Dasar-Dasar Kamera #13: Live View
Implementasi Dual Pixel CMOS AF pada model kamera termutakhir dari Canon telah memperbaiki secara menyeluruh kondisi pemotretan dalam Live View. Live View, yang menampilkan kecepatan AF cepat yang mengimbangi AF viewfinder, secara bertahap menjadi metode pilihan pemotretan bagi banyak fotografer. Berikut ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai karakteristik Live View. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
Live View: Metode yang memproyeksikan gambar dalam waktu nyata pada layar LCD
Hal yang perlu dicatat
- Perubahan dalam warna dan kecerahan diamati dalam waktu nyata.
- Tidak memberikan tekanan pada subjek sewaktu memotret.
- Anda dapat membidik pada posisi tubuh yang nyaman apabila melakukan pemotretan pada posisi tinggi atau rendah.
Jenis pemandangan apakah yang sesuai untuk pemotretan Live View? Manakah yang lebih baik untuk pemotretan viewfinder?
Live View adalah fitur yang memungkinkan Anda memverifikasi gambar yang diproyeksikan pada monitor LCD belakang saat Anda membidik. DSLR seperti EOS 77D dan EOS 800D memungkinkan Anda untuk beralih ke Live View dengan menekan tombol pemotretan Live View. Karena Live View adalah metode standar yang digunakan untuk pemotretan pada kamera mirrorless, seperti EOS M6, fitur ini bisa digunakan setelah kamera dihidupkan.
Keuntungan terbesar Live View yaitu, Anda dapat melihat perubahan dalam warna dan kecerahan sebelum melepaskan rana. Apabila Anda melakukan penyesuaian pada white balance dan kompensasi pencahayaan, efeknya secara serentak direfleksikan pada layar LCD, sehingga Anda bisa melakukan pratinjau dan menentukan, apakah akan langsung membidik dengan penyesuaian, atau menyesuaikannya lebih jauh.
Juga terdapat keuntungan lainnya. Karena dapat memperbesar tampilan dan memilih area yang ingin Anda fokuskan, fitur ini sangat berguna apabila Anda ingin melakukan pemfokusan yang tepat, khususnya dalam fotografi makro. Karena pemotretan Live View tidak mengharuskan fotografer melihat ke dalam viewfinder yang menghalangi wajahnya, maka sang subjek tidak merasa tertekan saat difoto—dan hal ini penting untuk fotografi potret wajah, karena Anda harus menonjolkan dan menangkap ekspresi subjek yang paling wajar. Terlebih lagi, Live View sangat berguna sewaktu membuat rekaman video. Kamera termutakhir yang dilengkapi dengan Dual Pixel CMOS AF memungkinkan kecepatan AF yang luar biasa dan pelacakan tanpa hambatan pada subjek bergerak ketika membuat rekaman video.
Pemotretan Live View dan monitor LCD yang dapat diputar: Pasangan yang istimewa
Mengombinasikan penggunaan Live View dengan monitor LCD yang dapat diputar, Anda menjadi lebih leluasa untuk menyusun komposisi. Anda bahkan dapat membidik pada posisi tinggi dan rendah tanpa harus menahan sikap tubuh yang tidak nyaman. Bahkan, dengan memutar monitor LCD 180 derajat, Anda dapat dengan mudah ber-selfie.
Monitor LCD yang dapat diputar tersedia dalam jenis 'vari-angle' atau 'tilt' (miring), dengan jenis vari-angle yang digunakan pada DSLR, dan jenis miring yang digunakan pada kamera mirrorless. Kedua fitur ini, masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangannya. Kami jelaskan lebih lanjut di bawah ini.
Jenis vari-angle (layar berputar-balik secara horizontal)
EOS 77D
Keunggulan
- Membidik dari sudut tinggi atau rendah, bahkan sambil menahan bodi kamera utama pada posisi horizontal
- Tidak perlu berada langsung di belakang kamera untuk membidik—kamera bisa dipegang agak menyamping
Kekurangan
- Harus membiasakan diri untuk menyejajarkan gambar, karena sumbu optik lensa dan monitor LCD tidak sejajar
- Memerlukan waktu lebih lama untuk mengembalikan layar LCD ke tempatnya
Monitor jenis miring (layar berputar-balik secara vertikal)
EOS M6
Keunggulan
- Sumbu optik lensa dan monitor LCD sejajar
- Dapat segera mengembalikan monitor LCD ke tempatnya
Kekurangan
- Membatasi cara Anda menggerakkan kamera
- Harus memiringkan kamera untuk membidik dari sudut rendah (atau tinggi)
Konsep terkait 1: Posisi Pembidikan
Membidik dari sudut rendah
Membidik dari sudut tinggi
Kiri: EOS 80D/ EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 56mm (setara 90mm)/ Aperture-priority AE (f/5, 1/400 det., EV-1,0) / ISO 100/ WB: Daylight
Kanan: EOS 6D/ EF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 97mm/ Program AE (f/5.6, 1/160 det., EV+1,0)/ ISO 100/ WB: Daylight
Dengan Live View, Anda dapat membidik secara nyaman tanpa harus menahan posisi tubuh yang sulit, seperti pada posisi rendah yang sangat dekat ke tanah, atau pada posisi tinggi yang tidak dapat diraih oleh level mata Anda, tanpa harus melihat ke dalam viewfinder. Manfaatkanlah penggunaan Live View apabila Anda ingin memotret subjek pada posisi pemotretan yang sulit.
Konsep terkait 2: Touch Shutter (Rana Sentuh)
EOS 80D/ EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS USM/ FL: 135mm (setara 216mm)/ Aperture-priority AE (f/5.6, 1/200 det., EV+0,7)/ ISO 4000/ WB: Daylight
Touch shutter (rana sentuh) adalah suatu fungsi di mana fokus AF dan pelepasan rana dilakukan hanya dengan mengetuk pada bagian di layar yang ingin Anda fokuskan sewaktu dalam Live View. Karena tidak perlu memilih titik AF seperti dalam pemotretan viewfinder, Anda dapat membidik secara cepat, bahkan pada pemandangan yang memiliki objek dengan jarak yang bervariasi, seperti pada contoh di atas.
Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!
Mengenai Penulis
Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation
Setelah lulus dari Tokyo Polytechnic University Junior College, Suzuki bergabung dengan perusahaan periklanan. Dia juga bekerja sebagai asisten fotografer, termasuk Kirito Yanase, dan mengkhususkan diri dalam bidikan komersial untuk produk perlengkapan busana dan kosmetik. Sekarang, dia bekerja sebagai fotografer studio untuk produsen perlengkapan busana.