Jika Anda berada di sekitar kota Bandung, mampirlah ke daerah bagian selatan Bandung dimana Anda dapat menemukan area Pangalengan. Berada di ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut dan dengan jarak tempuh 1,5-2 jam dari kota Bandung, Pangalengan akan memanjakan mata dengan pemandangan yang menakjubkan.
EOS 5D Mark II; EF17-40mm f/4L USM; 30mm; f/20; 6 sec; ISO 100 (Cukul)
Pergilah ke daerah Cukul, karena daerah itu memiliki pemandangan matahari terbit terbaik, Anda bisa menyaksikan indahnya daerah perbukitan. Saya yang baru tiga kali mengunjungi tempat itu langsung jatuh cinta dengan pemandangannya. Dimanakah Cukul? Apabila Anda pernah mendengar daerah Situ Cileunca, Cukul berada tidak jauh dari sana. Pergilah ke arah rumah Jerman (vila dengan cat putih) dan masuki jalan sebelum vila. Jalan sejauh kurang lebih 400-500 meter dan Anda akan menemukan lokasi terbaik untuk memotret matahari terbit
Bagian yang mengagumkan dari Cukul adalah daerah perbukitannya ketika tertutup dengan kabut di pagi hari. Hal ini menciptakan suasana mistik dari hamparan kabut pepohonan. Tempat ini juga menyediakan lokasi sempurna bagi para pecinta seni alam. Saat matahari yang cerah menyinari Cukul, kita bisa bermain dengan bayangan dan sorotan yang dipancarkan dari perbukitan.
EOS 5D Mark II + ND 6 Stop; EF300mm f/4L IS USM + Extender EF1.4x Mark III; 420mm; f/22; 1/160sec; ISO 100 (Misty Morning)
EOS 5D Mark II + ND 6 Stop; EF300mm f/4L IS USM; 300mm; f/9; 1/13 sec; ISO 100 (Silent Morning)
Untuk mengabadikan keindahan Cukul, bawalah lensa berjenis wide dan tele. Sertakan juga tele converter bila memilikinya. Lokasi Cukul terletak cukup jauh dari tempat kita memotret, sehingga lensa tele akan sangat membantu untuk pengambilan gambar. Saya sendiri menggunakan teman setia saya, yaitu Canon EOS 5d mark II ditambah lensa wide Canon EF17-40 mm f/4L IS USM dan lensa tele Canon EF300mm f/4L IS USM, dan juga dilengkapi dengan tele converter Canon Extender EF 1.4X Mark III. Tak lupa Tripod dan sekotak filter ND dan GND tentunya menjadi syarat mutlak untuk menemani kita mengabadikan kecantikan bukit Cukul. Karena ND akan sangat membantu bila sinar matahari terlalu tajam.
EOS 5D Mark II + ND 6 Stop; EF300mm f/4L IS USM; 300mm; f/9; 1/4 sec; ISO 100 (Goldie)
EOS 5D Mark II; EF300mm f/4L IS USM + Extender EF 1.4x III; 300mm; f/4; 1/500 sec; ISO 100 (Blessing)
Waktu yang ideal untuk memotret sunrise di Cukul adalah saat sebelum matahari terbit, yaitu sekitar jam 7-8 pagi, karena setelah itu sinar matahari akan menjadi terlalu kontras untuk diabadikan. Dikarenakan jarak tempat pemotretan membutuhkan 1-2 jam perjalanan, maka disarankan untuk melakukan persiapan dan berangkat pada tengah malam. Bagaimana jika kita ingin menginap? Jangan khawatir, karena terdapat tiga hotel sederhana di daerah Pangalengan. Saya menyarankan untuk memesan kamar sebelum perjalanan, tertutama bila selama musim liburan karena jumlah kamar yang terbatas.
EOS 5D Mark II + ND 10 Stop; EF17-40mm f/4L USM; 40mm; f/9; 36 sec; ISO 100 (Silentio)
EOS 5D Mark II; EF300mm f/4L IS USM; 300mm; f/4; 1/80 sec; ISO 100 (Bikers)
Lensa Canon manakah yang paling bagus digunakan untuk fotografi lanskap? Bacalah petunjuk Lensa Terbaik Canon untuk Fotografi Lanskap
Untuk trik fotografi lanskap, bacalah artikel berikut ini:
Pengaturan Kamera untuk Menangkap Momen Sekejap dalam Fotografi Lanskap
Dapatkan berita dan trik fotografi terbaru dengan mendaftar dan mengikuti Canon SnapShot!
Mengenai Penulis
Seseorang yang memiliki hobi di bidang fotografi. Tinggal di Bandung, Jawa Barat. Beliau merupakan seorang ahli di bidang fotografi arsitektural. Selain itu, beliau juga suka dengan foto pemandangan, fotografi panggung dan fotografi binatang. Beliau telah menulis beberapa buku yang diterbitkan oleh Elexmedia dan sekarang aktif memberikan workshop tentang fotografi arsitektural di beberapa kota di Indonesia.