Temukan yang Anda cari

atau cari melalui

topik

Article
Article

Article

e-Book
e-Book

e-Book

Video
Video

Video

Campaigns
Campaigns

Campaigns

Architecture
Kamera Saku

Kamera Saku

Architecture
DSLRs

DSLRs

Architecture
Videografi

Videografi

Architecture
Astrofotografi

Astrofotografi

Architecture
Tanpa Cermin

Tanpa Cermin

Architecture
Fotografi arsitektur

Fotografi arsitektur

Architecture
Teknologi Canon

Teknologi Canon

Architecture
Fotografi cahaya minimal

Fotografi cahaya minimal

Architecture
Wawancara fotografer

Wawancara fotografer

Architecture
Fotografi lanskap

Fotografi lanskap

Architecture
Fotografi makro

Fotografi makro

Architecture
Fotografi olahraga

Fotografi olahraga

Architecture
Fotografi Wisata

Fotografi Wisata

Architecture
Fotografi bawah air

Fotografi bawah air

Architecture
Konsep & Aplikasi Fotografi

Konsep & Aplikasi Fotografi

Architecture
Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan

Architecture
Kamera Mirrorless Full-frame

Kamera Mirrorless Full-frame

Architecture
Lensa & Aksesori

Lensa & Aksesori

Architecture
Nature & Wildlife Photography

Nature & Wildlife Photography

Architecture
Fotografi Potret Wajah

Fotografi Potret Wajah

Architecture
Fotografi Malam

Fotografi Malam

Architecture
Fotografi Hewan Piaraan

Fotografi Hewan Piaraan

Architecture
Solusi Pencetakan

Solusi Pencetakan

Architecture
Ulasan produk

Ulasan produk

Architecture
Fotografi Pernikahan

Fotografi Pernikahan

Saran & Tutorial >> Semua Saran & Tutorial

Fotografi Malam: Menyesuaikan Kontras untuk Gambar yang Terlihat Permai Bagaikan Lukisan

2017-06-01
3
3.5 k
Dalam artikel ini:

Pernahkah Anda tergelitik untuk mencoba menangkap pemandangan malam nan indah sedemikian rupa sehingga terlihat penuh warna cemerlang dan sangat indah? Kuncinya yaitu, membangkitkan kesan lukisan yang kontras serta pengaturan kecepatan rana. (Dilaporkan oleh: Kazuo Nakahara)

Foto malam bagaikan lukisan yang dibidik dengan EOS 5D Mark III (menggunakan kompensasi pencahayaan)

EOS 5D Mark III/ EF16-35mm f/2.8L III USM/ FL: 24mm/ Aperture-priority AE (f/13, 30 det., EV+1,0)/ ISO 250/ WB: Auto

Low contrast (Menyesuaikan pengaturan kontras Picture Style ke nilai yang lebih rendah)
Untuk membuat kontras tampak semakin rendah dan membangkitkan kesan surealis, saya juga merekomendasikan melebihkan pencahayaan pada gambar sekitar EV+1,0. Terlebih lagi, langit tampak lebih terang di malam hari apabila ada bulan, dan ini akan semakin memperbaiki kondisi untuk bidikan tersebut.

 

Turunkan kontras untuk membuat gambar terlihat kurang realistis

Pemandangan di hadapan Anda dalam kehidupan nyata, kerap menampilkan kontras yang lebih tinggi daripada yang dihasilkan oleh bidikan pemandangan yang terlihat artistik, yang Anda lihat dalam kartu pos dan majalah bergambar. Ini khususnya begitu untuk pemandangan malam, sedangkan pada layar kamera, gambar cenderung tampak memiliki kontras kecerahan yang sangat tinggi. Karenanya, memotret pemandangan itu seperti yang biasanya Anda lakukan pada foto lainnya, akan menghasilkan foto yang terlihat sangat realistis.

Untuk membuat foto Anda terlihat lebih membuai bagaikan lukisan, saya merekomendasikan untuk mengatur kontras Picture Style kamera ke nilai yang paling rendah. Selanjutnya, karena secara khusus penting untuk meningkatkan area yang teduh, Anda juga bisa membidik dalam format RAW serta menyesuaikan area teduh dan terang sewaktu pasca pemrosesan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai menyiasati pengaturan Picture Style untuk menciptakan polesan akhir yang ideal, bacalah:
3 Langkah untuk Menciptakan Foto Khusus Dengan Picture Style

Kontras normal, dibidik dengan EOS 5D Mark III

EOS 5D Mark III/ EF16-35mm f/2.8L III USM/ FL: 24mm/ Aperture-priority AE (f/13, 30 det., EV±0)/ ISO 250/ WB: Auto

Normal contrast (Tidak ada perubahan pada pengaturan kontras Picture Style)
Ketika saya mengambil bidikan tanpa mengubah kontras, area yang terang dan gelap terdefinisi dengan baik. Area yang teduh, khususnya tampak gelap dan tenggelam. Foto terlihat gemerlap, tetapi tidak memiliki getaran, penampilan keajaiban yang kita ingin ciptakan.

Punya kamera EOS seri-M? Gunakan Creative Assist agar mudah mengontrol kontras—ketahui selengkapnya di sini:
EOS M10 Pelajaran 2: Mengontrol kontras dan saturasi untuk menyempurnakan subjek Anda

 

Saran bonus: Tetapkan kecepatan rana ke 30 detik untuk melumuri bentuk awan dan ombak

Membidik dengan pencahayaan yang lama, atau kecepatan rana lambat, juga efektif untuk menghilangkan kesan realisme dari foto, mengubahnya menjadi dunia yang sudah dikenal dengan akrab menjadi sesuatu yang tidak bisa dikenali. Hal ini khususnya begitu untuk membidik detail di langit yang bisa terlihat sangat berbeda apabila Anda menggunakan kecepatan rana lambat. Itulah mengapa saya merekomendasikan untuk mengambil bidikan pada siang hari ketika terdapat sekurangnya sebercak awan di langit. Untuk kedua gambar dalam artikel ini, saya menggunakan kecepatan rana 30 det. Ini melumuri bentuk permukaan air dan awan, membuat keduanya tampak mulus dan menghasilkan pemandangan yang terlihat bagaikan lukisan yang membuai.

 

Untuk mengetahui selengkapnya mengenai fotografi pencahayaan lama, bacalah: 
Menangkap Awan Berarak dengan Exposure 60 detik

Perlu gagasan lain untuk bentangan malam yang terlihat unik? Bacalah:
Satu Lokasi, Dua Rupa: Nightscape Abstrak - Tenteram vs. Semarak

Untuk saran, teknik dan gagasan lainnya mengenai fotografi malam, masuk ke: 
Dalam Fokus: Fotografi Malam (Versi bahasa Inggris)


Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

 

Mengenai Penulis

Digital Camera Magazine

Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi.
Diterbitkan oleh Impress Corporation

Kazuo Nakahara

Lahir di Hokkaido pada tahun 1982, Nakahara berpaling ke fotografi setelah bekerja di perusahaan manufaktur bahan kimia. Ia mengambil jurusan fotografi di Vantan Design Institute dan ia juga berprofesi sebagai penceramah untuk lokakarya serta seminar fotografi, selain bekerja dalam bidang fotografi komersial. Ia juga merupakan perwakilan dari situs web informasi fotografi, studio9.

http://photo-studio9.com/

Berbagi foto Anda di My Canon Story & berpeluang ditampilkan pada platform media sosial kami