.]) efektif untuk mengubah nada warna foto secara keseluruhan. Fitur ini memungkinkan Anda melakukan penyesuaian white balance yang bahkan lebih halus. Ini tidak hanya memungkinkan Anda mereproduksi warna subjek sesuai aslinya, tetapi juga dapat digunakan sebagai filter warna. (Foto dan teks oleh: Kazuo Nakahara)
Gunakan koreksi white balance (WB) sebagai efek filter, sambil mengingat kedua sumbunya
Fitur koreksi WB ([WB Shift/Bkt.]) tidak hanya dapat digunakan untuk mereproduksi warna subjek sesuai aslinya, tetapi juga sebagai efek filter yang menambah karakteristik warna berbeda ke foto Anda.
Apabila menggunakan fitur ini, ada dua sumbu yang harus Anda ingat. Yang pertama adalah sumbu B (Blue)/A (Amber) yang bisa Anda sesuaikan secara sederhana ke suhu warna untuk membuat warna yang tampak lebih sejuk atau lebih hangat. Sumbu kedua adalah sumbu G (Green)/M (Magenta), yang memungkinkan Anda menambahkan warna unik ke foto Anda yang sulit didapatkan dengan menggunakan pengaturan preset White Balance.
Jika menggunakan koreksi WB untuk menciptakan efek filter warna, cobalah menyesuaikannya dengan mempertimbangkan sumbu G/M. Untuk menetapkan warna yang sesuai dengan preferensi Anda, pertama-tama saya anjurkan untuk menetapkan mode White Balance, seperti "Sunlight", "Shade", atau "Cloudy, twilight, sunset", untuk secara kasar menetapkan kesejukan atau kehangatan suhu warna, sebelum menggunakan sumbu G/M untuk menambah nada warna preferensi Anda. Langkah terakhir adalah, menggunakan sumbu B/A untuk menyesuaikan warna secara keseluruhan.
Kesan akhir akan berbeda, tergantung pada subjeknya. Namun demikian, secara umum, pergeseran pada arah G (green/hijau) akan menciptakan kesan warna hijau yang lebih muda dan menyegarkan, sedangkan pergeseran pada arah M (Magenta) akan menciptakan kesan warna yang lebih pekat dan temaram dalam gambar Anda.
[Pelajaran 8] Mengenal White Balance
-> Klik di sini jika Anda ingin tahu selengkapnya mengenai dasar-dasar WB
SEBELUM
EOS 5D Mark III/ FL: 600mm/ Aperture-priority AE (1/30det., f/6.3, ±0EV)/ ISO 400/ WB: Auto
Untuk bidikan ini, bidikannya agak temaram, jadi saya menetapkan WB ke "Cloudy, twilight, sunset". Walaupun warnanya sangat mirip dengan yang ditampilkan dalam pemandangan aktual, tapi bagaimanapun, warnanya tampak terlalu menyegarkan dan tidak sesuai dengan kesan yang disampaikan subjek kepada saya.
SESUDAH
EOS 5D Mark III/ FL: 600mm/ Aperture-priority AE (1/30det., f/6.3, EV+0.3)/ ISO 400/ WB: Auto
Saya ingin semburat warna yang memberikan kesan yang lebih tenang, polesan akhir yang lebih lembut pada gambar, jadi saya geserkan WB pada arah A (amber) dan G (green). Ini memberikan semburat yang lebih hangat secara keseluruhan pada gambar, yang lebih mendekati 'mood' (suasana hati) subjeknya.
Kazuo Nakahara
Lahir di Hokkaido pada tahun 1982, Nakahara berpaling ke fotografi setelah bekerja di perusahaan manufaktur bahan kimia. Ia mengambil jurusan fotografi di Vantan Design Institute dan ia juga berprofesi sebagai penceramah untuk lokakarya serta seminar fotografi, selain bekerja dalam bidang fotografi komersial. Ia juga merupakan perwakilan dari situs web informasi fotografi, studio9.
Digital Camera Magazine
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation